(SOP)
Warnet PLANET
JAM OPERASI WARNET DAN JAM KERJA KARYAWAN
1. Jam operasi warnet, buka 24 jam.
2. Jam kerja karyawan dibagi menjadi 3 shift,
3. Shift pertama mulai pk 08:00 WIB s.d 14:00 WIB.
4. Shift kedua mulai pk 13:00 WIB s.d 22:00 WIB.
5. Shift ketiga mulai pk 21.00 WIB s.d 07.00 WIB.
6. Karyawan beda shift bertemu satu jam antara pk 13:00 WIB s.d 14:00 WIB,
21:00 WIB s.d 22:00 WIB, dan 07:00 WIB s.d 08:00 WIB untuk koordinasikan
kelanjutan tugas.
7. Karyawan diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan, rapi dan sesuai
dengan lingkungan, dan wajib hadir dan mulai bekerja pada waktu yang
telah ditetapkan.
8. Keterlambatan dan ketidakhadiran akan mendapat sanksi sesuai peraturan.
KUALITAS PELAYANAN
Kualitas atau mutu pelayanan harus sesuai dengan standarisasi perusahaan.
Keramahan, kecepatan pelayanan, tertib, teratur serta kebersihan yang didapat
pelanggan harus sama dari setiap petugas warnet yang berbeda.
HARI LIBUR
Hari libur : hari raya Idul Fitri dan Hari Besar Islam spt Lebaran Haji.
Hari libur karyawan : Satu hari dalam satu minggu menurut jadwal shift yang
ada
CUTI KARYAWAN
Karyawan diberikan cuti sebanyak 14 hari dalam 1 tahun, dengan mengisi
formulir izin cuti 7 hari ( 1 minggu) sebelumnya. Cuti tidak bisa diambil secara 2
hari berurutan. Cuti sehari sebelum atau sesudah jatah libur, diperbolehkan.
TATA TERTIB :
BAGI KARYAWAN, DILARANG:
1. Meninggalkan laci meja petugas warnet dalam terbuka walaupun sesaat.
Meja petugas harus diawasi. Laci harus dalam keadaan terkunci. Karyawan
bertanggung jawab penuh jika terjadi kehilangan atas inventaris atau barang
hak milik warnet
2. Melakukan hal2 yang tidak berhubungan dengan pekerjaan di masa jam
kerja, seperti main game, kecuali diperintah atasan.
3. Membawa pergi alat operasional warnet spt, kunci, alat tulis, dll. Instrumen
tersebut harus diserahkan kepada karyawan yg bertugas
4. Menggunakan internet tanpa izin pemilik di luar jam operasi untuk
menghemat biaya, mencegah kerusakan dan memperpanjang umur
komputer.
5. Membawa keluar inventaris warnet ke luar tanpa izin pemilik
6. Membiarkan pelanggan duduk di kursi operator
7. Menggunakan telpon untuk kepentingan pribadi
8. Menerima telpon terlalu lama, karena menghalangi pelanggan untuk
menghubungi pihak warnet.
9. Mengeluarkan catatan, buku, data tentang rahasia perusahaan
10.Menyalakan alat pendingin udara, tape, musik, TV, dsb di luar jam operasi
11.Menyimpan, mengambil barang-barang milik pelanggan yang tertinggal di
dalam warnet untuk kepentingan pribadi.
12.Menggantung / menaruh pakaian, handuk, dan sebagainya di dalam toilet
PERSIAPAN DI WARNET
1. Lantai di sapu, dilap, kaca dibersihkan. Berhubung interior warnet harus
terlihat indah di mata pelanggan, tata ruang harus ditata dg baik
2. Pastikan uang kecil tersedia untuk kembalian. Jika tidak ada, tukarkan.
3. Pastikan semua buku, alat tulis, kertas catatan (notes), kalkulator, jam
penunjuk waktu, hal2 detil yang menunjang kegiatan operasional, tersedia
4. Pastikan semua instrumen, (komputer, monitor, scanner, printer, dll) bisa
bekerja dengan baik
5. Pastikan operator warnet yang bertugas sudah berpenampilan baik, bersih
dan rapih. Penampilan petugas adalah cerminan dari bisnis warnet yang
sedang diperjuangkan.
OPERASIONAL WARNET
1. Petugas menyiapkan, menyalakan segala sarana yang akan digunakan oleh
pelanggan.
2. Jika ada permintaan khusus untuk menggunakan instrumen yang tidak
tersedia di dalam warnet, pelanggan dipersilakan menghubungi petugas .
3. Petugas membantu jalannya proses penggunaan warnet dengan bersikap
menghargai, ramah, perhatian serta profesional.
4. Adanya masalah selama penggunaan warnet yang diakibatkan kerusakan
teknis dan berakibat terhentinya proses pelayanan, petugas akan segera
memberitahukan ke pelanggan, biaya penggunaan akan disesuaikan.
5. Hal2 yang dilarang dilakukan oleh pelanggan selama proses penggunaan
warnet, bisa dibaca dalam peraturan tata tertib.
6. Dalam keadaan terpaksa atau dalam situasi yang tidak diinginkan,(misalnya
pelanggan berperilaku tidak semestinya, terjadi keributan, mabuk, dsb.)
petugas berhak mematikan, memblokir, memberhentikan penggunaan
warnet, dan meminta untuk keluar, atas dasar keamanan, ketertiban dan
kenyamanan
ADMINISTRASI KEUANGAN
Ada beberapa buku untuk pencatatan transaksi:
1. Buku Transaksi harian, yang isinya pencatatan tanggal, waktu, jumlah jam
penggunaan jasa, biaya tambahan, jumlah uang.
2. Buku daftar inventaris, isinya daftar nama2 barang yang menjadi inventaris
warnet
3. Buku pelanggan, isinya adalah daftar nama, alamat, telepon dari pelanggan
4. Buku telpon warnet, isinya adalah daftar nama2 supplier, kolega bisnis, toko2
yang mungkin berhubungan dengan kegiatan bisnis
5. Buku pesaing, isinya daftar nama2, alamat, nomor telpon pesaing bisnis
6. Buku ‘To do list’, isinya adalah tugas2 yang harus diselesaikan oleh
manajemen dan petugas
7. Buku kuitansi / Bon, isinya adalah bukti2 transaksi dari bisnis
PEMELIHARAAN
1. PEMELIHARAAN WARNET DAN RUANG TUNGGU: Warnet dibersihkan pada
akhir jam operasi, dengan mengelap lantai, bersihkan sofa, kaca, komputer,
dan sebagainya.
2. PEMELIHARAAN TOILET / WC : toilet dibersihkan setiap pagi sebelum
dimulainya jam operasi, dengan menyikat closet, porselen dan lantai, serta
diberikan pewangi untuk kenyamanan pelanggan. Tidak dibenarkan adanya
handuk, pakaian, dsb di dalam toilet, karena terkesan tidak bersih dan bau.
3. PEMELIHARAAN ALAT PENDINGIN UDARA DAN LEMARI PENDINGIN :
Pemeliharaan AC dan kulkas dilakukan tiap 3 bulan sekali secara berkala dan
kontinyu.
4. PEMELIHARAAN DAPUR : Dapur harus selalu terlihat bersih. Segala alat dapur,
seperti piring, sendok, gelas,dll yang telah digunakan harus segera dicuci
dan dibersihkan.
5. PEMELIHARAAN FASILITAS PARKIR : Tempat parkir disapu dan disiram
lantainya setiap pagi
PROMOSI / IKLAN
1. Iklan ,reklame, brosur atau promosi dalam bentuk tertentu dilakukan secara
berkala paling tidak satu kali dalam sebulan.
2. Segala bentuk dan model strategic marketing didiskusikan bersama dengan
manajemen.
JOB DESCRIPTION
BENTURAN KEPENTINGAN
1. Hubungan dengan pelanggan, relasi dan rerkanan
(a) Karyawan harus menghindari situasi benturan antara kepentingan pribadi
dg kepentingan perusahaan
(b) Benturan kepentingan timbul bila karyawan atau keluarganya
mempunyai kepentingan secara langsung atau tidak langsung dapat
mempengaruhi karyawan tersebut dalam menjalankan tugasnya bagi
perusahaan
(c) Hal2 yang perlu diperhatikan :
i. Menghindari pengambilan keputusan atas nama perusahaan yang
dilakukan atas nama persahabatan, ikatan kekeluargaan,
penerimaan bingkisan, dll
ii. Tidak menggunakan nama perusahaan untuk kepentingan pribadi
iii. Tidak memberikan sesuatu kepada pihak lain yang dapat
menimbulkan prasangka negatif dan mencemarkan nama
perusahaan
2. Pengadaan perlengkapan dan peralatan perusahaan
(a) Pengadaan perlengkapan dan perlengkapan perusahaan adalah transaksi
dengan pihak lain sehubungan dengan pembelian, perawatan,
pembangunan atau pengadaan perlengkapan dan peralatan perusahaan.
(b) Transaksi ini dilakukan atas dasar penilaian mutu, harga, pelayanan
purna jual dan kemudian kemudahan dalam pelaksanaan transaksi.
(c) Informasi harga penawaran harus benar2 terjaga, kebijaksanaan
perusahaan dalam melakukan transaksi dengan rekanan dilakukan
dengan cara tender
3. Faktor hubungan keluarga harus diabaikan
4. Karyawan tidak diperkenankan memakai atau menerima fasilitas milik
pelanggan, relasi atau rekanan, dan tidak diperkenankan mendapat atau
meminta pinjaman dari mereka untuk kepentingan pribadi. Hal ini dimaksud
agar karyawan yang bersangkutan dapat bersikap tegas dalam pengambilan
keputusan berdasarkan peraturan serta wewenang dan tanggungjawabnya.
Untuk memisahkan secara tegas kepentingan pribadi dari kepentingan
perusahaan, semua milik dan fasilitas perusahaan tidak diperkenankan
digunakan oleh karyawan untuk kepeentingan pribadi.
5. Penyuapan adalah cara pendekatan pihak lain untuk mempengaruhi
keputusan karyawan bagi keuntungan mereka, yang berupa imbalan dalam
arti seluas luasnya tanpa mematuhi prosedur yang ditetapkan. Penyuapan
dalam bentuk apapun, dilarang.
IZIN ABSEN
Izin untuk tidak masuk bekerja diberikan dengan alasan yang masuk akal dan
bisa dipertanggungjawabkan, serta diajukan pada tujuh hari sebelumnya,
kecuali keadaan mendesak, (misal, musibah thd keluarga yg sakit atau
meninggal )
UPAH / GAJI
Pembayaran upah / gaji diberikan tiap tgl 25 setiap bulannya