Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kompensasi karyawan merujuk kepada semua bentuk bayaran atau hadiah bagi karyawan
dan berasal dari pekerjaan mereka. Kompensasi karyawan memiliki dua komponen utama:
pembayaran langsung (dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi, dan bonus), dan pembayaran
tidak langsung dalam bentuk tunjangan keuangan seperti asuransi dan liburan yang dibayar
oleh pengusaha).
Pada dasarnya terdapat dua cara untuk membayar keuangan langsung kepada karyawan.
Anda dapat mendasarkan peanggajian pada penambahan waktu atau pada kinerja. Pembayaran
berdasarkan waktu masih tetap yang paling populer, misalnya para pekerja kerah biru
mendapatkan upah berdasarkan jam atau harian, dan karyawan yang lainnya, seperti para
manajer atau para perancang web, cenderung untuk diberikan gaji dan dibayar mingguan,
bulanan dan tahunan. Pilihan kedua adalah pembayaran berdasarkan kinerja, contohnya
adalah piecework (pembayaran sesuai hasil kerja), sistem ini mengaitkan kompensasi dengan
jumlah produksi (atau sejumlah “benda”)yang dihasilkan oleh pekerja, dan populer sebagai
rencana insentif.
LEGAL
Bidang manajemen kompensasi diatur dengan ketat, dan mudah bagi para manajer untuk
melanggar dengan tidak sengaja satu atau lebih hukum-hukum ini yang mengakibatkan
perusahaan harus membayar penalti.
Pertimbangan Legal Kompensasi
Berbagai undang-undang menetapkan berbagai hal, seperti upah minimum, tarif kerja
lembur, dan tunjangan.! Misalnya, Davis-Bacon Act tahun 1931 memberi wewenang kepada
menteri perburuhan untuk menetapkan tingkat-tingkat upah bagi para pekerja dan ahli mesin
yang dipekerjakan oleh kontraktor-kontraktor yang bekerja untuk pemerintah. Amandemen
menyatakan pembayaran tunjangan karyawan.
Awalnya UU standar perburuhan yang adil tahun 1938 lolos pada tahun 1938, dank
arena telah diamandemen beberapa kali, undang-undang ini berisikan upah minimum, jam
kerja maksimum, pembayaran kerja lembur, pembayaran yang sama, tata kearsipan, dan
ketetapan pekerja anak yang telah dikenal oleh sebagian pekerja. UU ini meliputi mayoritas
pekerja-pekerja AS, yaitu hampir semua yang terlibat dalam produksi dan /atau penjualan
barang-barang untuk perdagangan antar Negara bagian dan perdagangan asing. Sebagai
tambahannya lagi, para pekerja pertanian dan orang-orang yang dipekerjakan oleh perusahaan-
perusahaan eceran dan jasa tertentu yang lebih besar juga termasuk di dalam nya. Peraturan-
peraturan negara bagian tentang standar-standar perburuhan memuat sebagian besar
peraturan-peraturan perburuhan yang tidak dicakup oleh FLSA.
Sebuah amandemen untuk fair labour standard act, yang menyatakan bahwa karyawan
dari satu jenis kelamin tidak boleh diberi upah lebih rendah daipada yang dibayarkan kepada
karyawan dengan jenis kelamin yang berbeda atas pekerjaan yang kurang lebih sama.
Employee Retirement Income Security Act tahun 1974 (ERISA)
Pengusaha juga harus berhati-hati dalam hal kedatangan karyawan yang datang lebih
dulu dan pulang lebih lambat, untuk menghindari resiko kewajiban memberikan kompensasi
untuk waktu lembur tersebut, sebagai contoh, seorang karyawan yang rajin akan datang ke
kantor 20 menit sebelum jam kantor dimulai, dan mempersiapkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan pekerjaannya, seperti menyusun daftar klien yang akan dihubungi hari itu.
Meskipun tidak ada aturan yang kaku dan pasti, sebagian pengadilan mengikuti aturan bahwa
karyawan yang tiba 15 menit atau lebih dari jam kantor dapat dianggap bekerja kecuali
pengusaha dapat membuktikan hal sebaliknya.
Peraturan perundangan tentang hubungan dan serikat pekerja juga mempengaruhi desain
rencana pembayaran. UU Hubungan Pekerja Nasional tahun 1935 (National Laborations Act of
1935 Atau Wagner Act) dan keputusan-keputusan perundangan serta keputusan pengadilan
yang terkait mensahkan gerakan/aktivitas pekerja. UU ini memberi perlindungan hukum
kepada seriakt pekerja dan memberi hak kepada karyawan untuk mengorganisasi, melakukan
persetujuan secara kolektif, dan melakukan kegiatan bersama untuk tujuan persetujuan kolektif
atau bantuan dan perlindungan bersama.
KEBIJAKAN PERUSAHAAN
Upah yang lebih tinggi tidak menjamin pengusaha akan mempekerjakan karyawan
dengan kualitas yang lebih baik, karena mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi kualitas
karyawan.
Kebijakan lainnya biasanya mencakup siklus pembayaran upah sama dengan bagaimana
memberikan penghargaan kenaikan gaji dan promosi, pembayaran lembur, pembayaran masa
percobaan, dan cuti untuk pelayanan militer, kewajiban juri, dan hari libur.
Penekanan Gaji, Bagaimana mengurus penekanan gaji adalah masalah kebijakan yang
lainnya. Penekanan gaji, yang artinya gaji karyawan yang lebih lama bekerja adalah lebih
rendah daripada karyawan yang masuk perusahaan pada saat ini adalah ciptaan dari inflasi.
Harga-harga (dan gaji awal) naik lebih cepat daripada gaji perusahaan, dan perusahaan
memerlukan kebijakan untuk mengatasinya.
Geografis, lokasi geografis juga memainkan sebuah peran kebijakan. Perbedaan biaya
hidup antar kota bisa cukup besar. Misalnya, ssebuah keluarga yang terdiri dari 4 orang dapat
hidup di Miami hanya dengan biaya $ 39.000 lebih pertahun, sedangkan pengeluaran tahunan
keluarga yang sama di Chicago atau Los Angeles akan mencapai diatas $ 56.000.
Para pengusaha menangani perbedaan biaya hidup dengan berbagai cara. Salah satunya
dengan memberi pembayaran yang tak berulang-ulang kepada orang yang dipindahkan,
biasanya dalam bnetuk sejumlah besar uang atau barangkali pembayaran terbagi selama 1
hingga 3 tahun
KEADILAN
Proses menerapkan taraf gaji sambil memastikan keadilan internal, eksternal dan keadilan
procedural terdiri dari lima langkah:
a. Melakukan survey gaji yang dibayarkan pengusaha lain untuk pekerjaan yang dapat
dibandingkan.
b. Menentukan nilai setiap pekerjaan dalam organisasi anda melalui evaluasi pekerjaan.
Menyiapkan Evaluasi
Evaluasi pekerjaan sebagian besar merupakan proses penilaian, yang menuntut kerja
sama yang dekat antarpenyelia, pakar SDM, dan perwakilan karyawan dan serikat pekerja.
Langkah utamanya meliputi mengenali kebutuhan akan program, mendapatkan kerja sama, dan
kemudian memilih sebuah komite evaluasi. Komite itu nantinya melakukan evaluasi
sebenarnya.
Mengenali kebutuhan akan evaluasi pekerjaan tidaklah sulit. Sebagai contoh,
ketidakpuasan yang tercermin dalam pergantian karyawan yang tinggi, penghentian pekerjaan,
atau perdebatan yang mungkin berasal dari taraf upah yang berbeda untuk pekerjaan yang
sama. Para manajer dapat menyatakan ketidaknyamanan secara informal dengan memberikan
taraf pembayaran untuk pekerjaan, yang secara akurat menyatakan bahwa penugasan yang
lebih sistematis akan lebih sesuai.
Pembuatan Peringkat Metode pembuatan peringkat yang paling sederhana dengan
membuat peringkat dari setiap pekerjaan relatif terhadap semua pekerjaan lainnya, yang
biasanya didasarkan pada suatu faktor menyeluruh seperti "tingkat kesulitan pekerjaan."
Kiasifikasi Pekerjaan Klasifikasi pekerjaan (atau penyusunan kelas pekerjaan) adalah
sebuah metode sederhana, dan banyak digunakan di mana para pemberi peringkat
menggolongkan setiap pekerjaan ke dalam kelompok-kelompok; di mana seluruh pekerjaan
yang berada di dalam setiap kelompok secara kasar memiliki nilai yang sama dalam sudut
pandang keperluan penggajiannya.
