Halaman
Laporan Auditor Independen ....................................................................................... 1
Laporan Keuangan TA.2004 yang diberikan opini oleh Auditor.............................. 3
Penjelasan Pos-pos Neraca Per 31 Desember 2004...................................................... 6
Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2004 ................................................ 10
I PENDAPATAN 354.814.235.763,77
1.1 Pendapatan Asli Daerah 106.575.379.841,27
1.1.1 Pajak Daerah 80.647.318.170,90
1.1.2 Retribusi Daerah 13.010.041.679,00
1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 2.926.169.908,37
1.1.4 Lain- Lain PAD yang sah 9.991.850.083,00
1.2 Dana Perimbangan 239.606.415.346,00
1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 16.988.415.346,00
1.2.2 Dana Alokasi Umum 222.618.000.000,00
1.2.3 Dana Alokasi Khusus 0,00
1.3 Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 8.030.000.000,00
1.3.1 Dana Ad Hock (Gaji ke 13) 8.030.000.000,00
Jumlah Pendapatan 354.211.795.187,27
II BELANJA 340.449.803.470,00
2.1 Aparatur Daerah 236.632.776.245,00
2.1.1 Belnja Administrasi Umum 176.252.781.328,00
2.1.1.1 Belanja Pegawai/Perrsonalia 110.403.766.179,00
2.1.1.2 Belanja Barang dan Jasa 46.790.453.591,00
2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 10.948.991.774,00
2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 8.109.569.784,00
2.1.2 Belanja Operasi & Pemeliharaaan 37.232.392.157,00
2.1.2.1 Belanja Pegawai / Personalia 4.649.061.390,00
2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa 23.413.521.345,00
2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 5.195.497.525,00
2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 3.974.311.897,00
2.1.3 Belanja Modal 23.147.602.760,00
1. AKTIVA LANCAR
(1) Kas di Kas Daerah
Jumlah tersebut merupakan saldo uang Kas Pemerintah
Provinsi Bengkulu per 31 Desember 2004, dengan rincian
sebagai berikut:
- Kas di Kas Daerah di BPD Bengkulu
No. Rek 001.01.01.00019.8 Rp. 22.236.271.923,97
Deposito
Jumlah tersebut merupakan saldo deposito Pemerintah
Provinsi Bengkulu per 31 Desember 2004, dengan rincian
sebagai berikut:
- Sertifikat Deposito No. 03.01.00173.5 Rp. 10.000.000.000,00
- Sertifikat Deposito No. 03.01.00176.0 Rp. 10.000.000.000,00
- Sertifikat Deposito No. 03.01.00179.7 Rp. 10.000.000.000,00
Rp. 30.000.000.000,00
Jumlah Rp. 52.236.271.923,97
3. AKTIVA TETAP
(1) Aktiva Tetap
Jumlah tersebut merupakan nilai aktiva tetap yang
dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu per 31
Desember 2004 yang meliputi:
a. Tanah Rp. 182.778.909.834,00
b. Jalan dan Jembatan Rp. 19. 802.317.313,35
c. Instalasi dan Jaringan Rp. 2.608.609.500,00
d. Jalan Irigasi dan Jaringan Rp. 388.556.368.520,00
e. Gedung Rp. 775.740.215.295,00
f. Mesin dan Peralatan Rp. 116.043.598.319,00
g. Kendaraan Rp. 7.005.121.250,00
h. Meubelair dan Perlengkapan Rp. 15.105.024.140,00
