Departemen | Keuangan Kamis, 22 Juli 2010 No Media Judul Ringkasan Investor Daily (18) Presiden Keluarkan Tiga Perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan tiga perintah yang harus dijalankan jajaran Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Pajek dan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Ketiga perintah itu wajib ilaksanakan guna memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi tersebut, Pertama, menghentikan segala bentuk kejahatan dan Penyimpangan, Kedua, menugaskan Menten Keuangan Agus Martowardojo terus melakukan reformasi untuk meningkatkan kinerja dan prestasi di Kementerian Keuengan. Ketiga, menginstruksikan secara khusus kepada Menteri Keuangan untuk memotivasi, mendukung, membantu, dan memfasilitasi seluruh upaya jajeran Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai untuk menjalankan reformasi tahap kedua, (Novy Lumanauw) Bisnis Indonesia ®) Koran Tempo (HL) Ito: Bubarkan Saja Bareskrim! Mabes Polri memastikan tetap ada langkah lanjutan ates kesus makelar perkara dan mafia perpajakan yang melibatkan Gayus H. Tambunan dan ‘oknum penegak hukum. Pembentukan Tim Independen atas instruksi Kapolri terkait dengan perkara Gayus hanyalah bersifat kasuistik Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Ito Sumardi menegaskan pembentukan Tim Independen memang hanya untuk penanganan masalah Gayus, sehingga setelah kesus itu dilimpahkan sudzh tidak ada lagi Tim Independen. (04/SUTAN ERIES ADLIN) Kasus Gayus Tinggalkan Bolong Besar __KRISTANTIINALIA RIFIKA/TOMI) Sejumish kalangan memperianyakan penyelesaian penyidikan kasus mafia hukum di balik pembebasan Gayus Halomoan Tambunan setelah tim khusus bentukan Kepala Polri dibubarkan. Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Tjatur Sapto Edi, mempersoalkan adanya dua jenderal Polisi yang belum’ tersentuh padahal mereka punya peran besar dalam membuka blokir fekening Gayus senilal Rp 28 miliar. (ARYAN! Nevaca (HL) Bakrie Punya Hubungan Istimewa Dengan Bank Capital Penjelasan Bursa Etek Indonesia (BEI) yang menduga Grup Bakrie salah menerapkan standar akuntansi dalam simpanan dana ke-ujuh emitennya di PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) belum menjewab tuntas keraguan publix. Karena pertanyean berikutnya belum terjawab, kenapa Bakrie mau menyimpan dananya sebeser Rp 6,884 triliun di bank kecil. Pengamat ekonomi dari Universitas Trisakti Yanuar Rizki mengatakan, kasus Bakrie tidak semudah apa yang disampaikan BEl, bila dana Bakrie yang tersimpan gi Bank Capital diindikasiken karena salah menerepkan standar akuntansi (bani) Neraca (12) KPK Harapkan Segera Ada Kesimpulan Komisi Pemberantasen Korupsi (KPK) mengharapkan kesus Bank Century segera dapat disimpuikan ade tidaknya kasus tersebut terkait dengan tindak pidana korupsi. “Kami mengharapkan akan ada kesimpulan secepatnya, apakah dalam kasus Century terdapat tindak pidana korupsi atau tidak pidana perbankan aiau yang lain.” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu. Johan mengingatkan, KPK hanya mengurusi tindak pidane korupsi, bukan tindak pidana umum. (rinfbnu)Tanggat [3376372010] Halaman [AL [Bisnis indonesia CKompas —)Pikiran Rakyat © C] The Jekarta Post J Majalah Tempo] Okezone.com Ei Media indonesia UliNeraca’ EQ) SuaraKarya. El Jakarta Globe (Wart Ekonomi Cl intah.com Gseputar indonesia Cl Republika Ehyurnai Nasional QiBusiness ews EJ Gatra Gl Antara.couid Dinvestor Daily Clindo Pos) SuaraPembaruan CifinancialTimes EY Trust Gi betkFinance.com Ci Rakyat Merdeka Ch Koran Tempo (2 Sinar Harapan C)the Wal Street Journal C] Konkan (Tabloid) 1 SETJEN ODP ODIPB os ODJPK ONJEN OBKF ODA 0 DuBC © DJKN 1 DJPU (AFBAPEPAMALK OB BPPK TERINDIKAS! LANGGAR PIDANA Bakrie Punya Hubungan Istimewa Dengan Bank Capital Jakarta - Penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menduga Grup Baktie salah menerapkan standar aku- tansi dalam simpanan dana ke-tujuh emitennya di PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) belum menjawab tuntas keraguan publik. Karena pertanyaan berikutnya belum terjawab, kenapa Bakrie mau menyimpan Rp 6,884 triliun di bank kecil sm NERACA -nyimpan dananya dit Bank apital, pihak Otoritas Jasa Ke Pengamat ekonomi dari Uni- uangan diminta untuk melaku- versitas Trisolai Yanuar Rizki me- kan penyelidikan investi nngatakan, kasus Bale tidak se- renaapa yang dilakukan Gi mudeh apa yang disampaikan krie jelas mengindikasikan pe- DEL bila dana Baktie yang tersim- — langgaran pidana UU No/1995 pan di Bonk Capital dhindbkasikan tentang pasar modal. korenasalah menerapkanstandar Dia melihat, ada itkac! tidak hadap Brigadir Jenderal Eamon Tyas agetalsan, tim Khusus kasus Gayus di- _rumkan nilei pajal mereka. « sway won ‘dap. Brigadir Jebidera Raja, Exixman, tak pad Selasa lala Karyna, mami suki o4 a, ‘iro Hubungan Masyarakat Departemen KeuanganPRR Cet RiN Cs pores Poneto aba) pecan oe ets ral anc peo earns eet os oot ets wis) ey Pate) ert ‘HAKIAL Un cee | as La eT SEMUANYA TERSANGKA Pod ed rot 2. Bg Enon lias ‘L Moms Sosar Pole Pasir 2. Aln Konisels Besar oo ‘PEGAWAI PAIK sie a) (Grebo) ged 4, Dil Astut rena. er Coe)Tanggal [22/07/2010 | Halaman VUE Gisrs indonesia Compas C1 Pikan Rakyat The akartaPost — CMajaloh Tempo Ll Okezone.com CiMotiaindanese Eineacs, Gsusatana isaragite Warteckorom! Eliihcon: Flinvestor Daly” lindo os” Gumapemboruan Elemancattincs Eltace Hy beek nonce com DRakyat Merdeka CKoran Tempo BSinar Harapan The Wall treet Journal C] Kontan (Tabloid) CI} O SETIEN mDIP 5 DJPB ODIPK OMEN OBKF ODJA 1D DJBC 5 DJKN 0 DJPU 0 BAPEPAM-LK O BPPK Ito: Bubarkan saja Bareskrim! Satgas Mafia Hukum tak setuju Tim Independen dibubarkan cuss svian ches ADLM darso_Danuti “membubst- pulan dati pertemuan antara Sat- dan membiarkan operator besar Bins cones Tran Tim Independen untule gas Pemberantasan Malia Hakum — kan berakibat fatal pada keh ‘mengusut kasus Gayus. dan Mabes Polri pada Selasa, pan di penegak hukum, “Aktor : ; Saluan Tygas Pembe- _ "Berta itu thdak ena. Satgas ntelektualnya tidak kena, dikha ee ranlasan, Mia, Hukurm dak mengetahu,-menghadi?watrkan’ akan memengaruhi memastikan tetap ada berada di garda depan pertemuan, apalagi sctuju de- fangkah lanjutan atas yang tidak setuju lang- ngan pembubaran Tim Indepen- yang lain." kasus makelar perkara ah Trunojoyomembi- den. Satgas jusira melihat.ma- i ia perpa) yang dipimpin oleh Irjenbaik terkait mafia pajaknya, mau Sementara itu,“ Mabes Pott yang melibatkan Gayus Pol. Mathius Salempang, pun mafia hukumnya,” kata Se- akan menungga hasil sidang se- H. Tambunan dan oknum Menanggap Keberatan rear Satan ges embean- jumlah frame untuk lat itu, Komjen Ito mengim- tasan Mafia Hukum Denny