ABSTRAK
PENGARUH PENAMBAHAN ZEOLIT TERHADAP KUALITAS PELET MENTAH UO2. Densitas,
kekuatan tekan atau kekerasan, dan cacat fisik merupakan tiga parameter utama yang
menentukan kwalitas pelet mentah UO2. Pelet mentah disiapkan dari serbuk UO2 produk
Cameco yang dicampur dengan pelumas seng stearat dan aditif zeolit AW500. Selanjutnya
campuran dihomogenisasi dengan alat tipe-V dan dilakukan kompaksi dengan metode uniaksial-
punch tunggal, sehingga dihasilkan pelet mentah berdiameter 15 mm dan tinggi 15 mm. Variasi
2
tekanan 1,16; 1,74; 2,33; 2,91; dan 3,49 ton cm , konsentrasi zeolit 0,1; 0,3; 0,5; 0,8; dan 1,0 %
berat, waktu 2, 3, 4, dan 5 detik, dan rasio tinggi terhadap diameter (L/D) 0,6; 0,8; dan1,0.
Dilakukan karakterisasi densitas, kekerasan, dan volume relatif. Penambahan tekanan dari 1,16
ton/cm2 sampai 3,49 ton/cm2 menaikkan densitas dari 4,673 g/cm3 menjadi 5,372 g/cm3,
kekerasan dari 9,720 HRF menjadi 32,497 HRF, dan volume relatif dari 2,346 menjadi 2,041.
Perubahan konsentrasi zeolit dari 0,1%berat menjadi 1,0 %berat meningkatkan densitas dari
3 3
5,464 g/cm menjadi 5,526 g/cm , kekerasan dari 35,256 HRF menjadi 40,222 HRF, dan
penurunan volume relatif dari 2,007 menjadi 1,984. Perpanjangan waktu kompaksi dari 2 detik
sampai sampai 5 detik hanya menaikkan kekerasan dari 39,778 HRF sampai 40,222 HRF.
Perubahan L/D dari 0,6 sampai 1,0 hanya menaikkan kekerasan dari 36,867 menjadi 40,222
HRF, sedangkan densitas dan volume relatif tidak berubah secara signifikan. Penambahan
tekanan nampak memberikan tegangan sisa yang mengakibatkan pegas balik dan selanjutnya
menyebabkan ekspansi volume. Zeolit berkemungkinan menambah friksi sehingga mereduksi
gaya tekan punch, sehingga menghasilkan densitas dan kekerasan rendah. Waktu kompaksi
optimum 4 detik mengindikasikan bahwa pelepasan molekul gas dari pelet mentah selama masih
di dalam die. Variabel geometris L/D nampak hanya berkorelasi dengan distribusi tegangan,
sebab densitas dan volume relatif tidak berubah secara signifikan.
ABSTRACT
EFFECT OF ZEOLITE ADDITIVE ON QUALITY OF UO2 GREEN PELLETS. The density,
compression strength or hardness, and physical defect are the three important parameters to
determine the quality of UO2 green pellets. The green pellets were prepared from UO2 powders
from Cameco which was mixed with zinc stearate lubricant and zeolite AW500 additive.
Furthermore, the mixture was mixed with the V-type machine and compacted by the uniaxial
method with single action, so that it was resulted in green pellets 15 mm in diameter and 15 mm in
height. The studied variables were the applied pressures in order of 1.16, 1.74, 2.33, 2.91, and
3.49 ton/cm2, the zeolite concentrations in order of 0.1; 0.3; 0.5; 0.8; and 1.0 % by weight, the
time in order of 2, 3, 4, and 5 second, and the height to diameter ratios (L/D) in order of 0.6, 0.8,
1.0, and 1.2. The characterizations conducted were the density, hardness, and relative volume.
2 3
Enhancing pressure from 1.16 to 3.49 ton/cm increases the density from 4.673 to 5.372 g/cm ,
the hardness from 9.720 to 32.497 HRF, and the relative volume from 2,346 to 2,041. The
saturation of the zeolite concentration from 0.1 to 1.0 % by weight increases the density from
5.464 to 5.526 g/cm3, the hardness from 35.256 to 40.222 HRF, and reduces the relative volume
fron 2.007 to 1.984. The prolonging of time from 2 to 5 second increasses only the hardness from
39.778 to 40.222 HRF. The enhancing of the applied pressure probably increases the volume
expansion as the effect of the spring back due to the residual stress. The zeolite additive causes
the friction force larger that reduces the absorbed pressure and resuts in the lower density and
hardness. The optimum compaction time is 4 seconds that indicates the time for gas molecules
release from the green pellets while is being inside the die. The effect of L/D to the stress
distribution is significant on hardnes.