i. Buku Perpustakaan Rp. 630.794.500,00
j. Asset Tetap Lainnya Rp. 6.315.468.450,00
k. Bibit Tanaman/Hewan Ternak Rp. 855.550.000,00
Rp.1.515.441.977.121,35
Jumlah Aktiva Tetap
Nilai Aktiva Tetap tersebut belum merupakan hasil
penilai independent bersertifikat sesuai sesuai ketentuan
yang diatur dalam Kepmendagri No 29 Tahun 2003
4. UTANG
(1) Utang Jangka Pendek
Jumlah tersebut merupakan utang belanja bagi hasil pajak
Pemerintah Provinsi Bengkulu yang belum disalurkan
kepada pemerintah kabupaten dan kota per 31 Desember
2004 Rp. 9.089.868.768,00
5. EKUITAS DANA
(1) Ekuitas Dana Lancar
Jumlah tersebut merupakan nilai kekayaan bersih
Pemerintah Provinsi Bengkulu per 31 Desember 2004,
dengan perhitungan sebagai berikut:
- Jumlah Aktiva Lancar Rp. 59.291.455.273,25
- Jumlah Hutang Jangka Pendek Rp. 9.089.868.768,00
Jumlah Rp. 50.201.586.505,25
(2) PENDAPATAN
2.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
Jumlah tersebut merupakan realisasi Pendapatan Asli Daerah
tahun 2004 yang terdiri dari:
- Pajak Daerah Rp. 80.647.318.170,90
- Retribusi Daerah Rp. 13.010.041.679,00
- Bagian Laba Usaha Daerah Rp. 2.926.169.908,37
- Lain- Lain PAD yang sah Rp. 9.991.850.083,00
Rp.106.575.379.841,27
2.2 BAGIAN DANA PERIMBANGAN
Jumlah tersebut merupakan realisasi penerimaan bagian dana
perimbangan Tahun Anggaran 2004, yang terdiri dari : Rp. 16.988.415.346,0 0
- Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak Rp. 222.618.000.000,00
- Dana Alokasi Umum Rp. 0,00
- Dana Alokasi Khusus Rp. 239.606.415.346,00
(3) BELANJA
3.1 BELANJA APARATUR DAERAH
Jumlah tersebut merupakan realisasi Belanja Aparatur Daerah
tahun 2004 yang terdiri dari:
- Belanja Administrasi Umum Rp. 176.252.781. 328,00
- Belanja Operasi & Pemeliharaaan Rp. 37.232.392.157,00
- Belanja Modal Rp 23.147.602.760,00
Rp. 236.632.776.245,00
3.2 BELANJA PELAYANAN PUBLIK
Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja publik Tahun
Anggaran 2004, yang terdiri dari :
- Belanja Administrasi Umum Rp 0,00
- Belanja Operasi & Pemeliharaaan Rp 14.614.433.264,00
- Belanja Modal Rp 31.661.675.040,00
Rp 46.276.108.304,00
3.3 BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN
Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja bagi hasil bantuan
keuangan Tahun Anggaran 2004 Rp. 42.197.735.779,00
(5) PEMBIAYAAN
5.1 Penerimaan Pembiayaan
Jumlah tersebut merupakan realisasi penerimaan pembiayaan
tahun 2004 yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan
anggaran tahun lalu sebesar Rp. 41.736.233.936,00 Rp. 41.736.233.936,00
BAB I
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN
31 Desember 2004
URAIAN
( Non Auditan)
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas di Kas Daerah 22.236.271.923,97
Deposito 30.000.000.000,00
Kas di PK 2.194.904.242,03
Piutang Pajak 1.101.931.818,43
Piutang BUMD 260.000.000,00
Persediaan Obat-Obatan 40.466.695,00
Persediaan Bibit Tanaman 18.656.250,00
Persediaan Hewan Ternak 120.900.000,00
