Anda di halaman 1dari 31

Program Pendidikan Dokter Spesialis

Program ini merupakan program


pendidikan akademik profesional dengan
lulusan yang mempunyai kualifikasi
Magister (S2) bidang kedokteran dan
berhak menyandang gelar Magister
Kedokteran (M.Ked), dan mendapat
sebutan dokter Spesialis-1 yang merupakan
jenjang profesi kedua (second professional
degree).

Pendidikan profesi, menurut Ketetapan


Majelis Wali Amanat UI no. 003/TAP/MWA-
UI/2005 tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Program Pendidikan
Profesi Universitas Indonesia, adalah
program pendidikan tinggi yang
mempersiapkan peserta didik untuk
memiliki pekerjaan dengan persyaratan
keahlian khusus. Pendidikan profesi
bertujuan membentuk lulusan yang
mempunyai kemampuan teori dan praktek
untuk penguasaan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada keahlian
tertentu sehingga sanggup memahami dan
memecahkan masalah di bidang profesinya
secara ilmiah, menjunjung tinggi etika ilmu
dan profesi serta mengupayakan
penggunaannya secara langsung dalam
bentuk pelayanan sesuai dengan kebutuhan
dan tuntutan masyarakat.

Kurikulum yang digunakan mengacu pada


Standar Pendidikan Dokter Spesialis
Indonesia yang ditetapkan Konsil
Kedokteran Indonesia. Buku katalog ini
dirancang untuk menggambarkan
implementasi proses pendidikan sesuai
standar pendidikan, meliputi isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan, serta evaluasi proses
pendidikan. Untuk menyingkat, selanjutnya
PMKPDSp-1 akan disebut dengan program
studi Sp-1.

Tujuan pendidikan

Menghasilkan dokter spesialis-1 yang


mempunyai kompetensi akademik magister
ilmu kedokteran klinik sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta mampu memberikan pelayanan
kedokteran jenjang kedua (second
professional degree).

Program pendidikan profesi jenjang kedua


diarahkan agar lulusan memiliki:

1. Kemampuan memberikan pelayanan


yang bersifat spesialistik di bidang
profesinya.
2. Kemampuan mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, budaya dan seni
yang bersifat spesialistik di bidang
profesinya.
3. Kemampuan memecahkan permasalahan
dalam bidang profesinya melalui kegiatan
penelitian dan pelayanan.
4. Kemampuan melakukan analisis terhadap
berbagai perkembangan di bidang
profesinya.

Saat ini Fakultas Kedokteran Universitas


Indonesia mempunyai 27 (dua puluh tujuh)
program studi Sp-1 berbagai bidang (tabel
1).

Satu Program studi saat ini dalam proses


penyesuaian strata dan satu Program studi
dalam proses pendaftaran resmi sebagai
program studi di Universitas Indonesia
Anestesiologi; M ked, SpAn; 7 Semester
Ilmu Bedah; M ked, SpB; 10 Semester
Ilmu Penyakit Dalam; M ked, SpPD, 9
Semester
Ilmu Kesehatan Anak; M ked, SpA; 8
Semester
Obstetri dan Ginekologi; M ked, SpOG; 9
Semester
Neurologi; M ked, SpS; 8 Semester
Ilmu Kesehatan Jiwa; M ked, SpKJ; 8
Semester
Ilmu Kesehatan Mata; M ked, SpM; 7
Semester
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin; M ked,
SpKK; 7 Semester
Ilmu Kesehatan THT,Bedah Kepala dan
Leher; M ked, SpTHT-KL; 8 Semester
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah;
M ked, SpJP; 10 Semester
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi;
M ked, SpP; 7 Semester
Radiologi; M ked, SpRad; 7 Semester
Forensik dan Medikolegal; M ked, SpF; 6
Semester
Patologi Anatomik; M ked, SpPA; 6
Semester
Patologi Klinik; M ked, SpPK; 8 Semester
Ortopedi dan Traumatologi; M ked, SpOT; 9
Semester
Urologi; M ked, SpU; 10 Semester
Ilmu Bedah Saraf; M ked, SpBS; 11 Semester

Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi; M


ked, SpRM; 8 Semester
Ilmu Bedah Plastik; M ked, SpBP; 10
Semester
Ilmu Kedokteran Olahraga; M ked, SpKO; 7
Semester
Mikrobiologi Klinik; M ked, SpMK; 6
Semester
Farmakologi Klinik; M ked, SpFK; 7 Semester

Ilmu Kedokteran Okupasi; M ked, SpOk; 6


Semester
Ilmu Bedah Toraks dan Kardiovaskular; M
ked, SpBTKV; 10 Semester
Onkologi Radias/ Radioterapi; M ked,
SpOnkRad; 7 Semester

Beban studi
Beban studi pada kurikulum pendidikan
Program Magister Kedokteran Profesi
Dokter Spesialis-1 untuk substansi keilmuan
stratum magister berkisar antara 40-42 SKS
termasuk tesis, ditambah beban studi
substansi dan kegiatan keprofesian
spesialis-1 sekurang-kurangnya 36 SKS.

