Anda di halaman 1dari 5

3.

PEMERINTAH
MODUL 1 Adalah pihak yang menyediakan bermacam-macam barang/jasa untuk
keperluan masyarakat luas dan untuk melaksanakan itu semua pemerintah
PENDAPATAN NASIONAL memerlukan dana dari masyarakat berupa pajak yang mereka bayarkan.
4. LUAR NEGERI
Adalah semua negara di luar Indonesia yang membeli barang/jasa atau
Agar dapat menganalisa, menilai dan mengembangkan kegiatan ekonomi suatu yang menjual kepada Indonesia.
negara, hal pertama yang perlu diketahui adalah seberapa besarkah produk dan
pendapatan nasional negara dan terdiri dari apa saja.
 Model hubungan ekonomi:
Besarnya produk nasional dan pendapatan nasional Indonesia setiap tahun dihitung
oleh BPS. Dalam materi ini kita akan belajar bagaimana cara BPS menghitung hasil 1. Model sederhana
kegiatan sekonomi seluruh bangsa kita. RTP menghasilkan brg/jasa yang dijual kepada masyarakat (RTK) melalui
pasar. Jumlah total produksi selama 1 tahun dinilai dengan uang yang
disebut Produk Nasional.
Standar Kompetensi
Memahami Produk Domestik Bruto (PDB) Produk Domestik Regional Bruto Konsumen yang membutuhkan barang/jasa harus membeli dari RTP
(PDRB), Produk Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN) sehingga terjadi arus barang ke konsumen. Hal ini kemudian akan diikuti
dengan pembayaran oleh RTK ke RTP yang akan menjadi Pembelajaan
Masyarakat.
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan Konsep PDB, PDRB, PNB, PN Dilain pihak RTP yg memerlukan faktor produksi untuk kegiatan dapat
memperolehnya dari RTK. Maka terjadi arus penyerahan faktor produksi dari
2. Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional RTK ke RTP yang diimbangi dengan pembayaran RTP ke RTK yang akan
3. Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara menjadi Pendapatan Nasional.
lain
2. Model Lengkap
Indikator:
 Mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PN  Peran Pemerintah
Pemerintah terlibat dalam ekonomi nasional. Bentuknya menyediakan
 Mampu menghitung pendapatan nasional dari beberapa pendekatan
jasa untuk kepentingan umum. Jasa ini bisa terlaksana dengan
 Mendeskripsikan manfaat perhitungan pendapatan nasional dukungan RTP dan RTK. Maka pemerintah harus membelinya sehingga
 Mendeskripsikan konsep pendapatan perkapita pengeluaran pemerintah ini disebut dengan Goverment Expenditure.
 Mampu menghitung besarnya pendapatan perkapita Pemerintah melakukan pembelanjaan bila memiliki uang yang diperoleh
dari pajak selain kadang memberikan pula subsidi kepada RTP atau
 Mampu membandingkan pendapatan perkapita antarnegara RTK. Ini semua akan terlihat dalam APBN.
 Mendeskripsikan manfaat menbadingkan pendapatan perkapita
antarnegara  Peran Luar Negeri
Hasil produksi tidak hanya dipakai di dalam negeri tetapi juga dijual ke
 Untuk mengetahui hal tersebut perlu dipahami arus kegiatan ekonomi. Materi ini LN sehingga terjadi arus barang dari Indonesia ke LN yang disebut
pernah dipelajari waktu di kelas X. dengan ekspor dan menghasilkan devisa.
Dilain pihak untuk menghasilkan barang/jasa tersebut ada yang harus
Pelaku kegiatan ekonomi dapat digolongkan menjadi 4 kelompok: dibeli dari LN yang disebut dengan impor dan harus dibayar memakai
1. KONSUMEN devisa. Kegiatan ini dicatat dalam Neraca Pembayaran.
Yaitu masyarakat atau RTK yang membeli barang/jasa untuk dikonsumsi
yang dibayar dengan uang.  Investasi dan Tabungan
Selain itu RTK menyediakan faktor produksi untuk dunia usaha dan dari Yang dihasilkan RTP barang/jasa untuk konsumsi tetapi juga barang
sana diperoleh pendapatan. modal yang dijual kepada perusahaan lain di lingkungan RTP.
Pengeluaran perusahaan untuk membeli barang produksi ini disebut
2. PRODUSEN Investasi.
Yaitu dunia usaha atau RTP yang menghasilkan barang/jasa yang
dibutuhkan masyarakat dan yang membeli faktor produksi dari RTK.
Sumber pembiayaannya dari tabungan, penyusutan, cadangan/laba Cara Perhitungan Pendapatan Nasional
ditahan dan dari tabungan masyarakat yang disalurkan melalui kredit
1. Pendekatan Produksi
perbankan.
Adalah cara perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlah hasil
barang/jasa dari berbagai sektor kegiatan usaha selama 1 tahun.
Persoalan yang dihadapi:
• Bagaimana menghitung dng tepat
• Bagaimana agar tdk ada perhitungan ganda
• Perlunya koreksi agar diperoleh data yang tepat tentang
Pendapatan Nasional
Pemecahannya:
 Dinilai dalam uang
Hasil dari masing-masing sektor di kalikan dahulu dengan harga pasar yang
berlaku kemudian dijumlahkan sehingga diperoleh nilai Pendapatan nasional
Masalah yg perlu diperhatikan:
 ketepatan data volume produksi
 jangka waktu dalam 1 th
 menurut harga pasar yang berlaku
 koreksi harga

