Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

TUNTUNAN PRAKTIS Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan semua mahluk. Dia-lah
yang telah menetapkan segala sesuatunya pada setiap zaman dan tempat.

RUQYAH SYAR'IYYAH Aku memuji-Nya dan aku bersyukur atas nikmat-Nya yang tak terhingga.
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah semata dan tidak ada
satupun yang menyamai-Nya. Kepunyaan-Nya lah segala keutamaan dan
karunia. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan
utusan-Nya. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada
beliau beserta keluarga dan para Sahabatnya serta semua orang yang
mengikutinya dengan ikhlas.

Alhamdulillah telah terselesaikan e-book Tuntunan Praktis Ruqyah


Syar’iyyah terbitan ke 2. Ada beberapa penambahan dan penyempurnaan
dari terbitan sebelumnya. Kami berharap agar e-book ini bermanfaat bagi
kita semua dalam menghidupkan kembali salah satu sunnah beliau SAW.
Kami juga berharap agar e-book ini dapat di-share-kan kepada teman-
teman kita, saudara-saudara kita sehingga semakin banyak orang yang
dapat meruqyah.
oleh:
Alasan dari penulis untuk menyusun e-book ini adalah penulis merasa
Abu Faishol prihatin dengan semakin maraknya praktek perdukunan dan semakin
banyaknya orang-orang muslim, yang karena ketidaktahuannya, tertarik
kepada perdukunan. Setiap menghadapi masalah atau penyakit selalu
mencari jalan alternatif ke dukun. Padahal Rasulullah melarang umatnya
untuk mendatangi dukun. Sekarang ini banyak sekali dukun yang
mengaku kyai atau ustadz dan melakukan praktek perdukunannya dengan
mencampur-adukkan antara yang haq dengan yang bathil. Di dalam e-
book ini dijelaskan mengenai perbedaan antara Ruqyah Syar’iyyah dan
Ruqyah Syirkiyyah (suatu ruqyah yang mengandung kesyirikan dan
dijalankan oleh para dukun/tukang sihir).
Terbitan ke 2 Semoga e-book ini dapat menjadi bekal dakwah kita dalam menyadarkan
saudara-saudara kita yang masih terjerumus dalam kesyirikan. Semoga
Cirebon, 15 Dzulqa'dah 1428 H Allah selalu melindungi kita dari syetan yang terkutuk.
25 November 2007
Cirebon, 15 Dzulqoa'dah 1428 H
Abu Faishol

