Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)TEMATIK

Nama sekolah :
Tema : LINGKUNGAN
Kelas/Semester : III/I
Pertemuan ke :11 dan 12
Hari/tanggal :
Alokasi Waktu :

A. STANDART KOMPETENSI
IPA

1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang


mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
Bahasa Indonesia

Mendengarkan
1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan
2.
B. KOMPETENSI DASAR
IPA

1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan,
rekreasi, istirahat dan olah raga)

Bahasa Indonesia
1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan
1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan

C. INDIKATOR
IPA
• Menyebutkan ciri ciri pertumbuhan tumbuhan
Bahasa Indonesia
• Menjelaskan petunjuk membuat alat pemecah gunung
• Membuat pertanyaan tentang cara menggunakan alat pemecah gunung
• Menyebutka nama dan sifat tokoh dalam cerita binatang
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Siswa dapat Menyebutkan ciri ciri pertumbuhan tumbuhan
• Siswa dapat menceritakan pertumbuhan tumbuhan
• Siswa dapat Menjelaskan petunjuk membuat alat pemecah gunung
• Siswa dapat Membuat pertanyaan tentang cara menggunakan alat pemecah
gunung
• Siswa dapat Menyebutka nama dan sifat tokoh dalam cerita binatang

II. MATERI POKOK


• Pertumbuhan hewan dan tumbuhan
• Teks cerita
METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok
2. Diskusi kelas
3. Tanya Jawab
III. LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai agamanya masing masing
b. Mengajak siswa tanya jawab tentang materi yang lalu
c. Menginformasikan tema yang akan dipelajari bersama
Kegiatan Inti
a. Siswa melsakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji kedelai yang di tanam
sebelumnya
b. Siswa membandingkan dengan hasil tanaman teman sekelompoknya
c. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan sementaranya
d. Siswa mendengarkan petunjuk untuk membuat pemecah gunung
e. Secara berkelompok Siswa mendemonstrasikan pembuatan alat pemecah Gunung
f. Siswa membuat pertanyaaan tentang cara menggunakan alat pemecah gunung
g. Siswa membaca cerita tentang kisah seekor burung pipit
h. Siswa menyebutkan nama tokoh dan sifat tokoh dalam cerita kisah seekor burung
pipit
Kegiatan akhir
a. Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan hasil belajar
b. Tanya jawab untuk mengetahui penguasaan materi yang telah dipelajari .
c. Memberikan tugas rumah untuk mengamati dan mencatat pertumbuhan
biji kedelai
IV. SARANA PEMBELAJARAN
Gambar yang menunjukkan pertumbuhan hewan dan tumbuhan
Tumbuhan di sekitar lingkungan sekolah
SUMBER BELAJAR
Pengalaman peserta didik
Ilmu Pengetahuan Alam 3, untuk SD dan MI Kelas III/ Priyono dan
Titik Sayekti; penyunting: Budi Wahyono — Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008
WARSIDI, EdiBahasa Indonesia membuatku cerdas 3: untuk kelas III Sekolah
Dasardan Madrasah Ibtidaiyah/oleh Edi Warsidi dan Farika.—Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Nasar,Dkk.2009.Lembar belajar tematik bahasa indonesia Jakarta : Grasindo
Kurikulum mata pelajaran (Bahasa Indonesia, PKn, IPA/Sains, Matematika,
Orjaskes, Seni-Budaya dan Keterampilan, IPS, dan Agama).
V. PENILAIAN
A. Teknik : tes dan non tes
B. Bentuk Instrumen
1. Lisan : keberanian menjawab
ketepatan menjawab
2. tertulis : isian
uraian
3. instrumen : tugas individu
tugas kelompok
penilaian unjuk kerja
Pendem,…………..2010