 Value Added
Pemecahan yang kedua ini dilakukan untu menghindari kemungkinan
adanya perhitungan rangkap.
Caranya dengan menghitung besarnya tambahan nilai atas suatu produk
Istilah dlm perhitungan Pendapatan Nasional (selisih harga hasil produksi dengan harga bahan)
Contoh:
 Produk Nasional HASIL NILAI NILAI TAMBAHAN
Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam 1 tahun SEKTOR
PROD OUTPUT INPUT HASIL
 Pendapatan Nasional Pertanian Kapas 20.000 - 20.000
Jumlah pendapatan yang diterima masyarakat (RTP dan RTK) Pemintalan Benang 41.500 20.000 21.500
 Pembelanjaan Nasional Pertenunan Kain putih 65.000 41.500 23.500
Pengeluaran konsumsi oleh RTP, RTK, PEM dan LN
Pembatikan Kain batik 120.000 65.000 55.000
Hasil perhitungannya berupa angka yg sama Penjahit Pakaian 180.000 120.000 60.000
Produk Perdagangan Pakaian 250.000 180.000 70.000
Nasional
676.500 426.500 250.000

PRODUK Pendapatan
RTP/RTK BARANG/ X
HARGA
PASAR
= Nasional Brg intermidiate Brg. final Nilai input Nilai batik
JASA
Pembelanjaan
Nasional
 Dilakukan koreksi  Faktor yg mempengaruhi besar-kecilnya pengeluaran RTK:
 PDB mencakup seluruh produksi dalam negeri dalam batas Negara yang • Pendapatan
bersangkutan tetapi hasilnya belum tentu seluruhnya diterima bangsa • Jumlah dan komposisi keluarga
tersebut karena ada: • Musim
 faktor produksi yang bekerja di negara tersebut tetapi milik negara asing • Lingkungan sosial
 Warga Negara dari negara tersebut tetapi bekerja di luar negeri yang • Kebijakan keluarga
mendapat penghasilan. • Pengaruh psikologi
Agar diperoleh gambaran nilai pendapatan yang mejadi milik negara
tersebut, koreksinya dengan cara:  Faktor yg mempengaruhi besar kecilnya pembentukan modal:
PDB (+ hasil Warga negara di LN - hasil WNA yang bekerja di • Perkembangan iptek
dalam negeri) selisihnya disebut Pendapatan Neto luar negeri • Ekspektasi masa depan
Jadi PDB +/- balas karya faktor prod LN = Produk Nasional Bruto • Perkembangan penduduk
(Gross National Pruduct)
• Iklim usaha
• Pemerintah: program pembangunan
 PNB • Investor luar negeri: daya tarik laba, stabilitas politik dan keamanan
Disebut bruto karena ada satu jenis biaya yang belum dikurangkan yaitu
penyusutan
Catatan: 3. Pendekatan Pendapatan
• Penyusutan termasuk biaya produksi yang harus diperhitungkan dalam Adalah cara menghitung pendapatan nasional dengan menjumlah semua
menentukan HPP dan tidak boleh dianggap sebagai laba
penghasilan yang diterima para pemilik faktor produksi.
• Dalam praktek, karena begitu banyak perusahaan maka BPS
Bentuknya:
menggunakan perkiraan 6% per tahun.
• Tenaga Kerja : Upah/gaji
Maka PNB – penyusutan = Produk Nasional Neto. • Tanah/rumah/tempat : sewa
• Modal : bunga
 Produk Nasional Neto
PNN dihitung atas dasar harga pasar. Persoalannya, dalam harga pasar • Kewirausahaan : laba usaha
sudah termasuk pajak (tidak langsung) dan kadang subsidi.
Maka PNN – pajak tidak langsung neto (pajak + subsidi) = Catatan:
Pendapatan Nasional Metode ini sulit diterapkan oleh BPS karena kesulitan mendapatkan data yang
akurat. Metode yang sering dipakai adalah pendekatan produksi/lapangan usaha
dan pendekatan pembelanjaan
2. Pendekatan Pembelanjaan
Adalah cara perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlah pengeluaran Pembagian Pendapatan Nasional atas RTK, RTP & PEM
masyarakat untuk membeli hasil produksi nasional.  Pendapatan Nasional merupakan balas jasa atas faktor produksi yang dimiliki
Pelaku yang terlibat: RTK tetapi tidak semuanya diterima RTK krn:
 RTK membeli barang/jasa untuk dikonsumsi  Consumption ☺ Ada sebagian yang tetap di RTP dalam bentuk Laba ditahan/cadangan untuk
 RTP membeli barang-barang produksi untuk pembentukan modal  memperbesar modal perusahaan yang berkakibat pendapatan (Y) yang
Investment diterima RTK berkurang.
 PEM membeli barang/jasa untuk memberikan pelayanan umum  ☺ Sebagian lagi dibayarkan kepada Pemerintah dalam bentuk pajak langsung
Goverment Expenditure (pengeluaran rutin dan pembangunan) yang dipungut dari laba usaha.
 LN Membeli barang/jasa yang kita hasilkan (Ekspor  X) ☺ Sisanya yang benar-benar diterima RTK disebut dengan Personal Income
Kita membeli barang/jasa dari LN (Impor  M) (YRTK)
☺ YRTK ini masih harus dikurangi dengan pajak langsung ( PPh, PBB, Iuran, dll)
tetapi dilain pihak ada tambahan seperti subsidi, tunjangan, dll yang disebut
transfer payment (tr).
☺ Hasilnya disebut Pendapatan tersedia (Disposable Income) atau Yd yang
sebagian digunakan untun konsumsi dan sisanya untuk tabungan.
Faktor yg mempengaruhi Pendapatan Nasional
 Kesimpulan:  Kualitas SDM
 Potensi SDA
 Jumlah modal yang dimiliki dan yang digunakan
 Stabilitas keamanan
 Kebijakan Pemerintah
 Keadaan geografis dan geologis

