Elektrokardiografi
Oleh :
Erni Yunarwati, Skep Ners
Pengertian :
Elektrokardiografi Ilmu
Elektrokardiogram Hasil
Elektrokardiograf Alat
TUJUAN :
• Utk mengetahui aktifitas listrik Jantung
• Utk mengetahui kelainan a.l.:
– Aritmia Jantung.
– Hipertrofi atrium & ventrikel.
– Iskemie & infark miokard.
– Efek obat- obatan, seperti digitalis, aritmia
– Gangguan keseimbangan elektrolit, seperti
kalium.
– Penilaian fungsi pacu jantung.
Hukum Dasar Gold Beger :
4. Interval P – R
Merupakan perjalanan impuls listrik dr atrium ke
ventrikel
N = 0,12 – 0,20 dtk
5. Kompleks QRS
- dr awal Q – akhir S
- N = 0,06 – 0,12 dtk
- depolarisasi ventrikel
- Q defleks stl gel. P
N L = < 0,04 dtk ; T = < 1/3 R
Q ab.N Q patologis
- R defleksi stl/tanpa gel. Q
(+) di L I, II, V5 – V6
kecil/ tdk di L AVR, V1 – V2
- S defleksi stl gel. R
defleksi dalam L. AVR, V1 mkn lama
mkn hilang di L V2 - V6
6. Gelombang T.
– Repolarisasi ventrikel
– (+) di Lead I, II, V3 – V6
– (-) di Lead aVR
7. Gelombang U
- Defleksi kecil kadang mengikuti gel. T
- Dianggap potensial susulan
- Menunjukkan hipokalemi bila ada ST dep. tanpa
menggunakan digitalis
8. Axis
- Di dalam batas frontal
- Normal - 30 s/ d +110 derajat
- LAD : -30 s/d – 90 derajad
- RAD : + 110 s/ d -180 derajad
Bentuk Gelombang P Yang Normal