Anda di halaman 1dari 15

m m

§ Arthropoda diklasifikasikan menjadi 20 kelas


berdasarkan struktur tubuh dan kaki.Berikut ini
akan diuraikan empat kelas diantaranya yang
paling umum, yaitu Kelas Arachnoidea,
Myriapoda, Crustacea, dan Insecta.
 

§ Arachnoidea (dalam bahasa yunani, arachno = laba-laba) disebut
juga kelompok laba-laba, meskipun anggotanya bukan laba-laba
saja.Kalajengking adalah salah satu contoh kelas Arachnoidea yang
jumlahnya sekitar 32 spesies.Ukuran tubuh Arachnoidea bervariasi,
ada yang panjangnya lebih kecil dari 0,5 mm sampai 9
cm.Arachnoidea merupakan hewan terestrial (darat) yang hidup
secara bebas maupun parasit.Arachnoidea yang hidup bebas
bersifat karnivora.Arachnoidea dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu
Scorpionida, Arachnida, dan Acarina.Scorpionida memiliki alat
penyengat beracun pada segmen abdomen terakhir, contoh hewan
ini adalah kalajengking (Uroctonus mordax) dan ketunggeng ( Buthus
after).Pada Arachnida, abdomen tidak bersegmen dan memiliki
kelenjar beracun pada kaliseranya (alat sengat), contoh hewan ini
adalah Laba-laba serigala (Pardosa amenata), laba-laba
kemlandingan (Nephila maculata).Acarina memiliki tubuh yang
sangat kecil, contohnya adalah caplak atau tungau (Acarina sp.).
§ Berikut adalah ciri-ciri dari salah satu hewan Arachnoidea yang sering kita
jumpai, yaitu laba-laba.Tubuhnya terdiri dari dua bagian, yaitu sefalotoraks
(kepala-dada) pada bagian anterior dan abdomen pada bagian
posterior.Sefalotoraks adalah penyatuan tubuh bagian sefal atau kaput
(kepala) dan bagian toraks (dada).Pada sefalotoraks terdapat sepasang
kalisera (alat sengat), sepasang pedipalpus (capit), dan enam pasang kaki
untuk berjalan.Kalisera dan pedipalpus merupakan alat tambahan pada
mulut.
§ Pada bagian abdomen (opistosoma) laba-laba terdiri dari mesosoma dan
metasoma.Pada bagian posterior abdomen terdapat spineret yang
merupakan organ berbentuk kerucut dan dapat berputar bebas.Didalam
spineret terdapat banyak spigot yang merupakan lubang pengeluaran
kelenjar benang halus atau kelenjar benang abdomen.Kelenjar benang
halus mensekresikan cairan yang mengandung protein elastik.Protein
elastik tersebut akan mengeras di udara membentuk benang halus yang
digunakan untuk menjebak mangsa.
§ Laba-laba bernapas dengan paru-paru buku atau
trakea.Paru-paru buku adalah organ respirasi berlapis
banyak seperti buku dan terletak pada bagian
abdomen.Ekskresi laba-laba dilakukan dengan tubula (
tunggal = tubulus ) Malpighi.Tubula Malpighi merupakan
tabung kecil panjang dan buntu dan organ ini terletak di
dalam hemosol yang bermuara ke dalam usus.Selain
Tubula Malpighi, ekskresi lainnya dilakukan dengan
kelenjar koksal.Kelenjar koksal merupakan kelenjar
ekskretori buntu yang bermuara pada daerah koksa
(segmen pada kaki insecta).
 

§ Myriapoda (dalam bahasa yunani, myria = banyak, podos = kaki)
merupakan hewan berkaki banyak.Hewan kaki seribu adalah salah
satunya yang terkadang kita lihat di lingkungan sekitar
kita.Myriapoda hidup di darat pada tempat lembap, misalnya di
bawah daun, batu, atau tumpukan kayu.Bagian tubuh Myriapoda
sulit dibedakan antara toraks dan abdomen.Tubuhnya memanjang
seperti cacing.
§ Pada kaput terdapat antena, mulut, dan satu pasang mandibula
(rahang bawah), dua pasang maksila (rahang atas), dan mata yang
berbentuk oseli (mata tunggal).Tubunya bersegmen dengan satu
hingga dua pasang anggota badan pada tiap segmennya.Setiap
segmen terdapat lubang respirasi yang disebut spirakel yang menuju
ke trakea.Ekskresinya dengan tubula malpighi.Myriapoda bersifat
dioseus dan melakukan repsroduksi seksual secara
internal.Myriapoda dibedakan menjadi dua ordo, yaitu Chilopoda dan
Diplopoda.
Chilopoda

§ Kelompok hewan ini dikenal sebagai kelabang.Tubuhnya


memanjang dan agak pipih.Pada kepalanya terdapat
antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua
pasang maksila.Pada tiap segmen tubuhnya terdapat
kaki dan sepasang spirakel.Pasangan pertama kaki
termodifikasi menjadi alt beracun.Alat penyengat
digunakan unutk menyengat musuh atau
pengganggunya.Sengatannya menimbulkan bengkak
dan rasa sakit.Contoh hewan ini adalah kelabang
(scutigera sp.).
Diplopoda

§ Hewan pada ordo ini dikenal dengan kaki seribu, meskipun


jumlah kakinya bukan berjumlah seribu.Ada yang
menyebutkan nama lain seperti keluwing.Tubuhnya bulat
panjang.Mulutnya terdiri dari dua pasang maksila dan bibir
bawah.Pada tiap segmen tubuhnya terdapat dua pasang
kaki dan dua pasang spirakel.Diplopoda tidak memiliki cakar
beracun karenanya hewan ini bersifat hebivora atau
pemakan sisa organisme.Gerakkan hewan ini lambat
dengan kaki yang bergerak seperti gelombang.Bila
terganggu hewan ini akan menggulungkan tubuhnya dan
pura-pura mati.Contoh hewan ini adalah kaki seribu(lulus
sp.).
  

