b. BIDANG KETENAGAKERJAAN
a. Program dan Kegiatan
Bidang ketenagakerjaan merupakan urusan pemerintahan wajib
ketenagakerjaan dan di Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan oleh Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi. Selain melaksanakan urusan wajib bidang ketenagakerjaan,
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga melaksanakan urusan pilihan bidang
ketransmigrasian. Sebagaimana tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA)
APBD Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2008, bidang ketenagakerjaan
merupakan salah satu bidang yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten
Gunungkidul melalui upaya penciptaan kesempatan kerja.
Pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari Pembangunan
Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 dilaksanakan
dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan
masyarakat Indonesia seluruhnya untuk meningkatkan harkat, martabat dan harga diri
tenaga kerja serta mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, makmur dan merata baik
materiil maupun spirituil.
Pembangunan ketenagakerjaan diatur sedemikian rupa sehingga terpenuhi
hak–hak dan perlindungan yang mendasar bagi tenaga kerja dan pekerja/buruh serta
pada saat yang bersamaan dapat mewujudkan kondisi yang kondusif bagi
pengembangan dunia usaha perlu dilaksanakan.
- Inspektorat Daerah
a. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dengan kegiatan :
1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
2) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran.
3) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
b. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian, dengan
kegiatan :
1) Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
2) Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah
3) Pengendalian manajemen kebijakan KDH.
4) Inventarisasi temuan pengawasan
5) Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
6) Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensip
7) Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan
8) Review laporan keuangan daerah
c. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan,
dengan kegiatan :
1) Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan.
2) Pelatihan Teknis Pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja.
- Inspektorat Daerah
Anggaran Rp. 3.225.119.870,- untuk alokasi belanja tidak langsung
Rp. 1.653.037.870,- dan belanja langsung Rp. 1.572.082.000,-
- Kecamatan
Anggaran Rp. 18.043.348.272,50 untuk alokasi belanja tidak langsung
Rp. 12.591.542.822,50 dan belanja langsung Rp. 5.451.805.450,-
- Inspektorat Daerah
a. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dengan kegiatan :
1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
- Kecamatan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008 tentang Kecamatan,
Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah
kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan
kewenangan pemerintahan dari Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi
daerah dan menyelenggrakan tugas umum pemerintahan.
Ketentuan ini telah ditindak lanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2008 tentang pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Kecamatan, Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah. Disamping itu Kecamatan juga menyelenggarakan
tugas umum pemerintahan yang meliputi :