Tujuan
Setelah melalui unit ini, anda diharapkan dapat :
• Menggunakan resource Red Hat untuk
mengidentifikasi kebutuhan hardware
• Memahami tahap persiapan instalasi
• Mengidentifikasi setting yang sesuai kebutuhan
• Melakukan partisi
• Menginstall Linux Redhat dan
• Konfigurasi dasar setelah proses instalasi linux
Agenda
– Persiapan Instalasi
– Boot loader
– Partisi
– Instalasi Linux
– Konfigurasi setelah instalasi
Persiapan Instalasi
• Baca file RELEASE-NOTES pada CD pertama
atau http://www.redhat.com
• Periksa kompatibilitas hardware
– List hardware yg didukung Red Hat
cek di http://hardware.redhat.com/hcl
- List video card yg mendukung XFree86
Persiapan Instalasi
• Pilihlah tipe instalasi sesuai kebutuhan anda :
– Personal Desktop
• Jika anda baru mengenal linux, tipe instalasi ini paing
cocok. Tipe ini menyediakan environment grafis
– Workstation
• Tipe ini menyediakan tool pengembangan software
development. Tipe ini juga menyediakan environment
grafis
– Server
• Tipe ini paling cocok bila anda ingin membangun server
linux tanpa harus susah-susah mengkonfigurasi
Persiapan Instalasi
– Custom
• Tipe ini memungkinkan anda memilih paket-paket yang
anda butuhkan. Paling cocok bagi user yang telah
familiar dengan linux.
– Upgrade
• Tipe ini digunakan untuk upgrade bila anda telah
memiliki versi Red Hat Linux (6.2 or keatas)
sebelumnya di komputer anda. Dengan tipe ini anda
dapat cepat melakukan update paket-paket yang ada.
Persiapan Instalasi
• Cek media instalasi anda :
– CDROM (lokal)
– Hard Disk (lokal)
– NFS (jaringan)
– FTP (jaringan)
– HTTP (jaringan)
Media instalasi menentukan mode instalasi
Pada slide ini digunakan media CDROM
Mode Instalasi
• Graphical
– Starts x server dan installer GUI
– Bekerja untuk media harddisk, CDROM, NFS
– Default mode adalah grafis
• Text
– Ketik boot : text
– Menu berbasis interface terminal
– Bekerja untuk semua media instalasi
Partisi
• Harddisk dibagi dalam partisi-partisi
– Primary, extended dan logik
• Tiap partisi memiliki filesystem
– ext3,ext2,iso9660,vfat,dos,swap,dll…
– Default partisi : ext3
• Filesistem diakses lewat mountpoint
• Paling tidak, harus ada mountpoint
– /(root)
– swap 2 x RAM fisik
– /boot (100M)
Fitri,Arna,Rosyid
extended partition
swapExtended partition table
/dev/hda8 /home
Struktur Partisi
/dev/hda7 /tmp
/dev/hda6 /var
D3 PJJ PENS-ITS
/dev/hda5 /(root)
Extended
Partition Table
/dev/hda4
/dev/hda3 /boot
/dev/hda2 SWAP
/dev/hda1 C: (DOS)
MBR
Administrasi Sistem Linux
Tahapan Instalasi
Konfigurasi Bahasa
Selama Instalasi
Konfigurasi Keyboard
Konfigurasi Mouse
Tipe Instalasi
Partisi Otomatis
Konfigurasi Jaringan
Konfigurasi Jaringan
• Tiap kartu jaringan (NIC) dapat dikonfigurasi
saat instalasi
• Yang perlu dikonfigurasi :
– konfigurasi statis (dengan memasukkan informasi
jaringan) atau dinamis dengan DHCP
– Apakah layanan jaringan diaktifkan otomatis saat
booting atau tidak (Activate On Boot)
Konfigurasi Firewall
Konfigurasi Firewall - 1
• Lewat instalasi, kernel dapat diset untuk
melakukan filtering terhadap paket-paket jaringan
• Set “high” untuk sekuritas firewall tinggi,
“medium” untuk sekuritas firewall menengah,
atau “no firewall” untuk mematikan firewall
• Trusted Device artinya devais tersebut dipercaya
untuk melewatkan paket-paket jaringan
Konfigurasi Firewall - 2
• Allow incoming digunakan untuk menetapkan
service-service yang dapat melewati firewall
anda
• Konfigurasi firewall disimpan pada
/etc/sysconfig/iptables
• Firewall dinyalakan saat booting lewat script
/etc/rc.d/init.d/iptables
Konfigurasi Bahasa
setelah Instalasi
Masalah Dependensi
Boot Diskette
Konfigurasi Monitor
Konfigurasi X Window
Daftar Pustaka
• Redhat Enterprise Linux Sistem Administration
– RH133, Official global learning services
training and certification program
• The Red Hat Linux Installation Guide; Red
Hat, Inc.
• The Red Hat Linux Getting Started Guide; Red
Hat, Inc.