TUGAS MANAJEMEN BASIS DATA

Nama: Yohanes

Kelas: 12PAM

Nim: 1100030856
First Generation: Hierarchial and Network (http://books.google.co.id/books?
id=oP8SwbO0lT8C&pg=PA6&lpg=PA6&dq=history+of+database+system+first+generation&source=bl&ot
s=3ShYOX-
acc&sig=w2PiDoxqN6tAPBUuADPY2cULoag&hl=id&ei=Bes_TKOYCM3BcaG5hfYE&sa=X&oi=book_result
&ct=result&resnum=3&ved=0CCAQ6AEwAjgK#v=onepage&q=history%20of%20database%20system
%20first%20generation&f=false )

Seperti komputer tumbuh dalam kecepatan dan kemampuan, sejumlah sistem database untuk
keperluan umum muncul; dengan pertengahan 1960-an ada sejumlah sistem seperti dalam penggunaan
komersial. Minat standar mulai tumbuh, dan Charles Bachman, penulis salah satu produk tersebut,
Integrated Data Store (IDS), mendirikan "Kelompok Tugas Database" dalam CODASYL, kelompok yang
bertanggung jawab untuk penciptaan dan standardisasi COBOL. Pada tahun 1971 diserahkan standar
mereka, yang umumnya dikenal sebagai pendekatan "Codasyl", dan segera ada beberapa produk
komersial yang berbasis di atasnya tersedia.

Pendekatan Codasyl didasarkan pada navigasi "manual" dari data set yang terhubung yang dibentuk
menjadi jaringan besar. Ketika database pertama kali dibuka, program ini diserahkan kembali link untuk
rekaman pertama dalam database, yang juga berisi pointer ke bagian lain dari data. Untuk menemukan
catatan khusus programmer harus melalui langkah ini petunjuk satu per satu sampai catatan yang
diperlukan dikembalikan. Pertanyaan sederhana seperti "menemukan semua orang di India" dibutuhkan
program untuk berjalan seluruh data set dan mengumpulkan hasil yang cocok. Ada, pada dasarnya, tidak
ada konsep "menemukan" atau "pencarian". Hal ini mungkin terdengar seperti pembatasan serius hari
ini, tetapi dalam era ketika data yang paling sering disimpan pada pita magnetik operasi semacam itu
terlalu mahal untuk merenungkan pula.

IBM juga memiliki sistem mereka sendiri DBMS pada tahun 1968, dikenal sebagai IMS. IMS adalah
pengembangan perangkat lunak yang ditulis untuk program Apollo pada System/360 ini. IMS secara
umum mirip dengan konsep ke Codasyl, tetapi menggunakan hirarki yang ketat untuk model data
navigasi bukan model jaringan Codasyl's. Kedua konsep kemudian dikenal sebagai database navigasi
karena cara itu data diakses, dan 1973 Bachman's penghargaan Turing Award presentasi adalah The
Programmer sebagai Navigator. IMS diklasifikasikan sebagai database hirarkis. IMS dan IDMS, baik
database CODASYL, serta CINCOMs database JUMLAH diklasifikasikan sebagai database jaringan

Second Generation: Tahun 1970:RELATIONAL DBMS: (http://parief.blogspot.com/2009/06/history-of-

dbms-database-management.html ;
http://en.wikipedia.org/wiki/Database_management_system#1960s_Navigational_DBMS )
Edgar Codd bekerja di IBM di San Jose, California, di salah satu kantor cabang mereka yang terutama
terlibat dalam pengembangan sistem hard disk. Dia tidak senang dengan model navigasi pendekatan
Codasyl, khususnya kurangnya pencarian "" fasilitas. Pada tahun 1970, ia menulis sejumlah makalah
yang diuraikan pendekatan baru untuk pembangunan database yang akhirnya memuncak dalam
peletakan batu Model Data Relasional untuk Besar Bersama Bank Data [1.]
Dalam tulisan ini, ia menggambarkan suatu sistem baru untuk menyimpan dan bekerja dengan database
yang besar. Daripada catatan yang disimpan dalam semacam daftar link catatan bebas-bentuk seperti di
Codasyl, ide Codd adalah menggunakan tabel "" catatan tetap-panjang. Sebuah sistem yang terhubung-
daftar akan sangat tidak efisien ketika menyimpan "jarang" database dimana beberapa data untuk
catatan satu dapat dibiarkan kosong. Model relasional ini diselesaikan dengan memisahkan data ke
dalam serangkaian tabel ternormalisasi, dengan elemen opsional yang pindah dari tabel utama ke
tempat mereka akan mengambil ruang hanya jika diperlukan dalam model relasional, catatan terkait
terkait bersama-sama dengan "kunci".