264
ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir V
P2TBDU dan P2BGN -BATAN Jakarta, 22 Pebruari 2000
dan bentonit, yang terbukti mengurangi FGR Menurut teori Bolshin(7) jika tinggi dan
dan penggelembungan batas butir(3). Zeolit volume relatif pelet turun secara aritmatis
yang mengandung alumino silikat maka tekanan naik secara geometris dan
seharusnya mampu berfungsi sebagai aditif diperoleh
tersebut.
Vr = b log P + c (1)
Fabrikasi bahan bakar uranium
dioksida melibatkan proses peletisasi. Proses Vr = Vb/Vt (2)
ini melalui tiga tahap utama yaitu
pencampuran (mixing), pengepresan Vt = w/ρt (3)
(pressing), dan pemanggangan (sintering).
Hasil pengompakan ialah pelet mentah Keterangan:
(green pellet) yang harus memenuhi kriteria volume relatif (Vr), volume teoritis (Vt),
sebagai berikut: kuat atau keras, tidak cacat, tekanan (P), berat (w), densitas teoritis (ρt),
densitas minimum 50%, dan homogen. dan konstantanta b dan c.
Pelet mentah dapat dibentuk dengan Jika distribusi tegangan akibat gaya
pengepresan uniaksial. Pada prose ini tekan dianggap homogen dan terjadi
diperlukan bahan pengikat (binder) dan pelumasan sempurna sehimgga faktor gesek
pelumas (lubricant). Pengikat dimaksudkan mendekati satu maka diperoleh
untuk menambah daya ikat antar partikel
sehingga tidak terjadi keretakan dan L optimum = (D/2)√π (4)
laminasi. Pelumas diimaksudkan untuk
maka diperoleh
mengurangi keausan dinding die dan
L optimum = 0,886 (5)
meningkatkan daya geser partikel. Pelumas
yang digunakan dalam peletisasi uranium
Keterangan:
dioksida ialah seng stearat dan tidak
Tinggi optimum (L) dan diameter (D)
digunakan senyawa pengikat lain.
Jika rasio distribusi tegangan aksial
Aditif zeolit mengandung oksida
terhadap horisontal mendekati satu dan
alumina dan silikat, dan okasida ini juga
homogen maka harga kekerasan ekivalen
berfungsi sebagai pelumas(4,5), dan selain itu
dengan kekuatan tekan, sehingga diperoleh
dalam kesatuan struktur mineral juga
berfungsi sebagai pengikat. Sehingga zeolit log HRF = m ρb (6)
diharapkan dapat kompatibel dengan
uranium dioksida dan seng stearat. Jika Keterangan:
asumsi ini benar maka pelet mentah hasil Kekerassan Rockwel grade-F(HRF) (60 ton
kompaksi mempunyai densitas tinggi (lebih beban dengan identor bola baja) dan
besar 50%), kuat atau keras, tidak cacat dan densitas pelet mentah (ρb).
homogen.
TATA KERJA
Homogenitas zeolit dan seng stearat
telah dibuktikan dengan scanning microscope Penyiapan sampel pelet mentah
elctron (SEM) dan wavelength dispersive UO2: Ditimbang 500 g UO2, 1 g seng stearat
sacanning (WDS)(6). Distribusi zeolit dan 5 g zeolit. Diambil ± 100 g UO2 + 5 g
mengikuti pola Gauss yang berarti zeolit untuk dilakukan pencampuran awal
terdistribusi sempurna, sedangkan seng dengan mortar sampai bercampur sempurna
stearat dalam pola distribusi menghasilkan (± 3 jam), selanjutnya dicampur dengan sisa
dua puncak yang bearti partikel terdistribusi UO2 dan ZnO kemudian dimasukkan botol
random sempurna. plastik 0,5 liter, ditutup rapat dan dicampur
Dalam paper ini akan dibahas dengan alat tipe-V, selama 4 jam. Langkah
densitas dan kekerasan pelet mentah yang berikutnya dilakukan pengompakan serbuk
dipengaruhi oleh variabel tekanan (P), rasio menjadi pelet mentah dengan ukuran ± tinggi
tinggi terhadap diameter (L/D), konsentrasi 15 mm dan tinggi ± 15 mm. Tekanan
zeolit, dan waktu tinggal die (Compaction pengompakan bervariasi yaitu: 1,16 : 1,74;
speed). Densitas mengilustrasikan porositas 2,33; 2,91; dan 3,49 ton/cm2. Konsentrasi
dan kekerasan menggambarkan kekuatan zeolit bervariasi, yaitu: 0,1; 0,3; 0,5; 0,8; dan
ikat anatar partikel. 1,0 %berat. Variasi waktu tinggal yaitu: 2,
3,4,dan 5 detik. Variasi rasio tinggi terhadap
265
Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir V ISSN 1410-1998
P2TBDU dan P2BGN -BATAN Jakarta, 22 Pebruari 2000
diameter pelet mentah yaitu: 0,6; 0,8; 1,0; Pada tekanan 2,91 ton/cm2,
dan 1,2. konsentrasi zeolit 1,0 %berat, waktu 4 detik,
dan L/D sebesar 1,0, maka diperoleh volume
Uji kekerasan, digunakan alat uji
pelet mentah(Vb) 2.7857cm3 dengan berat
kekerasan makro dengan metode Rockwell
(w) 14.9505 g. Sehingga diperoleh volume
yaitu HRF(hardness rockwell tipe F dengan
relatif
beban 60 kg menggunakan identor bola baja.