Lama studi
Lama studi berkisar antara 6-11 semester.

Metode pembelajaran
Pelatihan keprofesian dan pendalaman
keilmuan diselenggarakan mengacu pada
pencapaian kompetensi yang ditetapkan
oleh profesi (kolegium masing-masing).
Metode yang digunakan adalah belajar
aktif, dengan tekanan pelatihan keprofesian
di bidang masing-masing melalui kerja
praktek di RS pendidikan utama dan jejaring
dengan bimbingan intensif supervisor/staf
pengajar.
Secara garis besar pelatihan keprofesian
untuk mencapai keterampilan klinik sebagai
seorang dokter spesialis-1 meliputi:
1. Tatalaksana pasien gawat darurat
2. Tatalaksana pasien rawat inap
3. Tatalaksana pasien rawat jalan
4. Berbagai keterampilan klinik spesialis:
• Tindakan penunjang diagnostik
• Tindakan penunjang terapeutik
• Tindakan bedah

Pendalaman keilmuan sebagai dasar untuk


mendukung keterampilan klinik secara
ilmiah diberikan secara terstruktur dan
terjadwal melalui berbagai kegiatan yang
meliputi:
1. Kuliah
Semester I kuliah bersama Materi Dasar
Umum dan Materi Dasar Khusus,
diselenggarakan Fakultas.
2. Presentasi kasus
Dilakukan dalam ruangan yang telah
ditentukan dan dihadiri staf pengajar,
narasumber di departemen terkait,
kemudian dibahas dari beberapa aspek.
3. Diskusi / assessment kasus elektif
Dilakukan selama pelatihan keprofesian
mencakup diskusi pasien, permasalahan
yang ada, dan rencana selanjutnya.
4. Diskusi / assessment rawat jalan
Dilakukan selama pelatihan keprofesian di
poliklinik
5. Pembacaan jurnal
Dilakukan pembacaan jurnal kedokteran
terbaru di masing-masing divisi dan
didiskusikan dalam kelompok terbatas di
ruang yang ditentukan.
6. Referat
Pembacaan referat dilaksanakan sesuai
rotasi atau pertengahan semester dan akhir
semester sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan.
7. Laporan jaga
Sebagai bentuk evaluasi terhadap kegiatan
jaga yang dilakukan peserta program.
8. Laporan operasi (program studi Sp-1 yang
melakukan operasi)
Sebagai bentuk evaluasi kegiatan operasi
yang dilakukan peserta program.
9. Laporan Kematian
Dilakukan untuk mengetahui penyebab
kematian penderita dan membahas
berbagai hal mengenai kasusnya.
10. Penyusunan sari pustaka dan usulan
penelitian
11. Melakukan penelitian secara mandiri
12. Tesis
Karya ilmiah yang dibuat harus
dipublikasikan dalam jurnal kedokteran.

Evaluasi hasil pendidikan


Evaluasi dilakukan terjadwal dan
berkesinambungan (continuous
assessment), meliputi ujian kognitif
(keilmuan) dan ujian praktek (keprofesian).
Evaluasi akhir dilakukan melalui Ujian
Nasional (National Board of Examination)
yang dikoordinasi Kolegium masing-masing.

Predikat kelulusan
Predikat Kelulusan Program Magister
Kedokteran Profesi Dokter Spesialis-1 terdiri
atas:
a. Memuaskan
b. Sangat memuaskan
c. Cum laude
Indeks Prestasi Kumulatif sebagai dasar
penentuan predikat kelulusan Program
Magister Kedokteran Profesi Dokter
Spesialis-1 adalah:
a. 2,75 s.d. 3,40 : Memuaskan
b. 3,41 s.d. 3,70 : Sangat Memuaskan
c. 3,71 s.d. 4,00 : Cum laude

