Berdasarkan pada analisis situasi, baik internal maupun eksternal sekolah, dan analisis
kondisi sekolah sekarang dan yang diharapkan masa datang (SATU tahun ke depan), maka
dapat diketahui kesenjangan yang terjadi:
Kondisi pendidikan masa Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini
datang ( 1 tahun) nyata
1. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi
Bertaraf Internasional Lulusan Bertaraf
Internasional
a Bidang akademik:
- Rata2 pencapaian KKM - Rata2 pencapaian KKM 0,5
semua mapel 7,00 semua mapel 7,5
- Rata2 pencapaian KKM - Rata2 pencapaian KKM 0,2
Matematika 7,0 Matematika 7,2
- Rata2 pencapaian KKM - Rata2 pencapaian KKM 0,5
IPA 7,0 IPA 7,5
- Rata2 pencapaian KKM - Rata2 pencapaian KKM
Bahasa Inggris 7,0 Bahasa Inggris 7,5 0,5
- Rata2 pencapaian KKM - Rata2 pencapaian KKM 0,5
TIK 7,0 TIK 7,5
- Rata2 pencapaian NUN 7, - Rata2 pencapaian NUN
- Memperoleh juara ke-1 tk 8, 1 tingkat
Kota bidang Matematika - Memperoleh juara ke-1
- Memperoleh juara ke-1 tk tk propinsi bidang 1 tingkat
kota bidang IPA Matematika
- Dan sebagainya - Memperoleh juara ke-1
tk Propinsi bidang IPA
- Dan sebagainya
b Bidang non akademik:
- Perolehan jumlah kejuaraan: 0 - Perolehan jumlah kejuaraan: 1 buah
jenis/bidang pada tk nasional 1 jenis/bidang pada tk
- Belum memperoleh juara nasional
Tingkat Nasional di bidang non - Memperoleh juara tingkat 1 tingkat
akademik. nasional di bidang non
akademik.
c Kelulusan:
- Jumlah kelulusan 97% - Jumlah kelulusan 100% 3%
d Melanjutkan studi: Catatan: dapat diisi setelah tahun ke-
3
- Jumlah lulusan yang Jumlah lulusan yang melanjutkan 30%
melanjutkan studi ke jenjang studi ke jenjang lebih tinggi dan
lebih tinggi dan bertaraf bertaraf internasional 50%
internasional 20%
- -
3. Standar Proses dan Pembelajaran
Bertaraf Internasional
a Persiapan pembelajaran: Persiapan pembelajaran:
- Kepemilikan silabus RSBI - Kepemilikan silabus RSBI 25%
berbahasa Inggris oleh guru: berbahasa Inggris oleh guru:
75% memiliki 100% memiliki
- Kepemilikan RPP RSBI - Kepemilikan RPP oleh guru: 25%
berbahasa Inggris oleh guru: 100% memiliki
75% memiliki
- Kepemilikan sumber - Kepemilikan sumber 5%
belajar/bahan ajar: 95% belajar/bahan ajar: 100%
- Pengembangan perangkat - Pengembangan perangkat
instrumen untuk pemahaman instrumen untuk
guru terhadap karakteristik pemahaman guru terhadap
siswa: 50% karakteristik siswa: 100%
50%
b Persyaratan Pembelajaran
- Jumlah siswa per rombel: 36 - Jumlah siswa per rombel: 30 Pengurangan 10 siswa/rombel
Penambahan 14 jam/minggu
anak anak
Penambahan 2 buku/siswa
- Beban mengajar guru: >24 - Beban mengajar guru: = 24
jam/minggu jam/minggu 50%
- Ratio antara jumlah siswa - Ratio antara jumlah siswa
dengan buku teks mapel 2:1 dengan buku tekas mapel 1:1
- Pengelolaan kelas: 50% - Pengelolaan kelas: 100%
- Dll - Dll
c Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran
Bertaraf Internasional: Bertaraf Internasional:
- Cakupan pendahuluan dalam - Cakupan pendahuluan dalam 40%
pembelajaran oleh guru di pembelajaran oleh guru di
kelas: 60% kelas: 100%
- Cakupan penerapan prinsip - Cakupan penerapan prinsip 60%
pembelajaran yang: eksploratif, pembelajaran yang:
elaboratir, dan konformatif: eksploratif, elaboratir, dan 60%
40% konformatif: 100%
- Penerapan CTL: 70% - Penerapan CTL: 100%
- Penerapan pembelajaran - Penerapan pembelajaran 30%
tuntas: 80% tuntas: 100% 20%
- Penerapan PAIKEM/PAKEM: - Penerapan PAIKEM/PAKEM:
40% 70% 30%
- Penerapan pembelajaran di - Penerapan pembelajaran di
Kondisi pendidikan masa Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini
datang ( 1 tahun) nyata
luar kelas/sekolah: 30% luar kelas/sekolah: 50% 20%
- Penggunaan Bahasa Inggris - Penggunaan Bahasa Inggris
dalam Pembelajaran: 60% dalam Pembelajaran: 80% 30%
- Pemanfaatan TIK dalam - Pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran 75% pembelajaran 90% 20%
- Cakupan pelaksanaan penutup - Variasi pengelolaan kelas: 15%
dalam pembelajaran: 70% 100%
30%
d Pelaksanaan penilaian Pelaksanaan penilaian
pembelajaran: pembelajaran:
- Pengembangan instrumen - Pengembangan instrumen 30%
penilaian hasil belajar: 70% penilaian hasil belajar: 100%
40%
- -
4 Standar Tenaga Pendidik dan Standar Tenaga Pendidik dan
Tenaga Kependidikan: Tenaga Kependidikan:
a Kepala sekolah:
- Belum melaksanakan tes TOEFL - Melaksanakan persiapan tes Niai TOEFL > 400
- Sudah pelatihan TIK TOEFL dan tes TOEFL
- pelatihan TIK min. 2 2 paket/tahun
- Sudah pelatihan paket/tahun
kepemimpinan: Tk.Nasional 2 - pelatihan kepemimpinan 1 kali
kali, Tk.Internasional 1 kali min. 3 kali ( Tk.Nasional)
- sudah pelatihan manajerial min.2 kali (Tk.Internasional).
sekolah (MBS): 2 kali. - pelatihan manajerial sekolah 1 kali
- sudah pelatihan (MBS) min. 3 kali 1 kali
kewirausahaan(1 kali)
- sudah pelatihan supervisi, - pelatihan kewirausahaan
monitoring, dan evaluasi min. 2 kali
Kondisi pendidikan masa Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini
datang ( 1 tahun) nyata
sekolah.(1 kali) - pelatihan supervisi, 1 kali
- Belum pelatihan administrasi monitoring, dan evaluasi
persekolahan(1 kali) sekolah min. 2 kali
- sudah pelatihan KTSP 1 kali/th - pelatihan administrasi 1 kali
- Dll persekolahan min. 2 kali
1 kali
- Pelatihan KTSP min 2 kali/th
- Dll 1 kali/th
b Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata-rata)
- Pelatihan CTL: 50% - Pelatihan CTL: 70% 20%
- Pelatihan pembelajaran tuntas: - Pelatihan pembelajaran 20%
50% tuntas: 70%
- Pelatihan penilaian dan - Pelatihan penilaian dan 40%
evaluasi pembelajaran: 40% evaluasi pembelajaran: 80%
- Pelatihan bahasa Inggris: 50% - Pelatihan bahasa Inggris: 80%
- Pelatihan TIK: 35% - Pelatihan TIK: 70% 30%
- Pelatihan KTSP: 50% - Pelatihan KTSP: 100%
- Pelatihan penilaian pendidikan: - Pelatihan penilaian 25%
50% pendidikan: 100% 50%
- Pelatihan kepribadian: 10 % - Pelatihan kepribadian: 100%
- Pengabdian masyarakat: 10% - Pengabdian masyarakat: 50% 50%
- Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 20% - Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 90%
- Dll 70%
- Dll 40%
50%
c Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, Tenaga TU, Laboran,
dll: (bersifat rata-rata) Pustakawan, dll: (bersifat rata-
rata)
- Pelatihan TIK: 50% - Pelatihan TIK: 90% 40%
- Pelatihan bahasa Inggris: 10% - Pelatihan bahasa Inggris: 70% 60%
- Pelatihan bidangnya: 10% - Pelatihan bidangnya: 80%
- Pelatihan manajemen sesuai - Pelatihan manajemen sesuai 70%
bidangnya: 5% bidangnya: 25% 20%
- Dll - Dll
- -
5 Standar Sarana dan Prasarana Standar Sarana dan Prasarana
a Sarana dan Prasarana Minimal Sarana dan Prasarana Minimal
2
- Ruang kepala sekolah: <10 m - Ruang kepala sekolah: min. Terbangun ruang KS
2
- Ruang wakil KS tidak ada 35 m standar
- Ruang kelas RSBI : 7 tidak - Ruang wakil KS : 1 buah Terbangun R WK KS
standard - Ruang kelas RSBI : 6 tidak Terbangun 1 R kelas
- Ruang perpustakaan: tidak standar. standard.