i
PENGERTIAN Artinya : Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit
Definisi (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-
orang yang beriman.
Ruqyah dalam bahasa Indonesia berarti bacaan-bacaan atau jampi-
jampi. Keterangan dari Sunnah
Ruqyah syar'iyyah adalah bacaan-bacaan untuk pengobatan yang 1. Perkataan Aisyah r.a. : “Kebiasaan Nabi Muhammad saw.
syar'i (yaitu berdasarkan pada riwayat yang sahih, atau sesuai Apabila ada yang terasa sakit di badannya, beliau membaca
dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati oleh para ulama). (ayat-ayat dan ruqyah) sendiri, kemudian beliau
Keterangan dari Al Qur'an meniupkannya ke bagian badan yang sakit. Apabila rasa
sakitnya semakin bertambah, akulah (Aisyah) yang
a. Allah berfirman dalam surat Al Fushshilat ayat 44: membacakannya kepada beliau. Aku usapkan dengan tangan
kanan beliau dengan harapan dapat berkah.” (HR. Muslim)
2. Sabda Rasulullah Saw: “Tidak apa-apa dengan semua doa
ruqyah kalian, selama tidak mengandung unsur syirik.” (HR.
Muslim)
3. Sabda Rasulullah Saw : “Siapa saja di antara kalian yang
hendak memberikan manfaat kepada saudaranya. Silakan ia
Artinya: “Katakanlah: Al-Quran itu adalah petunjuk dan penawar /
lakukan,” (HR Muslim).
penyembuh bagi orang-orang mukmin.”
4. Sabda Rasulullah Saw kepada seorang budak perempuan
b. Allah juga berfirman dalam surat Al Israa' ayat 82:
yang memiliki warna hitam di wajahnya: “Ruqyahlah ia
sesungguhnya ia telah terkena gangguan mata jahat ('ain)
dari jin atau manusia,” (HR Bukhari).
5. Perkataan Aisyah r.a. :”Rasulullah Saw menyuruh aku agar
aku melakukan ruqyah apabila terkena gangguan mata jahat
('ain),” (HR Muslim).
Artinya : Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi 6. Malaikat Jibril pernah meruqyah Rasulullah Saw, ketika
penawar/penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan malaikat datang berkunjung kepada beliau. Kemudian
Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim malaikat Jibril berkata : Wahai Muhammad, apakah engkau
selain kerugian. sedang sakit? Beliau menjawab: Ya. Malaikat Jibril berdoa:
c. Allah berfirman dalam surat Yunus ayat 57: “Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu dari segala
sesuatu yang sedang menyakitimu, dan dari kejahatan semua
orang atau dari pandangan mata yang dengki. Allah-lah yang
akan menyembuhkanmu, dengan menyebut nama Allah aku
meruqyahmu,” (HR. Muslim)
7. Hadits yang diriwayatkan Aisyah r.a., sesungguhnya
Rasulullah Saw pernah mengusapkan tangannya yang kanan
kepada yang kami rasa sakit sambil berdoa:
“Hilangkanlah penyakit ini wahai Penguasa manusia.
Sembuhkanlah! Sebab hanya engkaulah penyembuh. Tidak
PERBEDAAN RUQYAH SYAR’IYYAH DAN
ada kesembuhan kecuali kesembuhan dariMu. Kesembuhan SYIRKIYYAH ATAU PERDUKUNAN
yang sempurna, sehingga penyakit tidak kambuh lagi,” (HR.
Muslim).
RUQYAH SYAR’IYYAH
Banyak hadits-hadits lain yang menerangkan tentang ruqyah yang Ruqyah yang Syar’iyyah merupakan ruqyah yang disyariatkan oleh
tidak mungkin disebutkan semuanya disini. Islam. Adapun ciri-ciri ruqyah syar’iyyah adalah sebagai berikut:
a. Menggunakan ayat-ayat Al-Quran dan do'a-do'a yang ma'tsurat
Keterangan dari Ulama dari hadits-hadits yang sahih, yang sudah jelas dan tidak perlu
Telah berkata Ibnu Qoyyim Rahimahullah: “Al-Quran adalah obat diragukan lagi.
yang paling baik untuk semua penyakit hati dan badan. Obat dunia b. Dibaca dengan suara keras sehingga terdengar oleh orang yang
dan akhirat. Akan tetapi, tidak semua orang dijadikan orang yang diruqyah dan orang disekelilingnya, sehingga bisa dipastikan
sehat dengan Al-Quran! Apabila si sakit meminta kesembuhan bacaannya tidak mengandung kesyirikan.
dengan Al- Quran dan ia mengobati penyakitnya dengan baik dan
penuh keimanan, menerima sepenuh hati, dengan itikad yang kuat c. Tidak menggunakan cara-cara yang tidak syar'iyyah.
dan ia menepati semua syaratnya. Maka ia tidak akan terkena Ruqyah Syar’iyyah mempunyai keistimewaan yaitu:
penyakit lagi selamanya. Sebab bagaimana mungkin penyakit bisa
melawan firman Allah SWT., Penguasa bumi dan langit. Yang kalau 1. Pelakunya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, karena
diturunkan firman-Nya kepada gunung, maka gunung pun akan ruqyah merupakan salah satu ajaran Islam. Kalau yang dibaca
hancur. Atau diturunkan kepada bumi, maka bumi pun akan ayat-ayat Al-Quran, maka akan dibalas oleh Allah sepuluh
terbelah. Tidak ada sebuah penyakitpun di antara penyakit-penyakit kebaikan pada setiap hurufnya.
hati dan badan, kecuali di dalam Al-Quran ada petunjuk tentang
2. Ruqyah merupakan sunnah Rasulullah Saw. Kalau kita
kesembuhannya, sebab-sebabnya, dan perlindungn dari penyakit.
mempraktikan-nya berarti kita menghidupkan kembali salah satu
Yaitu bagi orang-orang yang oleh Allah Azza wa Jalla berikan
sunnah beliau.
pemahaman terhadap Kitab-Nya. Dan Allah Azza wa Jalla telah
menyebutkan di dalam Al-Quran beberapa macam penyakit hati dan 3. Ruqyah merupakan dzikir dan do’a. Orang yang membacanya
badan. Dan kiat-kiat agar sembuh dari penyakit-penyakit hati dan akan merasa tenang. Ketenangan ini sangat dibutuhkan oleh
badan tersebut”. orang yang sedang sakit atau orang yang sedang menghadapi
