Struktur Atom
Struktur Atom
Nukleus
Nukleus berada di tengah atom; ia mengandung proton dan neutron. Kumpulan proton dan
neutron disebut juga nukleon.
Pada hakekatnya, seluruh massa atom berpusat di nukleus, karena massa elektron sangat
kecil.
Informasi nomor atom dan nomor massa biasanya disingkat dalam bentuk :
Berapa banyaknya proton dan neutron yang dimiliki oleh atom tersebut di atas?
Nomor atom merupakan jumlah proton (9) dan nomor massa merupakan jumlah proton +
neutron (19). Jika atom terdiri dari 9 proton, maka akan ada 10 neutron sehingga total
keseluruhannya 19.
Nomor atom menandakan posisi dari suatu elemen pada tabel periodik dan karenanya jumlah
proton memberitahukan elemen apa yang kita maksudkan. Jadi, jika atom memiliki 8 proton
(nomor atom = 8), ini pasti oksigen. Jika atom memiliki 12 proton (nomor atom= 12), ini
pasti magnesium.
Begitu juga, setiap atom klor (nomor atom = 17) memiiki 17 proton, dan setiap atom uranium
(nomor atom = 92) memiliki 92 proton.
Isotop
Banyaknya neutron di dalam sebuah atom bisa bervariasi dalam skala kecil. Sebagai contoh,
ada tiga variasi atom 12C, 13C, 14C. Mereka seluruhnya memiliki jumlah proton yang sama,
tetapi jumlah neutronnya berbeda.
Atom-atom ini disebut isotop, yaitu atom-atom yang memiliki nomor atom yang sama tetapi
nomor massa yang berbeda. Mereka memiliki jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutron
yang berbeda.
Jadi, jika sebuah atom oksigen (nomor atom = memiliki 8 proton, ia pasti memiliki 8
elektron; jika atom klor (nomor atom=17) memiliki 17 proton, ia pasti memiliki 17 elektron.
Elektron-elektron berada pada jarak tertentu dari nukleus di dalam suatu rangkaian level yang
disebut dengan level energi. Tiap level energi hanya dapat diisi elektron dalam jumlah
tertentu. Level energi pertama (terdekat dengan nukleus) terdiri dari 2 elekton, level kedua 8,
dan level ketiga juga akan penuh ketika terisi 8 elektron.
Level-level ini berada dalam jarak yang cukup jauh dari nukleus. Elektron-elektron akan
selalu berada pada level energi serendah mungkin selama level tersebut belum terisi penuh.
Setelah 20 elemen pertama ini kita akan memasuki elemen transisi tabel periodik.
Dua hal penting yang perlu diperhatikan
Jika kita melihat susunan dalam tabel periodik:
* Jumlah elektron pada tingkat terluar (atau kulit terluar) sama dengan nomor golongan.
(Kecuali helium yang hanya memiliki 2 elektron. Gas Mulia biasa disebut dengan golongan
O bukan golongan 8). Hal ini berlaku di seluruh golongan elemen pada tabel periodik
(kecuali elemen-elemen transisi).
Jadi, jika kita mengetahui bahwa barium terletak pada golongan 2, berarti ia memiliki 2
elektron pada tingkat terluar; yodium merupakan golongan 7 yang berarti ia memiliki 7
elektron pada tingkat terluar.
Dalam kimia dasar kita akan menemukan struktur elektronik dari hidrogen dan karbon,
seperti gambar di bawah ini :