§ Crustacea (dalam bahasa latinnya, crusta =


kulit) memiliki kulit yang keras.Udang, lobster,
dan kepiting adalah contoh kelompok ini.
§ Umumnya hewan Crustacea merupakan hewan
akuatik, meskipun ada yang hidup di
darat.Crustacea dibedakan menjadi dua
subkelas berdasarkan ukuran tubuhnya, yaitu
Entomostraca dan Malacostraca.
§ Entomostraca

§ Entomostraca adalah crustacea yang berukuran


mikroskopik, hidup sebagai zooplankton atau bentos di
perairan, dan juga ada yang sebagai parasit.Contoh hewan
ini adalah Daphnia, Cypris virens, dan Cyclops sp.

§ Malacostraca

§ Malacostraca adalah crustacea yang berukuran lebih besar


dari pada entomostraca.Hewan yang termasuk kelompok ini
adalah Udang, lobster, dan kepiting.Berikut akan dibahas
sedikit mengenai urain hewan kelompok satu ini.
§ Udang memiliki ekssoskeleton yang keras untuk melindungi
tubuhnya.Tubuhnya terdiri dari dua bagian, yaitu kaput dan toraks
yang menyatu membentuk sefalotoraks, serta abdomen.Dibagian
sefalotoraks dilindungi oleh eksoskeleton yang keras berupa
karapaks.Karapaks memiliki duri di ujung anterior yang disebut
rostrum.Di dekat rostrum terdapar mata faset ( majemuk) yang
bertangkai.Pada kaput sefalotoraks merupakan penyatuan lima
segmen.Dibagian kaput terdapat sepasang antenula, sepasang
antena, dan tiga pasang bagian mulut.Antenula berfungsi sebagai
alat peraba, sedangkan antena sebagai alat keseimbangan
tubuh.Tiga pasang mulut terdiri dari sepasang mandibula dan dua
pasang maksila.Pada bagian toraks terdiri dari delapan segmen,
terdapat tiga pasang maksiliped, sepasang seliped, dan empat
pasang kaki jalan(periopod).
§ Maksiliped tersebut berfungsi sebgai penyaring
makanan.Seliped berfungsi untuk mencari makanan
dan melindungi diri dari musuh.Pada bagian abdomen
terdapat lima pasang kaki renang (pleopod).Pada ujung
posterior terdapat telson dan sepasang alat kemudi
untuk berenang (urupod).Pada udang jantan, pasangan
pleopod 1 dan 2 bersatu menjadi gonopod.Gonopod
berfungsi sebagai penyalur sperma saat
kopulasi.Sedangkan pada wanita berfungsi untuk
melekatkan telur dan membawa anaknya.Saluran
pencernaan udang terdiri dari mulut, esofagus,
lambung, usus, dan anus.Mulut dan esofagus terletak di
bagian bawah sefalotoraks.
§ Lambung ( terletak di sefalotoraks ) dan usus ( terletak
di abdomen ) berada disepanjang bagian dorsal
tubuh.Hati yang merupakan kelanjar pencernaan
terletak di bagian toraks dan abdomen.makanan udang
berupa berudu, larva, serangga, dan ikan-ikan kecil.Sisa
metabolisme dikeluarkan melalui alat kelenjar hijau
yang terletak di kepalanya.Pernapasan dilakukan
dengan insang yang terdapat di bagian ventral tubuhnya
dekat kaki.Sistem peredaran darah terdiri dari jantung,
pembuluh darah, dan sinus yang rongganya berdinding
tipis.Organ kelamin bersifat dioseus.
 
   
Berbagai jenis Arthropoda memberikan keuntungan dan
kerugian bagi manusia.Peran arthropoda yang
menguntungkan manusia misalnya dibidang pangan
dan sandang yaitu sebagai berikut :
§ -Sumber makanan yang mengandung protein hewani
tinggi.Misalnya Udang windu (Panaeus monodon),
rajingan (portunus pelagicus), kepiting (scylla serrata),
dan udang karang (panulirus versicolor)
§ -Penghasil madu, yaitu lebah madu (Apis indica)
§ -Bahan industri kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu
sutera (Bombyx mori)
Sementara yang merugikan manusia anatara lain :
§ -Vektor perantara penyakit bagi manusia.Misalnya nyamuk
malaria, nyamuk demam berdarah, lalat tsetse sebagai
vektor penyakit tidur, dan lalat rumah sebagai vektor
penyakit tifus.
§ -Menimbulkan gangguan pada manusia.Misalnya caplak
penyebab kudis, kutu kepala, dan kutu busuk
§ -Hama tanaman pangan dan industri.Contohnya wereng
coklat dan kumbang tanduk
§ -Perusak makanan.Contohnya kutu gabah
§
§ -Perusak produk berbahan baku alam.Contohnya rayap dan
kutu buku

Anda mungkin juga menyukai