Anda di halaman 1dari 3

ASTI MAYASARI X 2209009

IRFAN NUGROHO X 2209023


MA’RUFATUL BAROROH X 2209027
MUHAMMAD TAUBAH S X 2209030
YUNI HARIYANTI X 2209038
KUALIFIKASI GURU
TUGAS ELT EVALUATION
HASIL ANALISIS SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN 2009
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK SMA/MA

I. ANALISIS JENIS TEKS


Terdapat 11 jenis teks yang dapat diklasfikasikan menjadi:
a. teks yang berbentuk advertisement adalah teks 1
b. teks yang berbentuk letter adalah teks 2 dan 11
c. teks yang berbentuk job vacancy adalah teks 3
d. teks yang berbentuk narrative adalah teks 4
e. teks yang berbentuk news item adalah teks 5 dan 7
f. teks yang berbentuk recount adalah teks 6
g. teks yang berbentuk report adalah teks 8
h. teks yang berbentuk argumentative adalah teks 9
i. teks yang berbentuk discussion adalah teks 10

II. ANALISIS BUTIR-BUTIR TEST


Dalam setiap butir-butir soal dalam ujian nasional periode ini dapat dianalisis dari
berbagai segi yaitu:
A. Berdasarkan Level of Comprehension
1. Soal-soal yang termasuk dalam literal comprehension adalah soal nomor 17, 22,
27, 28, 29, 32, 33, 35, 38, 39, 40, 42, 45, 46, 48,
2. Soal-soal yang termasuk dalam involving reorganization atau reinterpretation
adalah soal nomor 18, 19, 20, 23, 24, 30, 34, 36, 37,41, 43, 47,50
3. Soal-soal yang termasuk dalam inference adalah soal nomor 16, 21, 25, 26, 31, 44,
49
Tidak ada yang soal yang termasuk dalam evaluation.
B. Berdasarkan Level of Cognitive Domain
1. Knowledge terdapat soal nomor 17, 21, 22, 27, 28, 29, 30, 33, 35, 37, 38, 39, 40,
42, 43, 45, 46, 47, 48, 50
2. Comprehension terdapat pada soal nomor 16, 18, 20, 23, 24, 25, 26, 31, 32, 34,
36, 41, 44, 49
3. Analysis terdapat pada soal nomor 19

C. Berdasarkan Jenis Microskills yang Dicakup


1. Recognizing a core of words, and interpret word order patterns and their
significance terdapat pada soal nomor 17, 19, 23, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 35,
36, 38, 39 40, 42, 45, dan 46.
2. Recognizing that a particular meaning may be expressed in different gramatical
forms terdapat pada soal nomor 22, 24, 44, dan 48.
3. Recognizing grammatical word classes (noun, verb, adjectives, etc), system (e.g.
tense, agreement, pluralization), patterns, rules, and elliptical forms.
Vocabulary
Synonim terdapat pada soal nomor 30, 37, 43, 47
Reference terdapat pada soal nomor50
4. Recognizing the communicative function of the texts, according to form and a
purpose terdapat pada soal nomor 16, 18, 25, 34,
5. Inferring context that is not explicit by using background knowledge terdapat pada
soal nomor 16, 20, 21, 41, 49

D. Berdasarkan Prinsip-prinsip Penyusunan Soal Pilihan Ganda


1. Dalam penyusunan soal pilihan ganda, panjang pilihan jawaban hendaknya tidak
memberikan petunjuk terhadap jawaban yang benar (The relative length of the
alternatives should not provide a clue to the answer). Meskipun begitu, hasil
analisa kami menemukan bahwa beberapa soal telah melanggar kaidah tersebut.
Soal-soal tersebut adalah soal nomer 16, 18, 22, 26, 27, 33, dan 42.
2. Dalam penyusunan soal pilihan ganda, ada kaidah yang menekankan pada
keberadaan “hanya satu jawaban benar” dari beberapa pilihan jawaban (An item
should contain only one correct answer or clearly best answer). Hasil analisa
kami menemukan bahwa soal nomer 25 telah melanggar kaidah tersebut. Dari
empat pilihan jawaban tersebut hanya terdapat perbedaan yang sangat tipis dalam
hal substansial. Dalam kata lain, meski terdapat satu jawaban benar, namun
pilihan pengecoh (distractors) juga memiliki makna yang hampir sama dengan
satu pilihan jawaban yang benar tersebut (Pilihan jawaban A, B, D, dan E,
memiliki kaitan dengan isi bacaan sedang pilihan C jelas-jelas tidak berkaitan
dengan isi bacaan – The item stem should include as much of the item as possible
and should be free of irrelevant material).
Dalam penyusunan soal ujian nasional ini, hasil analisis kami menunjukkan bahwa
terdapat soal melanggar prinsip-prinsip penyusunan soal pilihan ganda yaitu soal nomor
25 yang menunujukkan bahwa pilihan yang disediakan berisi tidak hanya satu
kemungkinan jawaban yang benar atau dengan kata lain “pilihan jawaban yang
ambigu/rancu.” Padahal, dalam teorinya salah satu dari beberapa prinsip penyusunan soal
pilihan ganda adalah item pilihan harus berisi hanya satu jawaban yang paling benar.

E. Lain-lain
Menurut kami, pembuatan soal ujian nasional sudah cukup baik dalam artian
penyebararan soal sudah merata, namun demikian masih terdapat beberapa yang teralalu
dominan muncul dalam pembagian microskills yang diujikan yakni pada salah satu
mikroskills—recognizing grammatical word classes (noun, verb, adjectives, etc), system
(e.g. tense, agreement, pluralization), patterns, rules, and elliptical forms—lebih khusus
lagi pada vocabulary. Dalam penentuan jenis vocabulary dalam soal ujian ini hanya
memunculkan sinonim saja. Menurut pendapat kami, penyebaran jenis vocabulary nya
harus lebih kompleks yakni terdapat antonim juga.
Di samping hal tersebut di atas, ada beberapa hal yang harus dibenahi,
diperhatikan, dan diperbaiki dalam soal ujian nasional ini, yaitu perhatian dan ketelitian
yang lebih pada pengetikan soal yang faktanya dapat berpengaruh pada penggunaan
grammar sendiri. Kasus ini terjadi pada soal nomor 36. pertanyaan seharusnya dalam
bentuk kalimat seperti “The text mainly tells about.....”.

Anda mungkin juga menyukai