Anda di halaman 1dari 5

JURNAL TQM

NAMA : MEGA ANDHIKA


NIM : 122090090

MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS TRISAKTI
2010
MEGA ANDHIKA
12209090

TQM Practices and Quality Management Performance

Abstrak
Jurnal ini mengeksplorasi hubungan antara TQM practices and quality management performance
dengan penekanan khusus pada kalangan organisasi manufaktur yang tersertifikasi ISO 9001:2000
di Malaysia

Introduction
Level kesadaran TQM sudah sangat meningkat dan sudah tumbuh dengan sangat baik.
TQM adalah filsafat manajemen yang membantu mengelola organisasi-organisasi untuk
memperbaiki seluruh kinerja karyawan dan perusahaan.

TQM dapat memaparkan analisa empiris dengan tujuan-tujuan berikut:


a. Mengeksplorasi hubungan antara praktek-praktek TQM practices and quality management
performance di perusahaan manufaktur.
b. Menilai praktek-praktek TQM yang mempunyai asosiasi marjinal yang lebih besar dengan
performa kualitas.
TQM sudah diterima secara luas sebagai model manajemen jika pendekatannya diimplementasikan
secara terarah.

Literature review
TQM critical practices
Praktek TQM merupakan kerangka kerja yang baik dan diakui untuk perbaikan kualitas.
Diantaranya adalah kepemimpinan, manajemen kualitas, pernyatan rencana dan visi, evaluasi,
kontrol proses dan perbaikan, disain produk perbaikan sistem kualitas, reward, pendidikan, training
dan fokus pelanggan

TQM didefinisi sebagai filsafat manajemen yg dikarakterisasikan dengan dimensi dan teknik-
tekniknya.
Ada tiga dimensi yaitu:
a. perbaikan yang berkelanjutan
b. team work
c. fokus pelanggan

Ada 10 unsur TQM: kepemimpinan, commitment, total kepuasan pelanggan, perbaikan yg


berkelanjutan, total keterlibatan, training dan pendidikan, kepemilikan dan kesadaran, pencegahan
kesalahan dan team work.

The relationship between TQM practices and quality performance

Hubungan TQM Practices and Quality Performance (yaitu performa kualitas, performa operasional,
dan performa bisnis) bersifat significant.

Research framework and questions


Berdasarkan review literatur, kerangka kerja penelitian dikembangkan untuk menguji hubungan
antara TQM Practices and Quality Management Performance.

Dua pertanyaan penelitian sebagai berikut:


RQ1. Do TQM practices have relationship with quality performance?
RQ2. Which TQM practice has greater association with quality performance?
Hypotheses development
Tujuan utama hypotheses development adalah menciptakan hubungan antara TQM Practices and
Quality Management Performance di perusahaan manufakturing tersertifikasi ISO 9001-2000 di
Malaysia.
Review literatur mengidentifikasikan hubungan positif dan signifikan antara TQM Practices and
Quality Management Performance dari sebuah perusahaan manufacturing ini mengarah kepada
hipotesa sebagai berikut:
H1. TQM practices are positively associated with quality performance of a firm.
More specifically:
H1a. Leadership is positively related to quality performance.
H1b. Process management is positively related to quality performance.
H1c. Information analysis is positively related to quality performance.
H1d. Customer focus is positively related to quality performance.
H1e. Supplier relationship is positively related to quality performance.
H1f. Quality system improvement is positively related to quality performance.
H1g. Continual improvement is positively related to quality performance.
H1h. People involvement is positively related to quality performance.

Methodology
Sample mencakup perusahaan manufaktur yang tersertifikasi ISO 9001:2000 di Malaysia. Guna
mengumpulkan data yang memadai, sampel-sampel juga diambil dari daftar para klien yang berasal
dari beberapa perusahaan pengkonsultasi lokal. Hanya 122 kuesioner yang dapat digunakan atau
dikembalikan, menghasilkan tingkat respon sebesar 31 persen.

Result
Keseluruhan tujuan studi ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi praktek manajemen
kualitas dan hubungannya terhadap performa kualitas di kalangan perusahaan manufakturing.
Dalam studi ini, praktek-praktek TQM dapat dihubungkan dengan Quality Performance dari
organisasi.

Penentu-penentu praktek TQM dalam Quality Performance adalah fokus pelanggan dan perbaikan
secara terus-menerus.
Perbaikan secara terus-menerus akan menghasilkan efek yang baik dan secara positif dapat merubah
Quality Performance. Dengan kata lain, menetapkan praktek-praktek manajemen kualitas dalam
menetapkan sasaran-sasaran perbaikan yang dituju, memastikan sumberdaya-sumberdaya yang
memadai, peluang-peluang dan dorongan semangat untuk karyawan dan organisasi mengarah
kepada Quality Performance. Semakin tinggi tingkat praktek perbaikan secara terus-menerus,
semakin cenderung organisasi yang disertifikasi dengan ISO 9001:2000 akan mengalami Quality
Performance yang tinggi.
Sebaliknya, manajemen proses tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap performa
kualitas.

Limitations and future research


Ada beberapa keterbatasan, yang harus dipertimbangkan. Pertama mengukur Quality Performance
dan Quality Management Performance dengan skala Likert 5-point. Mereview perbedaan-perbedaan
marjinal dalam Quality Performance dan Quality Management Performance dari perusahaan yang
disertifikasi. Kedua, studi ini sudah mengenyampingkan organisasi-organisasi yang non-sertifikasi
ISO 9001:2000 dalam seleksi terhadap perusahaan-perusahaan manufaktur di Malaysia, membuat
seleksi mungkin mungkin menjadi bias.
Para peneliti yang akan datang seharusnya berfokus pada skala Likert 7-point untuk mengukur
Quality Performance dan Quality Management Performance. Penelitian selanjutnya bisa mengoleksi
data dari organisasi-organisasi non-ISO 9001:2000, guna memiliki studi yang lebih utuh terhadap
seluruh industri manufaktur di Malaysia

Conclusion
Penelitian yang dilakukan menyimpulkan hubungan antara TQM Practices and Quality
Management Performance diantara kalangan perusahaan yang disertifikasi ISO 9001:2000 di
Malaysia. Praktek-praktek manajemen kualitas (customer focus, continual improvement,
information analysis, process management, quality system improvement, people involvement,
leadership, and supplier relationships) dipengaruhi oleh Quality Performance.
Penelitian yang dilakukan menyimpulkan bukti empiris bahwa TQM memiliki hubungan signifikan
dan positif terhadap Quality Performance dan mengindikasikan bahwa perbaikan secara terus
menerus merupakan praktek TQM yang dominan dan juga mengidentifikasi pentingnya fokus
pelanggan untuk memprediksi Quality Performance kalangan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai