Anda di halaman 1dari 10

MODUL PRAKTEK

PRAKTEK METODE NUMERIK


SEMESTER 4

POLIBAN

Authored by: Agus S Budi N

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK
TEKNIK NEGERI BANJARMASIN - 2010
PENDAHULUAN

1.1 UMUM
Praktek Metode Numerik adalah praktek di prodi TI di semester 4 jurusan Teknik Elektro
Program Sudi Teknologi Elektronika yang bertujuan:
 Mahasiswa memahami Bahasa C lebih dalam (fungsi, prosedur, pointer, array dan
animasi pemrogra text)
 Mahasiswa memahami cara kerja komputer dalam berhitung +,- * dan /, yang
dikembangkan menjadi penyelesaian akar.
 Mahasiswa dapat memahami cara kerja beberapa metode numerik dan
mengimplementasikannya dalam program yang terstruktur dan terintegrasi.

1.2 TATA TERTIB


Dalam mengikuti praktikum, praktikan harus mengkuti tata tertib sebagai berikut:
1. Menggunakan Jas Lab yang sudah ditentukan.
2. Praktikum tidak diperkenankan:
o Merokok dan membuat gaduh
o Memakai kaos oblong/ singlet
o Memakai sandal
o Mengganggu jalannya praktikum
o Membawa makanan minuman.
o Mengotori Laboratorium
3. Hanya membawa buku Modul, buku catatan, buku penunjang dan alat tulis yang
diperlukan pada saat praktikum.
4. Tas, jaket dan perlengkapan lainnya harap diletakkan ditempat yang telah disediakan.
5. Memberitahukan secara lisan/ tertulis kepada asisten/ kalab jika tidak mengikuti
praktikum sesuai jadwal.
6. Jika tidak mengikuti praktek tanpa alasan, akan dikenakan sangsi berupa praktek ulang
dan kompensasi.

1.3 PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Dibagi dengan 1 (satu) kelompok terdiri dari 2 (dua) mahasiswa.
2. Praktikan (tiap kelompok) hanya dapat mengikuti praktek jika sudah membuat laporan
awal. (Judul, Tujuan, Dasar teori, langkah percobaan), serta menyiapkan Lembar kerja
praktikum.
3. Praktikan harus hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai
4. Praktikan harus tahu dan menjaga diri akan bahaya listrik seperti tersengat listrik dan
hubungan arus pendek.
5. Bersihkan tempat praktek, kembalikan ketempat seharusnya bila telah selesai praktek.
1.4 PEMBUATAN LAPORAN
Pembuatan laporan dilakukan dalam 3 (tiga) tahap
1. Laporan Pendahuluan (individu)
Kerjakan laporan awal, konsultasikan dengan dosen/ teknisi.
2. Laporan praktikum (perkelompok)
Berisi hasil percobaan setelah praktek yang dituliskan pada lembar kerja praktikum.
Lembar kerja praktikum dinyatakan sah/ valid jika ada paraf dari teknisi/ dosen.
3. Laporan akhir (individu)
Berisi laporan akhir yang merupakan kelanjutan dari laporan pendahuluan tiap
praktek. Dikumpulkan 1 (satu) minggu setelah praktikum. Adapun format susunan
laporan praktikum:

1. JUDUL
Judul praktek
2. TUJUAN
Tujuan praktek yang akan dicapai
3. DASAR TEORI
Teori yang berhubungan denga praktek
4. LANGKAH PERCOBAAN
Langkah-langkah percobaan
5. DATA
Cukup dilampirkan lembar kerja praktikum
6. Analisa Data
Penjelasan dari praktikum tentang data-data yang diperoleh, dihubungkan dengan teori yang
sudah didapat.
7. Kesimpulan
Kesimpulan hasil percobaan
8. Soal
Jawablah jika ada soal tambahan.
9. Lampiran
Lembar kerja praktikum atau data lain yang diperlukan

FORMAT SAMPUL LAPORAN (dibalik)


LAPORAN PRAKTEK

Kelompok : ……………………………
Nama : ……………………………
Nim : ……………………………
Mata kuliah : ……………………………
Praktek ke : ……………………………

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN - 2010
Laporan Sementara
Mata Kuliah Praktek : ……………………………………………….. Praktek
P ke : ……..
Nama : ……………………………………………………………
Nim :…………………………………………………………….
……………………………………………………………. Kelompok :……..