Putus studi
Peserta Program Magister Kedokteran
Profesi Dokter Spesialis-1 dinyatakan putus
studi, apabila:
* Dalam keadaan sesuatu dan lain hal tidak
dapat melanjutkan kegiatan akademik
disebabkan oleh masalah administrasi dan/
atau evaluasi akademik (diputuskan oleh
Rektor atas usul Pimpinan Fakultas/
Program Pascasarjana.
* Tidak melaksanakan registrasi
administrasi dan atau registrasi akademik 2
(dua) semester berturut-turut.
* Pada evaluasi 2 (dua) semester pertama
tidak memperoleh indeks prestasi minimal
2,75 (dua koma tujuh puluh lima) dari
sekurang kurangnya 18 (delapan belas) SKS
terbaik (mata kuliah yang memiliki nilai
minimal C)
* Pada evaluasi akhir masa studi tidak
memperoleh indeks prestasi minimal 2,75
(dua koma tujuh puluh lima) dari beban
studi yang dipersyaratkan, dengan nilai
terendah C.
* (Surat Keputusan Rektor Universitas
Indonesia No: 478/SK/R/UI/2004 tentang
Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa
Universitas Indonesia)
Fasilitas
FKUI mempunyai fasilitas perpustakaan
buka 24 jam dan setiap program studi
memiliki perpustakaan sesuai dengan divisi
yang ada disertai buku-buku dalam rangka
pencapaian kompetensi. Seluruh
departemen mempunyai akses internet
langsung disertai WiFi, ruang kuliah dengan
peralatan audiovisual, ruang diskusi,
administrasi dan sistem rekam medik.

Persyaratan dan Tata Cara Seleksi Masuk


Calon Peserta
Norma Kebijakan Senat Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia No.
004/SAF/FKUI/2006 menyatakan bahwa
Program Pendidikan Magister Kedokteran
Profesi Dokter Spesialis-1 merupakan
program lanjut yang dapat diikuti oleh
lulusan Program Pendidikan Profesi Dokter
Umum yang pola pelaksanaannya
mengharuskan pencapaian kualifikasi
magister kedokteran sesuai dengan pilihan
bidang ilmu profesi dokter spesialis-1.
Berikut ini persyaratan dan tata cara seleksi
masuk calon peserta program.

Persyaratan Fakultas Kedokteran


Universitas Indonesia

Kelengkapan berkas
1. Formulir pendaftaran dan pasfoto ukuran
4x6 (6 lembar)
2. Surat izin atasan yg berwenang atau surat
permohonan atasan untuk mengikuti
pendidikan dari instansi calon peserta (PNS/
TNI/ POLRI/FK/Institusi Pendidikan /RS/
BUMN/ PEMDA):
3. Foto kopi ijazah dokter yang dilegalisir
dekan
4. Foto kopi transkrip akademik sarjana
kedokteran dan profesi dokter yang
dilegalisir dekan
5. Surat rekomendasi IDI setempat
6. Surat keterangan sehat dari RS
Pemerintah
7. Foto kopi Surat Tanda Registrasi (STR)
Persyaratan umum
A. Batasan usia
1. < 36 tahun untuk calon peserta
bersubsidi/ reguler pada saat seleksi di
FKUI.
2. < 40 tahun untuk calon peserta:
• TNI/POLRI
• Institusi Pendidikan/staf akademik
• Pemerintah Daerah
• Rumah Sakit Swasta/Negeri
• Peserta perluasan/nonsubsidi
B. Nilai TOEFL
1. > 500, yang masih berlaku.
2. Nilai TOEFL yang diakui FKUI adalah:
• TOEFL Internasional,
• TOEFL Prediksi/TOEFL Institusional, oleh
Lembaga Bahasa tertentu misalnya PPB UI
atau lembaga bahasa yang dikelola oleh
kedutaan asing seperti British Council atau
AUSAID.
C. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
ditentukan oleh masing-masing program
studi
D. Pernyataan dukungan moril dan materiil
orang tua dan/atau istri/suami
E. Surat pernyataan bersedia dikirim ke
daerah selama pendidikan dalam tugas
belajar

Persyaratan khusus
1. Calon Peserta hanya boleh melamar 2
(dua) kali di program studi yang sama.
2. Persyaratan khusus lainnya ditentukan
oleh masing-masing program studi yang
bersangkutan.

• Ilmu Bedah
1. Pengalaman kerja sebagai dokter klinik
minimal satu tahun
2. Sertifikat Advance Trauma Life Support
(ATLS)

• Ilmu Penyakit Dalam


1. Pengalaman kerja sebagai dokter klinik
minimal satu tahun
2. Surat pernyataan bersedia menunda
kehamilan (bagi calon peserta wanita)
selama pendidikan tahap I

• Ilmu Kesehatan Anak


Pengalaman kerja sebagai dokter klinik
minimal satu tahun

• Obstetri dan Ginekologi


Sertifikat Advance Cardiac Life Support
(ACLS) yang masih berlaku

• Neurologi
Sertifikat Advance Cardiac Life Support
(ACLS) dan Advance Trauma Life Support
(ATLS)

• Ilmu Kesehatan Mata


1. Pengalaman kerja sebagai dokter klinik
minimal satu tahun
2. Prasyarat kesehatan mata:
• Tidak buta warna
• After Correction Visual Acuity (ACVA) OD
dan OS masing-masing 6/6
• Kampus visi dengan pemeriksaan octopus
(normal)
• Stereoskopis baik (60 detik busur)

• Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin


1. Pengalaman kerja sebagai dokter klinik
minimal satu tahun
2. Tidak buta warna

• Ilmu Kesehatan THT, Bedah Kepala dan


Leher
Hasil pemeriksaan pendengaran di atas 80
dB

• Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh


Darah
Surat pernyataan bersedia menunda
kehamilan (bagi calon peserta wanita)
selama pendidikan tahap I

• Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran


Respirasi
Sertifikat Advance Cardiac Life Support
(ACLS) yang masih berlaku

• Radiologi
Tidak buta warna

• Patologi Anatomik
1. Pengalaman kerja sebagai dokter klinik
minimal satu tahun
2. Tidak buta warna
• Ortopedi dan Traumatologi
Pengalaman kerja sebagai dokter klinik
minimal satu tahun

• Ilmu Bedah Saraf


Sertifikat Advance Trauma Life Support
(ATLS) dan Advance Cardiac Life Support
(ACLS)

• Ilmu Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi


Medik
1. Pengalaman kerja sebagai dokter klinik
minimal satu tahun
2. Tidak buta warna

• Ilmu Bedah Plastik


Kemampuan khusus dalam menggambar
• Ilmu Kedokteran Okupasi
Tidak buta warna

• Ilmu Bedah Toraks dan Kardiovaskular


Pengalaman kerja sebagai dokter klinik
minimal satu tahun
Sertifikat Advance Trauma Life Support
(ATLS)

Seleksi di program studi

Jenis seleksi di program studi antara lain:


1. Tes potensi akademik
2. Tes Bahasa Inggris
3. Tes kesehatan khusus (sesuai dengan
program studi terkait)
4. Tes psikologi untuk menilai kepribadian
dan
kemampuan menjalani pendidikan
5. Wawancara dalam Bahasa Indonesia dan
Inggris, antara lain mencakup:
• Penampilan/ perilaku profesional calon
peserta
• Persepsi calon mengenai bidang studi
yang dipilih
• Minat dan motivasi
• Potensi akademik
• Kondisi keluarga dan kesiapan menjalani
pendidikan
• Aktivitas sehari-hari
Tabel 2. Semester Genap

15 Agustus: Penyerahan terakhir berkas


pendaftaran ke Sekretariat Bersama
30 Agustus: Berkas diteruskan ke FKUI
15September-15 November: Ujian seleksi
masuk di program studi yang bersangkutan
30 November: Pengumuman penerimaan
oleh FKUI
15 Desember: Mulai prapendidikan
(orientasi rumah sakit pendidikan)

Tabel 3. Semester Ganjil

15 Februari: Penyerahan terakhir berkas


pendaftaran ke Sekretariat Bersama
28 Februari: Berkas diteruskan ke FKUI
15 Maret - 15 Mei: Ujian seleksi masuk di
program studi yang bersangkutan
30 Mei: Pengumuman penerimaan oleh
FKUI
15 Juni: Mulai prapendidikan (orientasi
rumah sakit pendidikan)

Nilai tambah yang dipertimbangkan oleh


program studi
Selain hasil wawancara dan tes tersebut
diatas, program studi dapat
mempertimbangkan beberapa faktor
berikut:
1. Usia calon
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
3. Pengalaman kerja sebagai Pegawai Tidak
Tetap (PTT)
4. Pengalaman kerja di bidang
nonkedokteran
5. Prestasi/kegiatan selama mahasiswa
6. Prestasi/kegiatan setelah lulus/setelah
bekerja
7. Prestasi dan kinerja lainnya

Info biaya di
http://www.ui.ac.id/download/biaya-
pendidikan/program-spesialis.pdf

Anda mungkin juga menyukai