musibah.
4. Ruqyah Syar’iyyah merupakan cara pengobatan yang bebas dari
unsur syirik, karena sepenuhnya memohon bantuan kepada Allah
SWT. Apabila mendapatkan kesembuhan kita mendapatkan dua
keuntungan sekaligus, yaitu kesembuhan dan kedekatan kepada
Allah SWT. Tetapi jika belum sembuh, maka hal itu tidak sia-sia
karena Allah menilainya sebagai ibadah dan berpahala. Dan
kesabaran kita dalam menghadapi musibah atau penyakit dapat
melebur dosa-dosa kita, Insyah Allah.
5. Ruqyah Syar’iyyah merupakan benteng (hizb) yang sangat kuat
dan kokoh untuk melindungi pembacanya dari gangguan syetan
dan sekaligus sebagai refreshing ruhani.
RUQYAH SYIRKIYYAH (PERDUKUNAN) e. Meminta syarat-syarat tertentu yang tidak ada dasar syari'atnya
dan juga tidak rasional, misalnya harus menyediakan kembang
Para dukun adalah orang-orang yang telah bersekutu dengan syetan tujuh rupa, atau ayam hitam (cemani) dan ayam putih, atau
dari jenis jin dan mereka mendapat berita-berita gaib atau sajen, atau cerutu, atau minta disediakan uang yang jumlahnya
kemampuan luar biasa dari jin, sehingga orang-orang yang lemah ganjil, atau persyaratan waktu tertentu dll.
imannya akan menjadi tertarik dan terpikat dengan kemampuan luar
biasa yang dimilikinya. f. Bacaan yang dibaca tidak terdengar dengan jelas, kadang-
kadang hanya terlihat gerak bibirnya saja.
Rasulullah Saw melarang umatnya untuk mendatangi dukun dan ahli
sihir apalagi mempelajari ilmunya. Hal ini untuk mencegah kesyirikan, g. Memakai perhitungan-perhitungan yang tidak rasional, seperti
berdasarkan hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menghitung nama, hari lahir, hari saat terapi, tanggal lahir dll
bahwa Nabi Saw bersabda: dan dihubung-hubungkan dengan penyakit.
“Barangsiapa mendatangi dukun dan ia bertanya tentang sesuatu h. Si terapis bisa meramalkan sesuatu yang belum terjadi pada diri
kepadanya, maka ia tidak diterima sholatnya selama empat puluh si pasien atau mengetahui kejadian-kejadian masa lalu dari si
hari atau empat puluh malam.” (HR Muslim dan Ahmad) pasien, yang dalam istilah perdukunan disebut weruh sakdurung
winarah.
Dalam hadits lain dikatakan bahwa Rasululah Saw bersabda:
i. Melakukan terapi pengobatan di tempat-tempat keramat, seperti
“Barang siapa mendatangi dukun lalu membenarkan apa yang kuburan keramat, gua keramat, pantai tertentu dll.
dikatakannya, maka ia benar-benar telah kufur dengan apa yang
diturunkan kepada Muhammad” (HR Ahmad dan Al-Haakim) j. Mengaku bisa melihat mahluk halus yang tidak bisa dilihat oleh
manusia biasa.
Hal ini berbeda dengan Ruqyah syar'iyyah, yang dicontohkan oleh
Rasulullah Saw, yang tidak memakai bantuan jin. Ruqyah syar'iyyah k. Mengaku melakukan pengobatan dengan memakai karomah
hanya menggunakan ayat-ayat Allah dan do'a-do'a Nabi Saw dengan para wali atau orang soleh yang sudah meninggal.
cara-cara yang sesuai syariat dan disunnahkan.
l. Mengaku bisa mengobati dari jarak jauh dengan cukup memakai
Adapun ciri-ciri perdukunan adalah sebagai berikut:
media foto, atau peta rumah, atau alamat lengkap dan nama
a. Memakai media jin, yang di masyarakat dikenal dengan nama lengkap si pasien dll.
khodam, sebagai perantara pengobatan, seperti meminta
m. Mengaku memperoleh kemampuannya tersebut karena telah
petunjuk pengobatan kepada jin, atau melakukan terapi dalam
melakukan ritual yang aneh (subhat) atau bahkan melanggar
keadaan kesurupan atau memberi petunjuk terapi saat kesurupan.
syariat Islam dan bahkan berlebih-lebihan, seperti : puasa wisol
b. Bacaan atau tata caranya mengandung kesyirikan. Bahkan ada (puasa tanpa berbuka), puasa terus-menerus selama sekian
juga yang mencampuradukan antara yang haq dengan yang tahun, puasa dengan pantangan-pantangan atau syarat-syarat
bathil. yang aneh-aneh misalnya tidak boleh memakan daging, tidak
boleh tidur di malam hari, bertapa di suatu tempat yang
c. Menggunakan benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan terpencil, atau mandi di tempat-tempat tertentu dll.
gaib, seperti ajimat-ajimat, kertas yang berisi tulisan-tulisan dan
rumus-rumus yang tidak bisa dimengerti dll. n. Mengaku mampu menundukkan jin, menangkap jin dan bisa
berkomunikasi dengan jin atau bisa memasukan jin ke dalam
d. Memakai kekuatan tenaga dalam, seperti yang saat ini sedang botol atau menempatkannya di tempat tertentu sesuai keinginan
berkembang di masyarakat yang dikemas dengan olah raga si terapis dll.
pernapasan. Yang sebenarnya adalah pengerahan kekuatan jin
yang ada di dalam tubuhnya. o. Menafsirkan arti mimpi dan dihubung-hubungkan dengan
sesuatu yang tahayul dan tidak ada syari’atnya.
Masih banyak lagi ciri-ciri perdukunan yang tidak semuanya bisa
dituliskan di sini. Yang jelas untuk membedakan antara yang
JENIS-JENIS PENYAKIT YANG DAPAT
syar'iyyah dan perdukunan adalah harus dicek apakah ada hal-hal DISEMBUHKAN OLEH RUQYAH
yang melanggar syariat atau tidak. Kadang-kadang ada juga cara
ruqyah syirkiyyah yang mirip dengan ruqyah syar’iyyah, yaitu dengan SYAR’IYYAH
menggabungkan yang haq dengan yang bathil dan perbuatan
tersebut sangat disukai oleh syetan.
Ruqyah syar'iyyah dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis
penyakit diantaranya:

