Anda di halaman 1dari 8

Samba Server

Samba adalah server yang memberikan layanan file sharing antara


mesin Linux dan Windows. Server menyediakan direktori yang akan
di-share, client akan me-mounting direktori tersebut.

Samba
Server
Samba
Client

/home/data Mounting /mnt/samba

Setelah mounting direktori client /mnt/nfs = /home/data di server.

Samba server dapat mengatur: siapa saja client yang diperbolehkan


akses, dan apa hak aksesnya (read only atau read write).

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com


Setting Samba Server
1. Instalasi Samba Server
2. Konfigurasi Samba Server
3. Aktivasi Samba Server

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com


1. Instalasi Samba Server
Cek apakah samba dan samba-common sudah terinstall:
$ sudo dpkg -l | grep samba

Jika belum, install paket-paket di atas:


$ sudo apt-get install samba samba-common

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com


2. Konfigurasi Samba
Edit file di bawah ini:
$ sudo vim /etc/samba/smb.conf

[global]

# Nama workgroup
workgroup = sinau

# Set security = user untuk menggunakan password


# Set security = share untuk tanpa password
security = share

# Nama folder yang di share:


[modul]
path = /home/linux/modul
public = yes
guest ok = yes
browseable = yes
writeable = no Version 1.0 linuxslides.blogspot.com
3. Aktivasi Samba Server
Untuk aktivasi jalankan perintah:
$ sudo /etc/init.d/samba restart

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com


Samba Client
Sebagai client cek apakah direktori server sudah terlihat:
$ smbclient -L //server -U user
$ smbclient -L //server
$ smbclient -L //192.168.2.5

Jika sudah kita dapat mengakses secara langsung:


$ smbclient //server/share
$ smbclient //192.168.2.5/modul
(setelah masuk kita dapat menjalankan command2 ls, cd, pwd, dll.)

Atau kita juga dapat melakukan mounting:


$ sudo mount -t smbfs //server/share ~/smb
$ sudo mount -t smbfs //192.168.2.5/modul ~/smb

Cek dengan: mount atau df -ah

Atau buka file manager nautilus, akses location:


smb://192.168.2.5/modul Version 1.0 linuxslides.blogspot.com
Samba Auto Mounter
Perintah mount di atas hanya temporer, jika direstart mount
akan lepas.

Jika ingin permanen, tambahkan setting di /etc/fstab sebagai


berikut:

<ip-server>:<dir-server> <dir-local> <fs> <options>

Contoh:
$ sudo vim /etc/fstab

//192.168.2.5/modul ~/smb smbfs defaults 0 0

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com


Lab

● Sebagai server: silahkan share beberapa direktori, dengan hak


RO dan RW.
● Sebagai client: mount direktori yang telah disediakan oleh
Samba server teman Anda.
● Jika ada komputer windows, coba lakukan sharing antara
windows dan linux.

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai