Heat Exchanger

Heat Exchanger biasanya digunakan untuk transfer panas antara fluida

panas dan dingin. Misalnya, dalam radiator mobil, air panas dari mesin
didinginkan dengan udara atmosfer. Perpindahan panas dari fluida panas ke
dingin menyebabkan perubahan dalam suhu salah satu atau kedua cairan mengalir
melalui penukar panas Gambar 12-6 mengilustrasikan panas suhu fluida
bervariasi dari sepanjang jalur penukar panas untuk nomor atau khas matriks
transfer panas lewat tunggal. Dalam setiap contoh, distribusi temperatur diplot
sebagai fungsi jarak dari ujung inlet fluida dingin.
Dalam objek, kita menggunakan menunjukkan Gbr.12-6d pengaturan arus
paralel di mana kedua aliran cairan dalam arah yang sama, dengan fluida dingin
mengalami kenaikan suhu dan fluida panas penurunan suhu. Suhu outlet cairan
dingin tidak dapat melebihi dari fluida panas. Oleh karena itu, efektivitas suhu
exchanger aliran paralel terbatas. Karena keterbatasan ini, umumnya mereka tidak
dipertimbangkan untuk pemulihan panas. Namun, karena suhu logam terletak
kira-kira pertengahan antara suhu fluida panas dan dingin, dinding hampir pada
suhu yang seragam.

Logarithmic Mean Temperature Difference (LMTD) Method

 Dalam analisis termal penukar panas, panas total kecepatan transfer pikir
Q penukar panas adalah jumlah bunga primer. Di sini kita mengalihkan perhatian
kita untuk tunggal melewati penukar panas yang memiliki pengaturan aliran jenis
diilustrasikan pada Gambar. 12-6. Ini terlihat dari ilustrasi ini bahwa ΔT
perbedaan suhu antara air panas dan dingin, secara umum, adalah tidak tetap,
tetapi bervariasi dengan jarak sepanjang penukar panas.
Q = AtUm∆T m
Dimana Pada daerah panas total transfer dan Um adalah transfer panas
koefisien rata-rata keseluruhan berdasarkan daerah itu. Ekspresi eksplisit untuk
dapat ΔTm establihsed dengan mempertimbangkan keseimbangan energi lebih
panjang diferensial sepanjang penukar panas, lalu mengintegrasikannya atas
seluruh jalur aliran. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa perbedaan suhu yang berarti
logaritmik dari perbedaan suhu antara air panas dan dingin pada kedua ujung
penukar keduanya, dan ini diberikan oleh:

∆Tm = ∆Tln = (12-9)

Dimana ΔTln disebut perbedaan suhu rata-rata logaritmik, dan

= (Perbedaan suhu antara air panas dan dingin di dua ujung penukar
panas x = 0, x = L, masing-masing)

Rumus untuk ΔTln diberikan pada Persamaan. (12-9) yang berlaku untuk
perpindahan panas sekali lewat matriks diilustrasikan pada Gambar. 12-6. Kita
perhatikan bahwa untuk kasus khusus dari Persamaan. (12-9) menyebabkan ΔTln
= 0 / 0 = tak tentu.
Tapi penerapan Peraturan L'hospital's yaitu [dengan membedakan
pembilang dan Persamaan nominator. (12-9) sehubungan dengan], dapat
ditunjukkan bahwa untuk kasus ini
∆Tln = ∆T0 =∆TL
Ini menarik untuk membandingkan LMTD dari ΔT0 dan ΔTL dengan
aritmatika mereka berarti:
 ∆Ta = (12-10)

Kami hadir dalam tabel 12-2 perbandingan sarana aritmatika dan

logaritma dari dua besaran ΔT0 dan ΔTL. kami mencatat bahwa aritmatika dan
berarti logaritmik adalah equalfor ΔT0 = ΔTL Ketika ΔT0 ≠ ΔTL, yang LMTD
selalu kurang dari berarti aritmetic;. jika ΔT0 tidak greather lebih dari 50% dari
ΔTL yang LMTD dapat didekati oleh mean aritmetik dalam waktu sekitar 1,4%.
Jadi, kecepatan transfer panas total antara panas dan cairan dingin untuk
pengaturan sekali lewat ditunjukkan pada Gambar. 12-6 dapat dihitung dari
ekspresi sederhana berikut:
Q = AtUm∆Tln ( 12-11 )
Dimana:
At = luas perpindahan panas total
Um = rata-rata keseluruhan koefisien perpindahan panas antara fluida panas dan
dingin.
TABEL 12-2
Perbandingan ΔTln logaritmik dan ΔTa arithmic, sarana ΔT0 dan ΔTL.
1 1.2 1.5 1.7 2

1 1.0028 1.0137 1.023 1.04

= Perbedaan suhu logaritmik berarti antara fluida panas dan dingin,

didefinisikan oleh Persamaan. (12-11)
Ketika Di dan Um tersedia dan inlet dan suhu outlet cairan panas dan
dingin yang diberikan, tingkat perpindahan panas total Q untuk penukar panas
dapat dengan mudah dihitung dari Persamaan. (11/12).