Anda di halaman 1dari 3

Menjadi diri sendiri berada di tempat yang baru merupakan hal yang sangatlah

tidak mudah untuk Fira.


Sekolahku yang dulu kemana? Kok nggak ada temen- temen yang kayak dulu? hiks…
bisik Fira dalam hati. Benar-benar sangat sulit untuk bersosialisasi dengan daerah yang
berbeda. Fira hanya bisa termenung sendiri di tempat duduknya.
“ Hai, kelas ini juga kan?” ternyata ada seorang cowok yang menyapanya, yang
langsung duduk di bangku sebelahnya.
“ Ya kalo bukan kelas ini mana mungkin aku duduk di sini.” Jawab Fira.
“ He… ehem, kamu kok kayak bukan orang sini. Pindahan yah? Dari mana?” tanya dia
lagi.
“ Iya dari Jawa Barat, aku juga baru seminggu di sini. ” jawab Fira, sambil merasa
lega punya temen ngobrol karena sudah hampir 2 jam dia nggak ngobrol.
“ Oh ya, kenalin aku Leo.” Katanya sambil mengulurkan tangan.
“ Fira.” Jawab Fira singkat sambil menjabat tangannya Leo.
“ Eh, kamu duduk sama siapa? Ehm, aku boleh nggak duduk di sini? ” tanya Leo lagi.
“ Kebetulan aku belom punya temen. He… boleh deh asal nggak ada niat jahat.”
Jawab Fira sambil tersenyum. Perbincangan pun di mulai sampai jam istirahat.
Baru saja bel berbunyi Fira langsung buru-buru menginggalkan Leo.
‘’ Eh, mau kemana ? buru-buru amat sampe nggak pamit sama akang Leo. ” cegahnya.
“ Oya, lupa maaf ya. Aku mau ke perpustakaan, biasa aku kan maniak novel jadi kudu
buru-buru pinjem novel bagus sebelum di ambil orang duluan. He…” Fira langsung
meninggalkan Leo sambil melambaikan tangan.
Fira, lahir tanggal 28 Juni, hobby baca novel, nyanyi, rambutnya lurus, anaknya
rapi, dandanannya juga sederhana banget, nggak centil, menurutku dia baik dan aku suka
punya temen kayak dia. Nilai Leo dalam hati
Langkah Fira semakin cepat, rasanya tidak sabar membaca buku-buku yang ada di
perpustakaan sekolah ini. Dan rasanya juga Fira merasa sudah sangat senang berada di
daerah ini, mungkin karena Fira telah memiliki teman baru. Ah, ini dia. Pikirnya sambil
melangkah masuk ke dalam ruangan itu.
“ Mas, maaf kalo mau pinjam novel bisa?” tanya Fira polos.
‘’ Oh, bisa tapi harus punya kartu nya dulu. Murid baru ya ? mungkin untuk murid
baru masih belum bisa, tapi 2 minggu lagi juga ada pemotretan untuk siswa baru buat
pembuatan kartu Perpus dan OSIS. Oh ya, perlu di catat kalau di sekolah ini walaupun
masih terlihat bujangan harus tetap memanggil bapak, mengerti ? ” jelas penjaga
perpustakan ini.
‘’ Ah ya, maaf pak. ”jawab Fira sopan. Ada tiga orang yang menjaga perpustakaan ini
tapi kenapa hanya dia saja yang cowok? Lagian kayaknya nggak cocok kalau Mas ini, eh
Dani? Jadi namanya Dani ya… dasar, orang cakep tapi sikapnya jutek banget sih. Apalagi
kerjaannya ngetik terus bukannya ngerapiin buku atau apa kek, Hobby ya mas?. Pikir Fira
sambil berjalan keluar meninggalkan perpustkaan itu.
“ kenapa non?” tanya Leo melihat muka Fira kusut.
“ Nggak, sebel aja. Gara-gara nggak bisa mendapatkan hasil yang baik.” Jawab Fira.
“ eh, rumah kamu dimana? Nanti boleh nggak pulang bareng?” tanya Leo.
Fira hanya menggeleng pelan dan tersenyum ramah, “ makasih, udah nawarin tapi
aku nggak bisa. Maaf…”
“ eh, nggak apa-apa. Mungkin lain kali kita bisa kan.” Leo berusaha meyakinkan.
Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi dari tadi. Leo juga sudah berpamitan
pulang duluan. Tapi Fira masi tetap duduk di bangkunya.
‘’ Kenapa belum pulang ? ” tanya seseorang yang mengagetkan Fira, badannya
bersandar di tiang pintu. “ nunggu jemputan ya? ” tanyanya lagi. Tapi Fira masih
menunduk. Karena tidak ada jawaban akhirnya orang itu mendekat, “ hey, kamu baik-baik
aja kan?”
Fira mengangkat kepalanya, betapa terkejutnya Fira melihat orang yang ada
dihadapannya. Pak Dani ? si penjaga perpus !
‘’ ngapain ke sini ? ” jawab Fira jutek, itu pembalasan yang tadi, pikirnya.
Pak Dani hanya tersenyum, ‘’ maaf, kalau tadi aku jutek. Aku benar-benar sibuk tadi. ”
Fira hanya mengangguk, “ tidak apa-apa, Fira tau kok. Fira di sini cuma kangen aja
sama suasana sekolah dulu. ” Fira langsung siap-siap dan berniat pulang.
‘’ Fira, rumahmu jauh ? em, Cuma pemberitahuan aja kalau di daerah jalan sekolah
suka banyak penjahatnya. ” kata Pak Dani, Fira sempat kaget mendengar namanya di
sebut.
Pak Dani nyebutin namaku ? tau dari mana, pikir Fira tanpa sadar.
‘’ Oh… ” jawab Fira sambil berjalan keluar kelas di ikuti Pak Dani. Tapi setelah di
pintu Pak Dani berjalan berlawanan arah, mungkin mau ke dapur umum, pikir Fira.
Fira mengambil ponselnya, dan menelepon supirnya.
‘’ maaf non, tapi saya sedang di pasar nemenin bibi belanja. ” jawab Pak Trisno.
Fira hanya bisa pasrah, dan tidak berniat memaksa. Sambil jalan-jalan melihat
pemandangan, di depan sekolah Fira ada sawah yang luas dan gunung setelahnya.
Indah,pikir Fira.
Suara klakson motor mengagetkan Fira. Pak Dani lagi, bisik Fira dalam hati.
“ boleh aku antar?” tanya Pak Dani langsung. Fira hanya bisa tersenyum ramah.
Mana mungkin aku mau, baru kenal aja tadi pagi, pikir Fira dalam hati.
“ baiklah, karena kamu tidak mau… bolehkah aku menemanimu berjalan? Jangan
GR aku hanya takut nanti ada yang jahatin kamu di jalan. Kamu kan siswi baru.” Lanjut
Pak Dani sambil mulai menuntun motornya. Fira hanya bisa mengangguk.



Pertemuan pertama yang sangat mendebarkan, aku hampir


saja tidak bisa bernafas tadi. Aku mati-matian berusaha tidak
melihat wajahnya, tapi aku penasaran dan ketagihan.
Wajahnya sangat damai, dan cantik… tapi aku bertemu
dengannya lagi di hari itu juga, untuk kedua kalinya dan dia
bilang kalau dia belum betah di sekolah ini. Aku tak kuasa
menahan jantung yang bermarathon saat aku duduk di
sebelahnya, tapi apakah besok aku akan bertemu lagi
dengannya ? semoga saja dia jodohku Tuhan, aku sudah
lama menantikannya

Anda mungkin juga menyukai

  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Dokumen18 halaman
    Ikatan Kimia
    Aziz Paradi
    100% (2)
  • Jenis Narkoba Dan Bahayanya
     Jenis Narkoba Dan Bahayanya
    Dokumen6 halaman
    Jenis Narkoba Dan Bahayanya
    Imam -farie
    Belum ada peringkat
  • Atom)
    Atom)
    Dokumen3 halaman
    Atom)
    Imam -farie
    Belum ada peringkat
  • Geografi
    Geografi
    Dokumen2 halaman
    Geografi
    Imam -farie
    Belum ada peringkat
  • DALIL
    DALIL
    Dokumen2 halaman
    DALIL
    Imam -farie
    Belum ada peringkat
  • DALIL
    DALIL
    Dokumen2 halaman
    DALIL
    Imam -farie
    Belum ada peringkat
  • DALIL
    DALIL
    Dokumen2 halaman
    DALIL
    Imam -farie
    Belum ada peringkat