|
|
Disusun Oleh :
Berlina Alvintasari 01.205.4954
Risky Dwi Arianto 01.204.4878
Putranti Dyahayu R 01.205.5056
Zulfa Inayah 01.205.5109
] Dengan meningkatnya jumlah orang yang aktif
dalam latihan aerobik seperti jogging dan
bersepeda, hal ini menarik untuk diidentifikasi
apakah ada pembatasan atau tindakan
pencegahan, mengenai efek latihan pada tekanan
intraokular.
] Penelitian sebelumnya telah menunjukkan
penurunan TIO berikut bentuk latihan tertentu,
mulai dari berjalan ke latihan melelahkan, pada
relawan yang sehat.
] Dikenal juga bahwa penurunan tekanan
intraokular karena kelelahan parah setelah
latihan.
] Namun, efek latihan di TIO untuk pasien di bawah
obat antiglaucoma belum diteliti secara ekstensif.
] Studi ini dirancang untuk mendeteksi bagaimana
TIO pada atlet, non atlet dan pasien glaukoma
yang melakukan joging atau bersepeda dengan
atau tanpa pemberian berbagai mata obat
antiglaucoma.
] Studi memiliki 145 sample termasuk individu normotensive dan
pasien glaukoma.
] 100 orangyang sehat dan 45 pasien glaukoma primer (sudut
terbuka) dilibatkan dalam studi.
] Setiap subjek juga mengalami pemeriksaan mata pendahuluan
sebelum berpartisipasi dalam penelitian. Individu yang sehat
tidak memiliki riwayat penyakit okular atau sistematis dan tidak
menggunakan obat topik atau sistemik.
] Semua pasien glaukoma terdiri dari pasien glaukoma primer
sudut terbuka (POAG) dan berada di bawah berbagai obat
antiglaucoma tetes, empat relawan di antaranya menderita
hypertention dan sudah menerima perawatan yang tepat.
data demografis
i
ORANG
Ä| |
G
D 15
A B C
15 E F 13 dgn
25 40 20
Brimoni 15 15 dua
-Kontrol Timolol Latanop
dine timolol Latano obat, 2
-Tanpa maleat rost
tartrat maleat prost dgn
obat 0,5% 0,005%
0,2% tiga
obat