standar - Ruang perpustakaan: 1 Terbangun Ruang
- Ruang Lab. IPA tidak standar standar perpustakaan.
- Gudang: tidak ada - Ruang Lab. IPA: 1 buah Terbangun R lab IPA 1 bh
- Ruang UKS : tidak ada
- Lab. Bahasa 1 bh - Gudang: 1 buah Terbangun 1 gudang
2
- Ruang UKS : 1 buah (21m )
- Lab. Bahasa 2 bh Terbangun 1 ruang UKS
- Kantin: tidak ada Terbangunnya 1
Lab.Bahasa.
Kondisi pendidikan masa Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini
datang ( 1 tahun) nyata
- Kantin: 1 bh Terbangunnya 1 kantin.
1 bh
D. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN
a. Sekolah meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bagi kepala sekolah, guru dan
pegawai.
b. Sekolah mengadakan Persiapan toefl dan tes toefl bagi kepala sekolah,guru dan
pegawai.
c. Sekolah mengadakan Peningkatan manajerial dan kepemimpinankepala sekolah dan
jajarannya.
a. Sekolah mampu melaksanakan try out berbahasa Inggris untuk mengetahui tingkat
ketercapaian kompetensi.
b. Sekolah mampu mengembangkan sistem Evaluasi dan penilaian yang berstandar dan
Internasiona Kegiatan pembuatan instrumen atau perangkat soal dalam berbagai
bentuk jenisnya sesuai mapel nasional dan internasional.
c. Sekolah mampu melaksanakan Kegiatan ulangan bulanan dan semester
1. Internal:
a. PBM/latihan
b. Guru
c. Pembimbing
d. Siswa
e. Dana
f. Komite sekolah
g. Orang tua
h. Uji coba
i. ATK
j. Dan sebagainya
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
d. Dan sebagainya
Sasaran ke-3: ”Sekolah mampu mengadakan penambahan jam mata pelajaran untuk kelas
RSBI”
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
1. Internal:
a. PBM/latihan
b. Guru
c. ATK
d. Dana
e. Komite sekolah
f. Orang tua
g. Uji coba
h. Dan sebagainya
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
d. Dan sebagainya
Sasaran ke-4: ”Sekolah mampu menjalin kerjasama dengan sekolah bertaraf Internasional”.
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
1. Internal:
a. PBM/latihan
b. Guru/pelatih
c. Dana
d. Komite sekolah
e. Orang tua
f. Uji coba
g. Dan sebagainya
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
d. Dan sebagainya
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
d. Komputer
e. Dan dsebagainya
Sasaran ke-6 : ”Sekolah mampu mengadakan pembimbingan dengan guru mata pelajaran
serumpun”.
1. Internal:
a. PBM/latihan
b. Guru/pelatih
c. Dana
d. Komite sekolah
e. Orang tua
f. Uji coba
g. ATK
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
d. Dan sebagainya
2. Eksternal:
e. Dana
f. Komite sekolah
g. Dinas pendidikan
h. Dan sebagainya
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
d. Dan sebagainya
Sasaran ke-10 ”Sekolah melaksanakan kegiatan kesiswaan”
1. Internal:
a. Guru/pelatih
b.Siswa
c.Sarana olah raga
d.Dana
e.Komite sekolah
f.Orang tua
2. Eksternal:
a.Dana
b.Komite sekolah
c.Dinas pendidikan
d.Sarana olah raga
2. Eksternal:
a.Dana
b.Komite sekolah
c.Dinas pendidikan
d.Sarana gedung
Sasaran ke-14 :”Sekolah mampu mengembangkan sistem Evaluasi dan penilaian yang
berstandar dan I nternasional.”