Mengetahui,
Kepala SDN PENDEM O2 Guru Kelas III B

SUWANDI , S.Pd MULIANI , S.Pd


NIP.195812021981121001 NIP.132248070
LAMPIRAN
TEKS CERITA
Kisah Seekor Burung Pipit
Ketika musim kemarau tiba, seekor Burung Pipit merasakantubuhnya kepanasan, lalu
mengumpat. Ia lalu memutuskan untukmeninggalkan tempat tinggalnya, terbang jauh ke
utara. Kabarnya, udaratempat itu selalu dingin dan sejuk.Pelan-pelan, dia merasakan
kesejukan udara. Makin ke utara makinsejuk. Ia makin bersemangat memacu terbangnya
lebih ke utara lagi.Terbawa oleh nafsu, ia tak merasakan sayapnya yang mulai tertempel
salju. Salju makin lama makin tebal. Akhirnya, ia jatuh ke tanah karenatubuhnya
terbungkus salju. Sampai ke tanah, salju yang menempel disayapnya bertambah tebal. Si
Burung Pipit tak mampu berbuat apaapa.Ia menyangka bahwa ia telah mati.
Ia merintih menyesali nasibnya. Mendengar suara rintihan, seekorKerbau yang kebetulan
lewat datang menghampirinya. Namun, siBurung kecewa. Mengapa yang datang hanya
seekor Kerbau? Iamenghardik si Kerbau agar menjauh. Ia mengatakan bahwa Kerbau tak
mungkin mampu berbuat sesuatu untuk menolongnya.Si Kerbau tidak banyak bicara. Ia
hanya berdiri, kemudian kencingtepat di atas burung tersebut. Si Burung Pipit makin
marah dan memakimakisi Kerbau. Lagi-lagi si Kerbau tidak bicara. Ia maju satu langkah
lagi dan mengeluarkan kotoran ke atas tubuh si Burung. Seketika itu, siBurung tidak
dapat bicara karena tertimbun kotoran kerbau. Si Burungmengira lagi bahwa ia akan mati
karena tak bisa bernapas. Namun,perlahan-lahan ia merasakan kehangatan. Salju yang
membeku padabulunya pelan-pelan meleleh oleh hangatnya kotoron kerbau. Ia dapat
bernapas lega dan melihat kembali langit yang cerah. Si Burung Pipitberteriak
kegirangan, bernyanyi keras sepuas-puasnya.Mendengar ada suara burung bernyanyi,
seekor anak kucingmenghampiri sumber suara, mengulurkan tangannya, mengais tubuh
si burung dan kemudian menimang-nimang, menjilati, mengelus, danmembersihkan sisa-
sisa salju yang masih menempel pada bulu siBurung. Begitu bulunya bersih, si Burung
bernyanyi dan menarikegirangan. Ia mengira telah mendapatkan teman yang ramah dan
baikhati. Namun, apa yang terjadi kemudian? Seketika itu juga dunia terasa
gelap gulita bagi si Burung. Tamatlah riwayat si Burung Pipit ditelanoleh si Kucing.
Sumber: manajemenqolbu.com

Hikmah yang bisa diambil sebagai berikut.


a. Keinginan boleh besar, tapi kemampuan terbatas jangan
dipaksakan.
b. Jangan berprasangka buruk pada orang lain.
c. Waspadalah pada orang di sekitar kita.
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA SISWA

. NAMA :
. KELAS :

1. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat pada cerita "Kisah SeekorBurung


Pipit"!
2. Jelaskan sifat-sifat dari tokoh yang terdapat dalam cerita.
3. Tokoh apa yang pantas dicontoh dari cerita tersebut?
LAMPIRAN
PETUNJUK MEMBUAT MAINAN PEMECAH GUNUNG
Membuat Permainan
1. Membuat mainan pemecah gunung
Tahukah kamu bahwa air itu sangat kuat? Tidak sekadar menciptakan
erosi lereng gunung, air juga mampu memecahkan gunung, seperti
keterangan berikut.
Kamu membutuhkan:
a. Kemasan plastik atau Styrofoam makanan. Dapat juga cangkir
sejenis untuk produk makanan atau minuman tertentu yang memiliki
penutup rapat.
b. Freezer (kulkas).

(a) Kemasan cangkir berisi air (b) Kemasan cangkir berisi air
terbuka
Langkah pertama : Isi kemasan atau cangkir penuh dengan air. Lalu
tutup rapat cangkir hingga tidak menyisakan
ruang untuk udara
Langkah kedua : Masukkan ke freezer selama 24 jam, lalu amatilah
dengan teliti.
Kemudian, apa yang terjadi?
Air membeku dan “mendongkrak” penutup kemasan.
Ketika air membeku, zat ini memang mengembang (volumenya).
Begitu pula selama musim dingin, air menyusup ke sela-sela, rongga,
atau pori-pori bebatuan. Ketika air itu membeku, lalu mengembang ...
batuan jadi retak dan pecah.

Sumber: Koran Tempo Sabtu, 2 Februari 2008


LAMPIRAN
LEMBAR KERJA SISWA

. NAMA :
. KELAS :

Coba kamu praktikkan cara membuat pemecah gunung dengan

bahan dan alat yang sederhana

Anda mungkin juga menyukai