indra-Kemungkinan adanya_pengem- penegak hukum. ‘bau agar semua pihak da- _yana seperti ditulis Antara. bangan penyelidikan yang dapat pat_memperhatikan latar — Menko Polhukam Djoko Su- dilakukan, terlebit jika ditemu- belakang penunjukan tim —yanto yang dieu datang dalam — kan. bukti bara menyangkat ke dan keenapa harus dikembs- pertemuan pada Selasa tersebut teribatan sejumlah orang. yang likan ke Bareskrim, bisa dipastikan tidak hair. Djoko hingga kin) dlduga terlibat. alam bahasa Ho, tidak pada. Selasa-masih berada di Sejumlal orang yang diduga Pembentukan Tim Independen tas instruksi Kapolri terkait dengan perkara Gayus hanyalah cane ae fadapembubaran Tim Hanoi, Vietnam, untuk meng- terlibat tetapi belum bisa diseret Kepala Badan Reserse dan Ki Tndepen- ikuti pertemuan Asean sebagai tersangka itu melipati minal (Kabateskrim) Polti Kom- den ita Sebelumnya pengamat Kepoli- _Brigien Pol. Edmon tlyas, Brigjen jen Ito Sumardi menegaskan Karena ke- sian Bambang Widodo Umar me- Pol. Raja Erizman, Kombes Pol. ppembentukan ‘Tim Independen beradaan nyatakan pembubaran Tim inde- Pambuadi pamungkas, Kombes tnemang hanya untuk penangan: Tembaga —penden patut dipertanyakan kare- Pol. Eko Budi Sampunno, AKBP an masalah Gaya, sebingga ste int, lebih ha pentntasan kasus Cayus ma- Martian, jasa Cirrus Sinaga dan Jah kasus it dilimpahkan sudah pada pe-sih setengah jalan. Padahal, me-Poltal Manullang, tidak ada lagi Tim Independen. Punjukan nurat Bambang, pembentukan Ko inengungkapkan dari Fenunjukan Tim Independen, kepada penyidik di luar tim itu bertujuan memberanias persidangan sejumlah ter~ rmenuit to, untuk menghindati reskin untuk imeng- praklik mafia baik di kepoliian, sangka sangat_mungkin Kecurigaan "dan membangun TEN KaSUS CVU Kejaksaan, Difen Pajak, maupun ada halhal yang harus se objektivitas_penyidikan. Karena “sekarang sudah se- pengadilan, era ditindak laut ada penyidik Bareskrim yang lesai, sudah sampai "Hanya ikan kecil yang kena, “Kita tunggu sajalah, terkait dengan kastis tersebut Ke pengadilan, ber- yang kakap masih berkeliaran, arena kita kan tidak “Ttukan proses Kasuistik. Masa Padahal masyarakat berharap bisa mengatakan bab- cemuanya hrs palai Tim Inde: Kasnya sudah i Kejaksaan. Yat makelar kasus dl Kejaksaan, ke- wa mereka telat, penden? Kalau semuanya pakai sudah selesai tugas mereka, Me- polisian, Kehakiman, dan depar- kita juga tidak mem- ‘Tim Independen, bubarin aja reka Kembali ke satuannya ma- —jemen diberantas oleh Tim tnde- buktikan. Jaci ha- Bazskrimn” ular Komjen Ko di sing-masing. Tent penanganan ponden dari post api mana ha- rus dipahami due ‘Mabes Polri kemarin. {selanjuinyal ditangani seperti siinya? Godfacher-nya belum Kena I. Polish tidal. emyataan Ketas lio tersebut bias oleh Bareskrim,” wjarnya.—sydah dibubarkan," Katanya, membuktikan_ tapi muncel menanggapi polemik —-Kemarin sempat muncul pem-"ambang juga’ mengkhawa-mengumpulkan alt ncvanghet Keewiuean Kapoi bertaan baba pembubaran Tim ¢kan penuniasan kasus yang ha-bukt,”jelasnya. Tae Pol Bambang Hen- Independen merupatan kesim- nya" menyentuh operator Kec, Terkalt dengan ire Hubungon Masyarokat Departemen Keuangan cddua_jenderal_man- lan Direktur HL Eko: fhomi Khusus Bares- kim Brigjen Pol Ed mon dan Brigien Raja yang diduga juga ter- libal, to menjeias- kan “belum di temukan in dlikas! pelanggaran, ‘Belum