Anda di halaman 1dari 35

CONTEXTUAL TEACHING

&
LEARNING

By: Syahrir Mappe


Pentingya sebuah pengetahuan
terletak pada kegunaanya, pada
penguasaan kita terhadap
pengetahuan itu
(Alfred North Whitehead)
Tujuan Utama seseorang bukanlah mencari
kesenangan maupun menghindari rasa sakit,
melainkan melihat sebuah makna di dalam
hidupnya
(Viktor E Frankl)
Didiklah Anakmu sesuai dengan
Zamannya
(hadits Nabi)
Luka Lama
 Pendidikan tradisional menekankan pada
penguasaan dan manipulasi isi, dimana
siswa menghapalkan fakta, angka,
nama,tanggal, tempat dan kejadian.
 Siswa mempelajari mata pelajaran secara
terpisah satu sama lainnya
 Berlatih dengan cara yang sama
(keseragaman) dalam pembelajaran
DATA HASIL PENELITIAN
International Education Achievement (IEA)
Kemampuan membaca siswa SD menempati
urutan 30 dari 38 negara.

The Third International Mathematics and


Science Study Repeat (1999).
Kemampuan Siswa bidang Matematika dan IPA
berurutan menempati urutan 34 dan 32 dari 38
negara.
PBM Di Sekolah
1. Banyak siswa mampu menyajikan tingkat
hapalan yang baik terhadap materi ajar
yang diterimanya, tetapi pada kenyataan-
nya mereka tidak memahaminya.

2. Sebagian besar dari siswa tidak mampu


menghubungkan antara apa yang mereka
pelajari dengan bagaimana pengetahuan
tersebut akan dipergunakan/ dimanfaatkan
PBM disekolah
3. Siswa memiliki kesulitan untuk memahami konsep
akademik sebagaimana mereka biasa diajarkan
yaitu dengan menggunakan sesuatu yang abstrak
dan metode ceramah.

Padahal mereka sangat butuh untuk dapat


memahami konsep-konsep yang berhubung-an
dengan tempat kerja dan masyarakat pada
umumnya dimana mereka akan hidup dan bekerja.
Permasalahan
1. Bagaimana menemukan cara terbaik
untuk menyampaikan berbagai
konsep yang diajarkan di dalam mata
pelajaran tertentu, sehingga semua
siswa dapat menggunakan dan
mengingatnya lebih lama konsep
tersebut ?.
Permasalahan
2. Bagaimana setiap individual mata pelajaran
dipahami sebagai bagian yang saling
berhubungan dan membentuk satu
pemahaman yang utuh ?.

3. Bagaimana seorang guru dapat


berkomunikasi secara efektif dengan
siswanya yang selalu bertanya-tanya tentang
alasan dari sesuatu, arti dari sesuatu, dan
hubungan dari apa yang mereka pelajari ?.
Ask the expert
 Pengalaman di negara lain
menunjukkan bahwa minat dan
prestasi siswa dalam bidang
matematika, sains, dan bahasa
meningkat secara drastis pada saat;
1. Mereka dibantu untuk membangun
keterkaitan antara informasi
(pengetahuan) baru dengan pengalaman
(pengetahuan lain) yang telah mereka
miliki atau mereka kuasai.
2. Mereka diajarkan bagaimana mereka
mempelajari konsep, dan bagaimana
konsep tersebut dapat dipergunakan di
luar kelas
3. Mereka diperkenankan untuk bekerja
secara bersama-sama (cooperative)
Ternyata…..
 Meningkatnya minat dan prestasi
siswa tersebut dicapai, karena guru
menggunakan suatu pendekatan
pembelajaran Contextual
Teaching Learning
Apa itu CTL

Sebuah sistem pembelajaran yang membantu


siswa untuk mencari makna dari pengetahuan
yang mereka peroleh di sekolah dengan cara
mengaitkan apa yang mereko peroleh dalam
kelas dengan kehidupan sehari-hari sesuai
dengan konteks pribadi, lingkungan sosial
dan berbagai keadaan dan pengalaman.
(Johnson, 2002)
Apa Itu CTL

