Anda di halaman 1dari 12

Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030

Revisi 09-01-2010

VISI. MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN PENATAAN RUANG DKI JAKARTA

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI


1 Sejahtera Menciptakan kehidupan A. Terciptanya ruang wilayah 1. Pengembangan kawasan pusat- a. Mengembangkan pusat kegiatan baru secara
kota yang sejahtera dan provinsi yang menyediakan pusat kegiatan utama guna berhirarki;
dinamis; kualitas kehidupan kota meningkatkan produktifitas dan
yang produktif dan inovatif; daya saing kota; b. Mengembangkan pusat kegiatan pada simpul
angkutan umum massal melalui konsep Transit
Oriented Development (TOD);
c. Mendorong pengembangan kawasan pusat
perkantoran, perdagangan, jasa, ekonomi kreatif
dan pariwisata yang berfungsi dalam skala
regional, nasional dan internasional; dan
d. Meningkatkan kualitas pasar tradisional dan
sarana atau fasilitas sosial utama sebagai pusat
kegiatan yang berskala lokal.

2. Penyediaan prasarana dan a. Membangun sistem angkutan umum massal


sarana penunjang di pusat-pusat sebagai tulang punggung (backbone) transportasi;
kegiatan dan antar pusat
kegiatan sesuai dengan standar b. Membangun sistem transportasi angkutan barang
yang berlaku; yang efisien dan efektif;
c. Meningkatkan keterpaduan antara sistem
angkutan laut, udara dan darat;
d. Mengintegrasikan sistem transportasi skala lokal,
regional, nasional, dan internasional; dan
e. Membangun fasilitas pelabuhan bertaraf
internasional yang mendukung terwujudnya
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jakarta.

3. Penyediaan Utilitas di pusat- a. Mengembangkan prasarana konservasi sumber


pusat kegiatan dan antar pusat daya air untuk memelihara keberadaan serta
kegiatan sesuai dengan standar keberlanjutan sumber daya air;
yang berlaku; dan
b. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya air
secara berkelanjutan dengan mengutamakan
pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan
masyarakat secara adil;

www.rtrwjakarta2030.com 1
Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Revisi 09-01-2010

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI


c. Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan
air bersih sesuai standar pelayanan minimal
secara merata;
d. Meningkatkan kualitas dan jangkauan sistem
persampahan dan sanitasi lingkungan sesuai
standar pelayanan minimal secara merata;
e. Memisahkan sistem drainage dan sewerage
secara bertahap dan memperluas sistem
pengelolaan air limbah;
f. Menjamin pasokan energi untuk sektor-sektor
strategis kota;
g. Meningkatkan keandalan dan kesinambungan
penyediaan pasokan energi dengan
memperhatikan faktor konservasi, dan diversifikasi
energi; dan
h. Mendorong peningkatan sistem jaringan
telekomunikasi agar lebih efektif dan merata untuk
peningkatkan daya saing kota.
4. Pertumbuhan ekonomi sampai a. Meningkatkan kapasitas dan intensitas pusat
dengan tahun 2030 adalah kegiatan primer dan sekunder untuk mewadahi
sekitar 7% sampai dengan 8% aktivitas pejdagangan, jasa, dan industri kreatif
per tahun, dengan basis berskala internasional, nasional, dan regional;
ekonomi kota Jakarta melalui
sektor perdagangan, jasa, b. Membangun Kawasan Sentra Primer Barat,
industri kreatif, industri teknologi Sentra Primer Timur, Kawasan Segitiga Emas
tinggi dan non pencemar, dan Setiabudi, Kawasan Manggarai, Kawasan
pariwisata. Jatinegara, Kawasan Bandar Baru Kemayoran,
Kawasan Dukuh Atas, Kawasan Mangga Dua,
Kawasan Tanah Abang, Bagian Tengah Kawasan
Pantura, dan KEK Marunda;
c. Untuk pengembangan kegiatan industri;
d. Membangun prasarana pariwisata untuk
pevyelenggaraan k}giatan MICE bertaraf
internasional;
e. Mempercepat revitalisasi kawasan kota tua
sebagai pusat kegiatan pariwisata sejarah dan
budaya;
f. Membangun dan meningkatkan prasarana dan

www.rtrwjakarta2030.com 2
Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Revisi 09-01-2010

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI


sarana transportasi untuk melayani pusat kegiatan
primer, pusat kegiatab sekunder, KEK Marunda,
dan kawasan pariwisata berskala internasional
dan nasional;
g. Membangun dan meningkatkan utilitas perkotaan
untuk melayani pusat kegiatan primer, pusat
kegiatan sekunder, KEK Marunda, dan kawasan
pariwisata berskala internasional dan nasional.

2 Nyaman Membangun prasarana B. Terwujudnya pelayanan 1. Pertumbuhan jumlah penduduk a. Membangun dan menata kembali kawasan
dan sarana kota yang prasarana dan sarana kota Jakarta sampai pada tahun 2030 permukiman sesuai dengan pola ruang;
manusiawi; yang berkualitas, dalam dibatasi sebanyak-banyaknya
jumlah yang layak, 10.000.000 jiwa dengan b. Mengarahkan pembangunan perumahan vertikal
berkesinambungan dan kepadatan penduduk rata-rata dan kompak sesuai dengan arahan
dapat diakses oleh seluruh provinsi berkisar 150 jiwa per pengembangan zona;
warga kota; hektar; c. Membatasi perkembangan kawasan perumahan
horisontal;
d. Mengintegrasikan pola kawasan perumahan dan
kawasan kegiatan ekonomi dengan daerah
berbatasan di Bodetabek;
e. Mengintegrasikan prasarana transportasi dengan
daerah berbatasan dengan Bodetabek;
f. Membangun dan meningsatkan prasarana
transportasi di kywasan perumahan berintensitas
tinggi; dan
g. Membangun dan meningkatkan pelayanan utilitas
perkotaan di kawasan perumahan berintensitas
tinggi.

2. Penyediaan prasarana dan a. Menyediakan angkutan pengumpan yang


sarana kota yang terintegrasi terintegrasi secara hirarkis dengan angkutan
secara hirarkis sesuai dengan umum massal;
standar yang berlaku; dan
b. Menyediakan simpul-simpul perpindahan antar
moda;
c. Menyediakan jalur pedestrian dan jalur sepeda
yang nyaman dan aman; dan
d. Menyediakan jalur dan ruang evakuasi bencana.
www.rtrwjakarta2030.com 3
Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Revisi 09-01-2010

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI

3. Penyediaan utilitas kota yang a. Meningkatan sistem drainase yang terintegrasi


terintegrasi secara hirarkis secara hirarkis;
sesuai dengan standar yang
berlaku. b. Meningkatan sistem persampahan yang
terintegrasi;
c. Meningkatan sistem air bersih yang terintegrasi
secara hirarkis;
d. Mengembangkan prasarana konservasi sumber
daya air untuk memelihara keberadaan serta
keberlanjutan sumber daya air;
e. Meningkatan sistem energi yang terintegrasi; dan
f. Meningkatan sistem listrik yang terintegrasi secara
hirarkis.

Membangun prasarana C. Terwujudnya keterpaduan 1. Penataan dan pengembangan a. Menjaga keterkaitan fungsional antara Jakarta
dan sarana kota yang penataan ruang wilayah pusat-pusat kegiatan yang dapat sebagai Kota Inti dengan Bodetabekpunjur; dan
manusiawi; Provinsi DKI Jakarta dengan memantapkan peran dan fungsi
wilayah yang berbatasan; jakarta sebagai kota inti pada b. Menyebarkan fungsi-fungsi regional Jakarta ke
pusat kegiatan nasional (pkn) Bodetabekpunjur.
kawasan perkotaan
jabodetabek;
2. Pengintegrasian sistem tata air a. Mengembangkan prasarana dan sarana untuk
provinsi dki jakarta dengan pengendalian banjir dengan pemulihan dan
wilayah hulu serta wilayah pengembangan situ dan waduk dan normalisasi
sekitarnya; sungai;
b. Memadukan sistem jaringan sumber daya air
untuk penyediaan air bersih; dan
c. Menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air
permukaan.

3. Pengintegrasian sistem a. Melakukan kerjasama pengelolaan sampah


persampahan provinsi dki dengan wilayah sekitarnya dengan prinsip saling
jakarta dengan wilayah menguntungkan ; dan
sekitarnya;
b. Mengaplikasikan teknologi dalam pengelolaan dan
pengendalian sampah.

www.rtrwjakarta2030.com 4
Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Revisi 09-01-2010

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI

Mengarusutamakan D. Tercapainya penurunan 1. Pengembangan prasarana dan a. Mengembangkan prasarana dan sarana untuk
pembangunan berbasis resiko bencana; sarana pengurangan resiko pengendalian banjir dengan pengembangan
mitigasi bencana; bencana alamiah; dan sistem polder, pemulihan dan pengembangan situ
dan waduk, normalisasi sungai serta
pembangunan tanggul pengaman sungai dan laut;
b. Mengembangkan kawasan Pantai Utara sebagai
upaya mengantisipasi perubahan iklim;
c. Memperbaiki dan meningkatkan sistem drainase
kota;
d. Mengembangkan jalur, kawasan dan ruang
evakuasi bencana;
e. Meningkatkan penyediaan ruang terbuka biru
untuk antisipasi intensitas curah hujan;
f. Menciptakan kehidupan harmonis berdampingan
dengan air; dan
g. Menyempurnakan peraturan bangunan dan
lingkungannya yang lebih sesuai dengan
ancaman bahaya di Jakarta misalnya gempa dan
kebakaran.

2. Pengembangan prasarana dan a. Mengembangkan jalur, kawasan dan ruang


sarana pengurangan resiko evakuasi bencana;
bencana non alam atau ulah
manusia. b. Memberikan kemudahan akses bagi respon gawat
darurat, terutama pada kawasan-kawasan
perumahan padat; dan
c. Menyediakan prasarana dan sarana
penanggulangan bencana.

3. Penurunan emisi rumah kaca a. meningkatkan ruang terbuka hijau;


sebesar 30%.
b. meningkatkan sarana angkutan umum masal;
c. mengaplikasikan konsep green building pada
banguan bangunan dan lingkungan;
d. Mengelola sampah berbasis teknologi;

www.rtrwjakarta2030.com 5
Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Revisi 09-01-2010

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI


e. Mengembangkan Energi alternatif.

3 Berkelanjutan Mengoptimasikan E. Terwujudnya pemanfaatan 1. Pengembangan kawasan a. Mengoptimalkan pengembangan pusat kegiatan
produktivitas kota; kawasan budidaya Kota budidaya yang memilki nilai primer didukung prasarana dan sarana yang
Jakarta secara optimal ekonomi berskala regional, memadai; dan
dalam rangka meningkatkan nasional, dan internasional;
produktivitas dan nilai b. Mengembangkan pulau-pulau kecil potensial
tambah perkotaan; dengan pendekatan gugus pulau untuk
meningkatkan daya saing dan skala ekonomi.

2. Pengembangan kawasan a. Mewujudkan pengembangan kawasan


budidaya Metropolitan Jakarta pembangunan terpadu yang multi fungsi (mixed
melalui pemanfaatan ruang use) dalam satu blok atau satu gedung; dan
secara vertikal dan kompak;
b. Mewujudkan kawasan pembangunan terpadu
yang dapat mengakomodasikan seluruh golongan
sosial ekonomi masyarakat dalam satu blok atau
satu gedung.

3. Pengendalian perkembangan a. Memprioritaskan pengembangan kota ke arah


kegiatan budidaya agar tidak Timur, Barat, dan Utara serta membatasi
melampaui daya dukung dan perkembangan ke arah Selatan;
daya tampung lingkungan; dan
b. Melaksanakan reklamasi dan revitalisasi kawasan
Pantura Jakarta;
c. Membatasi pemanfaatan air tanah bagi kegiatan
budidaya;
d. Mengarahkan pemanfaatan ruang bawah tanah
untuk kegiatan budidaya secara terbatas;
e. Mengendalikan pembangunan berpola pita; dan
f. Mengembangkan pola pengendalian pengendaian
kawasan menurut zona promosi pembangunan,
zona pengendalian pembangunan dan zona
peremajaan.

