Anda di halaman 1dari 6

1 Korintus 11:6 Sebab jika perempuan tidak mau

menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga


menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan
adalah penghinaan, bahwa
rambutnya digunting atau dicukur, maka HARUSLAH IA
MENUDUNGI KEPALANYA.

1kor 11:15:
".....bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia
berambut panjang? sebab rambut diberikan kepada
perempuan untuk menjadi penudung."

KALAU RAMBUT SAMA DENGAN TUDUNG MENGAPA PADA


1 KORINTUS 11:6 KALIMATNYA "JIKA PEREMPUAN TIDAK
MAU MENUDUNGI (PUNYA RAMBUT DI) KEPALANYA, MAKA
HARUSLAH IA JUGA MENGGUNGTING RAMBUTNYA
(TUDUNGNYA).TETAPI JIKA BAGI PEREMPUAN ADALAH
PENGHINAAN BAHWA RAMBUTNYA (TUDUNGNYA) ATAU
DICUKUR, MAKA HARUSLAH IA MENUDUNGI (PUNYA
RAMBUT) DIKEPALANYA."

JADI MAKNA AYAT INI ADALAH: JIKA PEREMPUAN TIDAK


MAU PUNYA RAMBUT HENDAKLAH MENCUKUR
RAMBUTNYA TAPI JIKA MENCUKUR RAMBUT MEMBUAT IA
MALU MAKA IA HARUS PUNYA RAMBUT.

INI KAYAKNYA UNGKAPAN TUKANG CUKUR..


Penulis Swedia, Anna Sofie
Roald menulis, "Di mata masyarakat Barat, biarawati
kristen yang mengenakan jilbab dipandang sebagai
simbol
ketenangan, kesucian, keikhlasan beragama. Namun bila
seorang muslimah berjilbab, ia dipandang sebagai simbol
politik diskriminatif terhadap perempuan dan pelecehan
terhadap mereka. Karena itu, para politisi Barat mesti
mengubah
pandangan kontradiktif dan standar ganda semacam itu".
Rabbi Dr. Menachem M. Brayer, Professor Literatur Injil
pada
Universitas Yeshiva dalam bukunya, The Jewish woman in
Rabbinic Literature, menulis bahwa
baju bagi wanita Yahudi saat bepergian keluar rumah
yaitu mengenakan penutup kepala yang
terkadang bahkan harus menutup hampir seluruh muka
dan hanya meninggalkan sebelah mata
saja. Beliau disana mengutip pernyataan beberapa Rabbi
(pendeta Yahudi) kuno yang terkenal:
"Bukanlah layaknya anak-anak perempuan Israel yang
berjalan keluar tanpa penutup kepala"
dan "Terkutuklah laki-laki yang membiarkan rambut
isterinya terlihat," dan "Wanita yang
membiarkan rambutnya terbuka untuk berdandan
membawa kemelaratan."
St. Paul memberikan penalaran tentang wanita yang
berjilbab atau berkerudung adalah bahwa
jilbab memberikan tanda kekuasaan pada laki-laki, yang
merupakan gambaran kebesaran
Tuhan, atas wanita yang diciptakan dari dan untuk laki-
laki. St. Tertulian di dalam risalahnya
"On The Veiling Of Virgins" menulis: "Wanita muda
hendaklah engkau mengenakan kerudung
saat berada di jalan, demikian pula hendaknya engkau
mengenakan di dalam gereja,
mengenakannya saat berada di antara orang asing dan
mengenakannya juga saat berada di
antara saudara laki-lakimu."
Di antara hukum-hukum Canon pada Gereja Katolik
dewasa ini, ada hukum yang
memerintahkan wanita menutup kepalanya di dalam
gereja (Clara M Henning, 1974, hal 272).
Beberapa golongan Kristen, seperti Amish dan Mennoties
contohnya, mereka hingga hari ini
tetap mengenakan tutup kepala. Alasan mereka
mengenakan tutup kepala, seperti yang
dikemukakan pemimpin gerejanya adalah: "Penutup
kepala adalah simbol dari kepatuhan
wanita kepada laki-laki dan Tuhan," logika yang sama
seperti yang ditulis oleh St. Paul dalam
Perjanjian Baru (D. Kraybill, 1960, hal 56).
Adalah sebuah ironi maha besar di dalam dunia yang kita
tinggali saat ini. Secarik tudung
penutup kepala mereka katakan sebagai simbol
'kesucian' saat dikenakan oleh seorang
biarawati Katolik, padahal dalam ajaran Kristiani hal itu
untuk menunjukkan kekuasaan pria.
Namun apabila secarik tudung kepala tersebut dikenakan
oleh seorang muslimah untuk
keperluan melindungi diri, justru dituduh sebagai simbol
penindasan pria atas wanita!
Ya biasanya produk terbaru dan tercanggih dan limited
edition casingnya juga baguskan..?
dari info:
BUKTI TERKUAT ISLAM AGAMA YANG BENAR

5 agama yang berbeda (Islam, Hindu, Budha, Kristen Katholik, dan Protestan-red) BUKAN berarti ada 5
Tuhan; tetap Tuhan itu cuma 1 saja. Bila Tuhan sesungguhnya cuma 1 saja, artinya agama yang benar
cuma 1 saja, maknanya agama lain tidak berasal dari Tuhan. Agama itu berarti buatan manusia / ada
agama yang tak murni berasal dari Tuhan. Maknanya, kita disini tidak berbicara tentang ‘KEYAKINAN’, tapi
kita bicara tentang BUKTI.

Sekarang, macam mana kita boleh tau sesuatu agama boleh terBUKTI benar?
Bukti apa yang kena digunakan didalamnya?

Kita tak boleh ambil BUKTI daripada cakap seseorang, apakah die Haji,atau paderi atau pendeta atau biksu!
Apa pasal? kerana ia ialah manusie yang TAK SEMPURNA.

Kita pun tak boleh ambil BUKTI television atau ke mass media! Apa pasal? Kerana ia tetaplah buatan
manusie yang TAK SEMPURNA.

Kita pun tak boleh ambil BUKTI dari sekumpulan kecil umat! Apa pasal? Kerana ia ialah manusie yang TAK
SEMPURNA.

Misal: Di Malaysia & Indonesia semua orang miskin ialah ramai beragama Islam, tapi tak bermakna Islam
itu tak baik, pasal di Philipina yang miskin ialah ramai Katholik!

Di Malaysia & Indonesia ramai penjahat ialah Islam, tapi tak bermakna Islam itu jelek pasal di Mexico yang
menjadi penghuni lokap / penjara ialah Katholik!

LALU BUKTI APA YG BOLEH DIGUNA UNTUK MEMBUKTIKAN SEBUAH AGAMA BENAR?

BUKTI itu haruslah berasal daripada KATA TUHAN, atau FIRMAN TUHAN! Macam mana kita boleh dengar
FIRMAN TUHAN??? Tentu sahaja dari KITAB SUCI agama tersebut.

Bila benar Kitab Suci itu berasal dari Tuhan, maka HARUSlah ia tidak ada kesalahan sesikit apapun!!!

Bila terdapat kesalahan sesikit apapun, maka itu sudah bukan berasal daripada TUHAN! Kesalahan yang
ada dalam Kitab itu bukanlah berasal daripada Tuhan, pasal tak mungkin Tuhan berbuat silap / salah.
Kesalahan itu berasal daripada manusia dan itu maknanya kitab itu sudah salah & tidak suci lagi.

Bila sebuah kitab sudah tidak suci lagi, maka seluruh kitab itu harus diragukan kebenarannya. Apalagi
boleh kita jumpai RIBUAN KESALAHAN DIDALAMNYA!!!

Sekarang mari kita tengok pada BUKTI TERKUAT yaitu Kitab daripada agama masing-masing! Mari buktikan
bila Qur'an ialah Benar sementara kitab lain sudah tidak suci lagi.

Semoga ini bisa menjadi penguat iman & benteng aqidah dari musuh Islam yang selalunya guna cara tak
baik dalam menyebarkan agama yang tak benar.
=================================
Sikit contoh kesalahan alkitab Christian:

Ayub 26:11 Tiang-tiang langit bergoyang-goyang; tercengang-cengang oleh hardik-NYA.

Mazmur 75:4 Bumi hancur & semua penduduknya; tapi AKU-lah yang akan mengokohkan tiang-tiangnya.

Boleh kita ambil soalan, mungkinkah Allah salah berfirman? Apakah Tuhan tak MAHA TAHU? Apakah Tuhan
Tak tahu jika langit tak memiliki tiang? Darimana kesalahan 2 ayat diatas? Masih sucikan Kitab Christian?
Macam mana dengan ajaran lain?

