Anda di halaman 1dari 8

Seminar Nasional Desentralisasi Pendidikan.....

PROPOSAL

PROPOSAL SEMINAR NASIONAL

I. Latar Belakang

Model penyelenggaraan pendidikan yang sentralistik dianggap sebagai salah satu

sebab terpuruknya pendidikan nasional. Oleh karena itu dengan kebijakan desentralisasi

dan otonomi daerah, diharapkan dapat mengubah paradigma pembangunan termasuk

pembangunan di bidang pendidikan dengan selalu mensinkronkan antara kepentingan

Nasional dengan kepentingan Daerah. Dengan kewenangan yang lebih besar, Pemerintah

Daerah hendaknya mampu merumuskan Perencanaan Pendidikan secara utuh sesuai dengan

iklim sistem otonomi daerah yaitu melalui pendekatan pemberdayaan dan partisipasi

masyarakat.

Langkah terpenting adalah digulirkannya kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah

(MBS) yang merupakan antitesis atas model sentralistik yang dianggap bermasalah. MBS

mendorong otonomi dalam penyelenggaraan pendidikan dan tidak hanya berhenti pada

tingkat bupati atau wali kota, tapi sampai sekolah. Namun, sejak kebijakan MBS

digulirkan, berbagai masalah yang diharapkan bisa terjawab, terutama governance, di

sekolah ternyata belum banyak berubah. Stakeholder yang diharapkan bisa berperan aktif

masih memainkan peran lama, yaitu sekadar pelaksana kebijakan. Komite sekolah dan

dewan pendidikan yang dianggap bisa mewadahi aspirasi stakeholder ternyata tidak

1
Seminar Nasional Desentralisasi Pendidikan.....

berfungsi. Selain itu hal yang tidak dapat ditunda lagi adalah peningkatan kualitas dan

profesionalisme tenaga guru.

PROPOSAL

II. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diketahui bahwa untuk

meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga pengajar atau guru, diperlukan

pendidikan formal yang memiliki standar internasional agar siswa didik mampu bersaing

dengan siswa-siswa di negara-negara lain dengan kualitas yang sama.

Permasalahannya adalah bagaimana langkah-langkah merintis sekolah yang mampu

menerapkan Majamemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam setiap jenjang pendidikan, dan

bagaimana cara dalam meningkatkan kualitasn dan profesionalisme guru atau tenaga

pengajar yang ada di masing-masing jenjang pendidikan di Propinsi Jawa Timur.

III. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan di atas, maka sangat perlu kiranya peran serta

masyarakat dan lembaga-lembaga yang memiliki kepedulian terhadap peningkatan kualitas

pendidikan untuk turut berpartisipasi secara aktif guna memberikan sumbangan pemikiran,

gagasan, dan bahkan berkontribusi secara langsung dalam praktek-praktek pengelolaan

pendidikan menuju perbaikan secara berkesinambungan.

Diseminasi ide-ide dan gagasan inovatif sangat diperlukan, disamping tetap harus

mentaati regulasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Otonomi Pendidikan harus

kita sikapi sebagai momentum membangun kapasitas lokal yang pada gilirannya akan

2
Seminar Nasional Desentralisasi Pendidikan.....

mendongkrak kapasitas nasional. Oleh sebab itu secara konkrit maksud dan tujuan

penyelenggaraan kegiatan seminar ini adalah:

1) Sebagai ajang diseminasi gagasan, pokok pikiran, dan ide-ide yang kreatif
PROPOSAL

mengenai MBS yang nantinya diharapkan menjadi sebuah rumusan

kebijakan dalam pengelolaan dan pengimplementasian MBS di Jawa Timur.

2) Diharapkan dengan adanya seminar ini para tenaga pengajar atau guru dapat

memahami mengenai pengimplementasian, pengelolaan dan hal-hal lainnya

yang berkaitan dengan MBS.

3) Sebagai ajang silaturahmi antara tenaga pengajar atau guru dengan para

pembuat kebijakan khususnya dalam bidang pendidikan di tingkat daerah,

dan para ahli atau tokoh yang menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan

nasional.

IV. Sasaran

Yang menjadi sasaran dalam kegiatan seminar pendidikan ini adalah guru-guru

Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas, baik yang

berasal dari sekolah negeri maupun sekolah swasta di Propinsi Jawa Timur, dari unsur

pemerintah daerah, pengamat dan praktisi pendidikan dan masyarakat umum.

V. Tema

Sesuai dengan Latar belakang dan tujuan di atas, maka Perkumpulan Masyarakat

Indonesia Peduli Kualitas (Indonesia Society for Quality Concern) berkerja sama dengan

Pemerintah Propinsi Jawa Timur khususnya Dinas Pendidikan bermaksud

3
Seminar Nasional Desentralisasi Pendidikan.....

menyelenggarakan Seminar Nasional dengan Tema: ”Peningkatan Kualitas Pendidikan

Dalam Kerangka Kebijakan Desentralisasi Pendidikan”.