Bagi Hasil PBB-KB Dibayar Dimuka 372.792.036,00
Piutang Angsuran Penjualan Asset Daerah 732.603.851,00
Piutang TGR 86.288.392,00
Piutang Sewa Barang Milik Daerah 457.150.000,00
Jumlah Aktiva Lancar 57.621.965.208,43
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Dalam Saham 30.000.000,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 17.898.000.000,00
Jumlah Investasi Jangka Panjang 17.928.000.000,00
AKTIVA TETAP
Tanah 182.778.909.834,00
Jalan dan Jembatan 19.802.317.313,35
Instalasi dan Jaringan 2.608.609.500,00
Jalan Irigasi dan Jaringan 388.556.368.520,00
Gedung 775.740.215.295,00
Mesin dan Peralatan 116.043.598.319,00
Kendaraan 7.005.121.250,00
Meubelair dan Perlengkapan 15.105.024.140,00
Buku Perpustakaan 630.794.500,00
Asset Tetap Lainnya 6.315.468.450,00
Bibit Tanaman/Hewan Ternak 855.550.000,00
Jumlah Aktiva Tetap 1.515.441.977.121,35
TOTAL AKTIVA 1.590.991.942.329,78
UTANG
UTANG JANGKA PENDEK
Utang Belanja Bagi Hasil Pajak Kpd Kab/Kota 9.058.484.150,15
Jumlah Utang Jangka Pendek 9.058.484.150,15
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Umum
Ekuitas Dana Lancar 48.563.481.058,28
Ekuitas Dana Diinvestasikan 1.533.369.977.121,35
Jumlah Ekuitas Dana 1.581.933.458.179,63
Total Hutang dan Ekuitas 1.590.991.942.329,78
16
III PEMBIAYAAN
3.1 Penerimaan Daerah 41.736.233.936,00 41.736.233.936,00
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Tahun Lalu 41.736.233.936,00 41.736.233.936,00
Jumlah Penerimaan Daerah 41.736.233.936,00 41.736.233.936,00
3.2.4 Sisa Lebih Perhitungan Tahun Berjalan - 54.431.176.166,00
JUMLAH PENGELUARAN DAERAH 54.431.176.166,00
JUMLAH PEMBIAYAAN 41.736.233.936,00 12.694.942.230,00
17
BAB II
LAPORAN PEMERIKSAAN
Hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2004 diketahui bahwa
penyusunan laporan keuangan tersebut merupakan hasil dari proses pembukuan dengan
menggunakan sistem pembukuan berpasangan (double entry), dimana telah menggunakan
perangkat Jurnal Penerimaan Kas, Jurnal Pengeluaran Kas atau Jurna Umum. Berdasarkan
catatan pada jurnal-jurnal tersebut kemudian diposting ke dalam masing-masing rekening buku
besar yang telah disediakan, sehingga koreksi-koreksi yang diusulkan oleh BPK-RI dapat
dilakukan secara double entry. Koreksi-koreksi tersebut didasarkan atas kebenaran formal dari
bukti akuntansi. Koreksi-koreksi tersebut adalah sebagai berikut:
NO. KODE
JRN REK. URAIAN PERKIRAAN REF DEBIT KREDIT
NO. KODE
JRN REK. URAIAN PERKIRAAN REF DEBIT KREDIT
2 EDU Rp 31.384.617,85
Pembiayaan Utang Belanja
Bagi Hasil Pajak Rp 31.384.617,85
(Jurnal Untuk Mencatat Piutang Belanja Bagi Hasil Pajak Kurang Catat)
NO. KODE
JRN REK. URAIAN PERKIRAAN REF DEBIT KREDIT
3 Kas Rp1.654.723.226,00
1.1.4 Lain-Lain Pendapatan-
Rp1.654.723.226,00
Penerimaan Lainnya
(Jurnal Untuk Mencatat transaksi penerimaan dari Dinkes & RSUD yang belum dicatat))
NO. KODE
JRN REK. URAIAN PERKIRAAN REF DEBIT KREDIT
21
NO. KODE
JRN REK. URAIAN PERKIRAAN REF DEBIT KREDIT