Penyakit Dzohir
Penyakit Dzohir adalah penyakit fisik murni yang berkaitan dengan
gangguan metabolisme/fungsi tubuh atau karena kecelakaan atau
karena gangguan kuman dan virus. Disamping pengobatan atau
terapi medis, penderita penyakit dzohir dapat secara bersamaan
menjalani terapi ruqyah. Ruqyah dapat mempercepat proses
penyembuhan penderita penyakit dzohir yang sedang menjalani
terapi medis. Ruqyah juga dapat digunakan untuk mempercepat
proses rehabilitasi pecandu obat-obatan terlarang.

Penyakit karena syetan


Penyakit karena syetan adalah suatu penyakit yang menyerang fisik
atau jiwa yang diakibatkan oleh kejahatan syetan yang terkutuk.
Ruqyah sangat efektif sekali untuk menterapi penyakit ini. Diantara
penyakit yang disebabkan oleh gangguan syetan adalah:

a. Penyakit Bathin
Penyakit gangguan syetan yang menyerang jiwa berkaitan
dengan gangguan mental psikologis, seperti : selalu
berprasangka buruk kepada setiap orang, hasud, sombong,
cenderung berbuat maksiat, bertabiat buruk, mudah depresi dsb.

b. Penyakit karena 'Ain


'Ain adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh ketajaman
pandangan mata, ada juga yang menyebutnya sebagai
pandangan mata jahat.

Sabda Rasulullah Saw:


“Mintalah pelindungan kepada Allah SWT dari 'ain (mata jahat)
karena sesungguhnya 'ain itu haq (benar adanya)”.[2]

[2] HR Ibnu Majah no. 3508 dan Al-Hakim IV/215, shahih. Lihat Silsilah Al-Ahaadits
Ash-Shahibah no. 737 dari 'Aisyah r.a.
Ada dua macam orang yang mempunyai pengaruh 'Ain, yaitu:
1. Orang yang mempunyai jiwa yang keji, hasud dan dengki Ada fenomena di masyarakat, dimana ada seseorang yang
serta iman yang lemah. Ia tidak senang melihat orang lain dianggap orang yang shaleh dan mempunyai karomah, karena
memperoleh kenikmatan. Ia melontarkan kata-kata yang keji apabila dia tidak berkenan terhadap sesuatu hal atau pada
tanpa menyebut nama Allah. Sehingga syetan-syetan yang seseorang kemudian berkomentar tidak baik, maka hal buruk
berada di sekitarnya menyambar ungkapannya tersebut, yang terjadi pada sesuatu atau seseorang yang tersebut. Sebenarnya
berkeinginan untuk menyakiti seorang muslim. Jika Allah ia adalah orang yang mempunyai pengaruh 'ain. kejadian aneh
menghendaki, ungkapan tersebut dapat membuat seseorang tersebut bukanlah karomah.
menjadi sakit.
c. Penyakit karena terkena Sihir
2. Orang yang sebenarnya mempunyai jiwa yang baik, namun Sihir adalah suatu perbuatan luar biasa yang ditimbulkan oleh
karena ada sesuatu hal, seperti misalnya: rasa kesal atau seseorang yang bersekutu dengan syetan. Tukang sihir dapat
marah atau benci atau kekaguman berlebihan atau rasa iri, menimbulkan pengaruh buruk terhadap orang lain, seperti
kemudian ybs. melontarkan komentar yang mengekspresikan halnya 'ain.
perasaannya tsb kepada seseorang tanpa mengiringinya
dengan menyebut asma Allah. Lalu syetan yang berada di d. Penyakit karena masuknya syetan ke dalam tubuh
sekelilingnya menyambar perkataannya dan menyakiti i. Kesurupan
seseorang yang dimaksud dengan ijin Allah. Maka seseorang Yaitu masuknya syetan dari bangsa jin ke dalam jasad
yang dimaksud menjadi sakit. manusia dan mengendalikan pikiran, perkataan bahkan
gerakan.
Penyakit yang ditimbulkan oleh 'ain dapat berupa penyakit
dzohir, seperti: melemahnya salah satu atau lebih fungsi organ ii. Syetan masuk karena pernah mempelajari sihir atau pernah
tubuh, Strook, hipertensi, jantung, kanker, panas tinggi, kulit mendatangi tukang sihir/dukun
melepuh dsb. bahkan dapat juga dalam bentuk kecelakaan. ‘Ain Orang yang pernah mempelajari sihir, seperti misalnya: ilmu
bisa juga berupa gangguan jiwa, seperti: gangguan depresi, tidak kekebalan, ilmu pelet, ilmu tenung dll, atau pernah
bersemangat, gelisah, susah tidur dsb. mendatangi tukang sihir/dukun, maka biasanya jin yang
membantu sihirnya masuk ke dalam jasad orang yang
Selain kepada manusia, penyakit yang ditimbulkan oleh 'ain mempelajarinya.
dapat juga menimpa hewan dan tumbuhan, dan ‘ain bisa
menimbulkan kematian. Gejala-gejala Gangguan Syetan

