3 Agustus 2010 Rheza Noviantoro

Diagnosa WAN 3 TKJ B

VLAN
Teknik Komputer Bpk.Rudi H dan Bu.Neti
Jaringan A

I. Tujuan

1. Siswa dapat memahami apa itu Virtual LAN (VLAN)

2. Siswa dapat mengetahui mekanisme dan prinsip kerja VLAN.
3. Siswa dapat mengetahui sintaks – sintaks dari pada konfigurasi VLAN
dan juga mengetahui bagaimana cara menggunakannya.

II. Pendahuluan

VLAN adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang

secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam
jaringan LAN, sehingga dalam jaringan LAN terdapat 1 atau lebih VLAN.
Untuk membuat VLAN maka kita harus menggunakan dan
mengkonfigurasi manageable switch.

III. Alat dan Bahan

1. Dua buah PC
2. Manageable Switch (Level One)
3. Kabel Serial
4. Kabel UTP (Straight)
5. OS (Windows XP)
6. Web Browser (Mozilla Firefox)
7. Software simulasi (Packet Tracer 5.0)
8. Software Pengolah Kata
9. Skenario perencanaan pengelompokan VLAN group
Skenario

Di dalam sebuah perusahhan konveksi terdapat 4 buah PC

PC A menggunakan VLAN 4 dengan port 10
PC B menggunakan VLAN 5 dengan port 20
PC C menggunakan VLAN 4 dengan port 30
PC D menggunakan VLAN 5 dengan port 40
Dimana PC A dan PC C digunakan oleh para pekerja konveksi
PC B dan PC D digunakan oleh para bos

PC Interfaces Ip Address VLAN

PC A FA 0/1 40.40.40.2/24 VLAN 4
PC B FA 0/2 40.40.40.4/24 VLAN 5
PC C FA 0/3 40.40.40.3/24 VLAN 4
PC D FA 0/4 40.40.40.5/24 VLAN 5

IV. Langkah Kerja

1. Konfigurasi dengan menggunakan menu

1. Hubungkan Kabel Serial ke Manageable Switch dan ke salah satu PC

untuk pemberian konfigurasi dengan menggunakan kabel UTP
(straight)
2. Selanjutnya anda akan masuk ke hyper terminal

3. Kemudian masukkan nama koneksinya

4. Setelah kita mengklik pilihan OK,maka pada kolom “connect Using”

pilihlah Com1
5. Kemudian setting port pada Com1 tersebut

6. Selanjutnya login dengan mengisikan username dan password

7. Setelah log in maka anda akan memulai sebuah halaman konfigurasi

8. Lakukan konfigurasi pada VLAN 4 dengan memasukkan member pada
port 1 dan port 3 (sesuai topologi)

9. Lakukan konfigurasi pada VLAN 5 dengan memasukkan member pada

port 2 dan 4 (sesuai topologi)
10. Apabila semua konfigurasi telah selesai dilakukan, maka lakukanlah uji
koneksi.

2. Konfigurasi dengan menggunakan Web Base

1. Hubungkan Kabel Serial ke Manageable Switch dan ke salah satu PC

untuk pemberian konfigurasi dengan menggunakan kabel UTP
(straight).

2. Selanjutnya konfigurasi IP Address PC (sesuai manual book) yang

digunakan untuk mengkonfigurasi Manageable Switch

3. Buka pada (Web Browser ) Mozilla Firefox dan isikan pada Address
Bar Web Browser dengan IP Address Manageable Switch (Level One)
yaitu : 192.168.16.1
4. Lalu login dengan username root dan password root

5. Setelah login maka anda akan masuk ke halaman konfigurasi dari

switch level-one.Untuk konfigurasi VLAN maka pada tab menu pilih
VLAN Configuration.

6. Lalu klik AddNew untuk membuat new vlan group.

7. Untuk VLAN ID 4 membernya yaitu port 1 dan port 3

 Sedangkan untuk VLAN 5 membernya yaitu port 2 dan port 4

8. Klik apply untuk menyimpan konfigurasi

10. Apabila semua konfigurasi telah selesai dilakukan, maka lakukanlah uji
koneksi.
3. Konfigurasi dengan menggunakan Packet Tracer

1. Buka software Packet Tracer 5.0

2. Buat Topologi terlebih dahulu pada packet tracer sesuai dengan

scenario

3. Setting ip address pada setiap PC

PC 1

PC 2

PC 3
 PC 4

4. Apabila semua konfigurasi telah selesai dilakukan, maka lakukanlah uji

koneksi antarPC.

V. Hasil Kerja

1. Uji Koneksi Menu dan Web Base

Port 4 ke Port 5

Port 5 ke Port 4

2. Uji Koneksi Packet Tracer

Port 4 ke Port 5
Port 5 ke Port 4

VI. Kesimpulan

1. Dengan VLAN kita dapat membuat jaringan LAN yang hanya satu
network menjadi terbagi ke dalam beberapa segmen sehingga
komputer yang terhubung dalam satu VLAN dapat berkomunikasi
sedangkan komputer yang terhubung dalam beda VLAN tidak dapat
berkomunikasi.

2. Dengan menggunakan web konfigurasi menjadi lebih mudah dan

gampang dibandingkan dengan menggunakan CLI.

3. Konfigurasi manageable switch berbeda – beda tergantung dari vendor

switch tersebut.