Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESENSI

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Nama : Oktarian

Kelas : XII IPA 4

Guru Pembimbing : Dra. Maharani

SMA NEGERI 6 PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2009/2010


KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Allah SWT dan rasa syukur yang tulus kepada Allah SWT , yang
telah memberikan berkah dan karunia-Nya kepada kami sehingga pada akhirnya kami
dapat menyelesaikan resensi dari novel “Diorama Sepasang Albanna“ karya Ari Nur.

Tujuan penulisan resensi ini adalah untuk memenuhi Tugas Bahasa Indonesia ,
dalam resensi ini kami akan membahas mengenai kisah pencarian cinta sejati demi
dakwa.

Dalam pembuatan resensi novel Diorama Sepasang Albanna masih banyak


kekurangan, kami mohon khususnya guru pembimbing memberikan saran dan kritik
apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan yang bersifat membangun akan penulis terima
dengan lapang hati.
Semoga resensi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan di rido’I oleh Allah
SWT terutama membuka kesadaran betapa pentingnya dakwa untuk manusia khusus nya
umat muslim.
Dan kepada pembaca, kami ucapkan terima kasih.

Palembang, 7 April 2010

Penulis

Sinopsis
Rani, seorang gadis yang tidak mudah putus asa dan selalu mengingat Allah SWT
dalam keadaan apapun, kapanpun dan dimanapun. Ketika ia harus mengundurkan diri
dari perusahaan biro arsitek Hirasindu ia tidak putus asa dan terus mencari pekerjaan di
biro arsitek yang lain. Ia terus berdoa dan berikhtiar hingga akhirya ia melamar kerja di
Kan Petra. Rani merupakan salah seorang pelamar yang beruntung bisa diterima bekerja
di Kan Petra, dengan menempati posisi drafter digabungkan bersama dengan pelamar
lulus lainnya, membentuk satu tim, Tim Sembilan (Rani, Siva, Dinda, Vivi, Dena, Joy,
Ganda, Irul dan Kim). Tim ini dipimpin dan dikoordinir oleh seorang eksekutif muda Kan
Petra yang terkenal jenius tetapi mempunyai sifat yang dingin, sangat tegas, sombong
dialah Ryan. Sebenarnya Ryan pernah menjadi seorang aktifis dakwah, hanya saja karena
sesuatu hal dia futur ditengah jalan, dan kehidupan dilingkungan kerjanya memperburuk
kondisi ruhiyah Ryan. Setiap tugas yang diberikan Ryan kepada Rani pasti selalu saja ada
yang kurang di mata Ryan. Namun itu tidak membuat Rani patah semangat. Rani yang
bekerja dengan idealismenya, tetap mengedepankan dakwah dan nilai-nilai agama, sedikit
banyak mampu mewarnai beberapa teman satu timnya. Ryan selalu memberikan buku
mengenai dunia arsitek kepada Rani untuk Rani pelajari. Semakin lama Rani pun
mengalami kemajuan.

Sudah lama Rani berkutat dengan pekerjaannya, sampai-sampai ia merindukan


adanya kehadiran seorang lelaki sebagai pendamping hidupnya kelak. Begitu pun halnya
dengan Ryan, saking sibuknya ia dengan pekerjaannya di Kan Petra, ia juga merindukan
hadirnya seorang wanita sebagai pendamping hidupnya. Dulu Rani pernah hampir
menikah, namun batal. Ryan juga pernah menjalin sebuah hubungan dengan seorang
gadis bernama Dea. Dea terus mendesak Ryan untuk menikahinya. Namun hal itu ditolak
Ryan. Ryan ingin Dea berubah. Namun sampai waktu yang telah ditentukan Dea tidak
pernah berubah. Ryan pun meninggalkan Dea. Dan kini malah Dea yang mengejar-ngejar
Ryan.

Ryan memiliki seorang sahabat yang bernama Jaka. Jaka memiliki istri bernama
Dara. Tanpa disangka Dara mengenal Rani. Jaka mengetahui hal ini. Jaka dan Dara
mencoba untuk menjodohkan Ryan dan Rani tetapi Ryan pun binggung untuk menyetujui
perjodohan itu. Konflik muncul ketika Siva, salah seorang teman dekat Rani salah paham
melihat Rani besama Ryan di POM bensin. Pada beberapa hari setelah kejadian itu
akhirnya Ryan berpikir untuk menyetujui perjodohan demi dakwah. Ryan berhasil
mengajak Rani untuk taaruf selama 3 bulan. Namun setelah satu bulan, Ryan tiba-tiba
menghilang. Itu membuat Rani kecewa dan memutuskan untuk membatalkan taaruf
mereka tanpa sepengetahuan Ryan. Ternyata Ryan merasa galau dan tidak tahu apa yang
harus ia lakukan selanjutnya mengenai proses taarufnya dengan Rani. Namun akhirnya
Jaka dapat meyakinkan Ryan bahwa Rani adalah wanita yang terbaik untuknya. Akhirnya
Ryan dan Rani pun menikah. Rumah tangga mereka selalu harmonis dan bahagia.

