Email : budisatriya888@yahoo.com
PENDAHULUAN
Manajemen Konvensional
2
... Mengapa tidak berjalan?
3
DAERAH IKAN/PERSEDIAAN STOK
4
1. spill-over: kondisi awal
5
1. spill-over: keluar kawasan
6
1. spill-over: penangkapan
7
1. spill-over: pembaharuandi dalam kawasan
8
2. Eksport larva:
9
2. Eksport larva: pertumbuhan
10
2. Eksport larva: penangkapan
11
PILIHAN-PILIHAN:
% %
% %
12
PENINGKATAN BIOMAS KUADRATIK
dp/dt = r*Pt-r/k*Pt2
dp/dt msy
Peneri
Mey
TC
0 = r-2(r/k)*Pt
maan
Dan
biaya
r=2 r/k*Pt
Pt=1/2* r/r*1/k
TR
Pt
E1 E2
E3 Pe=1/2*k
C= F*Pt F= q *E C= q*E*Pt
13
Pengkajian Stok
Pengkajian stok adalah riset yang ditujukan untuk
membuat prediksi kuantitatif tentang reaksi dari populasi
ikan yang bersifat dinamis terhadap sejumlah alternatif
pengelolaan dengan menggunakan sejumlah metode dan
perhitungan statistik serta matematik
Tujuan utama pengelolaan perikanan adalah untuk
menjamin produksi yang berkelanjutan dari waktu ke
waktu dari berbagai stok ikan (resource conservation),
terutama melalui berbagai tindakan pengaturan
(regulations) dan pengkayaan (enhancement) yang
meningkatkan kehidupan sosial nelayan dan sukses
ekonomi bagi industri yang didasarkan pada stok ikan
(Widodo, 2002) 14
MANAJEMEN PERIKANAN
STOK IKAN
(POPULASI)
15
PERTUMBUHAN STOK LOGISTIK
k r1 r2
Pt
Pt = k/1+e-r(t-t0) P P
r P1
t k
16 t
Definisi Stok
Kelompok Organisme dari satu spesies mempunyai
parameter stok yang sama dan menempati suatu geografis
tertentu
Suatu bagian dari spesies yang umumnya dianggap sebagai
unit taksonomi dasar
Kelompok hewan dengan ciri ciri yang hanya sdikit
melakukan pembaharuan dengan kelompok sekitarnya
Suatu populasi organisme yang mempunyai kumpulan gen
yang sama, yang cukup khas unutk menjamin sebagai
suatu sistem yang dapt dikendalikan dan mencakup
penyebab kematian lainnya.
17
Pengelolaan Sumber Daya Ikan
A. Holistik
1.Swept Area
2.Model Surplus Produksi
B. Analitik
Analisis Kohort (VPA)
Analisis Yield / Rekruit Beverton dan Holt
Estimasi Selektifitas Alat
Sekilas Mengenai Metode Analitik
Merupakan Penentuan status / kondisi perikanan suatu
wilayah dengan mengedepankan unsur – unsur biologi
perikanan
Hubungan Panjang berat
Tingkat Kematangan Gonad
Panjang ikan pertama kali matang gonad (lm)
Panjang Ikan Pertama Kali tertangkap (Lc)
Dinamika Populasi
Mengukur laju Pertumbuhan populasi (MCPA dan Elefan)
Mengukur Laju Kematian
Laju Umur (memakai rumus pertumbuhan von bertalanffy)
Rekruitment
Mengukur Status Pemanfaatan
Mengukur Tingkat Eksploitasi (E)
Metode Holistik
Dapat juga dikatakan Biomass dynamic model atau
Surplus Production model,
Dikatakan holistik karena terkait dengan keseluruhan stok,
keseluruhan upaya penangkapan dan hasil tangkapan total
yang diperoleh dari stok, tanpa melihat secara detil
parameter-parameter pertumbuhan dan mortalitas atau
pengaruh dari ukuran mata jaring terhadap umur atau
ukuran ikan yang tertangkap dsb
Jumlah hasil tangkap dianggap sebagai suatu biomassa
yang homogen dan tidak melihat fisiologi dari stok berasal
dari data sebelumnya
Model Surplus Produksi
Berdasarkan sifatnya
a. Equilibrium State model
Schaefer , Fox
Catch/effort = a - b × effort
0 = a - 2 × b × MSE
MSE = -a / (2 × b) Copt=a
Copt=a2/4.b
2
/4.b
Eopt=1/2.
Eopt=1/2. a/b
a/b
24
8000
6000
(d)
(a) Schaeffer model
yield (tons)
(c)
4000
2000
MSE
under-exploitation ov er-exploitation
0
0 10000 20000 30000 40000
(c - d E)
C =E exp C/E = U = exp (c - d E)
26
Model
U
Schaefer dan Fok
Catch Catch = a × effort - b × effort2
(c-d E)
C/E = U =exp
Effort
27
MSE = Eopt dicapai turunan dari hubungan antara
Catch dan effort = 0
Catch = Effort exp (c – d effort)
U xV diturunkan menjadi U’V + UV’
f ( eu) = eu.U
C’ = 0 = 1. exp (c-d)E + E (c - d E) x exp (c-d)E
exp (c-d)E = 1
0 = 1. + E .(c - d E) x1 0= 1+ c E –dE2
0= (1+ d E) –- (1- dE) Eopt=1/d
Eopt=1/d
Copt=(1/d) .e (c-1)
Copt=(1/d) .e (c-1)
28
Latihan
Model Walter & Hilborn
Biomassa pada tahun ke t+1, pt+1, bisa diduga dari Pt
ditambah pertumbuhan biomassa selama tahun
tersebut dikurangi dengan sejumlah biomassa yang
dikeluarkan melalui eksploitasi dari effort (E)
r
P t 1 Pt r Pt Pt2 q Et Pt
k
C
U t t
E t
Ut q Pt
U
P t t
U t 1 U t r r
U t U t2 Et U t
2
q q q kq
Persamaan ini secara berturut-turut dikalikan dengan
konstanta q dan dibagi dengan Ut sebagai berikut :
r 2
Ut 1 Ut r Ut Ut q Ut Et
k q
Dan menjadi :
Ut 1 r
1 r Ut q Et
Ut k q
Nilai CpUE pada tahun tertentu juga ditentukan oleh
jumlah effort yang diterapkan satu tahun sebelumnya
bersama dengan CPUE-nya.
Model ini memberikan pendekatan dengan
menghubungkan parameter antar waktu yang saling
berpengaruh Y b0 b1 X1 b2 X 2
b0 r
r
b1
kq
Latihan
Standarisasi Alat Tangkap Multi
Gear
Tanpa adanya standar alat tangkap (misal satu unit alat
tangkap purse seine dengan ukuran yang digunakan di
wilayah perikanan x akan setara dengan dua unit alat
tangkap payang dengan ukuran yang digunakan di
wilayah x), dalam mengeluarkan putusan alat tangkap
yang boleh beroperasi akan menimbulkan dampak.
Satu spesies mampu ditangkap oleh satu alat tangkap,
maka dengan adanya standar alat tangkap dalam
penganalisaan hasil tangkap yang maksimum (CMSY)
mendapat nilai lebih baik.
LATIHAN
TERIMA KASIH