Sabda Rasulullah Saw: Gejala-gejala yang ditimbulkan karena adanya gangguan jin di
“Ain itu memasukkan seseorang ke dalam kubur dan dalam tubuh, baik karena ‘ain, kesurupan atau sihir, adalah:
memasukkan unta ke dalam periuk” [3]
1. Biasanya adalah sering merasa sakit di bagian-bagian tertentu
dan sering kambuh, seperti sering sakit di bagian kepala, tegang
Sabda beliau Saw :
di bagian leher atau tengkuk, sakit di belikat kiri, sakit di bagian
“Kebanyakan orang yang meninggal dari kalangan umatku,
perut, sakit di bagian rusuk bawah depan atau belakang sebelah
selain (kematian) karena ketentuan Allah dan takdir-Nya adalah
kiri, sakit di dada atas.
kematian karena pengaruh 'ain” [4]
2. Gangguan kejiwaan, baik ringan maupun berat. Gejala yang
[3] HR. Abu Nu'aim dalam Al-Hilyah (7/90) dan Al-Khathib Al-Bagdadi dalam tarikhnya
(9/244) dari Jabir. Disebutkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami no. 4023 dalam Al-Maqashidu Al-Hasanah hal. 470 dan Al-Albani dalm As-Silsilah Ash-
[4] Dihasankan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (10/214), As-Sakhawi Shahibah no. 747
timbul biasanya mudah marah, mudah depresi, mudah 11.Merasa gelisah di kala mendengar adzan atau bacaan Al-Qur’an.
berprasangka buruk, keji, mudah tersinggung, senang menyendiri
12.Timbul kantuk yang sangat ketika mendengarkan khutbah Jum’at
dll.
atau khutbah lainnya.
3. Sering mengalami mimpi buruk, seperti:
Apabila seseorang mengalami satu atau lebih gangguan
a. Mimpi dikerjar-kejar orang jahat, atau syetan atau binatang sebagaimana di atas, maka kemungkinan besar orang tersebut
yang menakutkan. terkena gangguan syetan dari bangsa jin.
b. Mimpi kebakaran
c. Mimpi kebanjiran
d. Mimpi terjatuh dari ketinggian atau dari tempat tidur.
e. Mimpi tenggelam
f. Mimpi terbang
g. Mimpi berkelahi
h. Mimpi bertemu dengan bangsa jin
i. Mimpi telanjang dan terlihat oleh orang lain
j. Mimpi bertemu dengan jin yang mengaku leluhurnya
k. Tindihan (seperti ada mahluk seram yang menindih atau
mendekap saat tidur). Dll
4. Sering diganggu penampakan-penampakan mahluk halus, baik
yang menakutkan maupun tidak. Seseorang yang bisa melihat
mahluk halus berarti di dalam tubuhnya ada jin.
5. Terkadang susah tidur sampai berhari-hari (insomnia) terkadang
sebaliknya selalu merasa ingin tidur walaupun sudah banyak tidur.
6. Terkadang tidak selera makan sampai berhari-hari terkadang
sebaliknya selalu lapar dan ingin makan seperti orang yang belum
makan dan tidak merasa kenyang.
7. Apabila berbicara buruk atau mengutuk seseorang biasanya
menjadi kenyataan (mempunyai pengaruh 'ain).
8. Susah dalam mencari rizki yang halal.
9. Timbul rasa was-was saat beribadah, misalnya was-was saat
berwudlu, was-was saat shalat dll.
10.Sering lupa jumlah rokaat dalam sholat.
TATA CARA RUQYAH SYAR’IYYAH yang mudah terbakar maka barang-barang tersebut harus
dibakar. Apabila terbuat dari bahan-bahan yang tidak mudah
dibakar maka barang-barang tersebut harus dibuang di sungai
Syarat-syarat Ruqyah: atau laut agar tidak dapat diambil oleh orang lain.

