Anda di halaman 1dari 7

Contoh

PROPOSAL

PERMOHONAN KREDIT
USAHA

Usaha
Catering Box

di
……………...

STUDI KELAYAKAN BISNIS


2008

Bagian dari buku “Menangkap Peluang Usaha”


penulis: Ir. Harmaizar Z.
……….., ………… 200…..
Kepada Yth,
Bank
Cab. ……..
Di
…………

Up: Bapak………..

Dengan Hormat,

Perihal: Permohonan Kredit Usaha Catering Box

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Catering
Box. Usaha Catering Box ini merupakan usaha baru saya, tetapi saya mempunyai permintaan
pasar yang pasti dan mempunyai kontrak penjualan. Disamping itu saya mempunyai
pengalaman kerja dibidang usaha ini.
Besarnya investasi perluasan usaha ini adalah Rp 88.000.000 (delapan puluh delapan juta
rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 39.875.000 (Tiga puluh sembilan juta
delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), maka kekurangan dana investasi sebesar Rp
48.125.000 (empat puluh delapan juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) kami
mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil
analisa tentang rencana perluasan usaha ini.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank
yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,

Santi Damayanti

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 2


STUDI KELAYAKAN BISNIS
PROYEK
CATERING BOX
I. LATAR BELAKANG
Permintaan atas produk catering box cukup tinggi khususnya di daerah perkantoran dan pasar
swalayan. Selain konsumen dapat menghemat waktu dan tenaga, mereka juga dapat
menghemat uang untuk makan siangnya. Karena biasanya tempat makan siang di lokasi
perkantoran atau pertokoan di pusat bisnis harganya cukup mahal. Sedangkan untuk harga
yang lebih terjangkau lokasinya agak jauh. Jadi akan lebih praktis untuk menggunakan jasa
“Catering Box”.
Usaha catering Box yang dimaksud disini adalah usaha paket masakan/makanan yang
diperuntukan bagi karyawan perkantoran atau pertokoan di pusat bisnis. Bisnis ini merupakan
usaha dengan permintaan efektif, yakni membuat paket makanan berdasarkan jumlah
permintaan pelanggan, sehingga tingkat resikonya sangat rendah.
Pada kesempatan ini, kami mendapat tawaran dari rekan kami yang kebetulan bekerja sebagai
pengelola suatu gedung perkantoran. Kami diminta untuk menyediakan catering box untuk
makan siang karyawan di perkantoran tersebut.

II. PEMRAKARSA
Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Santi Damayanti merencanakan untuk
membangun usaha Catering Box tersebut. Dimana saya telah mempunyai pengalaman dalam
pengelolaan usaha Catering Box dan saya sudah pernah kerja diperusahaan catering + 5 tahun.
Sehingga saya cukup mengerti mengenai seluk beluk dan operasional usaha tersebut. Lebih
detail tentang rencana usaha tersebut dapat lebih lanjut proposal ini.

III. KEPEMILIKAN USAHA


Proyek Catering Box ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah
anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Santi Damayanti
Pengurus Harian : Widi
Total jumlah Karyawan: 7 orang

Riwayat hidup pemilik, saat ini saya masih bekerja sebagai karyawan pada sebuah
perusahaan catering, sedangkan yang menjalankan usaha saya adalah saudara saya. Untuk
lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.

MODAL USAHA

Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 39.875.000 (Tiga puluh sembilan juta
delpan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
SURAT-SURAT IZIN
Photo Copy surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dilampirkan dalam proposal ini
adalah:
- Surat izin Domisili
- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
- TDP (Tanda Dartar Perusahaan)

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 3


- NPWP (Nomor Pokok Wajik Pajak)
- Sertifikat tanah, Hak milik – Rumah pribadi
- IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)

IV. PEMASARAN
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah lunch catering (katering makan siang), segmentasinya adalah
karyawan diperkantoran.
Permintaan
Dari informasi yang kami dapat dari pengelola gedung tersebut bahwa jumlah karyawan di
gedung itu lebih dari 2000 orang. Sedangkan yang berminat untuk paket catering sementara
ini berjumlah + 150 orang. Dan akan bertambah terus peminatnya jika paket makanan kami
sesuai dengan selera mereka.dan diperkirakan dalam 3 - 4 bulan penjualan akan mencapai 500
box/hari (11.000 box/bulan). Pengelola tersebut meminta komisi 5% dari total penjualan, dan
harga paket makanan Rp.8.500 dengan 3 macam menu makanan, yaitu: Nasi,
ayam/daging,/telor, sayur 2 macam dan buah-buahan.
Harga Pokok
Harga pokok Catering Box adalah:
Harga
No Nama Produk
Rp / kg
1 Nasi 1.000
2 Ayam/Daging /Telor 2.000
3 Sayur -1 250
4 Sayur -2 250
5 Buah-buahan 500
Total 4.000

