Anda di halaman 1dari 7

REORGANISASI PARTAI

Syarat-syarat aktivitas partai kita sedang mengalami perubahan radikal. Kebebasan berkumpul,
kebebasan berserikat dan kebebasan pers telah berhasil direbut. Tentu saja, hak-hak tersebut sangat
sementara sifatnya, karena itu adalah gila, jika tidak, adalah merupakan suatu kejahatan, bila kita
bersandar pada kebebasan yang ada sekarang ini. Perjuangan yang paling menentukan belum tiba saatnya,
oleh karena itu, pertama-tama, persiapan-persiapan untuk masuk ke perjuangan tersebut harus diletakkan
terlebih dahulu. Aparat-aparat rahasia partai harus tetap dipelihara.Tetapi, pada saat yang sama, kita
mutlak harus dapat memanfaatkan ruang kebebasan yang lebih luas, yang sudah tersedia sekarang ini.
Sebagai tambahan terhadap aparat-aparat rahasia, mutlak perlu diciptakan organisasi-organisasi partai
yang bersifat publik, terbuka dan semi-terbuka (dan juga organisasi-organisasi yang berafiliasi ke Partai).
Tanpa semua ini, mustahil kita bisa menyesuaikan pekerjaan dan aktivitas kita dengan kondisi-kondisi
yang baru; kita harus berada di posisi yang dapat mewadahi tugas-tugas baru ini.
Untuk meletakkan organisasi di atas landasan yang baru, kongres partai harus segera
diselenggarakan. Menurut ketentuan, kongres Partai harus diselenggarakan sekali setahun, itu artinya
kongres yang akan datang akan diselenggarakan pada bulan Mei 1906; tetapi, sekarang, kita harus
mempercepat penyelenggaraan kongres tersebut. Jika kita tidak merebut kesempatan ini, maka kita akan
kehilangan kesempatan tersebut, ringkas kata, dibutuhkan organisasi yang dapat mewadahi perasaan takut
kaum buruh pada saat ini yang akan menganggap adanya keadaan abnormal, bentuk-bentuk yang
berbahaya, dan yang akan memperkuat kemandirian dan lain sebagainya. Jangan ragu lagi, kita harus
menata organisasi dengan cara baru, kita harus mengajukan metode baru untuk memperluas pembahasan,
kita harus secara teguh dan tegas menentukan garis yang baru.
Himbauan kepada partai sudah diterbitkan dalam edisi ini, yang ditandatangani oleh Komite
Sentral Partai kita, yang telah merumuskan bahwa—saya begitu bangga akan keyakinan ini—garis baru
sepenuhnya benar. Kita, wakil-wakil kaum Sosial-Demokrat revolusioner dan pendukung mayoritas
berulang-ulang menyatakan bahwa demokratisasi sepenuhnya dalam Partai adalah mustahil di bawah
syarat-syarat kerja rahasia, dan di bawah syarat-syarat seperti itu, prinsip pemilihan hanyalah sekadar
omong kosong belaka. Dan realitas kehidupan membenarkan pernyataan kita tersebut. Sudah berulang-
ulang dikatakan dalam literatur bekas para pengikut kaum Minoritas (Menchevik)--(lihat pamflet:
Seorang Buruh, yang dikatapengantari oleh Axelrod, surat Seorang buruh, Salah Seorang dari yang
Banyak di Iskra, dan pamflet KaumBuruh di Tengah Perpecahan Partai)-- bahwa pada kenyataannya
terbukti bahwa tidak mungkin untuk menerapkan metode demokratik dan prinsip pemilihan secara nyata.
Namun kita, kaum Moyaoritas (Bolshevik), selalu berpendirian bahwa ketika syarat-syarat berubah,
ketika kebebasan politik telah berhasil direbut; maka saatnya lah menerapkan prinsip pemilihan;
Notulensi Kongres Ketiga PBSDR bisa menjadi bukti yang meyakinkan, bila pembuktian-pembuktian
memang dibutuhkan.
Jadi, tugas kita sekarang sudah jelas; untuk saat ini, aparat-aparat rahasia harus tetap dipelihara
dan, pada saat yang sama, organisasi terbuka/publik harus segera dibangun. Bila tugas tersebut bertujuan
untuk menerapkan keputusan Kongres—(pelaksanaan konkret tugas tersebut membutuhkan, tentu saja,
suatu kemampuan praktek dan pengetahuan menyeluruh atas syarat-syarat yang sesuai dengan waktu dan
tempat tertentu)—maka tugas tersebut bisa dirumuskan sebagai berikut: Menyelenggarakan Kongres
Keempat atas dasar ketentuan Partai dan, pada saat yang sama, memulai dengan segera menerapkan
prinsip pemilihan. Komite Sentral telah berhasil mendapatkan jalan keluarnya: anggota-anggota
Komite18—yang secara resmi adalah wakil-wakil dari organisasi yang sepenuhnya sudah diakui Partai,
dan pada kenyataannya merupakan wakil-wakil yang menjaga kesinambungan Partai—akan diundang
untuk menghadiri kongres dengan memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Delegasi-delegasi yang dipilih
oleh semua anggota partai dan --sebagai konsekuensinya, dipilih oleh massa kaum buruh milik Partai--
akan diundang oleh Komite Sentral, atas dasar haknya, untuk menghadiri kongres dengan hak konsultatif.
Tetapi, Komite Sentral sudah menyatakan lebih jauh bahwa dia akan mengusulkan kepada kongres untuk
mengubah hak konsultatif tersebut menjadi dengan hak memilih dan dipilih. Akankah delegasi-delegasi
yang sepenuhnya diakui Partai bisa menyetujui ini?
Komite Sentral menyatakan, atas dasar pendapatnya, bahwa mereka setuju sepenuhnya atas
usulan tersebut. Secara pribadi, saya sepenuhnya yakin bahwa mereka akan setuju. Mustahil untuk tidak
setuju dengan usulan ini. Sangat sulit bisa diterima bila mayoritas pimpinan proletariat kaum Sosial-
Demokratik tidak setuju atas usulan tersebut. Kita yakin bahwa pendapat buruh-buruh anggota partai,
yang telah didaftar secara seksama oleh Novaya Zhizn20, akan dengan segera bisa membuktikan
ketepatan pandangan kita; bahkan jika ada perselisihan yang terjadi atas langkah yang kita ambil (untuk
merubah hak konsultatif menjadi hak memilih dan hak dipilih) maka soal yang akan diperdebatkan
adalah kesimpulan yang sudah kita ambil.
Marilah kita lihat masalah ini dari sudut pandang yang lain—tidak dari sudut pandang formal,
akan tetapi dilihat dari esensi masalahnya. Apakah kaum Sosial-Demokrat merasa terlindung (atau tidak)
oleh rencana yang kita usulkan?
Mereka mungkin berpikir adalah sangat membahayakan bila banyak orang-orang yang non-
Sosial-Demokrat tiba-tiba bergabung dengan partai. Jika memang bahaya itu yang terjadi maka itu artinya
partai akan baur di kalangan massa, partai akan berhenti menjadi wadah bagi kaum pelopor yang paling
sedar kelas di antara kelasnya, peranannya akan merosot sekadar menjadi ekor massa. Memang, hal
tersebut merupakan sesuatu yang patut disesalkan. Dan bahaya ini akan menjadi suatu masalah yang
serius jika kita hanya mengungkapkan berbagai kecenderungan (pendapat) menjadi demagogi, jika Partai
kita tidak memiliki prinsip-prinsip (program, taktik, aturan-aturan, pengalaman organisasi), atau jika
prinsip-prinsip tersebut lemah dan membahayakan. Tetapi pada kenyataanya tidak ada itu yang namanya
jika. Kita, kaum Bolshevik, tidak pernah menyimpang ke arah demagogi; sebaliknya kita selalu bertarung
secara terbuka, tegas dan langsung melawan usaha-usaha berdemagogi; kita menuntut kesedaran kelas
dari mereka yang bergabung dengan Partai, kita sungguh-sungguh memegang erat arti pentingnya
keberlanjutan perkembangan partai, penegakkan disiplin dan perlunya latihan dalam berbagai organisasi
Partai bagi setiap anggota Partai. Dengan teguh kita kukuhkan program partai, yang secara resmi telah
disetujui oleh semua kaum Sosial-Demokrat, yang rumusan-rumusan pokoknya tidak mengundang kritik
(walaupun kritik atas satu pokok dan rumusannya diperlukan dan absah bagi kehidupan Partai). Kita
memiliki resolusi-resolusi taktik yang secara konsisten dan sistematik membingkai Kongres Kedua dan
Ketiga, dan juga dalam perjalanan bertahun-tahun pers Sosial-Demokrat. Kita juga memiliki sejumlah
pengalaman organisasional dan keberadaan organisasi yang nyata, yang telah memainkan peranan sebagai
pendidik—dan tidak diragukan telah membuahkan hasil, sekalipun tidak dengan segera nampak, tetapi
memang nyata, tak bisa dipungkiri lagi, kecuali oleh orang buta.
Tidak, kawan, janganlah kita membesar-besarkan bahaya tersebut. Kaum Sosial-Demokrat sudah
memiliki namanya sendiri, sudah menciptakan suatu kecenderungan dan sudah menciptakan kader-kader
buruhnya. Dan pada saat ini, ketika kaum proletariat-heroik dengan segala kesungguhan tindakannya
telah membuktikan kesiapan dan kemampuannya untuk bertarung dengan kompak dan konsisten guna
meraih tujuan-tujuan yang dimengerti dengan jelas, berjuang bagi semangat murni Sosial-demokratik
--maka pada saat-saat seperti itu, bodoh sekali bila kita meragukan apakah 99% buruh-buruh itu bisa atau
tidak menjadi kaum sosial-demokrat, apakah itu karena mereka memang anggota Partai atau akan
bergabung menjadi anggota Partai esok-esok atas ajakan Komite Sentral. Kelas pekerja secara instink,
secara spontan adalah kaum Sosial-Demokrat dan, selama lebih dari sepuluh tahun, kerja Sosial-
Demokrat telah berhasil mengubah spontanitas tersebut ke arah kesedaran kelas. Jangan berpura-pura,
jangan menipu diri sendiri, kawan. Jangan lupa, memang akan selalu saja ada unsur-unsur yang ragu,
goncang, dan limbung dalam setiap kehidupan Partai yang sedang berkembang. Tapi unsur-unsur ini akan
menjadi sasaran kita dan akan tunduk terhadap pengaruh yang disebarluaskan kepada mereka oleh
kelompok inti kaum Sosial- Demokrat yang teguh dan padu.
Partai kita telah macet di bawah syarat-syarat yang memaksa Partai bergerak ilegal. Seperti yang
dengan tepat diungkapkan oleh seorang delegasi Kongres Ketiga, bahwa partai mati lemas di bawah tanah
selama beberapa tahun ini. Syarat-syarat yang memaksa bergerak di "bawah tanah" kini sudah cair. Apa
yang harus dikerjakan kini: berderaplah maju seyakin-yakinnya, gunakanlah senjata yang baru, sebar
luaskanlah sejata baru itu di kalangan orang-orang baru, perluaslah pengaruhmu, galanglah semua kaum
buruh Sosial-Demokrat di sekitarmu, gabungkanlah ratusan bahkan ribuan dari mereka ke dalam jajaran
organisasi Partai! Biarkan delegasi mereka hadir di tengah-tengah kita. Biarkan delegasi mereka
menghirup semangat baru kecambah-revolusi-muda Rusia. Sejauh revolusi telah membenarkan landasan
proposisi-proposisi teoritik Marxisme, yang merupakan seluruh slogan pokok Sosial-Demokrat. Dan
revolusi juga telah membenarkan kerja/tindakan Sosial-Demokratik kita, membenarkan harapan dan
keyakinan kita dengan semangat revolusioner-sejati proletariat; Marilah kita buang jauh-jauh segala
kepicikan kita dengan melaksanakan pembaruan dalam Partai kita. Segeralah kita merambah jalan baru.
Tindakan ini tidak akan membahayakan aparat rahasia lama kita --tidak ada keraguan lagi, kaum buruh
Sosial-Demokrat sudah mengakui dan mempertaruhkannya; Pengalaman hidup dan didikan revolusi telah
membuktikannya beratus-ratus kali lebih dari sekadar pembuktian yang diberikan oleh keputusan-
keputusan dan resolusi-resolusi. Tindakan ini akan memasok kita dengan tenaga-tenaga muda yang segar,
yang tumbuh hanya dari kelas revolusioner yang sejati dan konsisten—yang telah memenangkan sebagian
kebebasan bagi Rusia, dan akhirnya akan memenangkan kebebasan penuh bagi Rusia, agar Rusia bisa
dipimpin ke arah kebebasan sosialime.

II

Keputusan Komite Sentral Partai kita untuk menyelenggarakan Kongres Keempat PBSDR, yang
diterbitkan dalam Novaya Zhizn no. 9, merupakan langkah yang menentukan menuju pencapaian penuh
prinisp-prinsip demokratik dalam organisasi Partai. Pemilihan delegasi Kongres—yang akan datang ke
Kongres awalnya dengan status konsultatif dan kemudian, tak ayal lagi, akan menerima hak meilih dan
dipilih—harus dikerjakan dalam satu bulan. Oleh karena itu, semua organisasi Partai harus secepatnya
mulai mendiskusikan calon-calon delegasi dan tugas-tugas Kongres. Adalah mutlak perlu
memperhitungkan kembali kemungkinn usaha-usaha baru pihak otokrasi untuk mencabut janji-janji
kebebasan dengan menyerang kaum buruh revolusioner, khususnya para pimpinannya. Karena itu, sangat
disarankan—kecuali dalam kasus tertentu—untuk tidak menggunakan nama-nama asli calon-calon
delegasi. Belum saatnya menggunakan nama-nama asli, sepanjang satuan Black Hundreds masih
berkuasa dan bisa melenyapkan orang-orang yang namanya telah mereka catat—sebagaimana layaknya
jaman perbudakan politik masih mencengkeram kita—dan juga disarankan bahwa, seperti telah dilakukan
sebelumnya, untuk memilih delegasi pengganti bila terjadi kasus penangkapan. Bagaimanapun juga, kita
tidak akan menjabarkan semua syarat-sarat kerahasiaan tersebut karena kawan-kawan sendiri, yang telah
paham dengan situasi kerja setempat, akan dengan mudah mengatasi kesulitan-kesulitan yang mungkin
timbul sehubungan dengan rencana tersebut. Kawan-kawan yang telah memiliki pengalaman kerja
revolusioner di bawah syarat-syarat otokrasi harus membantu dan menasehati kawan-kawan yang baru
saja bekerja di bawah syarat-syarat yang baru dan bebas (bebas dalam tanda kutip berarti belum). Tak
ayal lagi, untuk mengerjakannya anggota-anggota komite, kita harus menunjukkan kecakapan siasatnya:
hak-hak prerogatif yang diperoleh sebelumnya, kini tak laku lagi dan, dalam banyak kasus, kita harus
mulai dari awal lagi untuk meyakinkan lapisan luas kawan-kawan Partai kita tentang pentingnya program,
taktik dan organisasi Sosial-Demokratik yang konsisten. Jangan dilupakan, sudah seringkali kita harus
berurusan dengan kaum revolusioner yang tumbuh dari lapisan sosial tertentu, dan kini kita harus
berurusan dengan wakil-wakil khas massa. Perubahan ini tidak saja memerlukan perubahan dalam metode
propaganda dan agitasi—ringkasnya, kesanggupan mengajukan masalah, menjelaskan kebenaran-
kebenaran dasar sosialisme secara sederhana, jelas dan meyakinkan—tetapi kita juga memerlukan
perubahan organisasi.
Dalam tulisan ini aku akan menjabarkan ciri-ciri tugas-tugas organisasional baru. Komite Sentral,
dalam keputusannya, akan mengundang semua organisasi Partai agar mengirim delegasinya ke kongres
dan mengajak semua buruh Sosial- Demokrat untuk bergabung dengan organiasi-organisasi tersebut.
Agar hasrat/rangsangan tersebut benar-benar dapat diwujudkan, maka sekadar mengundang buruh saja
tidaklah cukup, dan sekadar menambah jumlah organisasi --dengan tipe lama-- juga tidak cukup. Tidak,
kawan, untuk tujuan ini semua kawan, atas dasar usaha-usaha mandirinya, kreativitasnya, dan usaha-
usaha kolektifnya, perlu menggunakan alat baru: bentuk-bentuk organisasi baru. Untuk pekerjaan ini,
tidak mungkin lagi meletakkan norma-norma yang sudah ditentukan sebelumnya, karena kita sedang
bekerja dalam wilayah baru: pengetahuan tentang kondisi-kondisi lokal dan, di atas segalanya, inisiatif
semua anggota partai haruslah didayagunakan. Tentunya, bentuk organisasi baru atau, lebih tepatnya,
bentuk baru lingkaran organisasional pokok partai buruh, haruslah lebih luas ketimbang lingkaran lama.
Di samping itu, lingkaran baru tersebut haruslah merupakan organisasi yang tidak kaku, lebih bebas dan
lebih longgar. Di bawah rejim yang bisa menjamin kebebasan berorganisasi dan kebebasan sipil rakyat,
maka kita harus membentuk asosiasi-asosiasi Sosial-Demokrat --bukan saja yang berupa serikat- serikat
buruh, tapi juga organisasi-organisasi politik-- di mana saja. Di bawah syarat-syarat yang ada sekarang
ini, kita harus berusaha keras meraih tujuan-tujuan tersebut dengan segala cara dan dengan semua alat
yang kita miliki.
Kita harus dengan segera menggugah inisiatif semua pekerja-pekerja partai dan semua buruh
yang simpati dengan Sosial-Demokrat. Di mana saja, kita harus dengan segera menyelenggarakan:
ceramah-ceramah, pertemuan-pertemuan, diskusi-diskusi dan rapat-rapat gelap --di situ lah
penyelenggaran Kongres Keempat PBSDR harus diumumkan; tugas-tugas Kongres harus dijelaskan
dengan cara yang popular dan gamblang; bentuk-bentuk baru organisasi kongres harus ditunjukkan; dan
himbauan untuk ambil bagian dalam pembangunan partai Sosial-Demokrat dengan garis baru harus
ditujukkan kepada seluruh kaum Sosial-Demokrat. Pekerjaan tersebut akan memasok kita dengan
informasi yang didasarkan atas pengalaman; pekerjaan tersebut akan, dalam jangka waktu dua atau tiga
minggu (itu kalau kita bekerja dengan penuh energi), menghasilkan tenaga-tenaga Sosial-Demokratik dari
kalangan buruh, akan menghidupkan minat terhadap partai Sosial-Demokratik --yang kini sedang kita
putuskan disusun kembali sesuai dengan garis baru bersama-sama dengan semua kawan-kawan buruh-- di
kalangan yang lebih luas. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, pertanyaan- pertanyaan mengenai
pembentukan serikat buruh, organisasi-organisasi, kelompok- kelompok partai, akan segera muncul.
Setiap serikat buruh, setiap organisasi dan setiap kelompok segera akan memilih biro-bironya, pengurus-
pengurusnya atau komite mana- jemennya --dengan kata lain, segera akan terbentuk suatu badan pusat
dan permanen yang akan mengarahkan urusan-urusan organisasi, yang akan melakukan hubungan-
hubungan dengan badan-badan lokal partai, yang akan menerima dan menyebarkan literatur/bacaan
partai, yang akan mengumpulkan para pelamar untuk bekerja di partai, yang akan mengatur pertemuan
dan ceramah- ceramah, dan akhirnya yang akan menyiapkan pemilihan delegasi ke kongres Partai. Tentu
saja, komite-komite akan membantu setiap organisasi tersebut, memasok mereka dengan semua bahan-
bahan --yang berisi informasi tentang apa itu PBSDR, sejarahnya dan tugas-tugas besarnya sekarang ini.
Kini lah saatnya, apalagi sekarang ini, mengambil langkah-langkah untuk membentuk kelompok-
kelompok yang dapat dijadikan sebagai sandaran ekonomi di lokal masing-masing, katakanlah,
kelompok- kelompok buruh Sosial-demokrat dalam bentuk pengelola ruang/gedung, pengelola ruang
baca, pengelola ruang minum teh, pengelola ruang minum bir, pengelola perpustakaan, pengelola galeri
menembak21 dan lain sebagainya. Kita tidak boleh lupa bahwa, di samping ditindas oleh polisi otokratik,
buruh Sosial-Demokrat juga diburu oleh majikan-majikan otokratik yang akan langsung memecat para
agitatornya. Oleh karena itu, sangat penting sekali mengorganisir basis/landasan agar kita dapat semandiri
mungkin dari tirani majikan.
Secara umum, kita, kaum Sosial-Demokrat, harus mengambil manfaat sebesar mungkin dari
perluasan ruang kebebasan bertindak sekarang ini, dan semakin besar kebebasan ini dapat dijamin, maka
kita harus semakin giat lagi mengajukan semboyan: Untuk Rakyat! Dalam skala yang tidak berani
diangankan, sekali pun oleh kita, prakarsa kaum buruh sendiri lah yang kini akan menunjukkan kepada
sisa-sisa kaum konspirator dan kaum lingkaran. Pengaruh ide-ide sosialisme terhadap massa proletariat
kini mulai kelihatan hasilnya dan akan terus meluas sepanjang arah yang sering tak sanggup kita lacak
bersama. Oleh karena itu, penting sekali untuk menyebarkan intelegensia Sosial-Demokratik dalam
jumlah yang lebih rasional dengan kondisi-kondisi sekarang ini22, sehingga mereka tidak akan
mengayunkan lututnya ke tempat-tempat di mana gerakan sudah bisa berdiri di atas kakinya sendiri dan
sanggup, katakanlah, menggerakkan dirinya sendiri, tetapi mereka harus pergi ke lapisan terbawah, di
mana pekerjaan lebih berat, di mana syarat-syarat pekerjaan lebih sulit, di mana kebutuhan akan orang
yang lebih berpengalaman dan cukup-informasi lebih besar, di mana sumber-sumber cahaya lebih redup
dan di mana denyut kehidupan politik lebih lemah. Kini kita harus pergi kepada rakyat di mana pemilu
berlangsung, tempat bagi seluruh warga, bahkan di tempat yang paling jauh sekali pun, akan ambil
bagian --dan (ini masih dianggap lebih penting) tempat suatu perjuangan terbuka untuk melumpuhkan
tendensi reaksioner dari Vendee Propinsialis, untuk menyebarluaskan semboyan-semboyan yang
dikeluarkan dari kota-kota besar di seluruh negeri dan di kalangan massa proletariat.
Tentu saja, tidak baik bergerak ke arah yang ekstrim: untu k mengorganisir kerja atas dasar garis
yang berjangka paling panjang dan paling bermodel, --paling sesuai dengan syarat-syarat yang ada,
pent.-- kita seringkali harus memusatkan tenaga-tenaga terbaik kita bahkan sekarang ini pada pusat yang
ini atau pusat yang itu. Dalam hal ini, pengalaman akan menunjukan berapa proporsi yang tepat yang
harus kita pakai. Tugas kita sekarang ini bukanlah lebih banyak untuk menemukan norma-norma bagi
organisasi-organisasi baru, tapi untuk membangun kerja setegas dan sejauh mungkin jangkauannya, yang
akan memungkinkan kita, dalam Kongres Ke-empat, meringkas dan merumuskan data yang diperoleh
dari pengalaman Partai.
III

Dalam dua esei pertama, kita sudah membahas secara umum arti penting prinsip pemilihan dalam
partai dan perlunya inti organisasional baru serta bentuk-bentuk organisasi. Kini kita akan menguji soal
lain yang juga sangat penting: soal kesatuan partai.
Bukan rahasia lagi bahwa mayoritas kam buruh Sosial-demokrat sama sekali tidak puas dengan
adanya perpecahan dalam partai dan menuntut persatuan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa
perpecahan tersebut menyebabkan kaum buruh Sosial-Demokrat (atau mereka yang baru menjadi Sosial-
Demokrat) dalam beberapa hal menjadi asing terhadap partai Sosial-Demokrat.
Kaum buruh sudah kehilangan hampir semua harapan bahwa pimpinan partai akan bersatu.
Kebutuhan untuk bersatu secara resmi diakui oleh Kongres Ketiga PBSDR dan oleh Konferesi Menshevik
yang diselenggarakan pada bulan Mei tahun ini. Sejak itu, setengah tahun lewat sudah, keinginan untuk
bersatu tak pernah mengalami kemajuan. Tak heran heran bila kaum buruh mulai menunjukkan ketidak-
sabarannya. Tidak mengejutkan bila dalam sebuah pamflet yang berjudul Seorang buruh, Salah Seorang
dari yang Banyak, yang menulis tentang persatuan di Iskra, dan sebuah pamplet yang diterbitkan oleh
kaum Mayoritas (Kaum Buruh di tengah Perpecahan Partai), diterbitkan oleh Komite Sentral, Jenewa,
1905), telah memberikan ancaman pukulan dari bawah bagi kaum intelegensia Sosial-Demokrat.
Sejumlah kaum Sosial-Demokrat (kaum Menshevik) tidak senang dengan ancaman seperti itu saat ini,
sedang yang lainnya (kaum Bolsheviks) menganggap ancaman tersebut absah dan, secara mendasar, bisa
dibenarkan.
Bagiku, kini lah saatnya ketika kesedaran kelas kaum buruh Sosial-Demokrat bisa dan harus
menjalankan apa maunya (aku tidak akan mengatakannya sebagai ancaman, karena kata ini mengandung
arti tuduhan, demagogi dan kita harus menghindari keduanya sedapat mungkin, segigih mungkin).
Sebenarnya saatnya telah tiba atau, dalam beberapa kasus, sedang berlangsung, ketika prinsip-prinsip
pemilihan bisa diterapkan di dalam organisasi Partai, bukan hanya dalam kata-kata tetapi dalam tindakan,
bukan sebagai kata-kata kosong yang enak didengar tetapi benar-benar merupakan prinsip baru yang
dapat memperbarui, memperluas dan memperkuat ikatan partai. Kaum Mayoritas, yang diwakili oleh
komite Sentral, secara langsung telah menghimbau untuk menerapkan dan memperkenalkan dengan
segera prinsip pemilihan tersebut. Kaum minoritas juga mengikuti jalan yang sama. Demikian pula kaum
buruh Sosial-Demokrat, yang mewakili sejumlah besar mayoritas anggota dalam semua organisasi-
organisasi, lembaga-lembaga, rapat-rapat, pawai-pawai kaum Sosial-Demokrat, dan lain sebagainya.
Karena itu, sekarang menjadi mungkin tidak saja untuk mendesak persatuan, tidak saja berjanji
untuk persatuan, akan tetapi bersatu dalam kenyataan, dengan cara, sederhana saja, agar mayoritas buruh
yang teroganisir ke dalam kedua faksi tersebut hanya mematuhinya. Tidak akan ada pemaksaan pendapat
yang satu terhadap yang lainnya karena, secara prinsip, kebutuhan untuk persatuan sudah diakui oleh
semua pihak, dan kaum buruh tinggal memutuskannya saja dalam praktek, karena bagi mereka hal
tersebut merupakan suatu persoalan yang telah diputuskan secara prinsipil.
Hubungan antara fungsi-fungsi kaum intelektual dan kaum proletariat (kaum buruh) di dalam
gerakan buruh Sosial-Demokrat barangkali bisa dinyatakan secara tepat seperti rumusan umum berikut:
kaum intelegensia bisa menemukan jalan keluar mengenai soal-soal prinsipil, menjabarkannya dalam
skema yang bagus, memberikan alasan-alasan yang tepat mengenai perlunya mengerjakan sesuatu...
sementara kaum buruh mengerjakannya; kaum buruh mengubah teori yang mati menjadi praktek
kehidupan nyata.
Dan aku hanya tidak mau pada akhirnya terjerumus dalam demagogi, aku hanya tidak mau pada
akhirnya ngomong sia-sia soal peranan besar kesadaran dalam gerakan buruh, aku hanya tidak mau pada
akhirnya mengecilkan pentingnya teori-teori Marxis dan prinsip-prinsip Marxis bila aku sekarang
mengatakan: jika pada kongres dan konferensi nanti kita hanya menghasilkan teori mati mengenai
persatuan Partai. Kawan-kawan dan kaum buruh, bantulah kami mengubah teori mati ini menjadi praktek
hidup yang nyata! Gabungkanlah dirimu sebanyak- banyaknya ke dalam organisasi partai! Ubahlah
Kongres Keempat kita dan Konferensi Kedua Menshevik menjadi Kongres kaum buruh Sosial-Demokrat
yang besar dan menentukan. Bergabunglah dengan kami dalam usaha-usaha mempelajari persoalan-
persoalan praktis fusi, jadikanlah soal ini menjadi pengecualian (pengcualian yang dapat membuktikan
aturan kebalikannya) di mana kita akan memiliki sepersepuluh teori dan sembilan-persepuluh praktek.
Harapan seperti itusudah barang tentu absah, secara historis perlu dan secara psikologis telah menyeluruh.
Kita telah berteori begitu lama (kadang-kadang, harus diakui secara jujur, dengan cara yang sia-sia)
dalam suasana pengasingan, dan dengan begitu, demi Tuhan, tidaklah berdosa jika kita sekarang
menundukkan kepala sejenak, untuk sedikit, sedikit saja, menaruh minat terhadap cara yang lain, dan
sedikit lebih banyak menitik-beratkan praktek sebagai ujungtombak. Ini tentu akan cocok dengan soal
persatuan partai, soal perpecahan, yang telah menghabiskan banyak tinta dan berim-rim kertas. Kita,
khususnya buangan politik, sedang merindukan kerja-kerja praktis. Dan lebih jauh lagi, kita telah menulis
program revolusi demokratik yang sangat bagus dan lengkap. Sekarang, marilah kita bersatu untuk
melaksanakan revolusi ini.

Nopember 1905.

Anda mungkin juga menyukai