Ujian pun datang saat Rani hamil lalu melahirkan dan bayinya tidak bisa
diselamatkan. Ryan selalu berusaha untuk membuat Rani tersenyum lagi. Rani pun
akhirnya bisa tersenyum kembali. Suatu saat Rani berniat untuk mendirikan sebuah biro
asitek. Demi membahagiakan Rani, Ryan pun mengabulkan pemintaan Rani tesebut. Biro
arsitek itupun dinamakan Albanna. Perlahan tapi pasti Albanna mulai sukses. Tapi saat
hampir menginjak usia satu tahun, Albanna diguncang masalah. Banyak karyawan yang
mengundurkan diri. Ini membuat rumah tangga Ryan dan Rani sempat goyah. Mereka
sempat berpisah. Rani terus berdoa agar rumah tangganya diselamatkan dari jurang
kehancuran dan terjauhkan dari kata perceraian. Doanya pun dikabulkan Allah SWT.
Rani dan Ryan pun akhirnya bersatu kembali. Dan mereka bersama-sama membangun
kembali Albanna yang hampir hancur, dan saling menerima kekurangan dan kelebihan
mereka satu sama lain.

Resensi
Diorama Sepasang Albanna Mencari Cinta

Judul : Diaroma Sepasang Albanna


No. ISBN : 9789791738514
Penulis : Ari Nur
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Maret 2008
Jumlah Halaman : 216 Halaman
Jenis Buku : Fiksi
Harga : Rp 36.000,00

Diorama Sepasang Albanna, yang menampilkan


gambar seorang gadis berwajah agak Timur Tengah, yang menggunakan jilbab. Novel
yang kental dengan istilah arsitektur ini (bagaimana tidak, penulis novel ini memang
berlatar belakang pendidikan arsitektur, Ari Nur Utami, Teknik Arsitektur, FT UGM),
merupakan novel yang menarik, menggunakan istilah-istilah yang high tech tetapi tidak
mengesampingkan unsur dakwah.
Zaman globalisasi ini menuntut kita untuk selalu siap dalam segala kondisi.
Apapun, kapanpun dan dimana pun. Dan sering kali itu membuat kita lupa dengan Tuhan.
Membuat kita lupa untuk beribadah kepada-Nya. Namun tidak dengan Rani. Seorang
gadis Indonesia biasa yang hidup sederhana yang mengadu nasib di Jakarta demi meraih
cita-citanya sebagai arsitek. Ia berjuang keras demi membahagiakan ibunya di kampung
halaman. Ia selalu bekerja keras dan berusaha memberikan hasil yang terbaik dalam
setiap pekerjaannya. Namun hal itu tidak membuat ia lupa dengan Allah. Tuhan semesta
alam yang menciptakan langit dan bumi ini beserta isinya. Allah yang Maha Sempurna
yang selalu ada untuk umatnya. Allah yang tidak pernah tidur dan selalu mengawasi
setiap langkah, ucapan maupun perbuatan umatnya. Di dalam bekerja, Rani tidak pernah
lupa melaksanakan sholat lima waktu, berdoa dan berikhtiar. Ia selalu yakin bahwa Allah
selalu membantunya saat ia dalam kesusahan.
Nuansa Islami di novel Diorama Sepasang Albanna karangan Ari Nur ini kurang
menonjol. Seharusnya penulis bisa lebih memasukkan banyak hal lagi mengenai Islam.
Misalnya saat Ryan merasa bimbang menentukan keputusan mengenai taarufnya dengan
Rani, penulis bisa menceritakan Ryan yang mengadu kepada Allah mengenai masalahnya
ini. Itu akan menambah sisi Islami dari novel Diorama Sepasang Albanna ini. Konflik
yang disajikan seharusnya bisa lebih mencapai klimaksnya. Seperti saat Rani sangat
bersedih karena bayinya meninggal, seharusnya konflik setelah itu lebih banyak lagi.
Misalnya karena keadaan tersebut Ryan merasa putus asa dan terguncang sekali sehingga
ia memutuskan untuk memadu Rani. Namun karakter tokoh-tokoh di dalam novel
Diorama Sepasang Albanna ini sangat kuat. Anda patut untuk membaca novel ini, karena
novel Diorama Sepasang Albanna ini mengajak kita untuk tidak putus asa bila semua
yang telah kita rencanakan atau pun kita kerjakan hasilnya di luar dugaan atau perkiraan
kita. Lebih baik kita berikhtiar dan terus berdoa pada Allah yang terbaik untuk kita.
Kekuatan Novel "Diorama Sepasang AlBanna" ini terletak pada karakter tokoh
yang begitu kuat. Ryan, sang eksekutif yang dingin dan Rani, si gadis lembut, pemimpi,
namun semangat dakwahnya tinggi. Keduanya adalah arsitek yang berpadu dalam
membangun rumah tangga yang dibumbui tawa dan airmata. Mereka berbeda dalam
menyikapi hidup, namun justru perbedaan itu yang ingin mereka lebur menjadi kekuatan.
Cinta yang akan mengubah segalanya dan mereka berusaha menumbuhkannya. Tapi,
ternyata tak mudah. Konflik dan badai masih sering menerpa mereka.
Novel ini pula yang telah menjadi perantara hidayah beberapa muslimah yang
saya kenal. Bagi saya sendiri Ryan digambar sebagai eksekutif muda yang memiliki
kelebihan di satu sisi, dan memiliki banyak kekurangan pula di sisi yang lain.

Anda mungkin juga menyukai