Banjarmasin, ………………………..
Tertanda

(…………………………………….)
PRAKTIKUM 1
1.1 JUDUL
Prosedur, Fungsi dan tampilan text

1.2 TUJUAN
• Mahasiswa memahami Konsep fungsi dan prosedur
• Mahasiswa memahami konsep mode text 80x24 karakter.
• Mahasiswa dapat membuat program menggunakan fungsi dalam aplikasi metode numerik.

1.3 DASAR TEORI


Fungsi merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Dalam
bahasa C, fungsi/ prosedur utama adalah fungsi main(). Dengan demikian, jika kita
menambah fungsi/ prosedur, akan ada beberapa blok program selain main().

Istilah fungsi dan prosedur hanya berbeda dari nilai balik. Fungsi akan mengembalikan nilai,
sedangkan prosedur tidak.

Contoh fungsi bawaan bahasa C antara lain:

- printf(), berguna untuk menampilkan informasi yang berada diantara 2 petik ke


layar
- clrscr(), berguna untuk membersihkan layar.

Tujuan fungsi/ Prosedur:

- Program menjadi terstrukur, sehingga mudah dipahami dan mudah dikembangkan.


- Dapat mengurangi pengulangan kode (redudansi/ duplikasi kode).

MODE TEXT

Dalam kenyataanya, saat ini kita sudah berhadapan dengan komputer yang serba GUI
(Graphics User Interfaces). Hal ini tidak terlepas dari OS windows yang standartnya memakai
GUI, semua serba mouse dan click dengan resolusi layar dihitung dari pixelnya.

Sedangkan zaman dulu, mode paling bagus adalaha mode text (80x24) layar. Mode ini dapat
dilihat di OS windows jika kita menggunakan mode console (command/ cmd). “Tekan start,
run, ketik cmd.” Satuan yang digunakan adalah karakter dengan resolusi 80x24 dan yang
ditampilkan hanya kode ascii dan kombinasi 16 warna.

FUNGSI BAWAAN C

- textbackground(i), memberi warna bakground dengan warna i


- textcolor(i), memberi warna depan dengan warna i.
- gotoxy(x,y), mengarahkan kursor ke posisi x,y
- cprintf(), seperti printf, tapi berwarna
1.4 LANGKAH PERCOBAAN
1. Memanggil program dengan commad prompt
a. Click start run , ketikan cmd
b. Di window console, ketikkan:
• cd\ <enter>
• cd bc\ \bin <enter>
• bc <enter>
seperti gambar disamping

2. Membuat Prosedur tampilan info awal.


Prosedur tidak mengembalikan nilai.
Dalam bahasa c ditandai dengan awalan
void.
a. Panggil program borland C
b. Ketikan listing berikut
#include <stdio.h>
#include<conio.h>

void tampilan_awal()
{
textbackground(1);
clrscr();
textcolor(14);
gotoxy(22,17);cprintf("╔════════════════════════════════════╗");
gotoxy(22,17);cprintf("╔════════════════════════════════════╗
gotoxy(22,18);cprintf(" SELAMAT DATANG DI PROGRAM BAHASA C ║");
gotoxy(22,18);cprintf("║
gotoxy(22,19);cprintf("
gotoxy(22,19);cprintf("║ by: MAHASISWA SMT TI POLIBAN ║");
gotoxy(22,20);cprintf("╚════════════════════════════════════╝");
gotoxy(22,20);cprintf("╚════════════════════════════════════╝
gotoxy(22,22);cprintf(" Tekan sembarang untuk melanjutkan...");
melanju
getch();
}