1. Hendaknya ruqyah itu menggunakan kalam Allah SWT atau 2. Membersihkan rumah dari barang-barang yang membawa
dengan asmaNya atau dengan sifatNya. penghuninya kepada kemaksiatan seperti: gambar-gambar yang
tidak senonoh, patung-patung dll.
2. Hendaknya dengan bahasa Arab atau bahasa yang dapat
dipahami kandungannya oleh orang lain. 3. Membersihkan rumah dari barang-barang yang najis, seperti
anjing, babi, minuman keras, narkoba dll.
3. Hendaknya ia beriktikad bahwa ruqyah tidak memberi
pengaruh dengan sendirinya, namun dengan Dzat Allah Azza 4. Menutup aurat.
wa Jalla. 5. Dalam keadaan suci dari hadats kecil dan hadats besar.
Syarat-syarat bagi seorang peruqyah, khususnya ruqyah 6. Sebaiknya ruqyah dilakukan sendiri oleh orang yang sakit,
pengobatan: namun apabila tidak mampu atau tidak bisa, boleh diruqyah
1. Beraqidah yang bersih dan benar. oleh orang lain yang sejenis. Apabila orang lain yang sejenis
tidak ada yang bisa, maka dapat diruqyah oleh muhrimnya yang
2. Merealisasikan tauhid murni (tidak tercampur syirik) dalam tidak sejenis. Apabila muhrimnya tidak ada yang bisa, maka
perbuatan dan ucapan. boleh diruqyah oleh orang bukan muhrimnya dengan didampingi
3. Berkeyakinan bahwa ayat-ayat dan do'a-do'a punya pengaruh oleh muhrimnya dan memakai kaus tangan untuk mencegah
terhadap jin dan syetan serta menyembuhkan penyakit dengan bersentuhan langsung.
izin Allah SWT semata. 7. Orang yang diruqyah menghadap kiblat.
4. Menjauhi dari hal-hal yang diharamkan, karena hal tsb 8. Beristighraf (meminta ampun) kepada Allah dan benar-benar
merupakan pintu syetan untuk mengganggu dan menyerang bertaubat kepada Allah dari dosa-dosa terutama dosa syirik.
manusia.
9. Pegang bagian tubuh yang sakit. Apabila bagian tubuh yang
5. Melaksanakan dan mendukung berbagai ketaatan kepada Allah sakit adalah bagian tubuh yang terlarang untuk dipegang oleh
dan Rasulnya, karena itu bagian dari senjata untuk orang lain maka boleh pegang bagian tubuh lain yang
mengalahkan syetan. berdekatan atau cukup memegang kepala.
6. Senantiasa memohon pertolongan kepada Allah dan banyak 10.Bacaan ruqyah dikumandangkan dengan keras sehingga
berdzikir dengan dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah Saw, terdengar jelas.
karena itu merupakan benteng yang sangat kokoh dan kuat
dalam menghadapi godaan syetan. 11.Pijat di titik-titik refleksinya.

Tata Cara Ruqyah 12.Apabila penyakitnya karena gangguan jin biasanya timbul
reaksi, seperti:
Adapun tahapan meruqyah adalah sebagai berikut:
a) kepala tiba-tiba menjadi pusing, atau
1. Membersihkan rumah dari barang-barang yang membawa
kepada kesyirikan, seperti: Jimat-jimat berupa batu atau senjata, b) perut mual atau
rajah-rajah yang ditempel di pintu atau dinding atau dipendam c) badan terasa panas atau
dll. Apabila bentuknya kertas atau kulit atau kain atau barang
d) badan merasa dingin dan menggigil atau oleh karena itu sebaiknya hindari berkomunikasi dengan
mereka.
e) merasa seperti ada sesuatu yang berjalan di dalam badan
atau 17.Sebaiknya ruqyah dilakukan tidak hanya sekali untuk
memastikan tidak ada lagi gangguan jin yang masih tersisa.
f) badan gemetar atau
18.Akhiri ruqyah dengan bersujud syukur kepada Allah SWT.
g) jantung berdetak kencang atau
19.Dibolehkan juga ruqyah pada air zam-zam atau air biasa atau air
h) kesurupan setengah sadar atau tidak sadar samasekali atau
biasa yang diberi tumbukan daun sidr (bidara) atau madu atau
i) timbul gelisah atau marah atau minyak zaitun atau minyak habbatus sauda atau lainnya untuk
diminumkan atau untuk dimandikan atau untuk dibalurkan pada
j) terasa kesemutan di bagian-bagian tertentu. tubuh si sakit.
13.Apabila terjadi reaksi, sebagaimana dijelaskan di atas,
perintahkan jin tersebut agar keluar dari tubuh orang yang
sedang diruqyah. Apabila jin tersebut muslim maka diperintahkan
keluar dengan dasar takut kepada Allah dan perintahkan dia
untuk bertobat kepada Allah karena sesungguhnya jin yang
masuk ke dalam tubuh manusia adalah suatu kedzoliman yang
dimurkai oleh Allah SWT. Apabila jin tersebut non Muslim, ajak
dia untuk masuk Islam dan bertobat kepada Allah dan keluar dari
jasad manusia karena takut kepada Allah SWT serta berjanji
untuk tidak lagi masuk ke dalam tubuh manusia.
14.Apabila jin tersebut melawan atau tidak mau keluar, tepuk
dengan keras bagian punggung si pasien dengan tepukan yang
tidak membahayakan atau pijat di titik-titik refleksinya. Dengan
tepukan dan pijitan tsb. jin akan merasakan sakit yang sangat
dan akan melemah. Jika jin tersebut tetap bertahan, maka jin
tersebut dapat mati dan akan keluar bersamaan dengan kotoran
saat buang air besar.
15.Apabila keluhan si sakit menunjukkan gejala gangguan syetan
namun tidak menunjukkan reaksi, maka lakukan ruqyah lebih dari
sekali. Hal ini berarti jin yang ada dalam tubuhnya bertahan
untuk tidak menunjukkan reaksi. Hal ini dimaksudkan agar si
peruqyah terkecoh sehingga menyangka bahwa tidak ada
gangguan syetan. Lakukan ruqyah secara rutin sampai gejala-
gejala gangguan syetan tsb hilang. Atau bisa juga jinnya sudah
keluar namun reaksinya sangat halus.
16.Sebaiknya tidak melakukan komunikasi dengan jin karena
dikhawatirkan akan membuat si peruqyah terlena atau bahkan
mempercayai perkataan jin. Sebagian besar perkataan jin adalah
dusta dan sulit dibedakan antara yang benar dengan yang dusta,
INILAH BACAAN
RUQYAH SYAR’IYYAH

Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah, yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
dari godaan syaithon yang terkutuk.”

Artinya:
1. Alif laam miin. 2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya;
petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. 3. (yaitu) mereka yang beriman
kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian
rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. 4. dan mereka yang
beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan
Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan
adanya (kehidupan) akhirat. 5. Mereka itulah yang tetap mendapat
petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

Artinya:
1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3. Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. 4. Yang menguasai di Hari Pembalasan. 5. Hanya Engkaulah
yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan. 6. Tunjukilah kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) Jalan orang-
orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka
yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Artinya : Artinya:
102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada 164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya
masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang
mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air,
hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia
mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan
orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda
mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
"Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu
kafir." Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan
sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan
isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan
sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka
mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak
memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa
barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah
baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka
menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.

Artinya:
Artinya: 255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang
163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk
melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang
dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-
apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Dibaca 3X)
284. Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada
di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau
kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan
kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang
dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Artinya:
256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya
telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu
barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang
tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Artinya:
285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.
(Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka
mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah
Artinya: kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."
257. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka
dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang
kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka
daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.

Artinya:
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka
Artinya:
berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau
kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami
beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang
sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa
yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami;
dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami Dibaca 3X
terhadap kaum yang kafir."

Artinya:
1. Alif laam miim. 2. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-
Nya. 3. Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan
sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan
menurunkan Taurat dan Injil, 4. sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk
bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang
yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat;
dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). 5. Sesungguhnya
bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di
langit. 6. Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana
dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia,
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 7. Dia-lah yang menurunkan Al
Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang
muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat)
mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada
kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang
mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari
ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah.
Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada
ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan
tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang
yang berakal. 8. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk
kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau;
karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." 9. "Ya Tuhan
kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima
pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya." Sesungguhnya
Allah tidak menyalahi janji. 10. Sesungguhnya orang-orang yang kafir,
harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa)
Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka. Artinya :
56. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak
akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka
hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka
merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Dibaca 7X)

Artinya :
18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang
berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan
orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak
ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. 19. Sesungguhnya agama (yang
diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang
yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan
kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.
Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya
Allah sangat cepat hisab-Nya.
Artinya:
72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al
Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku
dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan
(sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
zalim itu seorang penolongpun. 73. Sesungguhnya kafirlah
orang0orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang
dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan
Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan
itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa Artinya:
siksaan yang pedih. 74. Maka mengapa mereka tidak bertaubat 54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit
kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?. Dan Allah Maha dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia
Pengampun lagi Maha Penyayang. 75. Al Masih putera Maryam itu menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan
hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-
sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan
kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan 55. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang
(Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui
memperhatikan ayat-ayat Kami itu). 76. Katakanlah: "Mengapa batas. 56. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,
kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa
memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya
Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Dibaca
3X)
Artinya :
115. Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan
kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan
kepada Kami? 116. Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak
ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. 117.
Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal
tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya
Artinya: perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu
68. Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka tiada beruntung. 118. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan
bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik."
sekeliling Jahannam dengan berlutut. 69. Kemudian pasti akan Kami (Dibaca 3X)
tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat
durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. 70. Dan kemudian Kami
sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan
ke dalam neraka. 71. Dan tidak ada seorangpun dari padamu,
melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu
kemestian yang sudah ditetapkan. 72. Kemudian Kami akan
menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-
orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. Artinya :
30. Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. 31. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong
terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang
berserah diri." (Dibaca 3X)
Artinya :
1. Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya. 2. Artinya :
dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya 43. Sesungguhnya pohon zaqqum itu, 44. makanan orang yang banyak
(dari perbuatan-perbuatan maksiat), 3. dan demi (rombongan) yang berdosa. 45. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,
membacakan pelajaran, 4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar 46. seperti mendidihnya air yang amat panas. 47. Peganglah dia
Esa. 5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka. 48. Kemudian
keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari. 6. tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas. 49.
Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia. 50.
hiasan, yaitu bintang-bintang, 7. dan telah memeliharanya Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-
(sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka, 8. ragukannya. 51. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam
syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) tempat yang aman, 52. (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-
para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. 9. Untuk air; 53. mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal,
mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal, 10. akan (duduk) berhadap-hadapan, 54. demikianlah. Dan Kami berikan kepada
tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi mereka bidadari. 55. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-
(pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang. buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran). 56. mereka tidak akan
merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara
mereka dari azab neraka.
di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu
dalam kesesatan yang nyata."

