Anda di halaman 1dari 14

SENANGNYA JADI IBU

Yuk , Rawat Sendiri Si Mungil!


Alhamdulillah Ya Allah SWT,
Untuk kedua putraku, Valesko Hogan
Santoso dan Ritch Kent Santoso,
Terima kasih buat suamiku tercinta ,
Joko Santoso,
Dan terima kasih yang tak
terucapkan dan tak terhingga untuk
kedua orang tuaku.

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.


Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari
penerbit.

Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Ketentuan pidana pasal 72 UU No. 19 tahun 2002

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada
umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

ii PENEBARplus
+
SENANGNYA JADI IBU
Yuk , Rawat Sendiri Si Mungil!

Oleh
Trusty T. Santoso

PENEBARplus
+
iii
Senangnya Jadi Ibu

Penulis:
Trusty T. Santoso

Ilustrasi:
Cendra

Penerbit:
Penebar Plus+
Wisma Hijau Jl. Raya Bogor Km. 30 Mekarsari,
Cimanggis, Depok 16952
Telp. (021) 8729060, 8729061
Fax. (021) 87711277
Http://www.penebar-swadaya.com
e-mail : ps@penebar-swadaya.com

Pemasaran:
Niaga Swadaya
Jl. Gunung Sahari III/7, Jakarta 10610
Telp. (021) 4204402, 4255354
Fax. (021) 4214821

Cetakan:
I. Jakarta 2010

Editor:

Lay out isi:

Desain sampul:
M.H. Riski

SP 03050/122/0610

Katalog dalam terbitan (KDT)

Santoso, Trusty T.
Senangnya jadi ibu/Trusty T. Santoso
- Cet. 1. - Jakarta: Penebar Plus+, 2010.
iv + 116 hlm.; ilus.; 20 cm.

Bibliografi: hlm. 114
ISBN 978-602-8661-21-8

1. Kesehatan I. Judul

iv PENEBARplus
+
Daftar Isi
Prakata, 3
Perkembangan Bayi Umur 0—3 Bulan, 5
Minggu ke-1 Menyusui, 6
Minggu ke-2 Makanan Ibu Menyusui , 8
Minggu ke-3 Jika Si Mungil Rewel, 10
Minggu ke-4 Membersihkan Tali Pusar, 12
Minggu ke-5 Pemakaian Gurita, 14
Minggu ke-6 Memandikan Bayi, 16
Minggu ke-7 Berjemur Yuk, Nak!, 18
Minggu ke-8 Mengenakan Pakaian, 20
Minggu ke-9 Menggendong Si Mungil, 22
Minggu ke-10 Memilih Kain Gendongan, 24
Minggu ke-11 Membersihkan Bayi Setelah Buang Air Besar, 26
Minggu ke-12 Imunisasi
Perkembangan Bayi Umur 3—6 Bulan, 31
Minggu ke-13 Mengatasi Demam, 32
Minggu ke-14 Mengatasi Batuk dan Pilek, 34
Minggu ke-15 Mengatasi Kolik, 36
Minggu ke-16 Mengatasi Bayi Tersedak, 38
Minggu ke-17 Bayi Gumoh, 40
Minggu ke-18 Mengatasi Diare, 42
Minggu ke-19 Kebiasaan Tidur Si Mungil, 44
Minggu ke-20 Bayi Berkeringat Berlebihan, 46
Minggu ke-21 Bayi Susah Buang Air Besar, 48
Minggu ke-22 Merawat Bayi Prematur, 50
Minggu ke-23 Penggunaan Popok Sekali Pakai (Diapers), 52
Minggu ke-24 Cukur Rambut , 54

PENEBARplus
+

Perkembangan Bayi Umur 6—9 Bulan, 57
Minggu ke-25 Merangsang Pendengaran Bayi, 58
Minggu ke-26 Merangsang Penglihatan Bayi, 60
Minggu ke-27 Merangsang Bayi Tengkurap, 62
Minggu ke-28 Saat Si Kecil Tertawa, 64
Minggu ke-29 Belajar Koordinasi Tangan-Mata, 66
Minggu ke-30 Bermain, Bermain, dan Bermain, 68
Minggu ke-31 Tumbuh Gigi, 70
Minggu ke-32 Bayi Mulai Makan Buah-buahan, 72
Minggu ke-33 Merangsang Bayi Merangkak, 74
Minggu ke-34 Bayi Mulai Makan Makanan Padat, 76
Minggu ke-35 Menyuapi Si Mungil, 78
Minggu ke-36 Merangsang Bayi Duduk, 80
Perkembangan Bayi Umur 9—12 Bulan, 83
Minggu ke-37 Merangsang Si Mungil Berhenti
Menggunakan Empeng, 84
Minggu ke-38 Mengatasi Memar Akibat Benturan, 86
Minggu ke-39 Merangsang Perkembangan Otak Si Mungil, 88
Minggu ke-40 Jadilah Ceriwis, 90
Minggu ke-41 Merangsang Si Mungil Berjalan, 92
Minggu ke-42 Menumbuhkan Percaya Diri, 94
Minggu ke-43 Si Mungil Belajar dari Kesalahan, 96
Minggu ke-44 Menyapih, 98
Setelah Si Kecil Tumbuh Besar, 101
Kapan Sebaiknya Menambah Momongan?, 102
Bisakah Melahirkan Secara Normal Setelah Caesar?, 103
Tips Sebelum Hamil Kembali, 105
Memilih Kontrasepsi, 107
Mengatasi Kecemburuan Si Mungil pada Adiknya, 110
Aneka Obat Tradisional untuk Anak, 112
Daftar Pustaka, 114
Tentang Penulis, 115

 PENEBARplus
+
Prakata

Z
aman sekarang tidak mudah mendapatkan baby sitter yang
benar-benar dapat dipercaya dan terampil serta sepenuh
hati membantu kita dalam mengurus si mungil. Daripada
pusing harus gonta-ganti baby sitter, mengapa ibu tak mencoba
merawat dan mengurus sendiri si mungil. Momen merawat si
mungil sambil melihat perkembangan dan pertumbuhannya
sedari lahir hingga usia 3 tahun akan terasa berlalu dengan cepat.
Jadi, nikmatilah kesempatan itu selagi mungkin. Nikmatilah saat-
saat menyusui, menggendong, dan mendekapnya dalam pelukan
ibu. Karena setelah memasuki usia sekolah, ia biasanya sudah
tidak mau lagi digendong dan berat badannya pun sudah tidak
memungkinkan bagi ibu menggendongnya.
Mengurus bayi bukanlah hal yang sulit. Namun, juga bukan
hal yang mudah. Ibu hanya harus disiplin dalam melakukan
segala hal saat mengurusnya, seperti disiplin memberikan ASI,
menetapkan waktu tidur dan memenuhi segala kebutuhannya.
Bayi yang dibiasakan hidup teratur dengan jadwal dan segala
kebutuhannya terpenuhi cenderung jarang menangis, terutama
di malam hari. Mengurus si mungil membutuhkan kesabaran

PENEBARplus
+

ekstra karena makhluk mungil ini belum mengerti akan dunianya.
Ia juga masih memerlukan banyak bantuan dari ibu serta orang-
orang di sekelilingnya.
Tentunya banyak ibu baru yang tidak tahu harus bagaimana
merawat dan mengurus bayinya ketika tiba di rumah. Nah, buku
ini berisi catatan-catatan kecil dari pengalaman penulis yang bisa
membantu calon ibu belajar merawat sendiri si mungil, mulai
dari menyusui hingga memberinya makan. Namun, tak menutup
kemungkinan buku ini dapat dijadikan sebagai pendamping bagi
para calon ibu yang memutuskan untuk menyewa baby sitter
untuk membantu mengurus si mungil.

Jakarta, Desember 2009


Salam,
Trusty T. Santoso

 PENEBARplus
+
Perkembangan
Bayi
Umur 0—3 Bulan

PENEBARplus
+

Minggu ke-1
Menyusui

“Saat bayi terlahir ke dunia, sang ibu juga


demikian. Seseorang telah menjadi perem-
puan sejak ia dilahirkan. Akan tetapi, menjadi
ibu adalah sesuatu yang benar-benar baru.”
-Rajneesh-

Menyusui akan membuat Anda merasa benar-benar menjadi


ibu untuk pertama kalinya. Menyusui juga merupakan momen
penting bagi Anda untuk melakukan pendekatan pada si mungil
dan menumbuhkan ikatan batin. Hal tersebut merupakan momen
terindah dalam hidup Anda, jadi jangan lewatkan.
Sebagai ibu baru, tak jarang Anda mengalami sakit di bagian
pundak, punggung, dan lengan karena salah posisi pada saat
menyusui. Perlu diperhatikan, selama dua minggu pertama sejak
si mungil lahir, Anda membutuhkan penyesuaian waktu tidur
pada malam hari. Biasanya, hampir setiap dua jam si mungil akan
terbangun untuk menyusu pada Anda. Bisa juga sebaliknya, Anda
harus rajin menyusui si mungil setiap dua jam meskipun ia tertidur
pulas berjam-jam. Hal ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya
dehidrasi pada bayi baru lahir.

