MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 8/E

Raymond McLeod, Jr. and George Schell

BAB 6
Model Sistem

Copyright 2001 Prentice-Hall, Inc. 6-1

 4 Jenis Model
1) Model Phisik
– Penggambaran entitas dalam bentuk tiga
dimensi
2) Model Naratif
– Secara lisan maupun tulisan
3) Model Grafik
– Abstraksi dari garis, simbol maupun bentuk
4) Model Matematik
– Persamaan
2PS
EOQ = M
6-2
 Model Grafik dari
Economic Order Quantity Concept

Biaya Total cost

o s t
nc ec
en a
aint
M

Purchasing cost
0
EOQ

Jumlah Pesanan
6-3
 Sales
Customers Sales
Orders Orders
1.
Edit
Edit Sales
Sales
Edit Orders
2. Orders
1. Sales Enter
Orders Sales
Order Sales
Sales Data Order
Data
Orders
Enter Sales
Orders
Sales 3.
Enter Sales Sales Order Prepare
2. Order Data Orders History File
Sales
Order
Prepare Sales Report Sales
3. Order Report Order
Sales Order Report
History
Sales File
Sales
Orders
Report Manager

A. A Flowchart B. A Data Flow Diagram

6-4
 Kegunaan Model
 Ke 4 model mempermudah pemahaman dan
komunikasi

 Model matematik menyediakan

kemampuan prediksi

6-5
 Model Sistem Umum
 diagram grafik disertai narasi
menggambarkan organisasi secara umum
dengan kerangka kerja sistem
 Sistem Fisik
– Arus Material
– Arus Personil
– Arus Mesin
– Arus Uang
6-6
 Sistem Fisik Perusahaan

Input Transformation Output

Resources Process Resources

Boundary of
the Firm
6-7
 Sistem Konseptual
 Sistem Lingkaran Terbuka

 Sistem Lingkaran Tertutup

 Pengendalian Manajemen

 Pengolahan Informasi
6-8
 Sistem Lingkaran Tertutup
Feedback Feedback
Control
Mechanism

Input Transformation Output

Resources Process Resources

6-9
Sistem Pengendalian Manajemen

Information Information
Management

Input Transformation Output

Resources Process Resources

6-10
 Laporan Penjualan

Year-to-Date % of Total
Item Number Item Description Sales Volume Year-to-Date Sales

400293 BRAKE PIPE $1,702.93 .068

319421 DOOR HANDLE GASKET 1,624.00 .065
786402 CLUTCH DRIVEN PLATE 1,403.97 .056
190796 CARPET SNAP 1,102.00 .044
001007 SPARK PLUG 1,010.79 .040
739792 HOSE CLIP 949.20 .038
722210 RUBBER PLUG 946.73 .038
410615 UPPER DOOR HINGE 938.40 .038
963214 REAR TUBE SHOCK 922.19 .037
000123 NEEDLE VALVE 919.26 .037

Totals $11,519.47 .461 6-11

 Informasi dari Seluruh Elemen
Sistem Fisik

Information Information
Management

Input Transformation Output

Resources Process Resources

6-12
 Laporan Analisis Pemasok
Item Number: 410615
Item Description: Upper Door Hinge
SUPPLIER LAST UNIT DAYS TO PCT.
NUMBER NAME DATE P.O. # QTY. PRICE RECEIPT REJECTS

3062 CARTER 7/12 1048-10 360 $8.75 12 .00

& SONS
4189 PACIFIC 4/13 962-10 350 9.10 08 .02
MACHINING
0140 A.B. 1/04 550-10 350 8.12 03 .00
MERRIL
2111 BAY AREA 8/19 1196-10 360 11.60 19 .04

6-13
 Laporan Status Pekerjaan Menyediakan
Informasi tentang Proses Transformasi
Job Number: 84-182
Customer: Wankel Automotive

CURRENT STATUS
Step 4-weld supports to frame
Department 410-Welding
Date and Time Begun-10/8; 10:15A
Projected Job Completion-10/14; 9:30A
NEXT PROCESS
•Step 5-paint frame
•Department 632-Paint
6-14
 Pengolah Informasi
Mengubah Data menjadi Informasi

Information Information
Management Information
Processor

Data

Input Transformation Output

Process
Resources Resources

6-15
 Sistem Konseptual (lanjutan)

 Dimensi-dimensi Informasi
– Relevansi
– Akurasi
– Ketepatan Waktu
– Kelengkapan

Kelebihan Informasi called ‘Information Overload’

6-16
 Perbandingan Standar dan
Tujuan
 Standard  Tujuan
– Mengukur kinerja aktual – Ssaran keseluruhan
– Biasanya menggunakan yang harus dicapai
terminologi spesifik – Sistem memiliki satu
– Menggunakan atau lebih tujuan
Pengendalian Sistem
– Terdiri dari
» Manajemen
» Pengolah Informasi
» Standard

