TANGGAL BATANG DAUN BATANG DAUN (TERANG) (TERANG) (GELAP) (GELAP) Rabu, 28 Juli - - - - 2010 Kamis,29 Juli - - - - 2010 Jumat,30 Juli 1,9 cm 2 2,5 cm 2 2010 Sabtu,31 Juli 3,3 cm 2 5,3 cm 2 2010 Minggu,1 5,7 cm 2 7,6 cm 2 Agustus 2010 Senin,2 7,2 cm 2 9,8 cm 2 Agustus 2010 Selasa,3 9,4 cm 2 11,5 cm 2 Agustus 2010 Rabu,4 Agustus 11,9 cm 2 13,7 cm 2 2010
4.2 PEMBAHASAN
Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa,tumbuhan kacang hijau yang
diletakkan di tempat gelap mempunyai tangkai yang lebih panjang daripada kacang hijau yang diletakkan di tempat terang.Hal itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil. Peristiwa ini disebut ”etiolasi” Jumlah daun kecambah di tempat terang dan ditempat gelap sama,yaitu 2 buah.Tapi yang membedakan adalah warna daunnya.Warna daun di tempat terang berwarna hijau segar sedangkan warna daun di tempat gelap berwarna kuning.Hal itu terjadi karena daun di tempat terang mengandung klorofil/zat hijau sedangkan di tempat gelap tidak mengandung klorofil.