Anda di halaman 1dari 2

Pintu Langit & Yakjuj - Makjuj

Share
Wednesday, December 30, 2009 at 1:39am
Berkenaan dgn Pintu Langit dan Yakjuj dan Makjuj
1. Bilakah masanya pintu langit itu akan terbuka ?
2. Adakah ia terbuka setiap hari dan hanya terbuka
sekejap sahaja pada masa masa tertentu?
2.1 Sebagai contoh:- pintu langit akan terbuka ketika
pertukaran siang ke malam atau sebaliknya.
3. Betulkah berdoa semasa pintu langit ini dibuka, doa
akan dimakbulkan oleh Allah dengan segera?
4. Dimana kedudukan lapisan langit sebenarnya?
5. Dimana (lebih spec tempatnya sekarang-daerah atau
negeri mana) sebenarnya mahluk yakjuj dan makjuj
ini dikurung mengikut kajian Ahli Sejarah Muslim?

JAWABAN

Waktu-waktu yang dibukakan pintu langit didalamnya adalah :


1. Sebelum zhuhur
Berdasarkan sabda Rasulullah saw, Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka hingga te
rgelincir matahari dan tidaklah tertutup hingga shalat zhuhur maka aku ingin saa
t itu yang naik bagiku adalah suatu kebaikan. (Shahih at Targhib, 584)
2. Saat melaksanakan shalat sunnah qobliyah zhuhur
Berdasarkan sabda Rasulullah saw, Empat rakaat sebelum zhuhur tanpa salam diantara
rakaat-rakaatnya maka terbukalah pintu-pintu langit. (Shahih al Jami, 885)
3. Saat berkumandang adzan
Berdasarkan sabda Rasulullah saw, Apabila seorang muadzin mengumandangkan adzan ma
ka terbukalah pintu-pintu langit dan dikabulkanlah doa. (shahih al Jami 803)
4. Tatkala menanti dua shalat
Berdasarkan sabda Rasulullah saw, Bergembiralah kalian, Ini adalah Tuhan kalian su
ngguh Dia swt telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit dan membanggakan
kalian dihadapan para malaikat dengan mengatakan, Kalian lihatlah hamba-hamba-Ku,
mereka telah menyelesaikan suatu kewajibannya dan menanti kewajiban yang lainnya
. (ash Shaihah 661, sunan Ibnu Majah 850)
5. Di tengah malam
Berdasarkan sabda Rasulullah saw, Pintu-pintu langit dibuka pada saat tengah malam
lalu ada suara yang memanggil, Apakah ada orang yang berdoa? Lalu orang itu pun d
ikabulkan. Apakah ada orang yang meminta? Lalu orang itu pun diberikan. Apakah a
da orang yang dalam kesulitan? Lalu orang itu pun dilapangkan. (Shahih al Jami 376
)
6. Saat berdoa dengan mengucapkan Allahu Akbar Kabiron Walhamdulillah Katsiron W
a Subhanallahu Bukarotan Wa Ashilan.
Ketika kami melaksanakan shalat bersama Rasulullah saw, lalu ada seseorang yang
mengatakan, Allahu Akbar Kabiron Wal hamdulillah Katsiron Wa Subhanallahu Bukrotan
wa Ashilan.
Lalu Rasulullah saw bersabda, Siapakah yang mengatakan kalimat ini dan itu. Lalu or
ang itu berkata, Saya wahai Rasulullah saw. Beliau bersabda, Aku tertegun dengannya d
an pintu-pintu langit pun terbuka. Ibnu Umar berkata, Aku pun tidak pernah meningga
lkan kalimat-kalimat itu sejak mendengar sabda Rasulullah itu. (Shahih Muslim) htt
p://www.5reeef.com
Saat pintu-pintu langit terbuka ini merupakan salah satu dari waktu mulia yang d
ianjurkan untuk berdoa didalamnya sebagaimana perkataan Abu Hurairoh, Sesungguhnya
pintu-pintu langit terbuka saat barisan (kaum muslimin) yang berjihad di jalan
Allah melakukan penyerangan, ketika turun hujan lebat, ketika iqomat untuk melak
sanakan shalat wajib maka raihlah keberuntungan didalamnya dengan berdoa. (al Mau
su ah al Fiqhiyah juz II hal 7163)
Adapun tentang dimana kedudukan lapisan langit yang sebenarnya maka hanya Allah
lah yang mengetahuinya namun jika kita melihat arti dari langit atau sama didalam
bahasa arabnya, menurut az Zajjaj bahwa makna sama (langit) secara bahasa adala
h segala sesuatu yang tinggi dan berada diatas dan setiap atap adalah langit. Da
ri sini bisa dikatakan bahwa awan adalah langit karena ia berada tinggi diatas.
langit adalah segala sesuatu yang ada diatasmu dan menaungimu. (Lisan al Arab ju
z XIV hal 397)
Yang jelas bahwa Allah swt telah memberitahukan bahwa lapisan langit ini sebagai
mana lapisan bumi berjumlah tujuh, didalam firman-Nya :
Artinya : Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. (QS.
Ath Thalaq : 12)
Dan jarak antara satu langit dengan langit yang lainnya mencapai lima ratus tahu
n, sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmidzi dari Abu Hurairoh, Sesungguhny
a antara satu langit dengan langit yang lainnya berjarak lima ratus tahun, dan s
esungguhnya bangunan setiap langit sama seperti itu. Dan antara satu bumi dengan
bumi yang lainnya berjarak lima ratus tahun.
Diriwayatkan pula oleh Ishaq bin Rohuwaih dan al Bazzar dari hadits Abu Dzar ser
upa dengan itu, Antara setiap langit dengan langit yang lainnya berjarak tujuh pul
uh satu atau tujuh puluh dua tahun.
Kedua hadits tersebut dapat digabungkan yang berarti bahwa perbedaan jarak diant
ara keduanya adalah tergantung dari cepat atau lambat perjalanannya. (Fathul Bar
i juz VI hal 317)
Sedangkan tentang dimana dikurungnya Ya juj dan Ma juj maka anda bisa merujuk artike
l sebelumnya dengan judul Misteri Ya juj dan Ma juj
Wallahu A lam

Anda mungkin juga menyukai