Anda di halaman 1dari 2

Pada pesawat telepon kita kadang terdengar suara kita sendiri.

Itu disebabkan karena adanya


crosstalk. Crosstalk yaitu gangguan dalam proses pengiriman data/informasi antar stasiun berupa
masuknya sinyal yang tidak diinginkan dari jalur yang terletak berhimpitan. Sering terjadi pada
pengiriman jarak jauh atau sinyal berfrekuensi tinggi.

Crosstalk ditimbulkan oleh kopel elektrik antara kabel yang diletakkan berdekatan, misalnya
antara twisted pair / kabel coaxial yang membawa multiple sinyal,yang merupakan penghubung antar
sinyal yang tidak diinginkan. Bicara Silang (Cross Talk) akan semakin jelas atau bertambah apabila jarak
yang ditempuh semakin jauh, sinyal yang ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar
frekuensinya.
Misalnya pada percakapan telepon mendengar suara lainnya, sinyal pemancar yang ditangkap antena.
Ada 3 (tiga) hal penting yang menyebabkan timbulnya crosstalk. Hal tersebut adalah :

1. Electrical coupling diantara media transmisi, misalnya antara pasangan-pasangan kawat pada
sistem komunikasi yang menggunakan kabel sebagai media transmisinya.
2. Pengendalian yang kurang baik dari frekuensi respons misalnya design filter yang kurang baik.
3. Non linearity pada analog multiplex system (FDM).
Ada dua tipe crosstalk:

 Intelligible crosstalk
Bila crosstalk menyebabkan paling tidak ada empat kata yang dapat didengar (dari
sumber yang tidak diinginkan) selama percakapan 7 detik
 Unintelligible crosstalk
Setiap bentuk gangguan akibat crosstalk lainnya

Penyebab crosstalk antara lain:


– Gandengan elektris antar media
– Pengendalian respon frekuensi yang buruk
– Ketidaklinieran mux analog

Melihat dari namanya maka crosstalk ini adalah suatu pembicaraan silang, akan tetapi yang
sebenarnya crosstalk ini tidak saja hanya terbatas pada pembicaraan saja. Crosstalk ini dalam pengertian
luas adalah merupakan suatu ketidak seimbangan sehingga suatu sinyal akan masuk ke dalam saluran
sinyal yang lainnya, sehingga akan mempengaruhi sinyal asli yang dikirimkan.
Jika crosstalk ini terdapat pada suatu hubungan komunikasi suara, maka gangguan ini dapat
mengganggu pembicaraan yang sedang berlangsung.
Akan tetapi jika crosstalk ini terdapat pada suatu hubungan komunikasi yang lainnya di luar suara, maka
ini akan mempengaruhi sinyal yang diterima sehingga akan merusak sinyal yang diterima sedemikian
rupa sampai merubah arti dari informasi yang dimaksudkan sebenarnya.

Crosstalk bisa terjadi bila komunikasi yang kita lakukan menggunakan lebih dari satu channel melalui
lintasan yang sama. Pada suatu ketika, pengaruh crosstalk ini tidak begitu mengganggu sehingga
percakapan masih bisa dipahami (intelligible) tetapi pada waktu yang lain gangguan ini begitu terasa
sehingga percakapan yang kita lakukan ini menjadi tidak bisa kita pahami.

a. Pada komunikasi menggunakan kabel tembaga, crosstalk bisa terjadi akibat adanya kebocoran
kecil pada isolasi kabel tembaga. Karena itu kecermatan dan ketelitian dalam perancangan dan
pembuatan komponen yang dipakai dalam media transmisi akan dapat mengurangi gangguan
ini.
b. Crosstalk lebih banyak terjadi pada sirkuit yang terdiri dari kawat terbuka (open wire) atau
kabel multipair, baik atas tanah maupun bawah tanah. Bila suatu sinyal listrik melewati
konduktor dalam ruang sekitar konduktor itu akan muncul suatu medan elektromagnetik dan
elektrostatik. Medan-medan ini akan menimbulkan interferensi dan terjadilah crosstalk.
c. Pada media transmisi gelombang radio, crosstalk bisa diakibatkan oleh adanya modulasi yang
berlebihan atau tidak wajar. Hal ini dapat menimbulkan sinyal menyeberang ke channel yang
lain. Dalam system multiplexing, channel-channel dipisahkan oleh filter sehingga satu channel
hanya bisa menerima frekuensi tertentu. Bila level sinyal melampaui batas atau jika filter tidak
bekerja cukup selektif maka beberapa sinyal dari jalur lain akan masuk ke channel yang lain.
crosstalk demikian dapat kita hindari dengan perancangan filter yang memiliki factor kualitas
yang baik.

Pada media trasnmisi wireline, crosstalk bisa diatasi dengan menggunakan kabel coaxial. Dari struktur
kabel coaxial yang sedemikian maka interferensi yang menjadi penyebab crosstalk dapat diminimalisasi.
Penggunaan kabel twited pair yang dipilin sedemikian rupa juga dapat meminimalisasi adanya
interferensi yang dapat menyebabkan timbulnya crosstalk.

Cara lain untuk mengatasi crosstalk adalah dengan memasang compandor (compress – expandor). Alat
ini merupakan alat yang dapat mengurangi adanya crosstalk. Keuntungan dipakainya alat ini adalah
selama percakapan berlangsung, gangguan crosstalk dapat diperkecil tetapi bila tidak ada percakapan
maka gangguan akan muncul lagi. Compandor terdiri dari compressor percakapan pada terminal kirim
dan expandor pada ujung terima.

Anda mungkin juga menyukai