Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DI INDONESIA
Angka
kema)an
ibu
melahirkan
menurun
dari
307
menjadi
228
per
100
ribu
kelahiran
hidup
2
Sumber
data
SDKI,
2007
Angka
kema)an
bayi
menurun
dari
35
menjadi
34
per
1000
kelahiran
hidup
Angka
Kema)an
Bayi
Sumsel
Jabar
Kalbar
Kalsel
Sumut
DKI
Jakarta
Sulsel
PROPORSI RT DENGAN PHBS BAIK
Ja)m
Sulut
Jateng
Babel
Kal)m
Bali
DI
Yogyakarta
Disability
or Death
Cure,
PREVENTIVE & CURATIVE SERVICES
Rehabilita)on
Limita)on
of
Disability
Natural History of Disease
Early
Diagnosis
&
Promt
Treatment
Specific
Protec)on
Health
Promo)on
SEHAT FISIK :
TIDAK SAKIT
SECARA KLINIS
PROMOTIF
UKM SEHAT MENTAL:
PREVENTIF
Upaya PIKIRAN, EMOSI,
Kesmas 85% MASYARAKAT
SPIRITUAL
SEHAT
SEHAT SOSIAL:
UKP KURATIF INTERAKSI
Upaya Kes REHABILITATIF SOSIAL BAIK
Perorangan 15%
SEHAT
EKONOMI:
PRODUKTIF
RENCANA
PEMBANGUNAN
JANGKA
PANJANG
BIDANG
KESEHATAN
TAHUN
2005-‐2025
4 TAHAP RPJMN
MISI INDONESIA
RPJMN
1:
2005-‐2009
Fokus
pada
meningkatkan
akses
SEHAT 2025 VISI INDONESIA
dan
mutu
pelayanan
kes.
1. Menggerakan
SEHAT 2025
RPJMN
2:
2010-‐2014
Fokus
pembangunan
1. Masy
hidup
dalam
pada
pencapaian
MDGs
dan
berwawasan
kesehatan
lingkungan
yang
sehat
akses
masy
terhadap
Yankes
berkualitas
2
Mendorong
kemandirian
masyarakat
untuk
hidup
2.
Perilaku
masyarakat
sehat
proak)f
memelihara
RPJMN
3:
2015-‐2019
Fokus
pada
akses
masy
terhadap
3.
Memelihara
dan
kesehatannya
Yankes
berkualitas
semakin
meningkatkan
upaya
kes
mantap
yang
bermutu,
merata
3.
Masy
mampu
akses
dan
terjangkau
dalam
pelayanan
RPJMN
4:
2020-‐2025
Fokus
pada
akses
masy
thd
Yankes
4.
Meningkatkan
dan
kesehatan
bermutu
berkualitas
merata
seluruh
mendayagunakan
Indonesia
sumberdaya
kesehatan
ARAH PEMBANGUNAN
KESEHATAN
RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV
2005 -2009 2010 -2014 2015 -2019 2020 -2024
UPAYA KURATIF
VISI
MASYARAKAT
YG MANDIRI
UNTUK
HIDUP SEHAT
UPAYA PREVENTIF, PROMOTIF
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.01/ 60/ I/ 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 - 2014
VISI :
“Masyarakat Sehat yang
Mandiri dan Berkeadilan”
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.01/ 60/ I/ 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 - 2014
MISI:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,
bermutu, dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya
kesehatan.
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.01/ 60/ I/ 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 - 2014
TUJUAN, NILAI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2010 -2014 (2)
TUJUAN :
Terselenggaranya Pembangunan Kesehatan yang
berhasil guna dan berdaya guna dalam mencapai derajad
kesehatan masyarakat yang setinggi – tinggin
NILAI :
1. Pro Rakyat
2. Inklusif
3. Responsif
4. Efektif
5. Bersih
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.01/ 60/ I/ 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 - 2014
Fokus
Prioritas
Nasional
8
Tujuan
Meningkatnya
UHH menjadi 70,6 Thn
72,0 thn
Menurunnya
Poverty
&
Hunger
Maternal
Health
AKB menjadi 34 per 1000
24 per 1000 KH (SDKI)
KH
Menurunnya
EDUCATION
Comm.
Diseases
AKI menjadi 228 per
118 per 100.000 KH
100.000 kh (SDKI)
GENDER
ENVIRONMENT
Menurunnya
prevalensi gizi- 18,4% pada
kurang pada anak balita
anak balita (Riskesdas)
menjadi 15%.
CHLD
HEALTH
PARTNERSHIP
REFORMASI KESEHATAN
1. Jaminan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal
Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)
3. Ketersediaan Obat dan Saintifikasi Jamu
4. Reformasi Birokrasi
5. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
6. Penangananan Daerah Bermasalah Kesehatan
(PDBK),
7. Pelayanan Kesehatan Kelas Dunia (World Class
Health Care)
PROMOTIF
DAN
PREVENTIF
MERUPAKAN
INVESTASI
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
BERKELANJUTAN
Kes. Menentukan:
kualitas SDM,
produktifitas,
sumberdaya, beban
negara, tingkat
kesejahteraan
PROMOTIF
DAN
PREVENTIF
SEBAGAI
INVESTASI