Anda di halaman 1dari 6

P3KI SAINS LAB.

HI FISIP UNPAD
TUTORIAL MEMBUAT UP DALAM SEMINGGU
by Anggalia Putri Permatasari

Tujuan tutorial ini:


1 Mengetahui sistematika penulisan UP di jurusan HI (hasil lokakarya terbaru lho!)
2 Mengetahui apa yang harus dibahas dalam tiap bagian UP
3 Menjadi tempat tanya-jawab dan diskusi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penelitian dalam
lingkungan HI Unpad

Langkah 1: Ketik kerangka sistematika penulisan UP ini di komputer kalian!

JUDUL BAB III METODE PENELITIAN


BAB I PENDAHULUAN 3.1 Metode (Kualitatif/Kuantitatif)
1.1. Latar Belakang Penelitian 3.2 Teknik Pengumpulan Data (Sumber,
1.2. Rumusan Masalah Informan, Narasumber, Responden,
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Sampling)
1.3.1. Tujuan Penelitian 3.3 Teknik Pengolahan Data
1.3.2. Manfaat Penelitian 3.3.1 Validitas
3.3.2 Reliabilitas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
2.1. Pendekatan/Teori
2.2. Konsep 1 DAFTAR PUSTAKA
2.3. Konsep 2, dst. LAMPIRAN

Meskipun masih belum ada isinya, bikin kerangka seperti ini akan meningkatkan morale kalian, soalnya kalian udah
tahu mau pergi ke mana, udah punya kerangkanya, tinggal isi dagingnya dikit-dikit, dan bisa dimulai dengan yang
paling gampang menurut kalian! 

1
Langkah 2. Udah ada kerangkanya kan? Masukin ‘daging’-nya!

JUDUL
(nulis judul boleh belakangan kalau mau)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian


Apa topik/isunya? Apakah ini permasalahan empiris (misalnya kejadian-kejadian internasional baru
yang hot, shocking, atau lagi happening banget) atau permasalahan teoritis? (cat: topik/isunya
harus menarik untuk kalian, harus kalian suka, usahakan aktual)

Contoh permasalahan empiris:


 Ketegangan Korea Utara-Selatan pascapenenggelaman kapal laut Korea Selatan (kajian
strategis, politis, diplomatik, dsb.)
 Insiden Mavy Marmara (misalnya kajian hukum HAM internasional)
 Ketegangan Venezuela-Columbia karena FARC
 Kelanjutan Protokol Kyoto
 Kongres Gay Sedunia, dsb.

Contoh permasalahan teoritis:


 Reformulasi six-principles of realism-nya Morgenthau oleh J.Ann. Tickner
 Respon pendekatan mainstream HI terhadap masuknya posmodernisme, dsb.

Bagaimana kaitannya dengan studi HI? (relevansi). Tinggal tunjukin kalau topik kalian layak
dijadikan penelitian HI, misalnya:
 karena memenuhi syarat aktor-interaksi yang ‘internasional,’ (ini standar)
 merupakan isu global, relevan dengan great debate-nya HI,
 bisa dikaji pake perspektif HI (standar pisan)
 bisa mengisi jurang teoritis dalam studi HI (buat penelitian teoritis), atau
 merupakan research program standar dalam perspektif-perspektif mainstream HI.

Kenapa harus pilih topik/isu ini? (signifikansi)


Karena (misalnya): Lagi hot banget, mengganggu rasa kemanusiaan, berimplikasi pada perdamaian
dunia (jiah), belum pernah dibahas pake perspektif non- mainstream, memperbaiki/memperluas
penelitian sebelumnya, penting untuk Indonesia, penting untuk kemaslahatan dunia, paradigm-

2
altering a.k.a bisa mengubah pandangan dalam studi HI, bisa membuktikan kalo suatu teori
benar/salah, bla…bla…bla…

Di mana letak penelitian ini dalam peta keilmuan HI?


