Anda di halaman 1dari 5

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

   
  
  
       
 !  
"  # $  % '& )( *  ( + 
  *
! "
Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka". (Al-Ahzab: 59)

eorang muslimah, diperintahkan untuk menutup auratnya ketika keluar


rumah, yaitu dengan memakai pakaian yang syar’I yang dikenal dengan jilbab
atau hijab. Ayat diatas telah cukup untuk menjelaskan bahha memakai jilbab
Syang syar’I hukumnya wajib bagi muslimah, bukan hanya sekedar sunnah.
Namun pada kenyataannya masih banyak dari kaum muslimah yang belum mau
memakainya. Ada yang dilarang oleh orang tuanya, ada yang beralasan belum
waktunya, atau nanti setelah pergi haji dan segudang alasan yang lain. Nah
apa jawaban untuk mereka???

1. Saya Belum Bisa M enerima Jilbab


Untuk saudariku yang belum bisa menerima hijab maka perlu kita
tanyakan,”Bukankah saudari sungguh-sungguh dan yakin dalam memeluk

islam, dan bukankah saudari telah mengucapkan , -./ 0 12 32
1 dengan yakin? Yang berarti menerima apa saja yang diperintah oleh Allah
 dan M uhammad Rasulullah  ?, jika ‘Ya’ maka sesungguhnya hijab adalah
salah satu syari’at islam yang harus dilaksanakan oleh para muslimah. Allah 
telah memerintahkan kaum muslimah untuk memakai hijab dan demikian juga

Rasulullah  juga memerintahkan itu. Jika anda beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya, maka tentu anda akan dengan senang hati memakainya.

2. Saya M enerima Jilbab, Namun Orang Tua M elarang


Kalau saya tidak taat kepada orang tua, saya bisa masuk neraka. Saudariku
memang benar orang tua memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia , dan kita
diperintahkan untuk berbakti kepada mereka. Namun taat kepada orang tua
diperbolehkan dalam hal yang tidak mengandung maksiat kepada Allah ,
sebagaimana dalam firman-Nya:

   *4  5    6 7   8 :9  3 !   ;
   )! < = >   ? + @  <  A  " ? B
 ! : C& H&*I $&8 : C& 6 " =  )  B : D& )  B E
 +   %
* . F *  G8=6  
(  )8
? -&  6 : JK&

1
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu
yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan
orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu,
maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (Luqman: 15).

Inti permasalahannya adalah, bagaimana saudari taat kepada orang tua namun
bermaksiat kepada Allah  dan Rasul-Nya , padahal Allah yang telah
menciptakan anda, memberi nikmat, rizki, menghidupkan dan juga
menciptakan kedua orang tua anda?.

3. Saya Tidak Punya Uang Untuk M embeli Jilbab.


Ada dua kemungkinan wanita muslimah yang mengucapkan seperti ini, yaitu
mungkin saja dia berdusta dan mungkin juga dia jujur. Jika ternyata dalam
kesehariannya dia mampu membeli pakaian dengan model yang beraneka
ragam, mampu membeli perlengkapan ini dan itu, maka berarti dia telah
bohong. Dia sebenarnya memang tidak berniat untuk membeli pakaian yang
sesuai dengan tuntunan syari’at. Padahal pakaian yang syar’I biasanya tidak
semahal pakaian-pakaian model baru yang bertabarruj. M aka apakah saudari
tidak memilih pakaian yang seharusnya dikenakan oleh seorang wanita
muslimah. Apakah anda tidak memilih sesuatu yang dapat menyelamatkan
anda dari azab Allah . Dia telah berfirman:

L9 *M :9
  3 N ?N B : K&  O+ 3 N   : C&  = K + ?N B
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah M aha M engetahui
lagi M aha M engenal”. (Al-Hujurat : 13).

Adapun jika memang anda seorang yang jujur, jika benar-benar saudari
berniat untuk memakai jilbab maka Allah  akan memberikan jalan keluar.
Allah  berfirman:

W
 
 J X
    Y
&
4   3 ' # =  (U)P"= Q
  3  % 6 R
  3 N S J    
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-
sangkanya”. (Ath-Thalaq: 2-3).

Kesimpulannya adalah bahwa untuk mencapai keridhoan Allah dan untuk


mendapatkan surga, maka segala sesuatu akan terasa ringan dan mudah.

4. Cuaca Sangat Panas.


Jika saudari beralasan bahwa cuaca sangat panas, kalau memakai jilbab
rasanya gerah, maka saudari hendaklah mengingat firman Allah  :

? - O Z  - K -  [=4 ( \ + :  " /   % '&


“Katakanlah: "Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas (nya)", jikalau
mereka mengetahui”. (At-Taubah : 81).

Apakah anda menginginkan sesuatu yang lebih panas lagi dari panasnya dunia
ini, dan bagaimana saudari mensejajarkan antara panasnya dunia dan
panasnya api Neraka? Yang Allah  katakana:

2
G'`  P
4 NB(U_)P! =\   P]= ! 
8 ? -&'&^   
“M ereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat)
minuman, selain air yang mendidih dan nanah”. (An-Naba’: 24-25).

Wahai saudariku, ketahuilah bahwa surga itu diliputi dengan berbagai


kesusahan dan segala hal yang di benci nafsu, sedangkan neraka dihiasi
dengan segala yang disenangi hawa nafsu.
5. Khawatir Nanti Aku Lepas Jilbab Lagi
Ada seorang muslimah mengatakan, “Kalau aku pakai jilbab, aku khawatir
nanti suatu saat melepasnya lagi”. Saudariku kalau seseorang berpikiran
seperti anda, maka bisa-bisa dia meninggalkan seluruh atau sebagian ajaran
agama ini. Bisa-bisa dia tidak mau sholat, tidak mau berpuasa karena khawatir
nanti tidak bisa terus melakukannya. Itu semua tidak lain adalah godaan dan
bisikin syetan, maka hendaklah saudari mencari sebab-sebab yang dapat
menjadikan anda selalu beristiqomah.

Diantaranya dengan banyak berdo’a agar diberikan ketetapan hati diatas


agama, bersabar dan melakukan sholat dengan khusyu’. Allah  berfirman:


6 \  Q @  NB ba L *C   B b  c
   = *c
 ! -
6J .  
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan)
shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusyu`”. (Al-Baqarah: 45).

Jika saudari telah memegang teguh sebab-sebab hidayah dan telah merasakan
manisnya iman, maka saudari tidak akan meninggalkan perintah Allah ,
karena dengan melakukan itu anda akan merasa tertram dan nikmat.

6. Aku Takut Tidak Ada Yang M au M enikahiku.


Saudariku! Sesungguhnya seorang laki-laki yang mencari istri seorang wanita
yang bertabarruj, membuka aurat dan senang melakukan berbagai
kemaksiatan maka dia adalah laki-laki yang tidak memiliki rasa cemburu. Dia
tidak cemburu terhadap apa yang telah diharamkan oleh Allah  , tidak
cemburu kepadamu, dan tidak akan membantumu dalam ketaatan menuju
surga serta menyelematkanmu dari neraka.

Jadilah engkau wanita yang baik, Insya Alloh engkau akan mendapatkan suami
yang baik pula. Engkau lihat berapa banyak wanita yang tidak berhijab,
namun ia juga tak kunjung laku menikah, dan engkau lihat berapa banyak pula
wanita yang berjilbab yang telah menjadi seorang istri.

7. Kita Harus Bersyukur ?!?


“Oleh karena kecantikan merupakan nikmat dari Alloh , maka kita harus
bersyukur kepada-Nya dengan memperlihatkan keindahan tubuh, rambut, dan
kecantikan kita”. M ungkin ada sebagian muslimah yang beralasan demikian.

Saudariku! Itu bukanlah bersyukur, karena bersyukur kepada Alloh  bukan


dengan cara melakukan kemaksiatan. Alloh  berfirman:

  J  #  *     !-


" @   A = Q
 !  != d


3
"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasan mereka.” (An-Nur: 31).

Dalam ayat yang lain Allah  juga berfirman:

   
  
  
       
 !  
"  # $  % '& )( *  (+  
  *
! "

“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan


isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka". (Al-Ahzab: 59).

Nikmat terbesar yang Alloh berikan kepada kita adalah iman dan islam, jika
anda ingin bersyukur kepada Alloh maka perlihatkanlah kesyukuran itu dengan
sesuatu yang disenangi dan diperintahkan oleh Alloh , diantaranya adalah
dengan memakai hijab atau jilbab. Inilah syukur yang sebenarnya.

8. Belum M endapatkan Hidayah


sebagian muslimah yang mengatakan, “Saya tahu bahwa hijab itu wajib,
namun saya belum mendapatkan hidayah untuk memakainya.” Kepada
saudariku yang beralasan demikian kami katakan, “Bahwa hidayah itu ada
sebabnya sebagaimana sakit itu akan sembuh dengan sebab pula. Orang akan
kenyang juga dengan sebab, yakni makan. Kalau anda meminta setiap hari
kepada Allah agar ditunjukkan ke jalan yang lurus, maka anda haruslah
berusaha meraihnya. Diantaranya, anda bergaul dengan wanita yang baik, ini
merupakan sarana yang sangat efekif sehingga hidayah dapat anda raih dan
terus menerus terlimpah kepada anda.

9. Aku Takut Dituduh Pengikut Aliran Sesat


Ketahuilah saudariku! Bahwa dalam hidup ini hanya ada dua kelompok,
Hizbullah (kelompok Allah) dan Hizbusy syaiton (kelompok syetan). Golongan
Allah adalah mereka yang senatiasa menolong agama Allah , melakukan
ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.

Sedangkan golongan syetan sebaliknya selalu bermaksiat kepada Allah dan


berbuat kerusakan di muka bumi. Dan ketika saudari melakukan ketaatan,
salah satunya adalah memakai hijab maka berarti saudari telah menjadi
golongan Allah  , bukan kelompok sesat.

Sebaliknya mereka yang mengumbar aurat, bertabarruj, berpakaian mini dan


yang semisalnya itu, merekalah yang sesat. M ereka telah terbius godaan
syetan atau menjadi pengekor orang-orang munafik dan orang-orang kafir.
M aka berbahagialah anda sebagai kelompok Allah  yang pasti menang.

Jilbab atau hijab adalah bentuk ibadah yang paling mulia, jangan sejajarkan
itu dengan ocehan manusia rendahan. Dia disyariatkan oleh penciptamu, kalau
engkau taat kepada manusia dalam rangka bermaksiat kepada Allah  maka

4
sungguh engkau akan binasa dan merugi. M engapa engkau mau diperbudak
oleh mereka dan meninggalkan ketaatan kepada Allah yang telah
menciptakan, memberi rizki, menghidupkan dan mematikanmu?.

Wallahu A’lamu Bish Shawwab

f- gB ?4h! : 6*  3*X5 3+ @  1 ,-./ @  1 @ 5



Kontribusi: Mas Heru Yulias Wibowo – Redaktur Buletin Da’wah An Nashihah Cikarang Baru -
Bekasi, untuk berlangganan hubungi bag. Sirkulasi: Mas Arifin 08156094080 (A bu Laili)

Anda mungkin juga menyukai