Belanja Operasi dan
Rp 596.708.871,00
4 2.2.2.2 Pemeliharaan
Kas Rp 596.708.871,00
(Jurnal untuk mencatat belanja operasi yang digunakan untuk kegiatan RSJ dan Balai Labkes))
NO. KODE
JRN REK. URAIAN PERKIRAAN REF DEBIT KREDIT
EDU Rp.1.057.848.818,00
(Jurnal penutup untuk menutup SILPA Tahun Berjalan atas pendapatan dari Rumah Sakit Jiwa yang
Belum dicatat )
NO. KODE
JRN REK. URAIAN PERKIRAAN REF DEBIT KREDIT
9 Kas 66.970.470,00
EDU-Ekuitas Dana
10 4.500.000.000,00
Diinvestasikan
Ekuitas Dana Donasi 4.500.000.000,00
(Jurnal untuk mengkoreksi hibah dalam bentuk saham yang dicatat sebagai Ekuitas Dana
Diinvestasikan )
3. Belanja
Saldo sebelum koreksi 339.862.295.269,00
Koreksi tambah 587.508.201,00
Saldo setelah koreksi 340.449.803.470,00
Koreksi belum/telah ditindaklanjuti
4. BAU- Aparatur
Saldo sebelum koreksi 176.223.008.728,00
Koreksi tambah 29.772.600,00
Saldo setelah koreksi 6.982.610.851.00
Koreksi belum/telah ditindaklanjuti
5. BOP- Publik
Saldo sebelum koreksi 14.009.601.993,00
Koreksi tambah 604.831.271,00
Saldo setelah koreksi 14.614.433.264,00
Koreksi belum/telah ditindaklanjuti
2. Ekuitas Dana
Saldo sebelum koreksi 1.581.933.458.179,63
Koreksi tambah 1.638.105.446,97
Saldo setelah koreksi 1.583.571.563.626,60
Koreksi belum/telah ditindaklanjuti
Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.2 Tahun
1994, yaitu Pasal 9 Ayat (3) yang menyatakan bahwa sisa UUDP yang masih terdapat
pada Bendahawan pada tanggal 31 Desember harus disetor kembali ke rekening Kas
Daerah selambat-lambatnya tanggal 10 Januari tahun berikutnya. Selain itu sisa
UUDP Tahun 2004 seharusnya sama dengan selisih antara sisa lebih menurut
perhitungan dengan jumlah uang menurut rekening Kas Daerah.
Keadaan tersebut mengakibatkan tertundanya penerimaan daerah sebesar
Rp20.996.551,00.
Masalah ini terjadi karena para Pemegang Kas lalai dalam melaksanakan
kewajibannya dan kurangnya pengawasan dari para atasan langsung Pemegang Kas.
Atas permasalahan tersebut Kepala Biro Keuangan menyatakan bahwa hal
tersebut memang terjadi, namun sampai akhir pemeriksaan telah disetor sebesar
Rp10.998.940,00 dan sisanya sebesar Rp9.997.611,00 akan ditagih sesuai dengan
ketentuan.
BPK-RI menyarankan kepada Gubernur Bengkulu agar:
a. Memperingatkan secara tertulis kepada para Pemegang Kas dan Atasan Langsung
Pemegang Kas untuk menyetorkan Sisa UUDP tepat waktu sesuai dengan ketentuan
dan jika terja di kesalahan berulang akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980.
b. Memerintahkan secara tertulis Kepala Biro Keuangan untuk menagih para
Pemegang Kas dan Atasan Langsung yang bersangkutan atas sisa UUDP yang
masih belum disetor ke Kas Daerah sebesar Rp9.997.611,00.
27
2. Penerimaan dari Balai Laboratorium Kesehatan dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ)
pada Dinas Kesehatan sebesar Rp596.708.871,00 serta Penerimaan dari RSUD
sebesar Rp1.057.848.818,00 dilaksanakan tidak melalui Kas Daerah.
Saldo akhir kas pada tahun 2004 di rekening RSUD sebesar Rp 1.057.848.818,00
merupakan penerimaan RSUD yang hingga akhir tahun 2004 tidak tercantum
dalam Konsep Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2004
b. Penerimaan dari Balai Laboratorium Kesehatan dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ)
merupakan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Bengkulu yang berasal dari UPT
dibawah Dinas Kesehatan.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor 564 Tahun 2003 tanggal 16
Agustus 2003 Bab V, Pasal 5 dalam hal pengelolaan penerimaan balai
laboratorium, ditetapkan bahwa 80% dari penerimaan dapat digunakan secara
langsung oleh Balai Laboratorium Kesehatan yang penggunaannya diatur oleh
Kepala UPT Balai Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan sedangkan sisanya
20% disetor ke rekening kas daerah rekening G 019 pada Bank Pembangunan
Daerah Bengkulu. Dalam hal penerimaan dari RSJ telah diatur pula dalam
Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor 415 Tahun 2003 Bab IV, Pasal 12
mengenai pengelolaan penerimaan Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi
Bengkulu dimana dinyatakan bahwa 90% penerimaan dari Rumah Sakit Jiwa
dapat digunakan secara langsung oleh Rumah Sakit Jiwa, sedangkan 10% dari
penerimaan tersebut disetor ke kas daerah rekening G 019 pada Bank
Pembangunan Daerah.
29
Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000
Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Bab II Pasal 11
bahwa semua transaksi keuangan daerah baik penerimaan daerah maupun
pengeluaran daerah dilaksanakan melalui kas daerah.
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan Biro
Keuangan Provinsi Bengkulu dalam hal penyetoran dan pencatatan. Serta pihak
RSUD dan Biro Keuangan Provinsi Bengkulu melaporka n nilai realisasi
penerimaan dan pengeluaran didasarkan pada jumlah yang sama sebagaimana
yang tercantum pada jumlah belanja di SPMU nihil.
3. Realisasi penerimaan jasa giro dan bunga deposito kurang dari yang seharusnya
sebesar Rp 602.440.576,82
dikenakan pemotongan PPh Pasal 23, sehingga Bunga Deposito dan Jasa Giro yang
seharusnya adalah sebagai berikut:
REALISASI
NO Uraian
TA. 2004 SEHARUSNYA
1. Jasa Giro Rp 1.169.327.809,00 Rp. 1.541.768.385,82
2. Bunga Deposito Rp. 920.000.016,00 Rp. 1.150.000.016,00
Total Rp. 2.089.327.825,00 Rp. 2.691.768.401,82
Hal ini tidak sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.4 Tahun 1999
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Hal ini terjadi karena Kepala Dinas Pendapatan Daerah dan Kepala Biro
Keuangan dalam mengajukan SPM/Pencairan dan penetapan besarnya dana insentif
34
5. Realisasi Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Belum Disalurkan Kepada Kab /
Kota Sebesar Rp 8.872.146.156,00
35
Pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa pembagian dana bagi hasil PKB
yang seharusnya dibagikan kepada Kabupaten dan Kota setelah dipotong
biaya pungut 5%, operasional 5% dan hak Provinsi 70% untuk tahun anggaran
2004 adalah sebesar Rp12.049.514.099,00 sehingga terdapat kekurangan
pembayaran kepada Kabupaten/Kota sebesar Rp7.364.280.675,00
(Rp12.049.514.099,00 - Rp4.685.233.424,00 ) dengan rincian sebagai
berikut:
REALISASI BELANJA
NO KAB/KOTA SELISIH
TA. 2004 SEHARUSNYA
1. 1.567.744.437 3.835.360.338 (2.267.615.901)
BENGKULU
2. 251.077.200 1.147.113.742 (896.036.542)
BENGKULU UTARA
3. 267.552.467 1.114.580.054 (847.027.587)
BENGKULU SELATAN
4. 507.429.160 1.159.163.256 (651.734.096)
REJANG LEBONG
5. 400.879.200 915.763.072 (514.883.872)
KAUR
6. 411.428.800 944.681.905 (533.253.105)
SELUMA
7. 448.352.000 1.032.643.358 (584.291.358)
MUKO-MUKO
8. 421.978.480 966.371. 031 (544.392.551)
LEBONG
9. 408.791.680 933.837.343 (525.045.663)
KEPAHIANG
Jumlah 4.685.233.424 12.049.514.099 (7.364.280.675)
c. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pembagian dana bagi hasil PBB-KB
yang seharusnya dibagikan kepada Kabupaten dan Kota setelah dipotong
biaya pungut (10%) dan hak Provinsi (30%) adalah sebesar
Rp8.242.044.249,00 terdapat pembayaran tunggakan Tahun Anggaran 2003
sebesar Rp996.422.070,00 yang seharusnya tidak dibeba nkan dalam Tahun
Anggaran 2004. Sehingga realisasi bagi hasil PBB-KB yang senyatanya
untuk Tahun Anggaran 2004 adalah sebesar Rp7.245.622.179,00
(Rp8.242.044.249,00 – Rp996.422.070,00 ).
Pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa pembagian dana bagi hasil PBB-KB
yang seharusnya dibagikan kepada Kabupaten dan Kota setelah dipotong
biaya pungut 5%, operasional 5% dan hak Provinsi 30% untuk tahun anggaran
2004 adalah sebesar Rp7.545.659.515,00 sehingga terdapat kekurangan
pembayaran kepada Kabupaten/Kota sebesar Rp672.983.068,00
38
(dalam rupiah)
No. Pos Uraian Anggaran Realisasi %
1 2 3 4 5 6
1. 2.01.04 Sekretariat DPRD 829.000.000,00 826.726.022,00 99,73%
2. 2.01.06 BAPPEDA 60.000.000,00 60.000.000,00 100,00%
3. 2.01.07 Badan Pengawas Daerah 106.250.000,00 106.250.000,00 100,00%
4. 2.02.01 Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan 7.500.000,00 7.500.000,00 100,00%
5. 2.02.02 Dinas Peternakan 17.250.000,00 17.250.000,00 100,00%
6. 2.03.01 Dinas Perikanan dan Kelautan 10.005.000,00 6.830.400,00 68,27%
7. 2.05.01 Dinas kehutanan 28.938.000,00 28.150.000,00 97,28%
8. 2.05.02 Dinas Perkebunan 5.060.000,00 4.660.000,00 92,09%
9. 2.06.01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 30.000.000,00 30.000.000,00 100,00%
10. 2.08.01 BKPMD 33.000.000,00 33.000.000,00 100,00%
11. 2.09.01 Dinas Tenaga Kerja 5.140.000,00 5.140.000,00 100,00%
12. 2.12.01 Dinas Kesejahteraan Sosial 148.038.000,00 148.032.000,00 100,00%
13. 2.15.01 Dinas Kimpraswil 7.100.000,00 4.738.000,00 66,73%
14. 2.16.01 Dinas Perhubungan 50.213.000,00 15.945.000,00 31,75%
15. 2.17.01 BAPEDALDA 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00%
Jumlah 1.347.494.500,00 1.304.221.922,00 96,79%
903/628/PUMDA tanggal 22 Mei 2000 jo Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan
Otonomi Daerah Nomor 903/2375/SJ tanggal 7 November 2000 jo Surat Edaran
Menteri Dalam Negeri Nomor 903/2477/SJ tanggal 5 Desember 2001 perihal
Pedoman Umum Penyusunan dan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2002
menyatakan bahwa penggunaan biaya operasional (Pasal 1084) dibuka hanya pada
pos 2.2.3 Sekretariat Daerah, pos 2.2.4 Dipenda, dan Pos Kecamatan. Biaya uang
perangsang dan Insentif (Pasal 1081) dibuka hanya pada pos 2.2.3 Sekretariat Daerah
dan pos 2.2.4 Dipenda. Sedangkan penggunaan biaya kesejahteraan pegawai (pasal
1090) dan biaya Propaganda, Pameran dan Dokumentasi (Pasal 1085) dibuka hanya
pada Pos 2.2.3 Sekretariat Daerah.