main()
{
tampilan_awal();
}
c. Jalankan program (compile) dengan menggunakan Ctrl +F9 atau dengan mengclik
menu Run, Catat apa yang terjadi.
terjadi
d. Kemudian tekan enter. Program akan kembali ke editor.
e. Coba cek di menu  window, user screen, atau tekan alt+F5.. Catat Apa yang anda
lihat.
INGAT!!!! Jika ada perintah jalankan, tugas anda adalah meng-compile
meng compile dengan
menekan Ctrl+F9, dan jika tidak ada hasilnya, Lihat
ihat Hasilnya dengan menekan
Alt+F5.
f. Ganti angka ‘1’ pada textbackground() dengan 2. Jalankan, dan catat.
g. Ganti angka ‘14’ pada textcolor() dengan 12. Jalankan dan catat.
h. Ganti-ganti angka textbackground() range 0 sd.7 dan textcolor() dalam range 0 s.d 15.
Jalankan dan catat apa yang terjadi.
i. Dari editor c, Coba tekan ctrl+F1. Ketik color dan cari daftar warna. Anda akan
dapatkan help list warna di tabel tsb.

FUNGSI menghitung pangkat


j. Kita akan mencoba membuat fungsi sendiri untuk menghitung pangkat. Intinya,
pangkat adalah perkalian sebanyak pangkat kali. Perulangan ini kita lakukan dengan
for. Ketikan perintah berikut:

#include <stdio.h>
#include<conio.h>
float pangkat(float a, float b)
{
int i;
float hsl;
hsl=1.0;
for(i=1;i<=b;i++)
hsl=hsl*a;
return(hsl);
}

main()
{
float x;
clrscr();
x=pangkat(2,8);
printf("Hasil pangkat = %8.2f",x);
getch();
}

k. Jalankan dan catat, apa yang terjadi. Apakah hasil sudah benar?
l. Ganti angka pada pangkat(2,8) dengan bilangan-bilangan lain. Apakah sesuai? Jalankan
dan catat hasil percobaan saudara.
m. Modifikasilah agar listing pangkat dapat dimasukkan melalui perintah scanf.
PROCEDUR membuat KOTAK
n. Kita akan membuat window kotak pada mode text, ketikkan listing berikut:

#include <stdio.h>
#include<conio.h>
void kotak(int x1, int y1, int x2, int y2)
{
int i;
gotoxy(x1,y1); printf("╔");

for (i=x1+1 ; i<=x2-1 ; i++)


{
gotoxy(i,y1); printf("═");
}
gotoxy(x2,y1); printf("╗");

for (i=y1+1 ; i<=y2-1 ; i++)


{
gotoxy(x1,i); printf("║");
gotoxy(x2,i); printf("║");
}
gotoxy(x1,y2); printf("╚");

for (i=x1+1 ; i<=x2-1 ; i++)


{
gotoxy(i,y2); printf("═");
}
gotoxy(x2,y2); printf("╝");
}

main()
{
clrscr();
kotak(2,3,20,15);
kotak(12,8,40,18);
getch();
}

o. Jalankan dan catat apa yang terjadi.


p. Apa saja maksud angka 2,3,20 dan 15? Di baris kotak yang pertama?
q. Coba ganti-ganti angka 2,3,20,15 pada perintah kotak dengan angka sesuka anda.
Catat, dan apa yang terjadi?
r. Tambahkan perintah kotak dengan angkat yang menurut anda bagus. Apa yang
terjadi?
1.5 DATA
Isikan data langkah percobaan di lembar kerja praktikum.

1.6 Analisa Data


Jelaskan hubungan listing program dan hasil yang diperoleh berdasar prosedur dan data ang
anda peroleh. Kesimpulan

1.7 Kesimpulan

1.8 Soal
1. Desainlah flowchart dan buatlah fungsi kalkulator dengan operator +, - * dan /.
Dengan contoh fungsi pemanggil sbb:
Y=hitung(5,’+’,3)

Anda mungkin juga menyukai