Al 69 10 25 3,6 0,33
kuningan 97 14 37 5,4 0,34
Cu 110 16 46 6,7 0,34
Mg 45 6,5 17 2,5 0,29
Ni 207 30 76 11,0 0,31
Baja 207 30 83 12,0 0,30
Ti 107 15,5 45 6,5 0,34
W 407 59 160 23,2 0,28
Gambar 6.6
Gambar 6.7
Elastic Properties
Kuat luluh : y =
tegangan pada titik P
Bahan yang daerah Necking starts
elastiknya tidak linier
tidak ada strain fracture
offset kuat luluh =
tegangan pada =
0,005
Transisi elastik –
plastik jelas, ada
upper & lower yield
points yield point
phenomenon ; y =
lower yield point
Tensile strength (TS) = Ultimate Strength (σu) = kuat tarik
= tegangan tarik maksimum yang dapat ditanggung
bahan (titik M)
tabel 6.2
jika tegangan sebesar kuat tarik tetap dikenakan
necking (penyempitan) fracture (patah ; titik F)
Contoh :
diagram - untuk
kuningan
0.002
Tabel 6.2
material n K (MPa)
Baja karbon rendah
0,21 600
(annealed)
Baja 4340 (tempered) 0,12 2650
Stainless steel 304
0,44 1400
(annealed)
Tembaga (annealed) 0,44 530
Naval brass
0,21 585
(annealed)
Paduan Al 2024 (heat
0,17 780
treated – T3)
Kekerasan (Hardness)