Metode Poin metode poin adalah sebuah teknik yang lebih kuantitatif.metode ini
melibatkan identifikasi dari (1) beberapa faktor kompensasi, yang masing-masing memiliki
beberapa tingkatan, (2) tingkatan dimana masing-masing faktor-faktor tadi terdapat dalam
pekerjaan yang dinilai.
a. Metode poin, maka tingkat pembayaran terdiri dari beberapa pekerjaan yang jatuh ke
dalam sebuah kisaran poin
b. Metode peringkat, tingkatan terdiri dari semua pekerjaan yang jatuh ke dalam dua atau
tiga peringkat
Kurva upah adalah kurva yang memperlihatkan hubungan antara nilai pekerjan dan rata-
rata upah yang dibayarkan untuk pekerjaan ini. Taraf pembayaran pada kurva upah biasanya
merupakan upah yang sekarang dibayarkan oleh pengusaha. Trdapat bberapa langkah dalam
memberikan tugas pekerjaan dengan kurva upa. Pertama, temukan rata-rata pembayaran
untuk setiap tingkatan pembayaran karena masing-masing tingkat pembayaran terdiri dari
beberapa pekerjaan.
Langkah 5. Memperbaiki taraf pembayaran
Taraf upah untuk setiap pekerjaan tertentu bisa berada jauh di luar garis upah atau jauh
di luar kisaran taraf untuk tingkatannya. Ini berarti bahwa pembayaran rata-rata untuk
pekerjaan itu saat ini terlalu tinggi atau terlalu rendah, relative terhadap pekerjaan lain dalam
perusahaan.
Titik-titik yang berada di atas garis adalah hal yang berbeda . Ini adalah “lingkaran merah,”
“bertanda” atau “taraf terlalu tinggi,” dan ada beberapa cara untuk menghadapi masalah ini.
Pertama adalah membekukan taraf yang dibayarkan kepada karyawan hingga kenaikan gaji
umum memasukkan pekerjaan lain kedalam garis. Kedua adalah memindahkan atau
mempromosikan sebagian atau semua karyawan yang terlibat ke dalam pekerjaan. Ketiga
adalah membekukan taraf itu selama enam bulan, yang selama waktu tersebut anda berusaha
untuk memindahkan atau mempromosikan karyawan yang di bayar terlalu tinggi. Jika anda
tidak dapat mlakukannya, maka potonglah tingkat upaha yang anda bayarkan kepada karyawan
ini hingga maksimum dalam kisaran pembayaran untuk tingkat pembayaran mereka.
Namun, terdapat beberapa perbedaan besar. Salah satuinya, evaluasi pekerjaan hanya
memberikan sebagian jawaban terhadap pertanyaan bagaiman menggaji manajer dan
professional. Pekerjaan ini cenderung lebih menekankan pengukuran factor seperti penilaian
dan pemecahan masalah daripada terhadap pekerjaan produksi dan klerikal.
Gaji merupakan fondasi kompensasi bagi eksekutif; ini adalah elemen tempat pengusaha
mendasarkan tunjangan, insentif, dan penghasilan tambahan—semua biasanya diberikan sesuai
dengan pembayaran dasar. Kompensasi eksekutif lebih menekankan insetif kompensasi
daripada rencana pembayaran karyawan, karena hasil yang terorganisasi mungkin lebih
mencerminkan kontribusi eksekutif secara langsung daripada karyawan yang tingkatannya lebih
rendah.
Kebijakan tradisional yang berlaku adalah, ukuran perusahaan sangat memengaruhi gaji
para manajer puncak. Meskipun studi menunjukkan bahwa standar yang umum, seperti ukuran
perusahaandan kinerja perusahaan, hanya menjelaskan sekitar 30% variasi CEO. Malahan setiap
perusahaan kelihatannya mengambil pendekatan yang unik : “pada kenyataannya, pembayaran
CEO ditetapkan oleh dewan dengan mempertimbangkan keragaman factor seperti strategi
bisnis, tren perusahaan, dan yang paling penting adalah, di mana mereka ingin berada pada
jangka pendek dan panjang”. Studi lainnya menyimpulkan bahwa pembayaran CEO tergantung
pada kerumitan dan ketidakpastian prediksi dari keputusan yang mereka buat. Dalam studi ini
kerumitan merupakan sebuah fungsi dari hal-hal seperti, jumlah bisnis yang dikendalikan oleh
perusahaan CEO itu, jumlah pejabat dalam setiap perusahaan, dan level aktifitas R&D dan
investasi modal. Dengan mengabaikan kinerja, perusahaan membayar CEO berdasarkan
kerumitan dari pekerjaan mereka.
Dengan pekerjaan bukan- manajerial, satu alternative adalah dengan membuat peringkat
posisi eksekutif dan manajemen dalam hubungannya satu sama lain, mengelompokkan yang
memiliki nilai sama.
Untuk alasan yang akan dijelaskan secara ringkas, sejumlah ahli kompensasi dan
pengusaha tidak lagi memberikan rata-rata gaji berdasarkan peringkat pekerjaan secara
numeric, tugas intrinsic. “nama pekerjaan dan kepemilikan telah digantikan dengan kinerja dan
kompetensi” adalah apa yang dilakukan oleh para ahli. Spesialis kompensasi menamakan ini
sebgai pendekatan kedua penggajian berbasis –kompetensi.
Dalam definisi ini, anda dapat mengidentifikasi kompetensi yang menjadi persyaratan
suatu pekerjaan dengan melengkapi frase, “Agar kompeten dalam melakukan tugas ini,
karyawan harus mampu untuk . . . . “.
Pertama, rencana penggajian tradisional dapat merugikan jika tujuan Anda adalah sistem
kerja berkinerja tinggi. Penekanan keseluruhan dari sistem ini adalah mendorong para
karyawanuntuk bekerja dengan memotivasi sendiri, mengorganisir pekerjaan dalam
tim,mendorong anggota tim untuk bebas melakukan rotasi pekerjaan dalam satu tim, dengan
mendorong tanggung jawab yang lebih besar untuk hal hal seperti pengawasan harian pada
pekerja, dan mengorganisasi pekerjaan seputar proyek atau proses yang tugas tugasnya saling
tumpang tindih.
Kedua, membayar untuk keahlian, pengetahuan, dan kompetensi adala lebih stratejik.
Sebagai contoh, penekanan stratejik Canon adalah pada proses pabrikasi mengecilkan dan
meningkatkan ketepatan yang berarti mereka harus memberikan penghargaan pada karyawan
berdasarkan pengetahuan dan keahlian yang mereka kembangkan dalam dua area penting
tersebut, tidak hanya berdasarkan penugasan pekerjaan saja.
Ketiga, kompetensi, keahlian, dan pengetahuan yang terukur adalah intidari proses
manajemen kinerja di semua perusahaan, seperti di Canon, pencapaian tujuan stratejik
perusahaan berarti bahwa para karyawan harus menerepkan keahlian dan kompetensi
tertentu. Dalam istilah manajemen kinerja, pelatihan, tujuan, dan penghargaan karyawan
harus fokus dan terintegrasi dalam mendorong keahlian kompetensi ini.
Program berbasis keterampilan umumnya berisi empat komponen utama: (1) sebuah
sistem yang mendefinisikan keterampilan khusus, dan sebuah proses yang menghubungkan
penggajian orang dengan keterampilannya; (2) sebuah sistem pelatihan yang membiarkan
karyawan mencari dan memperoleh keterampilan; (3) sebuah sistem pengujian kompetensi
formal; dan (4) sebuah desain pekerjaan yang membiarkan karyawan berpindah antar tugas
dalm pekerjaan untuk memungkinkan fleksibelitas pekerjaan
Gerakan menu penggajian berbasis kompetensi adalah satu tern penting kompensasi.
Bagian ini akan melihat tiga tren lainnnya: broadbanding, kompensasi stratejik dan nilai yang
dapat diperbandingkan.
Broadbanding
Perusahaan melakukan broadband karena bberapa alasan , yang paling sering adalah
untuk mendukung inisiatif stratejik. Keuntungan dasar broadbanding adalah bahwa hal ini
menghasilkan fleksibelitas yang lebih besar kedalam kompensasi karyawan . namun broadband
dapat menimbulkan gangguan, khususnya bagi karyawan baru. Namun hal ini dapat membuat
seorang karyawan baru merasa terhanyut , seringkali timbul rasa permanent dalam suatu
tanggung jawab tertentu yang melekat pada jabatan pekerjaan tertentu. Sebuah survey tebaru
pada 783 pengusaha menemukan bawa 15% pengusaha menggunakan broadband. Bahkan
denagn tren seperti penggajian berbasis keterempilan dan broadbanding, 60%-70% perusahaan
AS masih menggunakan point dan rencana perbandingan faktor .
Broadbanding melibatkan beberapa langkah. Pertama , anda harus memutuskan jumlah
band dan berapa banyak poin yang mereka sertakan, dan memberikan sebuah kisaran gaji pada
setiap band.
Kompensasi Stratejik
Seperti yang diketahui hamper semua orang saat ini, IBM adalah sebuah contoh klasik dari
seuah perbaikan organisatoris. Mereka mendominasi industry melalui awal 1980-an. Tetapi
pada tahun 1990-an , mereka gagal menggunakan teknologi baru dan kehilangan para
pelanggannya. Dewan direksinya memperkejakan Louis Gertsner. Strategi pertamanya adalah
mengubah IBM dari raksasa yang lemah menjadi pemenang yang efisien.
Untuk mengubah situasi ini, tim gertsner membuat empat perubahan utama dalam
rencana kompensasi IBM:
1. Aturan pasar. Perusahaan berubah dari struktur gaji tunggal sebelumnya menjadi
struktur berbeda anggaran tunjangan untuk kelompok pekerjaan yang berebeda.
Hal ini membuat IBM mampu menerapkan kompensasi berbeda bagi kelompok
pekerjaan berebeda(misalnya, bagi akuntan, insinyur, pemprograman,dsb). Hal ini
membuat IBM mampu untuk berkonsentrasi membayar karyawan dalam kelompok
pekerjaan berbeda dengan cara yang lebih berorientasi pasar. Pendekatan baru ini
mengirimkan tanda budaya yang kuat bahwa”perusahaan yang dipicu pasar harus
memerhatikan pasar secara ketat dan bertindak sesuai dengan itu.
2. Lebih sedikit pekerjaan, di evaluasi secara berbeda, dalam broadband. Kedua, IBM
mengesampingkan system evaluasi pekerjaan factor poin dan tingkatan gaji
tradisional mereka. System yang baru tidak memilki poin sama sekali. System lama
berisis 10 faktor berbeda yang dapat di kompensasikan; system yang baru
menggolongkan pekerjaan yang hanya berdasarkan pada tiga
keterampilan(keterampilan, persyratan kepemimpinan, dan cakupan/dampak).
3. Para manajer mengelola. Rencana kompensasi sebelumnya mendasarkan kenaikan
pada sebuah perbandingan rumit yang menghubungkan nilai penilain kinerja
dengan kenaikan gaji yang diukur dalam per sepuluh persen. System baru ini
dirampingkan.
4. Risiko besar bagi pemegang saham. Saat IBM mengalami kesulitan pada awal
1990-an,kompensasi tunai setiap karyawan non- eksekutif terdiri dari gaji pokok.
Suatu konsep dimana wanita yang biasanya dibayar rendah daripada pria dapat menuntut
bahwa pria dalam pekerjaan-pekerjaan yang dapat diperbandingkan dibayar lebih. Nilai yang
dapat diperbandingkan mengacu pada persyaratan untuk membayar pria dan wanita dengan
upah yang sama bagi pekerjaan yang nilainya dapat dibandingkan bagi pengusaha.
Pertanyaan Diskusi
Jawab :
Pekerjaan yang dikeluarkan yang tidak diperhitungkan adalah pekerjaan yang dilakukan
seseorang diluar pekerjaan aslinya. Contohnya seorang pekerja yang biasa mengerjakan proyek
A, namun dia mengerjakan proyek B namun dia dibayar dengan upah proyek A, sehingga dia
tidak memperhitungkan seberapa besar upah pada proyek B.
Pekerjaan yang tidak dikelurkan yang diperhitungkan adalah pekerjaan yang dapat
dilakukan seseorang dengan sejumlah upah dibayarkan sesuai pekerjaannya namun tidak
dilakukannya. Contohnya : seseorang yang biasanya melakukan pekerjaan A dapat melakukan
pekerjaan B dengan sejumlah upah pekerjaan B namun dia tidak melakukan pekerjaan B karena
dirasa itu bukan pekerjaannya.
2. Haruskah evaluasi pekerjaan bergantung pada penilaian atas kinerja si pemegang pekerjaan
tersebut? Mengapa? Dan mengapa tidak?
Jawab:
Harus, karena dalam evaluasi pekerjaan itu menentukan nilai dari prestasi pekerjaan. Jadi
hal ini membandingkan pekerjaan yang satu dengan yang lainnya berdasarkan pada isi mereka,
yang biasanya didefinisikan dalam hal factor kompensasi seperti keterampilan, upaya, tanggung
jawab, dan kondisi pekerjaan.
Jawab :
Jawab :
Metode Evaluasi pekerjaan: Metode poin adalah metode evaluasi pekerjaan disejumlah
faktor kompensasi adalah mengidentifikasikan.
Peringkat adalah tingkatan terdiri dari semua pekerjaan yang jatuh ke dalam dua atau tiga
pringkat.
Klasifikasi adalah secara otomatis mnggolongkan pekerjaan ke dalam kelas atau tingkatan
Perbandingan Faktor adalah metode yang digunakan secara luas yang memberikan
peringkat pekerjaan menurut beragam factor keterampilan dan kesulitan.
Metode poin adalah metode evaluasi pekerjaan dimana sejumlah factor kompensasi
adalah diidentifikasikan dan kemudian ditentukan tingkatan dimana masing- masing
faktor ini ada pada pekerjaan tersebut.
5. Jelaskan pro dan kontra dari broadbanding dan apakah anda akan memberikan
rekomendasi kepada pengusaha anda sekarang ( atau perusahaan lain yang anda kenal)
untuk menggunakannya? Jelaskan jawaban anda!
Jawab :
Pro :
Tidak ada yang menhilangkan kebutuhan untuk mengevaluasi nilai dari satu pekerjaan
relatif terhadap pekerjaan lain.
6. Baru saja diberitakan bahwa rata-rata pembayaran bagi sebagian rector universitas
berkisar antara $ 250,000/tahun, tetapi sebagian kecil mendapatkan jauh lebih besar
contohnya, rector universitas vanderblit menerima $ 852,000 tahun 2003. Diskusikan
mengapa anda akan (atau tidak akan) menggaji rector universitas sebanyak atau lebih
banyak dari umumny CEO perusahaan?
Jawab :
Karena apabila rector universitas tersebut dapat memajukan lembaga lebih baik
dibandingkan universitas lain dan dilihat dari kinerja, title dan kemampuan rector
tersebut.
Tanggung jawab.
Pengalaman.
Bila hal ini dapat dipertanggung jawabkan oleh faktor-faktor universitas, mengapa tidak
bila gaji mereka dinaikkan tetapi tetap dibatasi.
Jawab :
Ya. walaupun perusahaan kecil, tetap perlu adaya sebuah rencana pembayaran karena
dalam perusahaan kecil pun ada pembayaran upah yang juga dilindungi undang-undang agar
tiak terjadi diskriminasi pada karyawan juga perusahaan dapat menilai kinerja karyawannya
agar produktivitas perusahaan dapat terus membaik.
Aktivitas Perorangan dan Kelompok
1. Bekerja secara perorangan atau dalam kelompok, lakukanlah sebuah survei gaji untuk
posisi berikut: akuntan level-level dan insinyur kimia level awal. Sumber apakah yang
Anda gunakan, dan kesimpulan apa yang Anda raih?Jika Anda adalah Manajer SDM bagi
sebuah perusahaan teknik setempat, apakah Anda akan merekomendasikan agar Anda
membayar setiap pekerjaan?
Jawab:
2. Bekerja secara perorangan atau dalam kelompok, kembangkanlah kebijakan kompensasi
bagi posisi teller pada sebuah bank setempat. Asumsikan bahwa terdapat empat teller:
dua orang diperkerjakan bulan Mei dan dua orang lainnya diperkerjakan bulan Desember.
kebujakan kompensasi harus membahas yang berikut: penilaian, kenaikan gaji, hari libur,
pembayaran liburan, pembayaraan lembur, metode pembayaran, penahanan bayaran,
dan kartu waktu.