1. Internal:
a. Guru
b.Siswa
c.Dana
d.Komite sekolah
e.ATK
f.Orang tua
2. Eksternal:
a.Dana
b.Komite sekolah
c.Dinas pendidikan
F. ANALISIS SWOT
• Sasaran ke-1:
”Sekolah mengembangkan silabus bertaraf internasional untuk kelas 7 semua mapel”
Tingkat
Komponen/Fungsi
Kriteria Kesiapan
Kesiapan
(Kondisi Ideal)
dan Faktornya
Kondisi Nyata
Faktor
Tidak Siap
(1) (2) (3) Siap
(5) (5)
A. INTERNAL
1 Guru • Kualifikasi 100% S2 • Kualifikasi 100% S2 √
• Sesuai bidang studi • Sesuai bidang studi
√
100% 100%
• Pengalaman • Pengalaman
pelatihan KTSP pelatihan KTSP √
RSBI min.3 kali RSBI 1 kali
• Pengalaman • Pengalaman
mengajar min. 5 mengajar min. 5 √
thn thn
• Pengalaman • Pengalaman
pelatihan TIK pelatihan 1 kali √
min. 5 kali
• Jumlah guru min. 4 • Jumlah guru 1 orang
√
orang sesuai BS sesuai BS
• Nilai TOEFL min • Nilai TOEFL: 350
v
500
• Dan seterusnya • Dan seterusnya
• •
• •
Tingkat
Komponen/Fungsi
Kriteria Kesiapan
Kesiapan
(Kondisi Ideal)
dan Faktornya
Kondisi Nyata
Faktor
Tidak Siap
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
• •
B. EKSTERNAL
1 ………………
dst
Misalnya dari hasil analisis di atas dapat ditabulasikan komponen yang TIDAK SIAP sebagai
berikut:
• Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-1: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk
kelas 7 semua mapel”
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang Altaernatif Pemecanahn Persoalan
komponen/faktor
TIDAK SIAP
1. Guru pengalaman pelatihan KTSP • mengadakan ws
RSBI kurang • mengirimkan ws
(baru 1 kali) • magang di sekolah RSBI lain
• IHT di sekolahnya sendiri
• mengikutkan guru pada MGMP RSBI
• Dsb
Pengalaman pelatihan TIK • mengadakan ws / kursus
kurang • mengirimkan ws / kursus
(baru 1 kali) • IHT di sekolahnya sendiri
• Dsb
Jumlah guru kurang 3 • mengusulkan ditambah PNS 3 guru
• mengangkat GTT 3 gr
• minta guru bantu kpd pemda
• memberdayakan guru yang ada
• Dsb
Nilai TOEFL kurang • Mengadakan kursus Bahasa Inggris
sendiri
• Mengirimkan kursus Bahasa Inggris ke
lembaga lain
• IHT di sekolahnya
• Dan sebagainya
2. Fasilitas Jumlah komputer kurang 5 • Mengadakan dengan cara membeli baru
Komputer buah • Pinjam/kerjasama dengan pihak lain
• Menyewa
• Mengajukan bantuan kepada
pemda/komite sekolah
• Dsb
Jumlah printer kurang 1 buah, • Mengadakan dengan cara membeli baru
• Pinjam/kerjasama dengan pihak lain
• Menyewa
• Mengajukan bantuan kepada
pemda/komite sekolah
• Dsb
Dan seterusnya •
Dilanjutkan dengan:
o Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-2: ”Sekolah mengembangkan silabus
bertaraf internasional untuk kelas 8 semua mapel”
o Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-3: ”Sekolah mengembangkan silabus
bertaraf internasional untuk kelas 9 semua mapel”
o .................. dan seterusnya
RENCANA DAN PROGRAM KEGIATAN
I PENINGKATAN SKL
1.Peningkatan jumlah kelulusan/rata-rata NEM/ UN
1.1 Tambahan jam pelajaran kelas 9
1.2 Try Out UN
1.3 Kegiatan ujian nasional dan sekolah termasuk pengolahan STTb dan SKHU
2.Pendalaman SKL tiap mata pelajaran
yang bertaraf Internasional yang telah
dikembangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
3. Pendokumentasian SKL
4. Menggalang kerjasama dengan pihak lain yang relevan
guna memperdalam penguasaan SKLuntuk MP. Bertaraf Internasional
5. Meningkatkan Prestasi di bidang akademik dan non akademik
5.1 Lomba tk kecamatan, Kota s.d tk nasional
5.2 Kegiatan pertandingan antar kelas
5.3 Kegiatan pameran, pentas, unjuk bakat dan ketrampilan siswa
II PENGEMBANGAN STANDAR ISI
1. Mengembangkan atau menjabarkan kurikulum internasional (adaptasi)
SK,KD,indikator kompetensi, pemetaan, silabus
2. Menyusun RPP untuk tiga level bertaraf internasional
3. Penambahan mata pelajaran internasional untuk kelas 8dan 9
4. Menjalin kerjasama dengan sekolah bertaraf Internasional lainnya
serta menggalang partisipasi dukungan dg lembaga lain yg relevan.
