A. Jenis Rempah-rempah
a. Jahe
Tanaman terna berbatang semu, tumbuh
berumpun, tinggi 30 cm – 1m, tegak, tidak
bercabang, tersusun atas lembaran pelepah daun,
berbentuk bulat, berwarna hijau pucat dengan
129
Komoditas rempah
130
Komoditas rempah
Persiapan lahan :
• Lakukan pengolahan lahan dua kali, yaitu pengolahan kasar dan
halus
• Lakukan pengolahan tanah 1 sedalam 25 – 35 cm. Balik
tanah dan hancurkan. Setelah itu biarkan tanah selama 1
minggu agar gas-gas beracun menguap dan mikroba tanah
yang tidak menguntungkan mati terkena sinar matahari
langsung
• Lakukan pengolahan tanah II hingga tanah benar-banar gembur
• Buat bedengan dengan ukuran lebar 60-120 cm, tinggi 25-
30 cm, lebar antar bedengan 30 cm dan panjang bedengan
disesuaikan dengan panjang lahan
Pembibitan :
• Gunakan rimpang dari tanaman yang telah berumur 10-12
bulan dan merupakan rimpang lateral (sebaiknya tidak
menggunakan rimpang utama/induk)
• Potong-potong rimpang jahe yang akan dijadikan bibit.
Setiap potongan berukuran 30-80 g dan mempunyai 2-3 mata
tunas
• Taburi bagian luka dengan abu gosok untuk
menghindarkan rimpang dari jamur
• Keringkan rimpang. Letakkan potongan rimpang pada
tempat yang teduh dan lembab yaitu tumpukan jerami atau
diatas karung goni yang telah dibasahi
• Potongan rimpang jahe akan bertunas setelah 1-1,5 bulan
Penanaman :
• Lakukan awal penanaman pada awal musim hujan
131
Komoditas rempah
Pemeliharaan tanaman :
• Lakukan penyulaman pada tanaman yang mati atau
tunasnya tidak tumbuh
• Lakukan pembumbunan setelah tanaman berumur 2-4
minggu
• Lakukan pemupukan susulan pada umur 6-8 minggu
setelah tanam
• Lakukan pemupukan selanjutnya setiap 1,5-2 bulan seklai
menggunakan pupuk kandang atau kompos dengan dosis 15-
20 ton per hektar
• Siangi gulma yang tumbuh di lahan penanaman secara
manual dengan menggunakan koret atau tangan secara hati-
hati sehingga tidak mengganngu perakaran tanaman jahe
• Lakukan penyianagn setiap bulan atau tergantung kondisi
gulma dan hentikan setelah tanaman berumur 6 bulan.
Hindari penggunaan herbisida organik pada saat
pengendalian gulma
• Bersamaan dengan penyianag, lakukan pembumbunan
pada tanah di permukaan pertanaman. Tanah bumbunan
132
Komoditas rempah
Pemanenan :
• Pemanenan tanaman pada umur 10-12 bulan setelah
tanam. Gunakan garpu tanah yang dibenamkan disekitar
rumpun
• Bongkar rimpang kahe kemudian angkat secara perlahan
• Bersihkan rimpang yang telah dipanen kemudian
masukkan ke dalam keranjang mambu atau kotak kayu yang
memiliki rongga udara
b. Kunyit
Tanaman terna, berbatang semu,
bentuk batangnya bulat, berwarna hijau
keunguan, tinggi dapat mencapai 1 m,
berakar serabut, berwarna coklat muda.
Bagian tanaman yang digunakan untuk
bahan industri yaitu rimpangnya. Senyawa kimia yang
terkandung dalam kunyit yaitu minyak asiri 3—5%, yaitu
turmeron, simen, dan artumeron; kuekumin; pati; tanin; serta
133
Komoditas rempah
Pembibitan :
• Gunakan bibit dari setek rimpang yang sudah tua berumur
9 bulan, seragam jenisnya dan berukuran 20-25 g tiap
seteknya. Untuk indukan sebaiknya gunakan rimpang yang
seragam dan bedakan antara rimpang induk dan rimpang
anakan karena rimpang induk dan anakan tidak sama
sehingga waktu panennya tidak bersamaan
134
Komoditas rempah
Pengolahan tanah :
• Olah tanah menggunakan cangkul atau garpu agar tanah
menjadi gembur sehingga pertumbuhan perakaran tanaman
dan rimpang menjadi lebih baik
• Cangkul lahan pada kedalaman lapisan olah antara 20-30
cm. setelah itu lahan dibiarkan selama 1-2 minggu
• Lakukan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk
organik sebanyak 20ton/ha
• Campurkan tanah dengan pupuk kemudian ratakan
• Buat bedengan sesuai kontur tanah. Ukuran bedengan
umumnya lebar 1-2 m dan panjangnya disesuaikan dengan
keadaan tanah. Jarak antar bedengan 30-50 cm.
