Tabel 19.

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan, Sikap

dan Tindakan Tentang Penyakit Diare di dusun II dan V desa
Pantai Gemi Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2010

No PENGETAHUAN Frekuensi %
1. Tahu Penyebab Diare
1 Ya 44 44,0
2 Tidak 56 56,0
Jumlah 100 100
2. Apa Penyebab Diare Frekuensi %
1 Bakteri 28 63,6
2 Cacing 16 36,4
Jumlah 44 100
3. Apa Gejala Diare Frekuensi %
1 Ya 87 87,0
2 Tidak 13 13,0
Jumlah 100 100
4. Tahu Apa Gejala Diare Frekuensi %
1 Berak mencret 59 71,1
2 Muntah-muntah 17 20,5
3 Berak di sertai muntah 7 8,4
Jumlah 83 100
5 Tahu Mencegah Diare Frekuensi %
1 Ya 52 52,0
2 Tidak 48 48,0
Jumlah 100 100
6 Tahu Cara Pencegahan Diare Frekuensi %
1 Masak Air sampai mendidih 22 42,3
2 Cuci Tangan pakai sabun 21 40,4
3 Penggunaan air bersih 9 17,3
Jumlah 52 100
7 Apa Penanggulangan Diare Frekuensi %
1 Ya 63 63,0
2 Tidak 37 37,0
Jumlah 100 100
8 Tahu Cara Penanggulangan Diare Frekuensi %
1 Minum oralit 59 93,7
2 Makan minum secara normal 4 6,3
Jumlah 63 100
2 SIKAP
1 Masak air minum sampai Frekuensi %
mendidih
1 Setuju 98 98,0
2 Tidak setuju 2 2,0
Jumlah 100 100
2 Cuci Tangan Pakai Sabun Sebelum Frekuensi %
Makan
1 Setuju 91 91,0
2 Tidak setuju 9 9,0
Jumlah 100 100
3 Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Frekuensi %
BAB
1 Setuju 95 95,0
2 Tidak setuju 5 5,0
Jumlah 100 100
4 Cuci Tangan Sebelum Menyusui Frekuensi %
1 Setuju 75 75,0
2 Tidak setuju 25 25,0
Jumlah 100 100
5 Diare Dapat Menular Melalui Frekuensi %
Air
1 Setuju 75 75,0
2 Tidak setuju 25 25,0
Jumlah 100 100
6 Oralit di Berikan pada Penderita
1 Setuju 85 85,0
2 Tidak Setuju 15 15,0
Jumlah 100 100
7 Jajan Sembarangan Mencegah Frekuensi %
Diare
1 Setuju 16 16,0
2 Tidak Setuju 84 84,0
Jumlah 100 100
3 TINDAKAN
1 Masak air Sampai Mendidih Frekuensi %
1 Ya 99 99,0
2 Tidak 1 1,0
Jumlah 100 100
2 Cuci Tangan Sebelum Frekuensi %
Menyiapkan makanan
1 Ya 65 65,0
2 Tidak 35 35,0
Jumlah 100 100
3 Cuci Tangan Sebelum Makan Frekuensi %
1 Ya 50 50,0
2 Tidak 50 50,0
Jumlah 100 100
4 Cuci Tangan Setelah BAB Frekuensi %
1 Ya 69 69,0
2 Tidak 31 31,0
 Jumlah 100 100
5 Membiasakan Anggota Frekuensi %
Keluarga Cuci Tangan Pakai
Sabun
1 Ya 53 53,0
2 Tidak 47 47,0
Jumlah 100 100
6 Menyediakan Sabun Frekuensi %
1 Ya 84 84,0
2 Tidak 16 16,0
Jumlah 100 100
7 Memberi Orali Frekuensi %
1 Ya 59 59,0
2 Tidak 41 41,0
Jumlah 100 100

Dari Tabel di atas di peroleh Interpretasi bahwa tingkat pengetahuan

responden tentang Diare adalah sebanyak 44 KK (44 %) tahu penyebab Diare,

sebanyak 28 KK (28%) mengetahui penyebab Diare yaitu bakteri dan 16 KK

(16%) mengetahui penyebab yaitu cacing, sebanyak 87 KK (87 %) mengetahui

gejala Diare, sebanyak 59 KK (71,1%) berak mencret, 17 KK (20,5%) Muntah-

muntah dan 7 KK (8,4%) berak disertai muntah, sebanyak 52 KK (52%)

mengetahui cara pencegahan Diare, sebanyak 22 KK (42,3%) yang mengetahui

bahwa masak air sampai mendidih adalah cara pencegahan diare, 21 KK (40,4%)

yang mengetahui bahwa cuci tangan pakai sabun adalah cara pencegahan diare,

dan 9 KK (17,3%) yang mengetahui penggunaan air bersih adalah pencegahan

diare, sebanyak 63 KK (63%) yang mengetahui penanggulangan diare, sebanyak

59 KK (93,7%) yang mengetahui minum oralit sebagai penanggulangan diare,

sebanyak 4 KK (6,3 %) yang mengetahui makan minum secara normal adalah

sebagai penanggulangan diare.

 Sementara itu, untuk penilaian terhadap sikap responden tentang sikap

setuju terhadap memasak air sampai mendidih adalah sebanyak 98 KK (98,0%)

setuju, sikap responden terhadap cuci tangan pakai sabun sebelum makan adalah

sebanyak 91 KK (91%) setuju. Sementara itu, sikap responden tentang mencuci

tangan pakai sabun setelah BAB adalah sebanyak 95 KK (95%) setuju. sementara

sikap responden tentang cuci tangan pakai sabun sebelum menyusui adalah

sebanyak 75 KK (75%) setuju. Sementara sikap responden bahwa diare dapat

menular melalui air sebanyak 75 (75%) setuju. Sementara sikap responden bahwa

setuju untuk memberikan oralit pada penderita diare sebanyak 85 (85%), dan

sikap tidak setuju terhadap jajan sembarangan dapat mencegah Diare sebanyak 84

(84%).

Dari tabel di atas di peroleh intepretasi bahwa sebanyak 99 responden

(99%) yang memasak air sampai mendidih, sebanyak 65 Responden (65 %) yang

mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan, sebanyak 50 responden (50,0%)

yang mencuci tangan sebelum makan, sebanyak 69 responden (69%) yang

mencuci tangan pakai sabun sesudah BAB, sebanyak 53 responden (53%) yang

membiasakan mencuci tangan pakai sabun di keluarga, sebanyak 84 (84%) yang

menyediakan sabun di rumah, dan sebanyak 59 responden (59%) yang memberi

oralit pada penderita diare.