ada indikasi_ mereka melakukan pelanggaran_tetapi dianggap ada kelalaian, makanya mereka dicopot kan. Inga. ada pelanggaran ‘kode etik, profesi ddan diisplin,” katanya, to mengungkapkaasidang ko: dle et, profesi, dan disiplin juga dipastikantetap berjalan tampa harus menunggu sclesainya si: dang dari para’ tersangka sebe- Tumnya. “Belum bisa dikatakan pidane arena tidak ada bukit mengarah ke sana. Kalaw nant ada. bukti art nanti akan ditangani oleh Bareskrim. Untuk sementara i tidak ada apa-apa;” tegasnya, (4) (eresadtinatosusea.t) “Hasa semmanya frarus pakai Tim independen? “"Satyas justra me! masalah asus Gayus belum tuntas™ ee[Bisnis indonesia C1 Kompas GMedia indonesia 1 Neracs DSeputar indonesia CI Republika ‘investor Daily” Cl indo Pos Bs CRakyat Merdeka Koran Tempo EI Sinar Harapan 1 Pikiran Rakyat 1B Jurnat Nasional (Suara Pembaruan GJ Financial Times The Jakarta Post Jakarta Globe ara Karya CD Business News 1 Majalah Tempo 1 Warta Ekonomi Dcatra trust 1 Okezone.com Dinifah.com DAntara.co.id [ DetikFinance.com Di the Wall Street loumal Ei Kontan (Tabloid) OSETEN DDJA Dup imbiec ODIPK 0 DJPU 0 DIPB 5 DIKN, | PERBAIKG KNERJA DITIEN PAIAK Presiden Keluarkan Tiga Perintah Oleh Novy Lumanauw > JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan tiga perintah yang harus dijalankan jajaran Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai, Ketiga perintah itu wajib dil laksanakan guna memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi tersebut. “Pertama, hentikan segala bentuk ke- jahatan dan penyimpangan sekarang juga,” kata Presiden saat memberikan pengarahan kepada sekitar 200 karyawan Direlctorat Jenderal Pajale dan Direktort Jenderal Bea Culai di Istana Negara, Jar Jkarta, Rabu (1/7) Hai pada kesempatan itu, Menko Per- cekonomian Hatta Rejasa, Menkeu Agus Martowardojo, Menhub Freddy Numberi, Menperin MS Hidayat, Seskab Dipo Alam, Jaksa Agung Hendarman pandji, dan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri Presiden mengatakan, kejahatan ber pengitelapan penyimpanga yang selama fing Dirjen Pak telah menimbulkan ter dinya demoratisasi dan demotivasi yang. ber- ung pata hujatan, Oleh Karena it, pem Benahian secara menyeluruh hart cepatnya dla tana harus men gureformasi selesai. “Sekarang juga." peru menunggu sampalreformasise- lesa. Saya ingin that,” tegas Presiden. pala Neqara adalah menugaskan Menteri ‘Agus Martowardojo terus me- eformasi untuk meningkatkan kan, citra nexalif yang sempat disandang Ditjen Pajak secara perlahar-ahan harus dapat ditanggalian. vuskan reformast agar kinerja yang ssudah bail djaga dan ditingkatkan lag Layanan yang cepat, mbudah, dan murah yang sudal banyak ditunjukkan jaga ser- ta tingkatkan lagi, Saudara bisa meng- tubah sejarah, mula sekarang,” kata dia, Periniah ketiga, Presiden secara ki sus menginstruksikan Menteri Kevangan untuk memotivasi, mendultung, memban- {u, serta memsfaslitasi seluruh upaya jx. jaran Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Culeai untuk menjalankan reformasi tahap edu, “Berikan pengawasan yong efekti. Tiga itu saja. Jalankan dengan baik dan saya akan memantau dar dekat. Kepola UKPS tolong bantu saya. Ini kontrak Kinerase ‘a palca integritas di_antara saudara dan ‘masih ingin melakukan inemperkaya dir, atalkan iat itu, Bagi oknurm yang tela terbukti berikan sanksi hukum,” kata