PESAING
Usaha ini tidak ada pesaing di gedung tersebut, karena telah memiliki kontrak penjualan,
disamping itu pemilik gedung dan pengelolanya masih ada hubungan keluarga.
Strategi Pemasaran:
Dalam rencana untuk mengembangkan usaha ini. Kami memilih lokasi usaha dekat dengan
gedung tersebut alasannya adalah:
- Lebih dekat dengan pasar, karena daerah tersebut merupakan daerah perkantoran sehingga
kami lebih mudah untuk memasarkan produk kami ke tempat lain.
- Agar kami lebih mudah mengantar produk tersebut kelangganan kami

V. TEKNIS
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dekat dengan lokasi gedung tersebut, dengan jarak + 1 km. Alamat
Jl. ……………

Barang Investasi:

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 4


- Kontrak Rumah 1 tahun
- Kompor Gas 2 unit
- Perlatan memasak lainnya
- Kulkas
- Box catering 500 unit
- Mobil Minibus
- Motor

VI. KEUANGAN
Total biaya pembangunan Catering Box tersebut sebesar Rp 88.000.000, dengan rincian
sebagai berikut
Barang Investasi:
- Kontrak Rumah 1 tahun Rp 25.000.000
- Kompor Gas 2 unit Rp 2.000.000
- Peralatan memasak lainnya Rp 1.500.000
- Kulkas Rp 3.000.000
- Box catering 500 Unit x Rp 7.500 Rp 3.750.000
- Mobil (minibus second) I unit Rp 30.000.000
- Motor I unit Rp 12.000.000
- lain-lain Rp 2.500.000
Total Rp 79.750.000
1. Modal Kerja (Pembelian beras, Bumbu, dll) Rp. 8,250.000
Grand Total RP 394.195.000

Sumber Dana Investasi


Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman
dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Rp 39.875.000
Kredit Bank
- Investasi Rp 39.875.000
- Modal Kerja RP 8.250.000
Total Rp 48.125.000
Grand Total Rp 88.000.000

Pembayaran Kredit Investasi


Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan pertama (sebulan setelah
pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 12 bulan. (lebih ditail dapat
dilihat pada table dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Pokok Kredit Bunga Kredit Total
Bulan
(Rp) (Rp) (Rp)
Bulan-1 4.010 000 798.000 4.808.000
Bulan-2 4.010 000 882.000 4.892.000
Bulan-3 4.010 000 802.000 4.812.000
Bulan-4 4.010 000 722.000 4.732.000

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 5


Bulan-5 4.010 000 642.000 4.652.000
Bulan-6 4.010 000 562.000 4.572.000
Bulan-7 4.010 000 481.000 4.491.000
Bulan-8 4.010 000 401.000 04.411.00
Bulan-9 4.010 000 321.000 4.331.000
Bulan-10 4.010 000 241.000 4.251.000
Bulan-11 4.010 000 161.000 4.171.000
Bulan-12 4.015 000 80.000 4.095.000

Proyeksi Laba Rugi


Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi ulang sudah mendapatkan keuntungan
sebesar Rp 3.078.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 11.958.000, Akumulasi
keuntungan dalam satu tahun adalah Rp 351.949.000 Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi
dapat dilihat pada Lampiran-03

Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi
dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah + 5 Bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari
proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari
pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR dalam 12 bulan adalah 23,69%.

Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal
1 atau 100%.
Bulan Likuiditas
Bulan -1 23.70%
Bulan -2 53.71%
Bulan -3 121.66%
Bulan -4 241.77%
Bulan -5 396.48%
Bulan -6 603.08%
Bulan -7 892.69%
Bulan -8 1327.57%
Bulan -9 2052.92%
Bulan -10 3504.15%
Bulan -11 7856.25%
Bulan -12 0
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan,
dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On
Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 6


Bulan ROI ROE
Bulan -1 4,61% 7,72%
Bulan -2 16,05% 29,99%
Bulan -3 31,65% 58,29%
Bulan -4 48,99% 86,60%
Bulan -5 51,88% 86,80%
Bulan -6 55,13% 87,00%
Bulan -7 58,82% 87,20%
Bulan -8 63,04% 87,40%
Bulan -9 67,91% 87,60%
Bulan -10 73,60% 87,81%
Bulan -11 80,32% 88,01%
Bulan -12 88,41% 88,21%
Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku bunga bank dan makin
meningkat setiap yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0
atau 05.

V. JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan rumah pribadi
saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.

Terimakasih atas kerja samanya.

Hormat Kami,

(Santi Damayanti)
Pemilik Usaha

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 7

Anda mungkin juga menyukai