Vr = (2.7857cm3)(10.9646 g/cm2)/14.9505 g
HASIL DAN BAHASAN
= 2.0430
Volume relatif (Vr) dapat dihitung dari data Hasil perhitungan volume relatif untuk
percobaan, kecuali densitas teoritis yang berbagai variabel dapat dilihat pada Tabel-1
telah ditentukan sebelumnya dengan metode
Tabel 1. Volume, berat, densitas, kekerasan,
difraksi sinar-x dan diperoleh densitas teoritis
dan volume relatif pelet mentah
(ρt) sebesar10,9646 g/cm3(8). Dari subtitusi UO2 ditambah aditif zeolit
persamaan 2 dan 3 maka diperoleh:
Vr = Vb ρt/W (7) Variabel tekanan (P), 1% zeolit, 4 detik,
dan L/D = 1,0
P Vb W ρ HRF Vr
5.5
DENSITAS,g/cc
2 3 3 3
ton/cm cm g g/cm cm
5 1.16 2.630 12.288 4.673 9.720 2.346
1.74 2.748 13.390 4.873 12.136 2.250
4.5 2.33 2.680 13.874 5.176 24.662 2.118
2.91 2.786 14.951 5.370 44.748 2.047
4 3.49 2.727 14.650 5.372 32.497 2.041
1.16
1.74
2.33
2.91
3.49
266
ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir V
P2TBDU dan P2BGN -BATAN Jakarta, 22 Pebruari 2000
DENSITAS,g/c
mentah. 5.08
Seng stearat adalah pelumas populer 5.06
yang digunakan untuk pembuatan pelet
uranium dioksida. Dalam percobaan ini ada 5.04
aditif zeolit yang mengandung oksida alumina 5.02
dan silikat. Menurut diagram Rabinowicz(9) Al
2 3 4 5
dan Zn membentuk larutan padat lebih dari
satu persen. Silikon dan uranium tidak WAKTU PENGOMPAKAN, detik
termasuk dalam diagram tersebut tetapi
silikon terikat dalam mineral zeolit. Karena
Gambar 5. Densitas Vs waktu
zeolir kristalinitasnya rendah cenderung
pengompakan pelet mentah UO2
berstruktur planar yang berarti tegangan
ditambah aditif zeolit
irisnya rendah dan mudah tergeser, sehingga
membantu pelumasan atau sedapat mungkin
tidak meningkatkan friksi.
3 2
y = -2.7037x + 21.056x -
48.352x + 69.778
2
R =1
KEKERASAN, HRF
y = -0.0079x4 + 0.1038x3 - 60
0.4764x2 + 0.8892x + 4.9557
R2 = 1 40
5.55 20
DENSITAS,g/CC
5.5 0
5.45 2 3 4 5
WAKTU PENGOMPAKAN,s
5.4
0.1 0.3 0.5 0.8 1 Gambar 6. Kekerasan Vs waktu
% ZEOLIT pengompakan pelet mentah UO2
ditambah aditif zeolit
Gambar 3 Densitas Vs %zeolit pelet mentah
UO2 ditambah aditif zeolit
Adanya pengaruh aditif terhadap
pelumasan dapat dilihat dari densitas dan
kekerasan pelet mentah. Densitas pelet
y = -0.1118x4 + 2.0302x3 - 11.784x2 +
mentah uranium dioksida sedikit cenderung
25.643x + 17.035
naik setelah ditambah zeolit dari 5,464 g/cm3
R2 = 0.9661
pada 0,1% zeolit dan 5,526 g/cm3 pada 1%
50
KEKERASAN,HR
0.1
0.3
0.5
0.8
1.0
267
Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir V ISSN 1410-1998
P2TBDU dan P2BGN -BATAN Jakarta, 22 Pebruari 2000
5.1
SIMPULAN
5.05
268
ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir V
P2TBDU dan P2BGN -BATAN Jakarta, 22 Pebruari 2000
269