Presiden, Kecewa dan Senang Pads bagian lain, Presiden mengung- kapkan kekecewaannya terhadap Kineria Ditjen Pafak dan Ditien Bea Culksi kerena masih ditemui kasus Korupsi di kedua institu it “Dalam bahasa terang, saya harus me- nyampaikan Kekecewaan Karena masih a korupsi di lingkungan saudara, Masi la karyawan pajak yang kejabatannya tidak terbayangkan,” katanya Tamenyatakan, jajaran Digen akibat hujatan ma. sro rupungan masyeranae Uso aang OBKF O BPPK OTTHEN 0 BAPEPAM-LK syarakat. “Biang Keladinya adalah peri Jala dari sejumlah oknum yang menco- reng nama baik Direktorat Jenderal Pajae ddan, pada kasuskasus tertentu, di Direke torat Jenderal Bea Cukai,” katanya Presiden merujuk pada kasus beruntun libatkan Dien Pajak, terutama dengan penggelapan pajale yang dilaltukan oleh Gayus ‘dan Babasyim Asici serta pemals titusi pajak ci Surabaya dan Bandung, Meskipun kecewa karena masih dite- muiaya kasus-kasus penggelapan yang dilakukan oknum di Ditjen Pajale, Presiden juga mengaku senang Karena selama periode 2004-2009, penerimaan negara dati pajak dan bea cukal terus meningkat, la menyebutkan, pada APBN 2004 jumlalinya hampir Rp 500 triliun dan APBN 2009 nilainya ntelampaui angka Rp 1.000 triliun, “Dua Kali lipat lebih. Kita taba bahwa sekitar 70% dilontribusikan dari penerimaan negara dari pajak dan bea cul Sementara itu, Menkeu Aa Martowardojo meminta mat kepada Presiden dan rakyat Indo- nesia dengan munculaya asus-kasus kriminal dt jajaran aja “Kemi mohon maaf kepada Bapal Presiden sefaku Irepala negara dan kepada rakyat Indonesia bahwa 2 asus yang memprthatnkan,” war Agus Mesurut Agus, selain Kasus pajak Gayus, pihaknya juga pribatin terhadap asus pak yang Hakka oleh Babasitn Asse dan pemalsuan retribusi palak di Surabaya dan Bandung. Agus pun heya akan memperbaikinya intitus! yang bara beberapa bulan dipimpinnya its. Bahan ‘Agus aan menindal teyas okauim-oknamn yang terkat. “Kami juga akan merevisi peraturan, sistem, maupun memperbaili sumber day manusia. Kami mohon kepercavaan dari Bapale Presiden kepada kami,” Kata dia,Realisasi Penerimaan Pajak (Rp triliun) arian aTanggal [3370972010] Halaman [1 [Bisnis indonesia Compas E)Pikiran Rakyat ©) The Jakarta Post 1] Majalah Tempo Okezone.com (iMedia indonesia yfirNeraca’ CE) SuaraKarya Jakarta Globe [i Warte Ekonomi El nilah.com Dseputar indonesia El Republika EJummal Nasional Business News El Gatea Gantara.coid Dlinvestor Daily" ElindoPos— ElSuaraPembarvan Cifinaneial Times E) Trust GetikFinance.com Rakyat Merdeka CG Koran Tempo ElSinar Harapan CE} The Wall tect Journal El Kontan (Tabloid) CI OSETJEN DIP ‘O DJPB 0 DIPK OITJEN OBKF 3 DUA 5 puBc Oo DIKN 0 DuPU jAPEPAM-LK. ‘O BPPK fe KASUS BANK CENTURY [ KPK Harapkan Segera Ada Kesimpulan ant erar aaah kosus Banke Century. de Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi De Peanut esaicie in--ets west envio © (KPK) mengharapkan kasus Bank Century ppat indikasi bahwa setiap dari tiga lembaga hukum segera dapat disimpulkan ada tidaknya kasus asus baru muncal atau di--_untukmenberikan laporan unculkan, kasus lama — perkembanganny ada 9 tersebut erkait dengan tindak pidana korupsi. alculan, kasus lama pesembangannya pada @ oT Kami mengharapkan akan adakesimpulan—Gentury" akan Yerkesanm stot rapat dengan pimpin [# secepatnya, apakah dalam kasus Century ter- ping : an dari tiga