Bunda...

Terimakasihku untukmu atas kerelaan menjagaku dengan penuh kasih selama 9

bulan 10 hari dalam rahimmu
Terimakasihku untukmu atas setiap nafas kehidupan yang kau beri
Terimakasihku untukmu atas setiap dekap cinta yang menyelimuti
Terimakasihku untukmu atas setiap detik hidupmu yang telah kau korbankan
untukku
Terimakasihku untukmu atas setiap bulir keringat yang kau cucurkan karena
letih membesarkanku
Terimakasihku untukmu atas setiap senyum yang menyejukkanku kala ku lara
Terimakasihku untukmu atas setiap belai lembutmu yang hapus semua dukaku

Bunda...
Terlalu banyak "AH" dan bentakan yang mengalir dari lidah dan mulut ini
Terlalu banyak luka yang kugoreskan di hati beningmu
Terlalu banyak airmata yang mengaliri wajah indahmu karena kenakalanku
Terlalu banyak dosa...dosa...dan dosa yang telah kuperbuat...
Tetapi hati beningmu selalu...selalu...dan selalu memaafkan dosa-dosaku...
Sungguh luas hatimu bunda...ingin kuselami dasarnya
dan berdiam disana..hingga damai yang kurasa.

Bunda...
Tak seujung kukupun dapat kubalas setiap kebaikanmu
Tak sehelai rambutpun dapat kubalas semua kasih sayangmu
Dan satu hembus nafasku pun tak dapat membalas cintamu yang tanpa syarat..
Ingin kugapai Jannah-Nya yang terletak di telapak kakimu
Ridhoi aku Bunda tuk dapat gapai Jannah-Nya
walau dengan keterbatasan diri..

Ya Rabbul Izzati Sang Pemilik setiap Jiwa

Cintailah Bundaku dengan Cinta-Mu yang Hakiki
Sayangilah Bundaku dengan semua Rahman dan Rahim-Mu
Jaga beliau dalam setiap hembus nafasnya, dalam setiap detak jantungnya
dan dalam setiap detik hidupnya..
Jika kelak Engkau memanggil ia kembali ke pelukan-Mu,
Husnul Khotimahkan ia ya Rabb...
tempatkan ia dalam Surga Terindah-Mu
dan jadikan ia Bidadari Surga-Mu yang tercantik...
Kumohon...
karena sungguh hanya yang terbaik yang kupinta untuk Bundaku...

Selamat hari Ibu, bundaku...

-anakmu yang tak pernah henti mencintaimu-