Kesalahan macam ni tak cume 100 atau 200 kesalahan, tapi sangat ramai sekali sehingga jumlah melebihi
daripada 1000 kesalahan.
Skarang mari kita tengok apa yg Qur'an tulis pasal TIANG LANGIT..; )

Allah-lah yang meninggikan langit TANPA TIANG (seperti) yang kamu lihat... <Qs. 13 Ra'd:2>

DIA menciptakan langit TANPA TIANG yang kamu melihatnya... <Qs. 31 Luqman:10>

1 pertanyaan sahaja.
Betul atau Salah kitab Christian dalam soalan ini???

Bila ada 1 titik kesalahan kecil sahaja, maka boleh kita cakap bahwa kitab itu sudah tidak lah suci lagi.

Sikit kesalahan lain yang mudah ditengok...


Yosua 19:2 Sebagai milik warisan mereka menerima: Bersyeba, Syeba,Molada,
3 Hazar-Sual, Bala, Ezem,
4 Eltolad, Betul, Horma,
5 Ziklag, Bet-Hamarkabot, Hazar-Susa,
6 Bet-Lebaot dan Saruhen: tiga belas kota dengan desa-desanya.

Sila saudara meminta anak kecil berumur 5 Tahun untuk menghitung ada berapa kota dari ayat 2 sampai ayat 6? Anak kecil tersebut pasti mengatakan
ada empat belas (14) kota. Tapi mengapa pada akhir ayat 6 hanya ditulis tiga belas (13) kota sahaja?

Apakah kesalahan hitung anak kecil ini berasal dari Allah? Mungkinkah Anak kecil lebih pintar daripada Allah? Jawaban yang betul adalah ayat ini tidak
berasal dari Allah! Yang jelas alkitab christian sudah tidak bersih / tidak suci lagi dari kesalahan.

Apa mungkin Tuhan yang mewahyukan Alkitab christian tidak dapat berhitung sehingga angka 14?

Lalu, macam mana dengan kesalahan yang lebih mudah berikut?

Yosua 19:7 En-Rimon, Eter, dan Asan: empat kota dengan desa-desanya

Sila panggil anak kecil berumur 3-4 tahun, dan coba minta agar dia hitung jumlah kota pada ayat diatas. Pasti jumlahnya ada tiga (3) kota, tapi
mengapa pada ayat yang sama malah ditulis empat (4) kota?

En-Rimon itu 1 kota, bukan 2 kota! Contohnya dapat saudara lihat dalam ayat 2 sampai ayat 6 diatas.

Macam ini ayat dari ALLAH dalam Alkitab Christian? Tak boleh menghitung hingga angka 4?

Kesalahan hitung ini baru 2 sahaja contohnya, dalam Alkitab Christian yg sebenar jumlahnya menjumpai ratusan kesalahan hitung. Saya boleh buktikan
sekarang.

Lalu macam mana dengan ratusan kesalahan ayat yg tak sesuai dengan BUKTI penemuan ilmu & Teknologhy?

Macam mana dengan Ratusan ayat porno?


Macam mana dengan Ratusan ayat kekerasan?
Macam mana dengan puluhan ayat mustahil?
Macam mana dengan puluhan ramalan yang keliru?
Macam mana dengan 600 lebih pertentangan ayat?
Macam mana dengan puluhan ayat yg hina para Nabi?
Macam mana dengan ratusan bukti Yesus bukan Tuhan?

Masih lagi ajaran-ajaran yg bertentangan? Terutama ajaran pasal menyembah 1 Allah sahaja.

Jika memang sebuah Kitab "Suci" itu berasal dari ALLAH yang sebenar,maka ia tak boleh ada 1 kesalahan sekecil apapun kesalahan itu. Kitab itu harus
100% benar dari segala sisi.

Bila ada 1 BUKTI kesalahan sahaja, maka ia boleh tak lah suci lagi. Lebih lagi jika kesalahan itu menjumpai angka lebih dari 1000 kesalahan.

Sering kita jumpa paderi / pendeta yang diam tak bisa menjawab soalan lalu dia cakap: YANG PENTING SAYA PERCAYA, IMAN ITU TAK BOLEH DIPAKSA
PASAL DATANG DARI HATI YANG PALING DALAM...!!!

