KEBUN BIBIT RAKYAT

TAHUN 2010
Paparan
Sekditjen RLPS

Jakarta, Mei 2010

 SASARAN
8.000 unit KBR

di :
32 Provinsi
421 Kabupaten/Kota
8.000 desa
 Kab. Jembrana, Bali

Desa Cibugel, Sumedang, Jawa Barat

 Kriteria Desa Sasaran KBR
1. Diutamakan masuk dalam DAS Prioritas
2. Diutamakan berada di dalam dan disekitar kawasan
hutan
3. Terdapat lahan kritis, lahan kosong atau lahan tidak
produktif
4. Merupakan desa yang mata pencaharian
penduduknya bergantung pada sektor pertanian
secara umum (kehutanan, perkebunan, pertanian)
5. Terdapat Kelompok Pengelola
 Mekanisme Penetapan Desa
Sasaran KBR
1. Usulan calon lokasi KBR dari Kepala Desa/aspirasi masyarakat
disampaikan kpd Kepala Dinas Kab./Kota yang memuat sekurang-
kurangnya lokasi persemaian, diskripsi wilayah, nama & jumlah
anggota kelompok pengelola, rencana pemanfaatan bibit.
2. Usulan calon lokasi KBR dinilai oleh UPT Ditjen RLPS dan
ditetapkan oleh Kepala Dinas Kab./Kota
3. Ka Dinas Kab./Kota menyampaikan penetapan lokasi KBR kepada
Kepala UPT Ditjen RLPS selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
TABEL ALOKASI KBR tiap PROVINSI
 ANGGARAN PEMBUATAN KBR
(Rp 400 milyar)

Total
Totalanggaran
anggaran
Rp
Rp400
400milyar
milyar
11unit
unitKBR
KBR
@
@RpRp50
50juta,
juta,
menghasilkan Membiayai
Membiayai
menghasilkan
50.000
50.000btg
btg pembuatan8.000
pembuatan 8.000
unit
unitKBR
KBRuntuk
untuk 1 juta Ha
memproduksi
memproduksibibit
MPTS
MPTS&&kayu-
bibit
kayu-
= Tanaman
(Jarak tanam
kayuan
kayuansebanyak
sebanyak
400 5 x 5 m)
400juta
jutabtg
btg
 TAHAPAN PENCAIRAN DANA KBR
Kuasa Pengguna Anggaran 3 Pejabat Penguji & Penerbit
Surat Perintah Membayar
(KPA) (SPM)
pada UPT Ditjen RLPS Penerbitan Surat
Permintaan pada UPT Ditjen RLPS
Pembayaran (SPP)
Persetujuan 4 Penerbitan
2 SPM
RUKK

Pejabat Pembuat Komitmen

(PPK) KPPN
pada Dishut Kab/Kota

Penerbitan SP2D
dan Transfer
5 dana ke rekening
Pengajuan
Rencana Usulan kelompok
Kegiatan 1
Kelompok Pencairan dilakukan 2 tahap
(RUKK) 1.Sebesar 60%
Ketua Kelompok 2.Sebesar 40% setelah
dilakukan penilaian
Sasaran KBR
pekerjaan tahap 1
 STRUKTUR ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN
PENGGUNA
ANGGARAN (PA)

KUASA PENGGUNA • PEJABAT PENERBIT SPM

ANGGARAN (KPA) • PEJABAT PENGUJI SPP
KEPALA DINAS

BENDAHARA

KELOMPOK
PENGELOLA
= Garis komando
= Garis Konsultasi
= Garis Pembinaan