6-17
Perbandingan antara Standard dan Tujuan
Objectives Standards of Performance
Memenuhi kebutuhan Mencapai vol penjualan tahunan sekitar $25 million
pelanggan Mempertahankan 20% pangsa pasar
Mempertahankan tingkat pertumbuhan 15%
Produce a return Pay dividends to stockholders each quarter
on investment for Maintain the price of the firm’s common stock above
the owners $85 per share
Realize an after-tax profit of 15% of sales
Operate efficiently Maintain a record of accident-free days
Keep employee turnover below 10%
Invest in the future Invest in a minimum of 15% of sales revenue in research
and development
Achieve stockout on no more than 2% of the items in
Develop sources
inventory during the year
of supply
Keep the number of backorders to less than 5% of all
orders processed
Have no plant shutdowns due to unavailable materials
Have no legal actions filed against the firm by
Operate ethically
customers, suppliers, and the government 6-18
 Standard Kinerja untuk Manajemen dan
Pengolah Informasi

Standards

Information Information

Information
Management Processor

Data

Input Transformation Output

Resources Resources
Process
6-19
 Management by exception
– Mengkombinasikan antara output Informasi
dari pengolah informasi dengan standard
– Manajer terlibat dalam aktifitas hanya jika
aktifitas itu menyimpang
– Kapasitas manajer ditentukan oleh CBIS

6-20
 Faktor Penentu Keberhasilan
(Critical Success Factor)

– Aktifitas Perusahaan yang berpengaruh kuat

pada kemampuan perusahaan untuk mencapai
tujuan
– Biasanya memiliki beberapa CSF
– CSF berfokus perhatian apada sebagian operasi
perusahaan dari pada keseluruhan

6-21
 Changes are Made in the Physical
System Through the Decision Flow
Standards

Decisions Information Information

Management
Processor

Data

Input Transformation Output

Resources Process Resources

6-22
 Arus Keputusan

– Data berubah menjadi informasi oleh Pengolah

Informasi
– Manajer dan pengolah informasi mengubah
informasi menjadi keputusan

6-23
 Model Umum Sistem Perusahaan
Environment

Standards

Information
and
Decisions Information Data
Management Information
Processor

Data
Physical
Resources Physical
Resources
Input Transformation Output
Process Resources
Resources
6-24
 Model Sistem Umum
Dalam konteks
 Membantu penyesuaian perusahaan
 Meningkatkan stabilitas perusahaan
 Memberi gambaran tentang apa yang akan
dicapai

6-25
 Problem – Baik dan Buruk

 Pemecahan Masalah
– Menghindari kerugian
– Memanfaatkan peluang keuntungan
 Pengambilan Keputusan
– tindakan memilih strategi atau aksi yang
manajer yakini untuk memberi solusi terbaik

6-26
 Elemen-elemen Pemecahan
Masalah
 Kondisi yang diharapkan
 Kondisi yang Ada } Beda = Kriteria
Solusi
 Batasan-batasan
– Internal – terbatasnya sumber daya
– Lingkungan – tekanan dari berbagai lingkungan

6-27
 Elements
Elementsof
ofthe
the
Problem Problem-Solving
Problem-Solving
Process
Process

Elements of the conceptual system

Alternate
Standards Desired state solutions
Problem
Current state solver
(manager)
Information Constraints

Solution
6-28
 Problem vs Gejala

Perbedaan
– Gejala adalah hasil dari problem
– Problem menyebabkan masalah
– Jika problem is diatasi gejala akan hilang ,tetapi
tidak sebaliknya

6-29
 Struktur Masalah
 Terstruktur
– Elemen dan hubungan antar elemen dipahami oleh
pemecah masalah
 Tidak terstruktur
– Kebalikan dari terstruktur (tidak dipahami)
 Semi Terstruktur
– Sebagian elemen dipahami
 DSS (Sistem Pendukung Keputusan) manajer
dan komputer saling bekerja sama untuk
pemecahan masalah
6-30
 Problem Struktur

Computer Manager
Solve DSS
DSS Solve

Structured Semi-structured Unstructured

6-31
 Pendekatan Sistem

John Dewey, 1910

Columbia philosophy professor
 1. Mengenali kontroversi
Problem
Problem
 2. Menimbang alternatif-alternatif
 3. Membentuk Penilaian
Solution
Solution

6-32
 Tahap Pendekatan Sistem
Phase I: Tahap Persiapan
Step 1. View the firm as a system
Step 2. Recognize the environmental system
Step 3. Identify the firm’s subsystems

Phase II: Tahap Definisi

Step 4. Proceed from a system to a subsystem level
Step 5. Analyze system parts in a certain sequence

Phase III: Tahap Solusi

Step 6. Identify the alternative solutions
Step 7. Evaluate the alternative solutions
Step 8. Select the best solution
Step 9. Implement the solution
Step 10. Follow up to ensure that the solution is effective

Keputusan dibuat pada tahap Definisi dan Solusi 6-33

 Tahap Persiapan
 Step 1 Memandang Perusahaan sebagai sistem

 Step 2 Mengenali Lingkungan Sistem

 Step 3 Mengidentifikasi Subsistem

– Area Bisnis
– Tingkat Manajemen
– Aliran Sumberdaya

Step dapat dilakukan berurutan atau tidak bahkan dapat bersamaan

6-34
Pendekatan Sistem untuk Pengambilan Keputusn
PHASE STEP
4. Proceed from a system
Tahap to a subsystem level.
Definisi
5. Analyze system parts in a
certain sequence.
6. Identify alternative
solutions.
Tahap
Solusi 7. Evaluate the alternative
solutions.
8. Select the best solution.
9. Implement the solution.
10. Follow up to ensure that
the solution is effective.
DECISION
Where is the problem?
Do new data need to be gathered, or do data
already exist?
How will data be gathered?
What is causing the problem?
How many alternatives should be identified?
Are these alternatives feasible?
Which criteria should be used?
How does each alternative measure up to
each criterion?
Do all criterion have equal weight?
Is there enough information to make a
selection?
Which alternative measures up best to the
criteria?
When should this solution be implemented?
How should the solution be implemented?
Who should perform the evaluation?
How well is the solution meeting the
objectives? 6-35
 Fungsi Area sebagai Subsistem
President

Marketing Subsystem Manufacturing Subsystem Finance Subsystem

Human Resources Information Services

Subsystem Subsystem
6-36
 Pemicu pada Tahap Definisi

Pemicu dapat berupa:

1. Suatu aksi
2. Waktu
3. Dari dalam Perusahaan atau lingkungan

6-37
 Tahap Definisi
 Step 4: Bergerak dari Sistem ke Sub Sistem
– Tiap tingkat adalah sistem
– Apakah subsistem berhubungan dengan area
fungsional?
– Apakah subsistem perlu di ‘break down’ lagi?

6-38
 Step 5: Menganalisa Bagian-bagian sistem
menjadi suatu urutan:
1. Mengevaluasi Standard, harus valid, realistis,
dipahami, dan terukur
2. Membandingkan output sistem dengan standar
3. Mengevaluasi Manajemen
4. Mengevaluasi Pemroses Informasi
5. Mengevaluasi Input dan Sumberdaya Input
6. Mengevaluasi Proses Transformasi
7. Mengevaluasi Sumberdaya Output

6-39
 Tiap Bagian dari Sistem Dianalisa Sesuai Urutan

1.
Standards

3. 4.
Information
Management
processor

5. Input 6. 7. 2.
Inputs. + resources
Transformation Output
resources
Outputs
processes

6-40
 Tahap Pemecahan
 Step 6: Mengidentifikasi Berbagai Alternatif Solusi
– Temukan berbagai cara Solusi :
» Brainstorming/ Tukar Pikiran
» Joint Application Design (JAD) session/ Rancangan Aplikasi
Bersama
 Step 7: Mengevaluasi Alternatif solusi
 Step 8: Memilih Solusi Terbaik
» Analisis
» Penilaian
» Tawar Menawar

6-41
 Step 9: Implementasi Solusi

 Step 10: Menindaklanjuti untuk memastikan

solusi tersebut efektif

6-42
Model Integrated Pendekatan Sistem

Definition Effort
4. Proceed from a system to a
subsystem level
5. Analyze system parts in a certain
sequence

Solution Effort
6. Identify alternative solutions
7. Evaluate the alternative solutions
8. Select the best solution
9. Implement the solution
10. Follow-up to ensure solution is effective

6-43
 Review Pendekatan Sistem
 Integrasikan setiap step dari sistem adalah kegiatan
manajerial
 Persiapan manajerial merupakan poin awal yang baik
 Manager mengidentifikasi masalah pada area
fungsional
– Tahap Definisi
 Manajer mencari solusi
– Tahap Solusi

6-44
 Ikhtisar
 Model adalah abstraksi dari Realitas
– Ada 4 macam model
– Model Sistem Umum
 Sistem Fisik
 Sistem Konseptual
 Pemroses Informasi
– Komputer
– Nonkomputer
6-45
 Ikhtisar [lanjutan.]

 Management by exception
 Pemecahan Masalah Manajerial
 Klasifikasi Masalah
– Terstruktur
– Tidak terstruktur
 Menggunakan Pendekatan Sistem

6-46