GDP

GNP

NNP

NI (Y)

PI (YRTK)

DI (Yd)
Pendapatan Per Kapita
 Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu.
 Cara menghitung:

GNP
Pendapatan Per Kapita =
Jml Penduduk

 Manfaat
☺ Mengetahui tingkat kemakmuran
☺ Data pembanding tingkat kesejahteraan masyarakat dari waktu ke waktu
☺ Membandingkan standar hidup antarnegara
☺ Sebagai data mengambil kebijakan di bidang ekonomi

 Persoalan yang muncul


 Pendapatan Nasional yang tinggi belum menjamin pendapatan per kapita
yang tinggi karena jika Pendapatan Nasional tinggi tetapi jumlah penduduk
Manfaat perhitungan Pendapatan Nasional juga besar, maka pendapatan perkapita akan rendah.
 Perlu juga dilihat distribusi pendapatannya, terjadi ketimpangan atau tidak.
1. Mengetahui dan menelaah struktur perekonomian suatu negara Solusi:
Membantu menentukan dan menggolongkan suatu negara dalam kelompok  Menggunakan Koefisien Gini
negara industri, pertanian, atau jasa atas dasar besarnya kontribusi berbagai Adalah koefisien yang digunakan untuk menunjukkan ketimpangan
sektor perekonomian tehadap Pendapatan Nasional. distribusi pendapatan.
2. Membandingkan kemajuan perekonomian dr waktu ke waktu Besarnya antara 0 s.d 1
Karena perhitungannya menggunakan harga yang berlaku bisa terjadi perubahan
yang sangat besar. Maka dilengkapi dengan menggunakan harga konstan dan KOEFISIEN GINI DISTRIBUSI PENDAPATAN
periode dasar sebagai patokan.
< 0,4 Tingkat ketimpangan rendah
3. Menganalisa faktor yg mempengaruhi kemajuan ekonomi
Dari data yang ada dapat diketahui faktor apa saja yang menyebabkan kenaikan 0,4 < x < 0,5 Tingkat ketimpangan sedang
atau penurunan Pendapatan Nasional. > 0,5 Tingkat ketimpangan tinggi
4. Sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah Koefisien gini dapat digambarkan dalam Kurve Lorenz
Dari faktor apa saja yang mempengaruhi, dapat diambil kebijakan yag tepat
untuk memperbaiki situasi perekonomian
5. Membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah
Menjadi tahu seberapa jauh ketertinggalan atau kemajuan ekonomi suatu negara
atau daerah dibanding negara atau daerah lain.
 Kriteria Bank Dunia
Dengan melihat besarnya Pendapatan Nasional yang dinikmati oleh 40%
penduduk termiskin

DISTRIBUSI PENDAPATAN TINGKAT KETIMPANGAN

 Kel. 40% penduduk termiskin < TINGGI


12% dari total pengeluaran
 Kel. 40% penduduk termiskin SEDANG
12% - 17% dari total pengeluaran
 Kel. 40% penduduk termiskin > RENDAH
17% dari total pengeluaran

Anda mungkin juga menyukai