Penanaman :
• Lakukan penanaman pada saat awal musim hujan
• Buat lubang tanam pada bedengan dengan jarak tanam
panjang 60 cm dan lebar 60 cm. kebutuhan bibit sebanyak
500-600 kg rimpang per hektar. Jarak lubang tanam adalah
panjang 40-60 cm
• Tanam bibit dengan kedalaman 7,5-10 cm
135
Komoditas rempah
Perawatan tanaman :
• Lakukan penyulaman pada 2-3 minggu setelah penanaman
agar populasi optimum tanaman tetap terjaga. Penyulaman
dilakukan dengan menggunakan bibit yang jenis dan umurnya
sama dengan yang sudah ditanam
• Lakukan pendangiran atau pembumbunan tanaman
apabila akar atau rimpang terlihat muncul dipermukaan tanah
biasanya pada saat tanaman berumur 2-3 bulan
• Lakukan penyiangan bersamaan pembumbunan agar
tanaman tidak bersaing dengan gulma
• Lakukan pemupukan susulan bagi tanaman yang berasal
dari bibit rimpang induk pada umur 4 bulan atau 6-7 bulan
pada tanaman yang berasal dari rimpang cabang atau anakan
136
Komoditas rempah
c. Temulawak
Tanaman terna tahunan, berbatang semu yang
merupakan metamorfosis atau penjelmaan dari
daun tanaman. Tinggi tanaman dapat mencapai 2
m bahkan lebih. Bagian tanaman yang digunakan
untuk bahan industri yaitu rimpangnya. Senyawa
kimia dalam rimpang temulawak yaitu
curcumin,monodesmetoksi-curcumin dan minyak asiri. Tanaman
ini berkhasiat : menurunkan panas badan, sakit kuning, radang
kronis, mencegah penyakit hati, menghilangkan rasa nyeri,
menyegarkan badan, perut kembung, pencahar, menambah ASI,
memulihkan kesehatan setelah melahirkan, haid tidak lancar,
wasir, tonikum, dan antibakteri.
137
Komoditas rempah
Pembibitan :
a. Pembibitan dengan rimpang
• Pilih rimpang yang berumur 9 bulan dan seragam jenisnya
• Semaikan rimpang agar tumbuh tunas
• Potong-potong rimpang untuk efisiensi bahan tanam
• Taburi bagian luka dengan abu gosok untuk
menghindarkan rimpang dari jamur
• Bibit siap ditanam dilahan setelah luka bekas potongan
mengering
b. Pembibitan dengan anakan
138
Komoditas rempah
Pengolahan tanah :
• Olah tanah menggunakan cangkul atau garpu agar tanah
menjadi gembur sehingga pertumbuhan perakaran tanaman
dan rimpang menjadi lebih baik
• Cangkul lahan pada kedalaman lapisan olah antara 20-30
cm. Setelah itu lahan dibiarkan selama 1-2 minggu
• Lakukan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk
organik sebanyak 20ton/ha
• Campurkan tanah dengan pupuk kemudian ratakan
• Buat bedengan sesuai kontur tanah. Ukuran bedengan
umumnya lebar 1-2 m dan panjangnya disesuaikan dengan
keadaan tanah. Jarak antar bedengan 30-50 cm
Penanaman :
• Lakukan penanaman pada saat awal musim hujan
• Buat lubang tanam pada bedengan dengan jarak tanam
panjang 60 cm dan lebar 60 cm. jumlah bibit yang diperlukan
adalah 18-24 kuintal rimpang/ha induk segar atau 5-7 kuintal
rimpang anakan
• Lakukan pemupukan dasar dengan pupuk organik pada
lubang tanam
• Aduk pupuk dengan tanah sampai merata, setalah itu baru
bibit siap ditanam
• Tanamkan bibit ke dalam lubang tanam dengan
mengendapkan mata tunas atau tunas yang sudah tumbuh ke
arah permukaan tanah
139
Komoditas rempah
Perawatan Tanaman :
• Lakukan penyulaman pada 2-3 minggu setelah penanaman
bila ada tanaman yang mati atau tunasnya tidak tumbuh.