lembaga hu dapat tindak pidana korupsi atau tindak Bogita juga dengan jum sebelumaya di 7 anggola DPR Bambang far Tim Pengowas Reker f5 pidana perbankan atau yang lain’ kata Jura S980 yang mengenne Nd Tim Pengawas, Reko- Bicara KPK Johan Budi, di Gedung KPK, kakan, rekomendasi DPR J waktu selama dua bulan f Jakarta, Rabu. Kepada pimpinan dat ga fembag bukum untuk NeuAc lechaday kasus Century? faites Maken, membuataporan pesken a Sataten ut talkie Makan, Campin ly Rowton Johan mengingatkan, Menurut Johan, bober- fophret eben it gener, Tam Kecil Timvas Reko- ex hanya mengurus tin’ apa yolar pettara yang te frie aoafeeenendast DPR terhadap Fa dak pidana forups, buken lan diskukan ole komisi Sandal" Dank “Century Kass Century, Mabfude Gindak pidana perbankan —antikorupsltesebut Joga grand costoh yang peo, Sid aka, Rab L., atau tindak pidana umum. sebagai bukti untuk mo- —_porsional, Bahkan, tebang Mahfudz. menjelaskan Saat ini KPK masih men- punjukkan keseriusan dari pili itu dipraktikkan tanpa —_pimpinan ketiga lembaga dalami dan mengumpul- KPK Ta juga memapatkan, mali-mal dan tlanjang bukum tersebut adalah faa fan berbagai uk! dan pK’ relah menyusun sim —dimataralyatkatanya.—pimpinan Poli, pimpinan Yeterangan sebelum ment- engan jumlal anggota Bambang mengatakan —_Kejaksoan Agung, dan pim- buatkesimpulan."Sebeium —Yeng-eukup boeay, yaa 22 itu menjaweb. pertanyaan —pinan KP. Menurat di, fi aca kesimpolan kita masih Bragg “Kami tidak bisa tenang semakin “sunye”= pada apatintemal Tim Pe belum menyerah. Poses faye alt Buk yang coe bya itngar-bingar pom: ngwae ekomendas! DPR mendalami masih terus yp, kami langsung’me. , bongkarandanperuntasan ttbadap Kasus Bank Cen Fé cilakutan’ kaxany, rgkatkan ke tinghac pe- / kasus bal out” dana Rp6,? yay, pada Rabut juga me Ju Bicata KPK n nyidikan" katanya, tuilfun “untuk menyela- —nyepakati akan’ mengur [. ingatkan, ‘terdapat data ""Juru Bicara KPK juga matkan Bank Centr dang plaka teatt [yang culup banyak untuk — mpenutuakan,pihaknyajuga Nama, divinya dan Sal pemutiuan aset Bank memproses kasus Canty, telah melaktkan KOOtd —yekan-eekan inisiator hake Contry seta ui silang Fa Sepet betl-troli Tapo- asi dengan pihak Mabos Scar ptuakatan bor, Kamas Bank Cont ranyangdikrim oleh DPR. Poi amg DPR dala be eg Fak PS ia pete ymaemohion —Sebelumnya, Anggola myenggalang kekvatan dan menjelaskan, perangeilan fis eal kepada masyarakat Komi TH DPR RI Gays TT oe echadap pile phak yang terkait dengan penanganan —ambuinmengingatkan —Glemnen magyarakat untuk bertanggungawab ter kasus. Bank Century yang semua pihak, terutama ins- ri tekanan kepada adap” pemulihay ast fab linia sejumiah klangan— tanst penegak buku agar ic hula agat’me-—‘Ijacwalkan pada 20 fal dlilakukan, seeara lambat. _jangan menjadikan skandal Pu ngslan kasus Century. rendalang. |. “Kami menyampaikan per- Bank Century jadi "gelap Seryontara ita, Tin Pe- "Tim Dengawas akan Para at math fae: (Tegasmya, jangam men” yguwas Rekomendast DPR —meminta konfrnash, dai rakat. Kami masih beruse- ke : 7 ay jac aN§ terhadap Kasus Bank Cen- Menteti Hukum fy Pit medaka ekspes (ges sudah nyt menimbulkan ry shan menindaani— Spassjapihakteaityang Jar perkara) beberapa fais Kerugian negara meniadi bettangyungjawab dan me ‘Siro Hubungon Masyarakat DepartemenKevangan—riliki otoritas dalam pe: tnulihan asec Bank Cen: