Three Phases
Fase Dimulai ketika keputusan diambil
Praoperatif untuk melaksanakan intervensi
pembedahan. Kegiatan perawatan
dalam tahap ini adalah pengkajian
praoprasi
Fase Dimulai ketika pasien dipindahkan ke
Intraoperatif meja oprasi. Tahap ini berakhir ketika
pasien dipindahkan ke PACU
Fase Dimulai dengan pemindahan pasien ke
Pacsaoperatif PACU dan berakhir pada waktu pasien
dipulangkan dari rumah sakit.
KLASIFIKASI PEMBEDAHAN Created by:
Kelompok5@yahoo.com
12/07/2021
Menurut Indikasi
Tindakan Penjelasan
Klasifikasi Penjelasan
1. Status pernafasan Tujuan: fungsi pernafasan yang optimal;
Pasien berhenti merokok 4-6 minggu
sebelum pembedahan
Pembedahan biasanya
dikontraindikasikan ketika mengalami
infeksi pernafasan.
Klasifikasi Penjelasan
3. Fungsi hepatik dan Hepar penting dalam biotransformasi
ginjal senyawa-senyawa anastesi.
Ginjal; ekskresi obat-obat anastesi dan
metabolitnya.
Kontraindiksi: nefritis akut, insufisiensi
renal akut dengan oliguri atau anuri, atau
masalah-masalah renal akut lainnnya.
Klasifikasi Penjelasan
5. Fungsi imunologi Untuk melihat adanya alergi;termasuk
alergi sebelumnya
Riwayat asma dilaporkan pada ahli
anastesi
Gejala >>suhu tubuh harus diteliti—
infeksi
Operasi
8. Personal Hygine Mencegah terjadinya infeksi
9. Pengosongan Kandung Katerisasi
Kemih Memeriksa balance cairan
10. Obat-Obatan Pre Vaalium/diazepam—pasien dapat beristirahat
Medikasi Antibiotik profilaksis di berikan 1-2 jam sebelum
operasi dan dilanjutkan pasca bedah 2-3 kali
untuk mencegah terjadinya infeksi selama
tindakan operasi dan pasca oprasi.
11. Pemeriksaan Penunjang Radiologi
Laboratorium
hemoglobin, angka leukosit, limfosit, LED,
jumlah trombosit, protein total (albumin dan
globulin), elektrolit (kalium, natrium, dan
chlorida), CT/BT, ureum kretinin, BUN, dll.
Pemeriksaan guladarah
biopsi
Skrining Diagnosis untuk klien bedah. Created by:
Kelompok5@yahoo.com
12/07/2021
b. Leg Exercise
Mempercepat proses penyembuhan
Menghindari konntraktur sendi dan dekubitus
Menghindari penumpukan lendir pada pernafasan
Memperlancar sirkulasi & mencegah stasis vena
Prosedur
1. Berbaring dalam posisi semi fowler dan lakuan latihan sederhana
berikut ini untuk memperbaiki sirkulasi.
2. Bengkokkan lutut dan naikkan kaki tahan selama beberapa detik ,
kemudian luruskan tungkai dan turunkan ketempat tidur.
3. Lakuakan hal tersebut lima kali untuk satu tungkai, kemudian ulang
pada tungkai lainnya.
4. Rotasikan kedua pergelangan kaki membentuk lingkaran penuh.
Intruksikan klien untuk menggambarkan lingkaran dengan jempol
kaki (ulangi 5x).
5. Minta klien melakukan latihan ini minimal setiap 2 jam pada saat
klien terjaga.
19
LEGS EXERCISES
SURGERY CHECKLIST Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
Fase Intraoperatif
4. Ahli anastesia
Perawat anastetist
Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
Tugas dan aktivitas perawat intraoperatif
Scrub Nurse
Menyiapkan suplai dan alat steril yang diperlukan untuk
pembedahan.
Mempertahankan keamanan dan sterilitas area steril
Memastikan anggota tim steril mempertahankan teknik
sterilitas.
Memberi instrumen steril, jahitan, suplai steril lain yang
tepat yang diperlukan dokter bedah.
Mengecek peralatan dan material untuk memastikan
bahwa semua jarum, kassa, dan instrumen sudah
dihitung lengkap saat insisi ditutup.
Mentaati prosedur dan kebijakan yang telah ditentukan
seperti menghitung dengan benar kassa, instrumen,
pisau, gunting, dll.
Tugas dan aktivitas perawat Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
intraoperatif next....
Perawat sirkulasi
Asisten perawat scrub dan dokter bedah.
Memberi dukungan emosi pada pasien dan melakukan
tidakan keperawatan yang diperlukan.
Saat klien baru masuk R.bedah—membantu mengatur posisi
dan menyiapkan alat & duk bedah
Memberikan suplai dan alat yang diperlukan oleh tim steril
Menerapkan prinsip aseptik
Memastikan bahwa hitungan kassa, instrumen, pisau,
gunding sudah lengkap dan didokumentasikan.
Memberi informasi yang relevan kepada indvidu, keluarga
dan perawat terkait.
Perawat anastetist
Memberikan agen anastetik dan membaringkan pasien yang benar
dimeja operasi.
Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
ANASTESIA
Klasifikasi Jenis
Diinhalasi a. Anestetik Cair Volatile
Menghasilkan anesthesia saat
uapnya dihisap.
Contoh : Halotan (flothane),
Enfluran (Enhtrane), Metasifluran
(Penthrane), Isofluran (Forane).
b. Anestetik gas
Diberikan melalui inhalasi dan
selalu dikombinasikan dgn oksigen.
Contoh : Oksida Nitrat &
Siklopropane
Ex: Barbiturat (untuk yang singkat),
Anastesia intravena natrium thiopental (efek lebih lama).
Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
Anastesi regional
1. Anesthesia Spinal
2. Blok Konduksi
Blok Epidural
diinjeksikan melalui kanalis spinalis sekeliling
duramater. Memblok fungsi sensori, motor &
otonomik
Blok Pleksus brakialis
Anastesia Paravertebral
Menyebabkan anestesi pd saraf yang mempersarafi
dada, dinding abdomen & ekstrimitas.
Blok Transakral (Kaudal) efek anestesi pd perineum,
kadang abdomen bawah.
3. Anestesia Infiltrasi Lokal
SPINAL ANASTHESIA
Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
ENDOTRACHEAL INTUBATION
FASE PASCAOPERATIF Created by:
Kelompok5@yahoo.com
12/07/2021
KOMPLIKASI PEMBEDAHAN
1. Shock hipovolemik
2. Hemorhage
3. Retensi urine
4. Trombosis Vena Profunda (TVP)
5. Embolisme pulmonal
6. Komplikasi pernafasan
7. Delirium
8. Komplikasi gastrointestinal
FASE PASCAOPERATIF
Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
Komplikasi pembedahan dan pencegahan
A. PENGKAJIAN
• Usia
• Alergi
• Obat dan zat yang digunakan
• Riwayat medis
• Status nutrisi
• Pengalaman pembedahan yang terdahulu dan
sekarang
• Latar belakang budaya dan agama
• Psikososial
• Pemeriksaan Fisik
ASKEP PRAOPERATIF
Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
A. PENGKAJIAN.. Next...
Pengkajian Next...
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI PRAOPERATIF
INTERVENSI
ASKEP INTRAOPERATIF Created by:
Kelompok5@yahoo.com
12/07/2021
A. PENGKAJIAN
Next,.
INTERVENSI KEPERAWATAN
INTRAOPERATIF
INTERVENSI
PENGKAJIAN PASCAOPERATIF Created by:
Kelompok5@yahoo.com
12/07/2021
2. SISTEM KARDIOVASKULER
• Pengkajian pascaoperasi
• Hipotensi.
• Hipertensi
• Disritmia jantung.
Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
3.TERMOREGULASI
• Hipotemia
• Hipertermia
4. CAIRAN DAN ELEKTROLIT.
5. SITEM GASTROINTESTINAL
6. STATUS NEUROLOGIS
7. GINJAL
• Asupan dan haluaran
• Jalur intravena dan infus
• Irigasi.
• Drain dan kateter.
LANJUTAN pasca Created by:
Kelompok5@yahoo.com
12/07/2021
operasi
Status kardiovaskular
Trombosis vena
Embolisme paru:
Gastrointestinal
Cegukan.
Distensi abdomen dan nyeri gas.
Sistem perkemihan
Retensi urin dapat diketahui bila tidak ada urine selama 6 jam atau urin sedikit.
Penyembuhan luka.
Faktor penghmbat penyembuhan luka: usia, nutrisi, kortikosteroid (dapat
menekan inflasi), adanya benda asing dan infeksi dalam luka, sirkulasi darah
yang baik.
Perdarahan
Infeksi luka bedah.
Dehinsi dan eviserasi: dehinsi adalah luka insisi yang terbuka, eviserasi bila
organ dalam abdomen keluar.
Aspek psikososial: Cemas.
ASKEP PASCAOPERATIF
Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
PASCAOPERATIF
• INTERVENSI
Created by: 12/07/2021
Kelompok5@yahoo.com
TERIMA KASIH