Untuk itulah kita cakap sejak semula bila kita tak cakap soal KEYAKINAN, tapi kita disini nak paparkan BUKTI NYAYA YANG PALING KUAT DARI KITAB
MASING-MASING.

Pasal 100 Keyakinan tak berarti ada 100 Tuhan !!


100 Agama tak berarti 100 Tuhan !!
Tuhan itu tetap 1..
Bila Tuhan itu 1, maka agama dari Tuhan pun cume 1..
Bila agama dari Tuhan cume 1, bmakna agama lain salah..
Bukti terkuat ialah dari KATA Tuhan / Firman Tuhan..

Bila terdapat kesalahan sesikit apapun, maka KITAB itu sudah bukan berasal daripada TUHAN! Kesalahan yang ada dalam Kitab itu bukanlah berasal
daripada Tuhan, pasal tak mungkin Tuhan berbuat silap / salah.
Kesalahan itu berasal daripada manusia dan itu maknanya kitab itu sudah salah & tidak suci lagi.

Bila sebuah kitab sudah tidak suci lagi, maka seluruh kitab itu harus diragukan kebenarannya. Apalagi boleh kita jumpai RIBUAN KESALAHAN
DIDALAMNYA!!!

Sekarang mari kita tengok pada BUKTI TERKUAT yaitu Kitab daripada agama masing-masing! Mari buktikan bila Qur'an ialah Benar sementara kitab lain
sudah tidak suci lagi.

Sudah jelas kebenaran di depan mata, mana yang nak awak pilih? Islam atau Christian?

Semoga ini bisa menjadi penguat iman & benteng aqidah dari musuh Islam yang selalunya guna cara tak baik dalam menyebarkan agama yang tak
benar.

Tuhan ragu-ragu dalam ispirasi wahyu-Nya, sehingga memakai kata dugaan "kira-kira".

Kira-kira jam 3 malam (Matius 14:25, Markus 6:48),


kira-kira jam 3 (Matius 27:46),
Kira-kira jam 3 petang (Kisah Para Rasul 10:3),
Kira-kira jam 4 (Yohanes 1:39), Kira-kira jam 5 petang (Matius 20:6),
Kira-kira jam 5 (Matius 20:9), Kira-kira jam 9 (Kisah Para Rasul 23:23),
Kira-kira jam 9 pagi (Matius 20:3), Kira-kira jam 12 (Lukas 23:44, Yohanes 19:14),
Kira-kira pukul 12 (Matius 20:5, Yohanes 4:6, Kisah Para Rasul 10:9),
Kira-kira 2 jam (Kisah Para Rasul 19:34),
Kira-kira 3 jam (Kisah Para Rasul 5:7).

Kira-kira 12 orang (Kisah Para Rasul 19:7),


Kira-kira 20 orang (I Samuel 14:14),
Kira-kira 400 orang (I Samuel 25:13, I Raja-raja 22:6, Kisah Para Rasul 5:36),
kira-kira 600 orang (I Samuel 14:2; 23:13).

Kira-kira 1000 orang (Yudas 9:49),


kira-kira dua atau tiga ribu orang (Yosua 7:3),
kira-kira 3000 orang (Yosua 7:4, Yudas 16:27),
kira-kira 3000 jiwa (Kisah Para Rasul 2:41),
kira-kira 4000 orang (I Samuel 4:2, Markus 8:9),
kira-kira 5000 orang (Yosua 8:12),
kira-kira 5000 laki-laki (Matius 14:21, Lukas 9:14, Yohanes 6:10, Kisah Para Rasul 4:4).

Kira-kira 10.000 orang (Yudas 3:9),


kira-kira lima belas ribu orang (Yudas 8:10),
kira-kira 40.000 orang (Yosua 4:13).

Kira-kira 8 hari (Lukas 9:28),


kira-kira 10 hari (I Samuel 25:38),
Kira-kira 3 bulan (Kejadian 38:24, Lukas 1:56),
kira-kira 12 tahun (Lukas 8:42), kira-kira 30 tahun (Lukas 3:23),
kira-kira 100 tahun (Roma 4:19),
kira-kira 450 tahun (Kisah Para Rasul 13:20).

Kira-kira 50 kaki (Yohanes 19:39),


kira-kira 200 hasta (Yohanes 21:8),
kira-kira 2000 ekor babi (Markus 5:13),
kira-kira 2 mil (Yohanes 11:18).

Anda mungkin juga menyukai