Hal tersebut terjadi karena Panitia Anggaran yang terdiri dari Pejabat
Eksekutif dan Legislatif dengan sengaja menganggarkan biaya-biaya tersebut tanpa
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Bi. Operasional Sekda Prop Bkl thn 04 2.01.03 1.1.05.06.1 2.01.03 1.2.02.08.1 25.000.000,00
Bi. Operasional peg. Staf Sekda prop bkl thn 04 2.01.03 1.1.05.06.1 2.01.03 1.2.02.08.1 23.950.000,00
Bi. Operasional Asisten dan Karo-Karo di lingk prov bkl thn 04 2.01.03 1.1.05.06.1 2.01.03 1.2.02.08.1 125.000.00,00
Bi. Operasional sekda dlm rangka dinas ke jakarta 2.01.03 1.1.05.06.1 2.01.03 1.2.02.08.1 22.500.000,00
TOTAL 196.450.000,00
Hal ini tidak sesuai dengan Permendagri No. 2 Tahun 1994 tentang
Pelaksanaan APBD yaitu Pasal 6 ayat (4) yang menyatakan bahwa dilarang
melakukan pengeluaran atas beban anggaran daerah untuk tujuan lain yang ditetapkan
dalam anggaran belanja daerah dan Pasal 49 ayat (1) dan (3) yang menyata kan bahwa
pergeseran biaya dapat dilakukan hanya untuk jenis -jenis pengeluaran dalam
lingkungan satu belanja, satu pos dan satu bagian anggaran yang ditampung dalam
perubahan anggaran dan tidak diperkenankan langsung ditampung dalam Perhitungan
APBD.
Hal tersebut terjadi karena Tim Panitia Anggaran dengan sengaja tidak
mempedomani ketentuan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.161/3211/SJ Tahun
2003 tersebut serta adanya keinginan memperbesar anggaran Belanja Penunjang
Kegiatan Dewan tanpa memperrtimbangkan kemampuan keuangan daerah.
Ketua Rp645.000,-/bulan
Wakil Ketua Rp552.000,-/bulan
Anggota Rp459.000,-/bulan
62
a. memberikan teguran tertulis kepada Ketua Panitia Anggaran Eksekutif dan Legislatif
untuk tidak menganggarkan pengeluaran-pengeluaran yang tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan TPP yang telah terlanjur dibayarkan kepada Ketua,Wakil
Ketua dan Anggota DPRD sebesar Rp181.440.000,00 untuk segera ditarik kembali
dari yang bersangkutan dan hasilnya disetorkan ke Kas Daerah. Jika tidak
dilaksanakan diproses secara hukum pada Kejaksaan Negeri Bengkulu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2004 YANG DIBERI OPINI OLEH AUDITOR
a. Neraca
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU
NERACA
PER 31 DESEMBER 2004
(Auditan)
31 Desember 2004 31 Desember 2004
URAIAN KOREKSI
Auditan Non Auditan
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas di Kas Daerah 22.236.271.923,97 22.236.271.923,97 -
Deposito 30.000.000.000,00 30.000.000.000,00 -
Kas di PK 3.261.953.730,03 2.194.904.242,03 1.067.049.488,00
Piutang Pajak 1.101.931.818,43 1.101.931.818,43 -
Piutang Lain-Lain -
Piutang BUMD 260.000.000,00 260.000.000,00 -
Restitusi Pajak 602.440.576,82 - 602.440.576,82
Persediaan Obat-Obatan 40.466.695,00 40.466.695,00 -
Persediaan Bibit Tanaman 18.656.250,00 18.656.250,00 -
Persediaan Hewan Ternak 120.900.000,00 120.900.000,00 -
Bagi Hasil PBB-KB Dibayar Dimuka 372.792.036,00 372.792.036,00 -
Piutang Angsuran Penjualan Asset Daerah 732.603.851,00 732.603.851,00 -
Piutang TGR 86.288.392,00 86.288.392,00 -
Piutang Sewa Barang Milik Daerah 457.150.000,00 457.150.000,00 -
Jumlah Aktiva Lancar 59.291.455.273,25 57.621.965.208,43 1.669.490.064,82
INVESTASI JANGKA PANJANG -
Investasi Dalam Saham 30.000.000,00 30.000.000,00 -
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 17.898.000.000,00 17.898.000.000,00 -
Jumlah Investasi Jangka Panjang 17.928.000.000,00 17.928.000.000,00 -
AKTIVA TETAP -
Tanah 182.778.909.834,00 182.778.909.834,00 -
Jalan dan Jembatan 19.802.317.313,35 19.802.317.313,35 -
Instalasi dan Jaringan 2.608.609.500,00 2.608.609.500,00 -
Jalan Irigasi dan Jaringan 388.556.368.520,00 388.556.368.520,00 -
Gedung 775.740.215.295,00 775.740.215.295,00 -
Mesin dan Peralatan 116.043.598.319,00 116.043.598.319,00 -
Kendaraan 7.005.121.250,00 7.005.121.250,00
Meubelair dan Perlengkapan 15.105.024.140,00 15.105.024.140,00 -
Buku Perpustakaan 630.794.500,00 630.794.500,00 -
Asset Tetap Lainnya 6.315.468.450,00 6.315.468.450,00 -
Bibit Tanaman/Hewan Ternak 855.550.000,00 855.550.000,00 -
Jumlah Aktiva Tetap 1.515.441.977.121,35 1.515.441.977.121,35 -
TOTAL AKTIVA 1.592.661.432.394,60 1.590.991.942.329,78 1.669.490.064,82
UTANG
UTANG JANGKA PENDEK
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang -
Utang Biaya Pinjaman -
Utang Belanja Listrik - -
Utang Belanja Telepon - -
Utang Belanja Bagi Hasil Pajak Kpd Kab/Kota 9.089.868.768,00 9.058.484.150,15 31.384.617,85
Utang Perhitungan Pihak Ke 3 -
Jumlah Utang Jangka Pendek 9.089.868.768,00 9.058.484.150,15 31.384.617,85
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Umum
Ekuitas Dana Lancar 50.201.586.505,25 48.563.481.058,28 1.638.105.446,97
Ekuitas Dana Diinvestasikan 1.528.869.977.121,35 1.533.369.977.121,35 (4.500.000.000,00)
Ekuitas Dana Donasi 4.500.000.000,00 - 4.500.000.000,00
Ekuitas Dana Dicadangan
Jumlah Ekuitas Dana 1.583.571.563.626,60 1.581.933.458.179,63 1.638.105.446,97
Total Hutang dan Ekuitas 1.592.661.432.394,60 1.590.991.942.329,78 1.669.490.064,82
64
III PEMBIAYAAN -
3.1 Penerimaan Daerah 41.736.233.936,00 41.736.233.936,00 41.736.233.936,00 -
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Tahun Lalu 41.736.233.936,00 41.736.233.936,00 41.736.233.936,00 -
Jumlah Penerimaan Daerah 41.736.233.936,00 41.736.233.936,00 41.736.233.936,00 -
-
3.2 Pengeluaran Daerah -
3.2.4 Sisa Lebih Perhitungan Tahun Berjalan - 54.431.176.166,00 55.498.225.654,00 (1.067.049.488,00)
JUMLAH PENGELUARAN DAERAH 54.431.176.166,00 55.498.225.654,00 (1.067.049.488,00)
-
JUMLAH PEMBIAYAAN 41.736.233.936,00 12.694.942.230,00 13.761.991.718,00 (1.067.049.488,00)
-