4. Pengarahan perkembangan a. Mengembangkan perumahan vertikal maupun


kawasan perumahan sesuai horisontal yang dilengkapi dengan prasarana dan
dengan karakteristik kawasan. sarana kota yang memadai;
b. Mengembangkan kawasan perumahan dengan
www.rtrwjakarta2030.com 6
Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Revisi 09-01-2010

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI


intensitas tinggi yang mempunyai akses terhadap
prasarana angkutan umum massal;
c. Melakukan pemugaran pada kawasan-kawasan
bersejarah;
d. Memindahkan secara bertahap perumahan yang
berlokasi pada kawasan yang berpotensi sebagai
kawasan lindung setempat;
e. Menetapkan kawasan perumahan secara selektif
sebagai kawasan pemugaran;
f. Melakukan perbaikan lingkungan kawasan
perkampungan secara terpadu; dan
1. Melakukan pembangunan secara vertikal pada
kawasan-kawasan perumahan baru.
Mengoptimasikan F. Terciptanya fungsi-fungsi 1. Penyelenggaraan Pemerintahan a. Mengelompokkan pusat-pusat pemerintahan
produktivitas kota; kawasan khusus yang Nasional (eksekutif, legislatif, nasional yang dihubungkan dengan sistem
mendukung peran Jakarta dan yudikatif) yang efisiensi dan jaringan arteri; dan
sebagai Ibukota Negara efektif;
secara optimal; b. Membangun sistem utilitas dan prasarana dan
sarana penunjang.

2. Penguatan Jakarta sebagai Mengembangkan sistem promosi dan komunikasi


bagian dari jaringan kota-kota melalui kerjasama antar kota di dunia (bilateral dan
dunia (global city); dan multilateral).

3. Penyediaan prasarana dan a. Mengelompokkan pusat-pusat pelayanan kegiatan


sarana untuk kelancaran perwakilan asing dan lembaga internasional yang
pelayanan kegiatan perwakilan dihubungkan dengan sistem jaringan arteri; dan
asing dan lembaga-lembaga
internasional. b. Membangun sistem utilitas dan prasarana dan
sarana penunjang.

Menyerasikan G. Terwujudnya keterpaduan 1. Pelaksanaan konservasi a. Mengelola kawasan sempadan sungai untuk
kehidupan perkotaan pemanfaatan dan kawasan lindung dan sumber menjamin tidak terjadinya kerusakan pada
dengan lingkungan pengendalian ruang darat, daya air, serta pengembangan pinggiran sungai dan tidak terganggunya
hidup. ruang laut, dan ruang udara, ruang terbuka hijau untuk pengaliran air sungai dari beban kawasan sekitar;
termasuk ruang di bawah keseimbangan ekologi kota;
permukaan tanah dan di b. Mengembangkan dan memelihara hutan
bawah permukaan air harus mangrove sebagai penahan intrusi air laut dan

www.rtrwjakarta2030.com 7
Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Revisi 09-01-2010

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI


mempertimbangkan kondisi pengaman terhadap abrasi pantai;
Jakarta sebagai Delta City
dan daya dukung sumber c. Mempertahankan kawasan cagar alam, suaka
daya alam serta daya margasatwa, hutan lindung, taman nasional laut
tampung lingkungan secara Kepulauan Seribu untuk perlindungan
berkelanjutan keanekaragaman biota, ekosistem, gejaan dan
keunikan alam bagi kepentingan plasmanutfah,
ilmu pengetahuan dan pembangunan pada
umumnya;
d. Mempertahankan dan mengembangkan
lingkungan dan bangunan cagar budaya untuk
kepentingan sejarah, ilmu pengetahuan,
kebudayaan dan kepariwisataan; dan
e. Meningkatkan fungsi perlindungan kawasan
setempat dan kawasan perlindungan
bawahannya.

2. Peningkatan luas ruang terbuka a. Menyediakan ruang terbuka hijau;


hijau sebagai upaya
peningkatan kualitas kehidupan b. Tidak mengalihfungsikan Ruang Terbuka Hijau
kota; eksisting;
c. Merevitalisasi dan memantapkan kualitas Ruang
Terbuka Hijau eksisting;
d. Memfungsikan kembali ruang dan kawasan yang
berpotensi dan/atau peruntukannya adalah
sebagai Ruang Terbuka Hijau;
e. Mengembangkan dan mengoptimalkan
penyediaan Ruang Terbuka Hijau melalui
penambahan penyediaan lahan terutama pada
bagian selatan kota dan kawasan perlindungan
setempat;
f. Memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau untuk
berbagai fungsi dengan tidak mengurangi fungsi
utamanya;
g. Menerapkan inovasi penyediaan Ruang Terbuka
Hijau Non Lindung antara lain melalui tegakan
yang memiliki koefisien tertentu terhadap luasan
Ruang Terbuka Hijau, introduksi taman atap (roof
garden) pada bangunan tinggi, dinding hijau
(green wall) pada kawasan padat bangunan, dan
www.rtrwjakarta2030.com 8
Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Revisi 09-01-2010