 Sebutin beberapa penelitian terdahulu tentang topik/isu yang dipilih
 Sebutin maksud kalian: mau melanjutkan penelitian-penelitian tersebut, mau memperbaiki,
mau membuktikan tidak benar, atau mau melanjutkan pake perspektif/teori yang berbeda.
Cukup sebutin penelitinya, tujuan penelitiannya, sama hasil penelitiannya. (nggak usah
dielaborasi karena akan ada lagi kajian penelitian terdahulu di BAB II). Tujuannya buat
ngasih tahu pembaca bahwa penelitian kalian itu berada dalam konteks studi HI yang lebih
luas dan original (nggak ngulang penelitian terdahulu mentah-mentah).
 Misal: Adiwena (2010) (peneliti) meneliti diskursus para petinggi AS dalam proses
pengambilan keputusan penyerangan ke Irak (tujuan penelitian). Studinya menyimpulkan
bahwa terjadi konstruksi rasionalitas melalui…(hasil penelitian). Penelitian ini bertujuan
menyelidiki topik yang sama, namun dengan tujuan mendata dan mengkaji keseluruhan
subjektivitas dalam diskursus tersebut dengan menggunakan Q-methodology.1

Jadi, di latar belakang ini, yang harus dimasukin adalah pernyataan aktualitas topik/isu,
relevansi dan signifikansi topik dalam studi HI, ketertarikan peneliti, dan letak penelitian dalam
konstelasi penelitian-penelitian HI sebelumnya atau dalam peta keilmuan HI.

1
Metode untuk mengkaji subjektivitas secara sistematis, mencakup sudut pandang, pendapat,
kepercayaan, dan sikap seseorang terhadap suatu isu (Brown 1993).

3
1.2 Rumusan Masalah
 Merumuskan research problem (masalah penelitian)2
 Merumuskan research questions (pertanyaan penelitian). Pertanyaan penelitian bersifat analitis,
artinya melampaui pertanyaan ‘apa.’ Biasanya pertanyaan penelitian dalam HI dimulai dengan
‘bagaimana’ dan atau ‘mengapa’?
Contoh:
1. Bagaimanakah proses negosiasi dalam six-party talks mengenai nuklir Korea Utara?
2. Bagaimanakah diskursus kontrahegemonik antineoliberalisme dalam Konferensi Hak Asasi Petani
Serikat Petani Indonesia?
3. Bagaimanakah proses perluasan hegemoni budaya AS melalui film-film Hollywood tentang
patriotrisme?
4. Mengapa pemerintah Indonesia enggan mengakui kedaulatan Kosovo?
5. Mengapa pemerintah China bersedia menerapkan Standar Emisi Eropa meskipun merugikan
kepentingan ekonomi jangka pendeknya?
6. dsb.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian


1.3.1 Tujuan Penelitian (what you aim to do)
Contoh:
 Untuk mengetahui….(apa yang ingin kamu ketahui?)
 Untuk memahami…..(biasanya untuk proses yang kompleks)
 Untuk mengukur derajat korelasi/pengaruh….(untuk kuantitatif)
 Untuk menyelidiki….dsb.

1.3.2 Manfaat Penelitian (why your study is worth doing)


 Manfaat teoritis (apakah menyediakan informasi baru untuk komunitas keilmuan HI? Jika
ya, informasi apa?)
o Contoh: melengkapi informasi correlates of war (hal-hal yang berkorelasi dengan
perang), menambah pemahaman tentang isu….dsb.
 Manfaat praktis (apakah menyediakan panduan/masukan kebijakan bagi para
praktisioner? Jika ya, apa saja?)
o Contoh: sebagai masukan bagi pembuatan kebijakan luar negeri mengenai
tenaga kerja anak

2
A research problem is  the situation that causes the researcher to feel apprehensive, confused and ill at
ease.  It is the demarcation of a problem area within a certain context involving the WHO or WHAT, the
WHERE, the WHEN and the WHY of the problem situation, lihat www.nmmu.ac.za/robert/resprobl.htm

4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bagian ini memang agak tricky karena biasanya dosen pembimbing ngasih petunjuk yang beda-beda, yang
mungkin harus dibawa ke dukun untuk diinterpretasikan…tapi tetap ada pegangan kok….3

1. Kajian (review)4 tentang pendekatan/teori yang digunakan (contoh: realisme, liberalisme, critical
theory, feminisme, cultural studies, dsb.) Sumber: buku teks, jurnal (hasil penelitian orang lain)
2. Kajian tentang konsep-konsep yang digunakan (contoh konsep: demokrasi, democratic peace,
rezim internasional, hegemoni, dsb.) Sumber: ibid.
3. Dibikinlah yang namanya ‘kerangka pemikiran’ berupa alur pemikiran (biasanya bagan)
4. Untuk penelitian kuantitatif, bagian ini diakhiri dengan sub-bab hipotesis.