5. Pengembangan bahan ajar bertaraf internasional
6. Pengadaan fasilitas komputer
III PEMENUHAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1. Kegiatan pengelolaan pembelajaran atau manajemen bertaraf Internasional di kelas
.(Pengelolaan KBM, Labor, Remedial, Pengayaan dan Analisis).
2. Workshop pengembang penggunaan Media pembelajaran
Berbahasa Inggris dan bahasa indonesia untuk mapel non RSBI
3. Sharing guru mata pelajaran serumpun.
4. Pelatihan ICT siswa
6. Penambahan jam pelajaran untuk Kelas VII dan VIII RSBI
7. Pendampingan kepada guru mata pelajaran bertaraf internasional
komputer/internet)
8. Kegiatan pelaksanaan penilaian dan pengawasan proses pembelajaran
(penilaian bertaraf Internasional).
9. Kegiatan pertukaran pelajar dan guru /school sister
10. Kegiatan kerjasama dengan stake holder dan instansi terkait(Parents'day dll)
mendatangkan para tokoh agama, legislatif,birokrat pengusaha dll)
11. Keg. Praktik, eksperimen dan KIR
12. Kegiatan kesiswaan
12.1 Kegiatan PPDB
12.2 MOS
12.3 Kegiatan out door (kemah,hiking,out bond)
12.4 Kegiatan pengolahan limbah/barang bekas
12.5 Kegiatan pelatihan kepemimpinan pengurus OSIS
12.6 Kegiatan karya tulis ilmiah dan experiment/jurnalistik
IV PROGRAM PENINGKATAN kOMPETENSI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
SESUAI DENGAN STADAR INTERNASIOANAL
1. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi kepala sekolah,
guru dan pegawai
2. Persiapan toefl dan tes toefl bagi kepala sekolah,guru dan pegawai
3. Peningkatan manajerial dan kepemimpinankepala sekolah dan jajarannya.
4. Bantuan guru yang belajar ke S2 (Pasca sarjana)
6. Mendatangkan fasilitator untuk mapel IPA
7. Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan(GTT,PTT,Ekskul)
8. Insentif tenaga pendidik dan kependidikan
9. Peningkatan kompetensi guru,pegaawai dan kepala sekolah
10. Kegiatan MKKS dan BAPOPSI
11. Kegiatan PTK/karya tulis ilmiah guru
V PENGEMBANGAN SARPRAS SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
1. Pengadaan CCTV
2. Pengadaan TV kelas
3. Pengdaan LCD
4. Pemasangan internet Kelas
5. Pengadaan rak di perpustakaan 3 x 5000000
6. Pengadaan Lemari untuk menyimpan hasil karya siswa 2x4 juta
7. Pengadaan mesin fotocopy lengkap dengan scanner LJK, dan printer
8. Pengadaan papan tulis siswa
9. Pengadaan buku teks siswa dan buku di perpustakaan
10. pengadaan 4 unit komputer
11. Pemeliharaan ICT
12. Perbaikan mobiler dan fasilitas sekolah
13. Pengadaan absensi sidik jari dan operasionalnya
14. Pengadaan lemari untuk menyimpan dokumen RSBI
15. Pengadaan alat olahraga
16. Pengadaan sound sistem dan perlengkapan untuk upacara
17. Pengadaan lapangan olahraga sepak bola
VI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN MANAJEMEN SEKOLAH
BERTARAF INTENASIONAL
1. Penyusunan program pengembangan manajemen sekolah bertaraf
internasional jangka pendek, menengah dan panjang. RKA-RKAS
2. Kerjasama dengan media cetak dalam hal menginformasikan
kegiatan sekolah
3. Pendokumentasian berbagai panduan khusus pengelolaan bertaraf
internasional ISO beserta penerapannya seperti manajemen aspek,
kesiswaan fasilitas,perpustakaan penilaian, tenaga,penerapan website
4. Meraih sertifikat ISO 9001 Versi 2008
5. Kegiatan untuk memperoleh jalinan kerjasama dengan sekolah bertaraf
inetrnasional (MoU)
6. Pemenuhan pengelolaan sekolah berbasis TIK, e-learning,
7. Sosialisasi dan penyusunan evaluasi diri sekolah/akreditasi
8. Belanja habis pakai
9. Pengelolaan administrasi kelas dan laporan nilai siswa
VII PEMENUHAN STANDAR PENILAIAN
1. Mengembangkan sistem Evaluasi dan penilaian
yang berstandar dan Internasional.
2. Melaksanakan try out berbahasa Inggris untuk mengetahui tingkat ketercapaian kompetensi.
3. Kegiatan pembuatan instrumen atau perangkat soal dalam berbagai bentuk
jenisnya sesuai mapel nasional dan internasional
4. Kegiatan ulangan bulanan dan semester
1) Pengembangan silabus bertaraf internasional kelas 7 semua mata pelajaran (ini nama
kegiatan)
a) Peningkatan kompetensi KBK bagi guru: (ini nama sub kegiatan)
Pembentukan tim/kepanitiaan workshop KBK
Pengadaan ATK workshop KBK
Penyiapan akomodasi workshop KBK
Penyusunan materi/bahan workshop KBK
Pelaksanaan workshop KBK
Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop KBK
Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop KBK
Catatan:
Program kerja dan kegiatan di bawah ini selanjutnya dapat dikembangkan menjadi
program kerja dan kegiatan yang rinci berdasarkan hasil analisis SWOT seperti contoh
di atas.
CONTOH LAIN:
1. Program Kerja 1:
“Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan program kerja dan kegiatan
sekolah RSBI”
Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.1: Penyiapan Dokumen RPS (RKS dan RKAS) RSBI
Sub Kegiatan:
a. Penyiapan bahan-bahan
b. Pembuatan dokumen RKS
c. Pembuatan dokumen RKAS
d. Penyiapan dokumen pendukung RKS dan RKAS
e. Penggandaan dokumen RKS dan RKAS
f. Pengiriman dokumen RKS dan RKAS
Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.3: Penyiapan dokumen pembinaan kesiswaan memperoleh
kejuaraan internasional
Sub Kegiatan:
a. Pembentukan Tim
b. Penyiapan bahan-bahan
c. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Kerohanian
d. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Matematika
e. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Sains
f. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Astronomi
g. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Olah raga
h. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang kesehatan sekolah
i. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang kesenian
j. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Bakat dan Minat
k. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Prestasi
l. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Keterampilan
m. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang lingkungan
n. .....................................
Bagian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program SNP di atas pada aspek standar
pengelolaan sekolah. Kegiatan di sini meliputi perencanaan dan pelaksanaan supervisi,
monitoring dan evaluasi program dan kegiatan dan hasilnya di sekolah selama satu tahun ajaran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Supervisi dilakukan untuk mengetahui dan mengatasi masalah2 proses pelaksanaan semua
program dan kegiatan sekolah;
2. Supervisi juga termasuk masalah gurunya, administrasi, sarana, KBM, dll
3. Monev dilakukan pada akhir program mengetahui ketercapaian tujuan/sasaran, untuk
perbaikan/masukan sasaran tahun berikutnya
4. Lebih baik tiap sasaran ada evaluasi
5. Instrumen, kisi, pedoman penilaian monev bisa dikembangkan sendiri atau mengacu pada
instrumen lain yang relevan;
6. Kegiatan supervisi dan monev dilakukan oleh intern sekolah;
7. Rincian kegiatan MONEV misalnya:
a. Persiapan
b. Pembentukan Tim masing-masing/menjadi satu
c. Pengembangan perangkat instrumen
d. Pelaksanaan (pengambilan data dan analisis data, pemecahan masalah)
e. Pelaporan
f. Tindak lanjut
Ketentuan :
1. Semua sumber dana dicantumkan, demikian pula besarnya dana dari masing-masing sumber
dana.