Jawab:
3. Bekerja secara perorangan atau dalam kelompok, lakukan akses ke situ Web online yang
relevan untuk menentukan kisaran pembayaran yang sama bagi profesi insyinyur kimia,
manajer pemasaran, dan manajer SDM dengan gelar sarjana dan lima tahun pengalaman
dalam kota berikut: New York, New York; San Fransisco, California; Los Angeles, California;
Houston, Texas; Dallas, Texas; Denver, Colorado; Miami, Florida; Atlanta, Georgia;
Chicago, Lilinois; Brimingham, Alabama; Detroit, Mchigan; dan Washington, D.c. Untuk
setipa posisi di setiap kota, berapakah kisaran pembayaran dan pembayaran rata-ratanya?
Apakah lokasi geografisnya menpunyai dampak kepada gaji dari posisi yang berbeda? Jika
ya, mengapa demikian?
Jawab:
Ya. Kerena lokasi geografis juga memainakn sebuah peran kebijakan. Perbedaan biaya
antara hidup antar kota bisa cukup besar.
5. Beberapa CEO Amerika dikritik tahun 2004 karena gaji mereka tampak berlebihan
dibandingkan dengan kinerja perusahaan mereka. Dua contohnya adalah: CEO Citigroup
Sany Weill, mendapat bonus $29 juta tunai, dan CEO Sprint, Gary Forsee mendapatkan
$14 juta. Bagaimanapun, para investor besar tidak lagi mendiamkan hal ini. Sebagai
contoh, Nightly Business Line TV mengatakan bahwa manajer pension TIAA-CREF sedang
berbicara pada 50 perusahaan tentang gaji para eksekutif. Apakah yang anda piker terjadi
tahun 2000-2004 yang menyebabkan begitu banyak investor besar yang mengeluh
pembayaran eksekutif yang berlebihan? Apakah menurut Anda benar jika mereka
melakukan keberatan? Mengapa?
Jawab :
Ya. Benar karena investor telah memperketat batasan upah eksekutif. Seperti security and
exchange commission sekarang memiliki peraturan mengenai komunikasi kompensasi
eksekutif. Hal ini dilakukan dengan persyaratan kinerja kunci dari pekerjaan eksekutif:
Jawab :
Saya akan menikan gaji penyelia wanita secara bertahap agar tidak ada dampak
diskriminasi gender dan menghindari adanya pelaporan keundang-undang konstitusi (EEOC).
2. Menurut anda mengapa perusahaan terlibat dalam situasi seperti ini sejak awal?
Jawab :
Karena direktur sebelum Black tidak menykai rencana pembayaran dan George menggaji
karyawannya berdasarkan pada jenis kelamin sehingga terjadi perbedaan pembayaran antara
laki-laki dan perempuan
3. Mengapa anda menyarankan agar Black melaksanakan alternative yang anda sarankan
Jawab :
Supaya para karyawan tidak melaporkan kepada EEOC karena dirasakan adanya
ketidakadilan dalam pembayaran dikarenakan adanya diskriminasi gender yang merugikan
salah satu pihak
Kasus Berlanjut
1. Apakah perusahaan tersebut. Ada pada kondisi harus menerapkan struktur upah resmi
berdasarkan evaluasi pekerjaan yang lengkap? Mengapa?
Jawab :
Tentu, perusahaan tersebut harus menetapkan struktur upah resmi berdasarkan evaluasi
pekerjaan yang lengkap, hal ini perlu dilakukan untuk menentukan nilai relatif dari sebuah
pekerjaan.
2. Apakah kebijakan Jack Carter membayar 10% diatas rata-rata adalah hal yang baik, dan
bagaimana menentukan hal itu?
Jawab :
Baik, karena untuk meningkatkan loyalitas karyawan dan mengurangi tingkat pergantian
karyawan tetapi kebijakan yang dibuat Jack masih ada kendala dari kendala gender.
3. Apakah perbedaan upah karyawan pria-wanita adalah hal yang bijaksana? Dan jika tidak
mengapa ?
Jawab :
Tidak, karena meskipun karyawan pria lebih kuat dari pada wanita belum tentu kinerjanya
lebih baik dari wanita
4. Apa saran spesifik anda mengenai hal yang harus dilakukan Jenifer sekarang, berikan
dengan rencana penggajian perusahaannya?
Jawab :
Tentunya Jenifer harus menetapkan struktur gaji secara resmi untuk setiap pekerjaan
yang pada prinsipnya bergantung pada pekerjaan itu sendiri tidak pada siapa yang
mengerjakannya.
DAFTAR PUSTAKA