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI


taman mini pada setiap lahan terbuka dengan
ukuran sekecil apapun;
h. Melibatkan dan meningkatkan peranserta
masyarakat dan dunia usaha dalam penyediaan,
peningkatan kualitas, dan pemeliharaan Ruang
Terbuka Hijau baik privat maupun publik;
i. Menterpadukan pengembangan Ruang Terbuka
Hijau dengan Ruang Terbuka Non Hijau sebagai
satu kesatuan kawasan;
j. Menempatkan penyediaan Ruang Terbuka Hijau
Jakarta dalam konteks Ruang Terbuka Hijau
Jabodetabekpunjur sebagai suatu kesatuan
ekologis dalam rangka mencapai luasan Ruang
Terbuka Hijau sebagaimana dimaksud dalam
Ketentuan Peraturan Perundangan; dan
k. Melestarikan kawasan budidaya pertanian
pangan.
3. Pengarahan perkembangan a. Mengembangan perumahan vertikal maupun
kawasan perumahan sesuai horisontal yang dilengkapi dengan prasarana dan
dengan kaerakteristik kawasan; sarana kota yang memadai
b. Mengembangkan kawasan permukiman dengan
intensitas tinggi yang mempunyai akses terhadap
prasarana angkutan umum massal
c. Melakukan peremajaan kota pada kawasan-
kawasan bersejarah yang perlu dilestarikan

4. Peran serta dalam mitigasi dan a. Menerapkan konsep bangunan ramah lingkungan
adaptasi dampak perubahan (green building) dan konsep perancangan kota
iklim; dan yang berkelanjutan (sustainable urban design);
b. Membangun tanggul laut guna mencegah
kenaikan muka air laut;
c. Mengarahkan pemanfaatan ruang kawasan
bencana untuk kegiatan budidaya yang
mempunyai daya adaptasi tinggi;
d. Mengurangi resiko bencana melalui penataan
ulang kawasan, penerapan teknologi dan
rekayasa pada kawasan yang terlanjur sudah
berkembang; dan
www.rtrwjakarta2030.com 9
Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Revisi 09-01-2010

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI


e. Menyiapkan ruang dan jalur evakuasi bencana.

5. Penetapan kawasan strategis a. Menetapkan kawasan strategis untuk


yang memiliki nilai strategis kepentingan ekonomi yang memiliki sektor
ekonomi yang berpengaruh unggulan yang dapat menggerakan
terhadap pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi, potensi ekspor, potensi
provinsi, nilai strategis ekonomi cepat tumbuh, dan dukungan jaringan
lingkungan dan nilai strategis prasarana penunjang kegiatan ekonomi;
sosial budaya di wilayah provinsi
DKI Jakarta. b. Menetapkan kawasan strategis untuk
kepentingan lingkungan yang memberikan
perlindungan keseimbangan tata air,
mempengaruhi perubahan rona alam, dan
memberikan dampak luas terhadap kelanjutan
kehidupan; dan
2. Menetapkan kawasan strategis untuk
kepentingan sosial budaya yang merupakan
pelestarian pengembangan adat istiadat budaya
dan merupakan perlindungan peninggalan
budaya.
Menyerasikan H. Terwujudnya penataan 1. Pengelolaan dan pengendalian Pengembangan wilayah sebagai daerah tujuan
kehidupan perkotaan ruang wilayah pesisir dan pembangunan Wilayah wisata Regional, Nasional dan Internasional serta
dengan lingkungan pulau-pulau kecil yang berdasarkan karakteristik dan sebagai penghasil komoditi kelautan dan perikanan
hidup. berkelanjutan; kondisi geografis wilayah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat
sebagai kawasan pesisir dan dan memenuhi kebutuhan pasar lokal, nasional,
pulau-pulau kecil yang dan internasional.
mencakup tata ruang perairan
laut dan tata ruang daratan
pulau;

2. Pengembangan tata ruang a. Penataan dan Pengembangan pada pulau


pesisir yang terintegrasi dengan pemukiman melalui reklamasi terutama pada
tata ruang pulau-pulau kecil pulau-pulau pemukiman padat penduduk.
dengan memperhatikan daya
dukung dan daya tampung b. Menata dan meningkatkan kualitas lingkungan
lingkungannya; pada semua pulau permukiman.
c. Merehabilitasi pulau-pulau yang sebagian atau
seluruh bagiannya telah terabrasi.

www.rtrwjakarta2030.com 10
Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Revisi 09-01-2010

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI


3. Pengembangan sistem Rencana Mempertahankan dan melestarikan kawasan-
Zonasi Wilayah (RZW) kawasan lindung baik di daratan pulau maupun
berdasarkan pengelompokan perairan laut yang mencakup: ekosistem terumbu
letak pulau, zonasi TNL-KS, karang, mangrove, padang lamun dan pantai
potensi pengembangan sumber berpasir di Kawasan Hijau Lindung I yaitu Zona Inti
daya alam (darat dan perairan TNL-KS serta pulau-pulau lain yang ditetapkan
laut), dan keterkaitan antar sebagai kawasan suaka alam (cagar alam dan suaka
kegiatan sosial-ekonomi; margasatwa).

4. Pengembangan pemanfaatan a. Mengembangkan pariwisata bahari pada pulau-


ruang secara terpadu dengan pulau peruntukan pariwisata dan pariwisata
pola peruntukan campuran antar domestik massal di pulau-pulau permukiman.
pulau untuk mendukung
pengembangan fungsi utama di b. Mengembangkan potensi perairan pesisir untuk
masing-masing Rencana Zonasi kegiatan budidaya perikanan.
Wilayah (RZW); dan

5. Pengembangan sistem b. Mengembangkan sistem transportasi yang dapat


prasarana dan sarana yang meningkatkan kapasitas pelayanan.
terintegrasi dengan sistem
Regional, Nasional dan 6. Mengembangkan sistem transportasi laut dengan
Internasional. membangun pelabuhan angkutan reguler
Kepulauan Seribu di Muara Angke Wilayah Kota
Administrasi Jakarta Utara.

Mengembangkan I. Terciptanya budaya 3. Perwujudan budaya kota yang a. Menyediakan fasilitas-fasilitas yang memadai yang
budaya perkotaan; perkotaan Jakarta yang tertata dan terkendali; layak secara fungsional dan estetika;
setara dengan negara-
negara besar lainnya. b. Menciptakan pembangunan menghadap badan air
(waterfront development); dan
c. Mengurangi dan menertibkan penyalahgunaan
ruang-ruang publik dan mengembalikan pada
fungsi yang telah ditetapkan.

4. Pengembangan ruang kota yang a. Menyediakan prasarana dan sarana yang


dapat mendisiplinkan dirancang untuk mendisiplinkan masyarakat;dan
masyarakat perkotaan; dan
b. Membangun sarana sistem pengawasan
kedisiplinan masyarakat.

www.rtrwjakarta2030.com 11
Logical Framework RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Revisi 09-01-2010

No VISI MISI TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI

5. Peningkatan kualitas rancang a. Menyusun Panduan Rancang Kota (Urban Design


kota dan arsiterktur kota guna Guideline/UDGL) yang dapat terdiri dari beberapa
membentuk wajah kota Provinsi segmen membentuk suatu koridor terpadu pada
DKI Jakarta. kawasan-kawasan yang mempunyai dampak
besar terhadap wajah kota;
b. Mengembangkan proporsi yang seimbang antara
masa bangunan dengan ruang public;
c. Meningkatkan keterkaitan antar kawasan baik
keterkaitan visual, structural dan kolektif;
d. Mengembangkan bangunan dan kawasan secara
kontekstual dengan mempertimbangkan aspek
tipologi, skala, morfologi, dan identitas suatu
tempat; dan
e. Memperkuat dan mengkombinasikan jalur (path),
tepian (edge), kawasan (district), simpul (node),
tengeran (landmark ) agar wajah kota menjadi
lebih kuat.

www.rtrwjakarta2030.com 12

Anda mungkin juga menyukai