Penyulaman dilakukan dengan menggunakan bibit yang jenis
dan umurnya sama dengan yang sudah ditanam
• Lakukan pendangiran atau pembumbunan tanaman
apabila akar atau rimpang terlihat muncul dipermukaan tanah
biasanya pada saat tanaman berumur 2-3 bulan
• Lakukan penyiangan bersamaan pembumbunan agar
tanaman tidak bersaing dengan gulma
• Lakukan pemupukan susulan bagi tanaman yang berasal
dari bibit rimpang induk pada umur 4 bulan atau 6-7 bulan
pada tanaman yang berasal dari rimpang cabang atau anakan
140
Komoditas rempah
d. Bangle
Tanaman herba dengan rimpang
kuat, menjalar berdaging. Batang semu
terdiri dari pelepah daun yang di pinggir
ujungnya berbulu sikat, tangkai daun
pendek. Bagian tanaman yang digunakan untuk bahan industri
yaitu rimpangnya. Senyawa kimia yang terdapat pada bangle
yaitu minyak asiri (sineol dan tinen), damar, pati, tanin,
flavonoid, dan alkaloid. Khasiat tanaman ini : pelangsing tubuh;
membantu menyembuhkan cacingan, demam dan masuk angin;
menyembuhkan perut mules dan sakit kuning.
Persiapan Lahan :
• Olah tanah sedalam 20-35 cm dengan cara dibalik
menggunakan cangkul. Namun dalam kondisi tertentu
misalnya tanah terlalu keras, dapat juga menggunakan traktor
• Pengolahan kedua dilakukan dengan menghancurkan
bongkahan tanah yang besar untuk mendapatkan struktur
tanah yang lebih remah, gembur dan mudah ditanami
• Buat bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm,
jarak antar bedengan 30-50 cm, bedengan disesuaikan
dengan lahan
Pembibitan :
141
Komoditas rempah
Penanaman :
• Pupuk lahan yang telah diolah dengan pupuk kandang atau
kompos sebanyak 15 ton per hektar. Pemupukan dapat
dilakukan pada lubang tanam (0,5 kg per lubang tanam) atau
dicampur rata pada bedengan
• Buat lubang tanam sedalam 7,5-10 cm dan lebar 10-15 cm
• Letakkan bibit tepat di tengah lubang sehingga leher bibit
rata dengan bedengan
• Tutup lubang tanam dengan tanah galian. Bila pemupukan
menggunakan lubang tanam, sebaiknya pupuk kandang atau
kompos dicampur rata terlebih dahulu dengan tanah media
tanam
• Siram tanaman hingga jenuh air
Perawatan Tanaman :
• Lakukan penyulaman bila ada tanaman yang mati,
abnormal atau tidak tumbuh
• Siram tanaman muda sehari sekali
• Kurangi penyiraman pada saat rimpang mulai terbentuk.
Usahana agar tidak ada genangan air pada areal pertanaman
142
Komoditas rempah
Pemanenan :
• Pemanenan tanaman pada umur 10-12 bulan setelah
tanam. Gunakan garpu tanah yang dibenamkan di sekitar
rumpun dan bongkaran rimpang bangle dan diangkat secara
perlahan
143
Komoditas rempah
d. Kencur
Tanaman terna yang hampir menutupi tanah,
tidak berbatang, rimpang bercabang-cabang
dan berdesak-desakan. Bagian tanaman yang
digunakan untuk bahan industri yaitu
rimpangnya. Senyawa kimia yang terkandung :
minyak asiri yang terdiri dari etil ester asam sinamat, etil ester
asam para metoksi sinamat, borneol, camphen, p-metoksistiren,
karen, n-pentadekan, p-metoksistiren, dan golongan senyawa
flavonoid. Khasiatnya antara lain dapat digunakan untuk
membantu menghangatkan badan, sebagai penyegar tubuh,
meredakan sakit kepala, membantu mengeluarkan gas dari
perut, dan mengeluarkan dahak.