PROPOSAL

VI. Materi & Nara Sumber

Keynote Speeker: Dr. H. Soekarwo Gubernur Jawa Timur

Nara Sumber:

1. Desentralisasi Pendidikan: Prof. Dr. Miftah Thoha (Guru Besar FISIPOL UGM)

2. Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah: .................................. (Ketua Dewan

Pendidikan Propinsi Jawa Timur)

3. Tokoh pendidikan Jawa Timur: …………………………………………………….

4. Pemerhati pendidikan di Jawa Timur: ………………………………………………

VII. Pelaksanaan

1. Hari / Tanggal :

2. Waktu : Pk. 08.00 s/d Selesai

3. Tempat :

4. Peserta :

- Unsur Pemerintahan

- Praktisi Pendidikan

- Umum

4
Seminar Nasional Desentralisasi Pendidikan.....

VIII. Rencana Anggaran

1. Rencana Pemasukan :
PROPOSAL

a. Dari Peserta 400 x @Rp. 150.000,- Rp. 60.000.000,-

2. Rencana Pengeluaran :

a. Seminar Kit 410 x Rp. 25.000,- Rp. 10.250.000,-

b. Konsumsi Peserta/Panitia/Undangan

425 Rp. 30.000,- Rp. 12.750.000,-

c. Honorarium Nara Sumber& Moderator Rp. 26.500.000,-

Nara Sumber @ Rp. 5.000.000,-

Moderator Rp. 1.500.000,-

d. Kesekretariatan

Sertifikat 420 x Rp15.000,- Rp. 6.300.000,-

ATK Rp. 2.000.000,-

Publikasi Rp. 15.000.000,-

Dokementasi Rp. 2.000.000,-

Honorarium Panitia Rp. 2.637.500,-

IX. Media Promosi dan Publikasi

Media yang digunakan: Radio, Koran, pamflet, brosur, baliho, Internet, Surat

UndangannDaya tarik acara (nilai keuntungan bagi sponsor)

5
Seminar Nasional Desentralisasi Pendidikan.....

• Dunia pendidikan merupakan salah satu pendorong peningkatan kualitas SDM di

Indonesia, khususnya di Propinsi Jawa Timur, dan perkembangan dunia/ pendidikan

cukup pesat seiring berjalannya desentralisasi pendidikan di masing-masing daerah.


PROPOSAL

• Dengan adanya Seminar ini diharapkan perusahaan-perusahaan sponsorship dapat

menawarkan produknya dan acara ini menjadi salah satu media promosi yang

efektif untuk mendekatkan produknya kepada konsumen.

• Jumlah peserta yang sudah bisa dipredeksi adalah ± 250 s.d. 300 orang.

X. Bentuk Kerja Sama

Sponsor Utama

Instansi atau perusahaan yang bersedia menanggung 75% dari total biaya yang

dibutuhkan setelah dikurangi oleh biaya sponsor pendukung, berhak mendapatkan

kompensasi dari semua bentuk promosi yang diprogramkan, antara lain:

1. Pencantuman logo perusahaan pada: Tanda panitia, Tanda Peserta, pamflet dan

brosur, spanduk publikasi, serta semua seminar kit yang diberikan kepada peserta.

2. Disediakan waktu 15 menit untuk presentasi produk

3. Disediakan stan khusus untuk melakukan promosi produk.

Sponsor pendamping

Instansi atau perusahaan yang bersedia menanggung 50% dari total biaya yang

dibutuhkan setelah dikurangi biaya sponsor pendukung, berhak mendapatkan kompensasi

dari semua bentuk promosi yang diprogramkan, antara lain:

6
Seminar Nasional Desentralisasi Pendidikan.....

1. Pencantuman logo perusahaan pada: Tanda panitia, Tanda Peserta, pamflet dan

brosur, spanduk publikasi , serta salah satu seminar kit yang diberikan kepada

peserta
PROPOSAL

2. Disediakan stan khusus untuk melakukan promosi produk.

Sponsor Pendukung

Fasilitas Promosi dan ketentuan khusus yang diberikan sesuai dengan kesepakatan

bersama yang bersifat saling menguntungkan.

Contact person dan waktu yang ditetapkan sebagai batas minimal pembayaran

Contact Person : 081330892518 (Dr. Sri Yuni Woro Astuti, M.Com)

Waktu yang ditetapkan sebagai batas minimal pembayaran: 7 hari sebelum pelaksanaan

7
Seminar Nasional Desentralisasi Pendidikan.....

XI. Penutup

Semoga seminar ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua khususnya praktisi

pendidikan di Lingkungan Propinsi Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya. Atas nama,
PROPOSAL

Perkumpulan Masyarakat Indonesia Peduli Kualitas (Indonesia Society for Quality

Concern) diucapkan terima kasih atas dukungan dan peran sertanya sehingga Seminar ini

dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Surabaya, Februari 2010

Ketua

Dr. Sri Juni Woro Astuti,M.Com.

Anda mungkin juga menyukai