 PENEBARplus
+
TIPS

1. Pada saat menyusui, carilah tempat dengan suasana yang menyenangkan bagi
Anda dan si mungil.
2. Saat menyusui di tempat tidur, ambil posisi duduk menyandar dan letakkan bantal
di bagian punggung sebagai penyangga.
3. Jika Anda memilih menyusui dalam posisi tidur, kepala si mungil harus lebih
tinggi dari kaki sehingga membentuk sudut 45°. Anda juga bisa memiringkan tubuh si
mungil sehingga ASI yang masuk bisa segera turun ke perut.
4. Jika menyusui di kursi atau sofa, letakkan bantal di bagian tangan Anda yang
memegang kepala si mungil sebagai penyangga. Letakkan pula handuk kecil pada
bagian belakang leher-kepala si mungil untuk mengurangi hawa panas dari tangan
Anda.
5. Putarlah musik berirama menenangkan atau berdendanglah lagu kesukaan Anda
agar menyusui menjadi lebih santai.
6. Usahakan agar seluruh areola masuk ke dalam mulut si mungil sehingga tidak
ada udara yang masuk saat ia menyusu. Hal ini dapat menghindarkan gumoh pada si
mungil dan luka lecet pada puting susu Anda.
7. Selama dua minggu pertama setelah persalinan, kondisi fisik Anda umumnya
belum benar-benar pulih. Sebaiknya siapkan ASI dalam botol yang disimpan di
lemari pendingin, lalu mintalah suami atau baby sitter untuk memberikan ASI yang
sudah dihangatkan kepada si mungil saat Anda beristirahat. Hal ini dilakukan untuk
menghindari Anda tertidur saat memberi ASI.
8. Mintalah suami atau baby sitter untuk memberikan ASI yang telah Anda simpan
tersebut dengan menggunakan sendok. Hindari memberikan ASI menggunakan botol
karena dapat menyebabkan si mungil bingung puting. Bingung puting dapat membuat
si mungil enggan menyusu pada Anda.

PENEBARplus
+

Daftar Pustaka

Akbar, Reni, Dr., dan Hawadi, Psikologi Perkembangan Anak


(Jakarta: Grasindo, 2001).
Anonim, Bila Buah Hati Demam. (Jakarta: Majalah RS Bersalin
YPK, Ed. Jan-Mar, 2007).
Octopus, Hamlyn, Kamus Perkembangan Bayi dan Balita
(Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006).
Setiati, Eni, Dra., Kenali Aneka Ragam Bahasa Bayi
(Yogyakarta: Penerbit Santusta, 2006).

Website:

Weaning With Love. www.breastfeeding.com


4 Step for Weaning With Love. www.parents.com
Merangsang Pendengaran Si Kecil. www.tabloid-nakita.com

114 PENEBARplus
+
Tentang Penulis

T
rusty T. Santoso, lahir di Jakarta, 30 Januari 1980. Ibu dua
putra yang hobi jalan-jalan dan berburu makanan ini
berprofesi sebagai penulis lepas. Ia meraih gelar sarjana
di Fakultas Ilmu Komunikasi, jurusan Manajemen Komunikasi
Universitas Islam Bandung pada tahun 2003. Ia memulai karirnya
sebagai pengajar bahasa Inggris di Nurul Fikri English Course dan
akhirnya menemukan jiwanya sebagai penulis naskah iklan di
sebuah perusahaan advertising lokal, SBC Communications. Kini,
ia bekerja sebagai copy writer di sebuah perusahaan konsultan
properti ternama di Jakarta yakni PT Panangian Simanungkalit &
Associate. Selain itu, penulis juga adalah assosiate editor bahasa
di IslandLife Magazine dan kontributor KemChik World Magazine.
Buku Senangnya Jadi Ibu ini merupakan karya perdananya yang
diterbitkan oleh Penebar Plus.

PENEBARplus
+
115
116 PENEBARplus
+

Anda mungkin juga menyukai