2. Semua program dimasukkan, baik program dari peningkatan mutu, peningkatan pemerataan,
peningkatan relevansi, peningkatan efieinsi, maupun pengembangan kapasitas sekolah.
3. Bisa menggunakan prinsip efisiensi dan subsidi silang sesuai dengan peruntukan dan
pedoman penggunaan dana dari tiap sumber dana untuk suatu program atau kegiatan kerja.
4. RAPBS ini merupakan bagian dari rencana anggaran dalam RAPBS 4 TAHUN
5. Format RAPBS menggunakan contoh model sebagai berikut:
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS)
SMP ................................................... TAHUN AJARAN .......................
SATUAN,
VOL,JMLH, UNIT, OR/BLN,
SUM
PROV BER
KAB/
KOMITE
DAN
JUML
PUSAT IN SEKOLA
A AH
PROGRAM DAN KEGIATAN KOTA H
SI LAIN (RUPI
SPESIFIKASI,
NYA
AH)
RSBI
BOS
DLL
GAJI GURU
I. PENINGKATAN SKL
..................................................
II. PENGEMBANGAN STANDAR ISI
A.Program Kerja: Pengembangan silabus bertaraf
internasional kelas 7 semua mata pelajaran
1.Kegiatan atau Rincian Program Kerja: Peningkatan
kompetensi KTSP bertaraf internasional bagi guru
Sub Kegiatan:
a.Pembentukan tim/kepanitiaan workshop
b.Pengadaan ATK workshop
c.Penyiapan akomodasi workshop
d.Penyusunan materi/bahan workshop
e.Pelaksanaan workshop
f.Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop
g.Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop
2. Kegiatan atau Rincian Program Kerja: .....
Sub Kegiatan:
................................ dan seterusnya
.................... 20........
Mengetahui/Menyetujui Komite Sekolah Kepala Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan
Kab/kota
(..............................) (..............................) (..............................)
J. JADWAL KEGIATAN
Ketentuan:
a. dibuat per minggu per bulan dalam satu tahun
b. dimasukkan semua program yang telah ditulis sebelumnya
c. Ingat kalender pendidikan
d. Dll
M.PENANGGUNG JAWAB
Ketentuan:
e. Bisa tiap program ada penanggungjawabnya
f. Demi efisiensi biaya dan tenaga bisa satu sasaran satu penanggung jawab
g. Sangat tergantung kemampuan sekolah masing-masing
h. Penanggung jawab harus kualified dan kompeten
i. Sebaiknya sekolah membentuk TIM RSBI (Koordinator/ketua, sekretaris, anggota, dll) dan
ada TUPOKSINYA dengan SK kepala sekolah
N.LAMPIRAN
Beberapa dokumen yang harus dilampirkan antara lain:
1. Profil sekolah lengkap tahun dua terakhir
2. Nomor rekening sekolah
3. Copyan sertifikat tanah
4. Gambar layout sekolah
5. Gambar rencana pembangunan ruang/kantor/lab/bangunan lain jika memerlukan bantuan
dan Rencana Anggaran Bangunan
6. Master plan sekolah
7. SK dan susunan kepenguruan komite sekolah
8. Foto-foto profil sekolah yang dipandang perlu
9. Kalender pendidikan/akademik,
10. Jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya,
11. Mata pelajaran yang ditawarkan pada semester gasal dan genap,
12. Penugasan pendidik pada mata pelajaran dan kegiatan lainnya,
13. Buku teks pelajaran yang dipakai,
14. Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan, penggunaan, dan
persediaan minimal bahan habis pakai,
15. Jadwal rapat,
16. Dan jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja satuan pendidikan untuk satu
tahun terakhir.
17. Dan lainnya yang dianggap relevan.