Anda di halaman 1dari 24

Kasus:

is
Penggunaan Bahan Pengawet
r i s
p In C
ers hi
Berbahaya pada Makanan
Le ad

AGUSFREDYBAYUJATMIKOEKAPUPYKOMARAHADIRINALDISURYAARY
Preface

Negara Rakyat
Kewajiban
(Presiden) sejahtera
Preface
Preface

rm ali
Fo
n

Percaya

Bisnis
Makanan
Preface
Badan POM berfungsi antara lain:
1. Pengaturan, regulasi, dan standardisasi

2. Lisensi dan sertifikasi industri di bidang farmasi


berdasarkan Cara-cara Produksi yang Baik
3. Evaluasi produk sebelum diizinkan beredar
4. Post marketing vigilance termasuk sampling dan
pengujian laboratorium, pemeriksaan sarana produksi dan
distribusi, penyidikan dan penegakan hukum.
5. Pre-audit dan pasca-audit iklan dan promosi produk

6. Riset terhadap pelaksanaan kebijakan pengawasan obat


dan makanan;
7. Komunikasi, informasi dan edukasi publik termasuk
peringatan publik
Discussion
Tentang Formalin,
Dampak, dan
Reaksi Pemerintah
Formalin
What Is It?
1. nama dagang larutan formaldehida dalam air dengan kadar 36
– 40%
2. tidak berwarna dan baunya sangat menusuk
3. biasanya ditambah methanol hingga 15% sebagai stabilisator
4. Formaldehida pertama kali disintesis oleh kimiawan Rusia
Aleksander Butlerov pada tahun 1859
5. diidentifikasi lebih lanjut oleh August Wilhelm von Hofmann
pada tahun 1867
6. Formaldehida mudah larut dalam air sampai kadar 55%
7. sangat reaktif dalam suasana alkalis serta bersifat sebagai zat
pereduksi kuat, mudah menguap karena titik didihnya yaitU
-21°C
8. formaldehida juga dapat ditemui dalam asap pada proses
pembakaran makanan yang bercampur fenol, keton dan resin
Formalin
Manfaat formalin di bidang industri non pangan:
1. Pembunuh kuman
2. Pembasmi lalat dan serangga lainnya
3. Bahan pembuat Sutra buatan, Zat pewarna, cermin kaca
dan bahan peledak
4. pengeras lapisan gelatin dan kertas (fotografi)
5. Bahan pembentuk pupuk berupa Urea
6. Bahan pembuatan produk parfum
7. Bahan pengawet produk kosmetik dan pengeras kuku
8. Pencegah korosi untuk sumur minyak
9. Bahan untuk isulasi busa
10. Bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood)
11. digunakan sebagai pengawet
12. Pengawet mayat dan organ
Formalin
Efek jangka pendek:
 iritasi pada saluran nafas
 Alergi, Kemerahan
 mata berair
 Mual
 Muntah
 rasa terbakar
 sakit perut dan pusing
Formalin
Jika terpapar dalam waktu lama:
 menyebabkan iritasi yang parah
 gangguan pada pencernaan, hati, ginjal,

pankreas, jantung, limpa, otak, sistem saraf


pusat, menstruasi
 diduga bersifat karsinogen (menyebabkan

kanker)
 berpotensi menimbulkan penyakit leukimia
Formalin
Antisipasi Makanan Berformalin:
1) Tingkatkan daya tahan tubu dan Jaga kesehatan.

2) Konsumsi makanan atau minuman mengandung


antioksidan tinggi sebagai cell-protector.
3) Makan seimbang dan minum air cukup.

4) Tahu direndam semalaman dengan air bersih


sebelum dikosumsi. Airnya dibuang.
5) Rebus mi dengan air banyak dan ganti air
perebus.
6) Cuci ikan dengan bersih, lalu gosok kulit ikan
dan rendam dalam air.
Contoh Kasus Formalin Di Indonesia
http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1136431692,78390,

Gizi.net - Kasus Formalin: Menkes Salahkan BPOM


Bergeser dari Isu Pokok Untuk Lindungi Konsumen

Sumber:
http://www.kompas.co.id/
05-01-2006
Dampak (Konsumen & Pemerintah)
Kasus tersebut memiliki efek dan dampak:
1. Masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap kinerja
pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada
masyarakat.
2. Masyarakat menjadi takut dalam mengkonsumsi jenis
makanan tertentu.
3. Pengusaha dibidang industri makanan mengalami
kerugian karena omzet mereka berkurang.
4. Penurunan kualitas kesehatan masyarakat.

5. Investor asing tidak mau menanamkan modalnya terutama


dalam industri makanan.
6. Pemerintah harus menyediakan anggaran tambahan guna
menanggulangi dampak dari keracunan makanan tersebut
PERANAN PEMERINTAH DALAM
PENANGGULANGAN KRISIS

melindungi masyarakat !
mengembalikan kepercayaan kepada pemerintah!

LEAD ON
LEAD ON
Launch (luncurkan)
 cepat dan tanggap meluncurkan strategi

berdasarkan sebuah konsep yang jelas


sesegera mungkin.
 Dalam hal ini, pemerintah mengumumkan

akan segera mengambil tindakan, baik


kepada pembuat makanan berformalin
maupun penjual formalin
LEAD ON
Empower (memberdayakan)
 Pemberdayaan kepada masyarakat luas, ke

seluruh jenjang hirarki dan jajaran birokrasi,


serta di luar birokrasi seperti ornop, interest
group maupun lembaga luar negeri.
 Pemerintah menugaskan kepada Departemen

Kesehatan dan Badan POM untuk segera


merazia bahan makanan yang diduga
mengandung formalin, serta merazia tempat-
tempat yang digunakan untuk menjual formalin
dengan bebas.
LEAD ON
Action (tindakan)
 serangkaian program dan aktivitas nyata yang harus

dilakukan dalam penanganan krisis.


 upaya-upaya ini harus terfokus pada penyelesaian

krisis ini sendiri. Bukan sebaliknya sibuk mencari


siapa yang bersalah terhadap terjadinya krisis dan
saling melempar tanggung jawab dalam tindakan-
tindakan penyelesaian krisis.
 Pemerintah segera melakukan langkah-langkah

seperti yang sudah direncanakan dan diumumkan


dalam tahap Launch. Razia-razia terus dilakukan
oleh instansi terkait.
LEAD ON
Direct (arahan)
 Pengarahan dari pemimpin sangat dibutuhkan karena kita

tidak mempunyai banyak waktu, sehingga seringkali tidak


sempat menunggu ‘petunjuk’ (dari atas) untuk melakukan
suatu tindakan penanggulangan krisis yang harus
dilakukan dengan segera.
 Presiden berpidato kepada seluruh masyarakat Indonesia

agar tetap tenang.


 Presiden meyakinkan bahwa pemerintah sedang bekerja

untuk menyelesaikan masalah ini secara cepat.


 Selain itu, presiden memberikan arahan melalui Wakil

Presiden kepada Departemen Kesehatan, Badan POM, dan


Departemen Perdagangan dan Perindustrian untuk segera
bekerjasama menyelesaikan masalah ini
LEAD ON
Observe (observasi)
 Melihat, mengawasi, memantau sekaligus mengontrol

aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh para bawahan


dalam menangani krisis.
 Observe juga berarti memantau perkembangan situasi

dari menit ke menit dan melakukan penyesuaian


berdasarkan perkembangan  situasi terakhir.
 Pemerintah mendelegasikan kepada Wakil Presiden

untuk mensupervisi instansi terkait agar


melaksanakan tugas seperti yang sudah digariskan.
 Wapres bertanggungjawab untuk menyelesaikan kasus

makanan berformalin ini dan melaporkannya kepada


Presiden.
LEAD ON
Neutralize (menetralkan)
 Pelan-pelan menetralisir situasi dan merubah sikap

secara berangsur-angsur untuk menjadi ‘normal’,


ketika krisis sudah tertangani dengan baik.
 Setelah kasus ini perlahan-lahan dapat diatasi,

maka pemerintah segera meyakinkan masyarakat


bahwa makanan yang selama ini dikhawatirkan
berformalin sudah tidak menandung formalin lagi.
 Presiden mengadakan makan tahu bersama para

wartawan untuk menunjukkan bahwa tahu tidak


lagi berformalin dan layak untuk dikonsumsi.
Conclusion
Leadership in Crisis
Situation
Conclusion
 Kesehatan merupakan faktor yang vital dalam
kehidupan manusia
 kewajiban negara lah untuk meningkatkan
tingkat kesehatan masyarakat
 Maraknya penggunaan formalin sebagai bahan
pengawet pada produk makanan telah
mengakibatkan:
◦ menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah
◦ kualitas produk industri makanan tertentu
◦ pandangan investor asing akan ketidakmampuan
pemerintah menanggulangi krisis tersebut
Conclusion
4 (empat) tips strategi yang jitu dalam
memimpin di masa krisis, yaitu
◦ memperkuat kepemimpinan,
◦ fokus pada karyawan(bawahan),
◦ mempertahankan kualitas produk dan
pelayanan, dan
◦ teamwork
-Fin-

No
Question?

Anda mungkin juga menyukai