Artinya :
33. Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)
penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya
kecuali dengan kekuatan. 34. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan? 35. Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan
nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri
(dari padanya). 36. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu
dustakan?
Artinya :
29. Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang
mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya)
lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)." Ketika
pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi
peringatan. 30. Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah
mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang
membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada
kebenaran dan kepada jalan yang lurus. 31. Hai kaum kami, terimalah
(seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya,
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari
azab yang pedih. 32. Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang
menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah
Artinya :
21. Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung,
pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan
ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat
untuk manusia supaya mereka berfikir. 22. Dialah Allah Yang tiada Tuhan
selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. 23. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain
Artinya :
Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan
1. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu
Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa,
bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu
Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka
mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang
persekutukan. 24. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang
menakjubkan, 2. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu
Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya
kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan
apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami, 3. dan bahwasanya
Bijaksana.
Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula)
beranak. 4. Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami
selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah. 5.
dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak
akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah. 6. Dan
bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta
perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu
menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. 7. Dan sesungguhnya
mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang
kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang
(rasul)pun, 8. dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui
(rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang
kuat dan panah-panah api, 9. dan sesungguhnya kami dahulu dapat
menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan
(berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba)
mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang
mengintai (untuk membakarnya).

Artinya :
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan
menguasai) manusia. 2. Raja manusia. 3. Sembahan manusia. 4. Dari
kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, 5. yang membisikkan
Artinya : (kejahatan) ke dalam dada manusia, 6. dari (golongan) jin dan manusia.
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. 2. Allah adalah Tuhan (Dibaca 3 X)
yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. 3. Dia tiada beranak dan
tidak pula diperanakkan, 4. dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan Dia." (Dibaca 3 X)
Wa Allahu a'lam bish-showab

Artinya :
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, 2.
dari kejahatan makhluk-Nya, 3. dan dari kejahatan malam apabila telah
gelap gulita, 4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang
menghembus pada buhul-buhul. 5. dan dari kejahatan pendengki bila ia
dengki." (Dibaca 3 X)
DAFTAR PUSTAKA

1. Al-Quran Al-Karim dan terjemahannya.


2. Sembuhkanlah Penyakitmu dengan Ruqyah Syar'iyyah,
Abdullah Bin Muhammad As-Sadhan, Darus Sunnah,
diterjemahkan oleh M. Ashim Lc, 2006.
3. Doa dan Wirid Mengobati Guna-Guna dan Sihir Menurut Al-
Quran dan As-Sunnah, Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka
Imam Asy-Syafi'i, 2005.
4. Al Mu'aaliju bil Qur'an baina Sihri al Kihani wa Masul Jinni, Ali
Murtadho As-Sayyid, diterjemahkan oleh Abd. Rohim Mukti, Lc
MM, dengan judul Bagaimana Menolak Sihir dan Kesurupan Jin,
Gema Insani, 2005.
5. Thaariquka ila ash-Shihah an-Nafsiyah wa al-'Adhawiyah,
Abdullah Al-'Aidan, diterjmahkan oleh Dudung Ramdani dengan
judul Ruqyah Syar'iyyah Mengobati Segala Penyakit dengan
Ma'unah Illahi, Penerbit Misykat, 2005.
6. Ad-Du'a min al-Kitab wa as-Sunnah waYalihi al-'Ilaju bi ar-Ruqo
min al-Kitab wa as-Sunnah, Syaikh Sa'id bin Wahl Al-Qohthoni,
diterjemahkan olehHawin Murtadlo dengan judul Do'a dan
Ruqyah dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Al_Qowani, 2006.
7. 53 Penjelasan Lengkap tentang Ruqyah Terapi Gangguan Sihir
dan jin Sesuai Syari'at islam, Hasan Bisri, Lc., Ghoib Pustaka,
2005.

Anda mungkin juga menyukai