Sumber lain mengatakan bahwa bagian ini harus mencakup:


 Ringkasan singkat atau deskripsi dari penelitian-penelitian terdahulu (terutama membahas
hasil/kesimpulan penelitian-penelitian tersebut dan bagaimana kontribusinya bagi penelitian kita):
bisa dirangkum dalam sub-bab ‘Kajian Penelitian Terdahulu’ atau disebar.5
 Deskripsi dan definisi dari konsep dan istilah-istilah penting dalam penelitian: jelaskan seluruh istilah
yang mendeskripsikan fenomena sentral yang kamu teliti dan istilah-istilah yang kamu gunakan
ketika mendeskripsikan tujuan dan pertanyaan penelitian.
 Pernyataan eksplisit dari perspektif teoritis yang digunakan dalam penelitian

Untuk keperluan P3KI ini, bolehlah penjabaran perspektif/teorinya singkat-singkat aja, cukup perspektif, teori
inti, dan konsep-konsep utama.

3
Panduan membuat skripsi HI Unpad
4
Ingat, review berarti bukan cuma copy paste dari buku, tapi ‘mendiskusikan’ kepantasan atau
kelayakan teori/pendekatan itu untuk diaplikasikan ke penelitian: potensi, kekuatan dan
keterbatasannya dalam menawarkan ‘penjelasan’ bagi permasalahan penelitian.
5
Aku sih cenderung lebih suka dijadiin satu sub-bab tersendiri.

5
BAB III METODE PENELITIAN

1. Deskripsikan metodologi yang kamu pilih! Misal, metode kualitatif itu definisinya apa, ciri-cirinya apa,
langkah-langkah penelitiannya bagaimana….
2. Deskripsikan rencana teknik pengumpulan datanya, misal:
a. Wawancara: sebutkan informannya, siapa, jabatannya apa, yang mau ditanyain ke dia soal
apa aja. (jenis data=primer)
b. Kuesioner (biasanya untuk kuantitatif): sebutkan teknik sampling-nya, populasi dan
sample-nya, langkah penyusunan kuesionernya (mulai dari definisi operasional sampai
pembuatan butir pertanyaan), disebarnya kapan dan di mana. (jenis data=primer)
c. Observasi, kapan, di mana, apa yang mau diobservasi (jenis data=primer)
d. Studi literatur: literatur tentang apa, jenis sumbernya apa (buku, jurnal, periodicals lain,
dsb.) (jenis data=sekunder karena data udah diolah orang lain)
e. Dokumen: dokumen apa (resmi/nggak), bagian apa yang mau diambil sebagai input data
(jenis data=primer untuk HI) Contoh dokumen: Geneva Convention, Deklarasi Hak Asasi
Petani, Conference Proceeding ARF, dsb.]
f. Lain-lain: foto, gambar, video, dsb.
3. Deskripsikan rencana teknik pengolahan data, misalnya pake SPSS for Windows untuk mengukur
korelasi (untuk kuantitatif), untuk kualitatif misalnya analisis dipandu teori atau analisis yang
grounded (nggak pake teori, langsung menyajikan hasil penelitian di lapangan).

Untuk metode ini, kalian harus hati-hati. Jangan sampai menulis memilih metode kualitatif, tapi tekniknya
kuantitatif (pake survey misalnya), atau pake perspektif pospositivis tapi metodenya kuantitatif :D

NGGAK SUSAH, KAN? :D


SEKALI LAGI, TUJUAN TUTORIAL INI ADALAH UNTUK MEMBEKALI KALIAN DENGAN ‘KULIT’-NYA,
BUKAN ‘DAGING’-NYA PEMBUATAN UP. UP YANG SEBENARNYA SANGAT TIDAK DIANJURKAN
UNTUK DIBUAT DALAM WAKTU KURANG DARI SATU MINGGU!!!

Sumber: Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi (2010) dan Oom Google (ini penulisan daftar pustaka
yang sangat kacrut, jangan ditiru :D)

Anda mungkin juga menyukai