Misalnya, penggunaan umum sistem database untuk melacak informasi tentang pengguna, nama,
informasi login, berbagai alamat dan nomor telepon. Dalam pendekatan navigasi semua data ini akan
ditempatkan dalam satu catatan, dan item yang tidak digunakan tidak hanya akan ditempatkan dalam
database. Dalam pendekatan relasional, data akan dinormalisasi ke tabel user, tabel alamat dan nomor
meja telepon (misalnya). Records akan dibuat dalam tabel ini hanya opsional jika alamat atau nomor
telepon benar-benar disediakan.

Menghubungkan informasi kembali bersama adalah kunci untuk sistem ini. Dalam model relasional,
beberapa bit informasi digunakan sebagai "kunci", unik mendefinisikan catatan tertentu. Ketika
informasi sedang dikumpulkan tentang pengguna, informasi yang tersimpan dalam opsional (atau
istimewa) tabel akan ditemukan dengan mencari kunci ini. Misalnya, jika nama login pengguna unik,
alamat dan nomor telepon untuk pengguna tersebut akan dicatat dengan nama login sebagai kuncinya.
Ini "menghubungkan kembali" data yang berhubungan kembali ke koleksi tunggal adalah sesuatu yang
bahasa komputer tradisional tidak dirancang untuk.

Sama seperti pendekatan navigasi akan memerlukan program untuk loop untuk mengumpulkan catatan,
pendekatan relasional akan membutuhkan loop untuk mengumpulkan informasi tentang suatu arsip
satu. Codd solusi untuk yang berulang yang diperlukan adalah bahasa berorientasi set, saran yang
nantinya akan menelurkan SQL di mana-mana. Menggunakan cabang matematika yang dikenal sebagai
kalkulus tupel, ia menunjukkan bahwa sistem tersebut dapat mendukung semua operasi database
normal (insert, update dll) serta menyediakan sistem yang sederhana untuk mencari dan
mengembalikan set data dalam sebuah operasi tunggal.

Codd kertas itu dijemput oleh dua orang di Berkeley, Eugene Wong dan Michael Stonebraker. Mereka
memulai sebuah proyek yang dikenal sebagai Ingres menggunakan dana yang telah dialokasikan untuk
proyek basis data geografis, dengan menggunakan programer mahasiswa untuk menghasilkan kode.
Awal tahun 1973, produk Ingres disampaikan tes pertama yang umumnya siap untuk digunakan secara
luas pada tahun 1979. Selama waktu ini, sejumlah orang telah bergerak "melalui" grup - mungkin
sebanyak 30 orang bekerja pada proyek, sekitar lima pada suatu waktu. Ingres adalah serupa dengan
Sistem R dalam berbagai cara, termasuk penggunaan bahasa "" untuk akses data, yang dikenal sebagai
Quel - Quel sebenarnya relasional, karena didasarkan pada bahasa sendiri Alpha Codd, tetapi sejak itu
rusak untuk mengikuti SQL, sehingga banyak melanggar konsep yang sama dari model relasional sebagai
SQL itu sendiri.

3 Generation:Tahun 1980:Object Oriented

(http://en.wikipedia.org/wiki/Database_management_system#1960s_Navigational_DBMS )

Tahun 1980-an, bersama dengan kenaikan dalam pemrograman berorientasi objek, melihat
pertumbuhan bagaimana data di berbagai database ditangani. Programer dan desainer mulai
memperlakukan data dalam database mereka sebagai obyek. Itu adalah untuk mengatakan bahwa jika
data seseorang berada di database, atribut orang itu, seperti alamat, nomor telepon, dan usia, sekarang
dianggap milik orang asing, bukan data yang. Hal ini memungkinkan untuk hubungan antara data yang
akan berkaitan dengan objek dan atribut mereka dan tidak untuk bidang masing-masing. [2]

Changer lain pertandingan besar untuk database pada tahun 1980 adalah fokus pada peningkatan
kehandalan dan kecepatan akses. Pada tahun 1989, dua profesor dari University of Michigan di kutipan
[Madison diperlukan], menerbitkan sebuah artikel di sebuah ACM terkait konferensi menguraikan
metode mereka dalam meningkatkan kinerja database. Idenya adalah untuk replikasi spesifik yang
penting, dan informasi sering dipertanyakan, dan menyimpannya dalam database sementara yang lebih
kecil yang menghubungkan kunci fitur ini kembali ke database utama. Ini berarti bahwa permintaan bisa
mencari database lebih kecil lebih cepat, daripada pencarian seluruh dataset [3] ini akhirnya mengarah
pada praktek pengindeksan, yang digunakan oleh hampir semua sistem operasi dari Windows ke sistem
yang mengoperasikan perangkat Apple iPod. .