Persiapan lahan :
• Olah tanah menggunakan cangkul. Lakukan dua tahap
pengolahan apabila lahan belum pernah diolah yaitu
pengolahan kasar dan halus
• Kedalaman tanah olahan 20-30 cm
144
Komoditas rempah
Pembibitan :
• Gunakan rimpang untuk bibit yang berukuran 5-`0 g atau
dapat pula dengan memisahkan anakan
• Tunaskan rimpang terlebih dahulu selama 1-2 minggu agar
pertumbuhan nya seragam
Penanaman :
• Taburkan pupuk kandang atau kompos dengan dosis 10-15
ton/ha pada bedengan yang telah terbentuk seminggu
sebelum penanaman
• Tanam bibit kencur dengan lubang kedalaman 5-7,5 cm,
mata tunas menghadap ke atas. Jarak tanam untuk pola
penanaman monokultur ada;ah 20cm x 15 cm atau 25 cm x
10 cm, kebutuhan bibit 1,5-3 ton/ha
Perawatan tanaman :
• Lakukan penyulaman pada saat tanaman berumur 15 hari
dengan menggunakan bibit yang sama umurnya
• Lakukan penyiraman secara tepat. Pada awal penanaman
diperlukan banyak air untuk penyiraman. Apabila tanaman
sudah memasuki fase pembentukan rimpang, penyiraman
dikurangi agar rimpang tidak membusuk
• Lakukan pendangiran, pembumbunan dan pemupukan
secara bersamaan. Pendangiran dilakukan dengan membuang
gulma yang tumbuh di sekitar pertanaman hingga ke
perakaran gulma
145
Komoditas rempah
Pemanenan :
• Pemanenan tanaman pada umur 9-12 bulan setelah tanam
yang ditandai dengan daun telah menguning, kering dan luruh
ketanah
• Lakukan pemanenan secara hati-hati dengan
menggunakan cangkul. Pisahkan antara tanah dan rimpang
• Cuci rimpang yang telah dipanen dengan air yang
mengalir, tiriskan kemudian simpan pada media yang
memiliki aerasi yang baik seperti karung goni atau keranjang
bambu
d. Temu Ireng
Tanaman terna tahunan yang biasanya
hidup dibawah tanaman lain, berbatang
semu yang tingginya bisa mencapai 2 m,
warna batang hijau gelap atau cokelat
gelap. Bagian tanaman yang digunakan untuk bahan industri
yaitu rimpangnya. Rimpang temu hitam mengandung minyak
asiri, tanin, kurkumol, kurkumenol, isokurkumenol, kurzerenon,
146
Komoditas rempah
Pembibitan :
a. Pembibitan dengan rimpang
• Semaikan rimpang yang akan digunakan sebagai bibit agar
tumbuh tunas, caranya kubur rimpang dengan tanah sedalam
10-15 cm pada tempat yang teduh dan cukup lembab
• Siram persemaian pada pagi dan sore
147
Komoditas rempah
Persiapan lahan :
• Bersihkan lahan dari gulma kemudian olah dengan
menggunakan cangkul
• Lakukan pengolahan tanah pertama dengan cara membalik
tanah memakai cangkul, setelah itu pengolahan kasar dengan
lahan diistirahatkan selama 1 minggu
• Lakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau kompos
sebanyak 15-20 ton/ha dengan cara menabur pupuk secara
merata pada lahan
• Lakukan pengolahan kedua yaitu pengolahan halus agar
tanah menjadi gembur
• Buat bedengan dengan ukuran lebar 2 m dan panjangnya
sesuai dengan keadaaan lahan. Tinggi bedengan 25-45 cm
dan jarak antar bedengan 30-50 cm
Penanaman :
148
Komoditas rempah
Pemanenan :
• Pemanenan temu ireng pada saat bagian tanaman yang
berada diatas permukaan tanah sudah mengering dan
tanaman sudah berumur 10 bulanbila menggunakan bibit
149
Komoditas rempah
150
Komoditas rempah
151
Komoditas rempah
152