Pembelajaran Kontekstual adalah pembelajaran


yang membantu siswa untuk mengembangkan
dan mengaplikasikan pengetahuan yang
mereka peroleh disekolah dengan dunia nyata.
The Washington State Concortium For Contextual Teaching &
Learning (2001)
CTL Membawa dunia nyata kedalam kelas.
Sehingga CTL membantu siswa untuk
memaknai apa yang mereka pelajari
DELAPAN KOMPONEN
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
 Membuat keterkaitan bermakna
 Melakukan pekerjaan yang berarti
 Melakukan pembelajaran yang diatur sendiri
 Bekerja sama
 Berpikir Kritis dan Kreatif
 Membantu individu untuk tumbuh dan berkembang
 Mencapai standar yang tinggi
 Menggunakan penilaian otentik
Siswa CTL
 Membangun keterkaitan antara sekolah dan dunia
nyata
 Menjadi siswa yang dapat mengatur diri sendiri
dan aktif sehingga dapat mengembangkan minat
individu, mampu bekerja sendiri atau dalam
kelompok.
 Melakukan pekerjaan yang berarti. Pekerjaan yang
mempunyai tujuan, berguna untuk orang lain yang
melibatkan proses menentukan pilihan dan
menghasilkan produk
SISWA CTL
 Menggunakan pemikiran yang kreatif dan
kritis. Menganalisa masalah, memecahkan
masalah, membuat keputusan, menggunakan
logika dan bukti
 Bekerja sama; Membantu siswa bekerja
efektif dalam kelompok. Membantu siswa
memahami bahwa apa yang mereka lakukan
mempengaruhi orang lain, dan membantu
berkomunikasi dengan orang lain
Siswa CTL
 Dibantu untuk mengembangkan potensi dan
motivasi diri mereka.
 Mengenali dan mencapai standar yang tinggi.
Siswa mengidentifikasi tujuan yang jelas dan
memotivasi siswa untuk mencapainya. Siswa
dibantu untuk mencapai keberhasilan.
 Mendapatkan feedback melalui penilaian
yang otentik.
TUJUH PRINSIP PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL

 Konstruktivisme
 Bertanya
 Inquiry
 Komunitas Pembelajar
 Pemodelan
 Refleksi
 Penilaian Otentik
Konstruktivisme
 Membangun pemahaman mereka sendiri
dari pengalaman baru berdasar pada
pengetahuan awal
 Pembelajaran harus dikemas menjadi proses
“mengkonstruksi” bukan menerima
pengetahuan
Bertanya
 Kegiatan guru untuk mendorong,
membimbing dan menilai kemampuan
berpikir siswa
 Bagi siswa yang merupakan bagian penting
dalam pembelajaran yang berbasis inquiry
Inquiry
 Proses perpindahan dari pengamatan
menjadi pemahaman
 Siswa belajar menggunakan keterampilan
berpikir kritis
Komunitas Pembelajar
 Sekelompok orang yang terikat
dalam kegiatan belajar
 Bekerjasama dengan orang lain
lebih baik daripada belajar sendiri
 Tukar pengalaman
 Berbagi ide
Pemodelan
 Proses penampilan suatu contoh
agar orang lain berpikir, bekerja
dan belajar
 Guru menjadi model agar anak
mau mengerjakan apa yang guru
inginkan
Refleksi
 Cara berpikir tentang apa yang telah
kita pelajari
 Mencatat apa yang telah dipelajari
 Membuat jurnal, karya seni, diskusi
kelompok
Penilaian Otentik
 Mengukur pengetahuan dan
keterampilan siswa
 Penilaian produk (kinerja)
 Tugas-tugas yang relevan dan
kontekstual
Karakter kelas CTL
 Kerjasama
 Saling menunjang
 Menyenangkan
 Tidak membosankan
 Belajar dengan bergairah
 Pembelajaran terintegrasi
 Menggunakan berbagai sumber
 Siswa aktif
CONTOH CTL
 Science :percobaan Ping Pong
Contoh CTL
 Sejarah
Ajak anak untuk memilih salah satu
pahlawan dan membuat poster/biography
singkat tentang pahlawan tersebut yang
dilengkapi dengan apa yang dipelajari siswa
dari pelajaran tersebut
Contoh CTL
 Bahasa
Ajak anak untuk membaca salah satu
cerpen, roman atau novel dan kemudian
minta mereka membuat resensi dan
mengambil nilai-nilai yang dipelajari dari
cerita tersebut.
Contoh CTL
 Geography
Minta anak untuk memilih salah satu
negara/kota, kemudian ajak si anak untuk
menuliskan kondisi geografis negara
tersebut, keunggulan lokal dan bandingkan
dengan negara/ kota kita.
REFLEKSI DAN
PERENCANAAN (30 Menit)
 Menurut Anda, apakah anda pernah
mempunyai guru yang menerapkan CTL
 Menurut anda, tanpa anda sadari apakah
anda pernah menerapkan CTL
 Cobalah disain aktifitas dalam kelas yang
menunjukan pembelajaran CTL, untuk
topik tertentu yang akan anda ajarkan pada
semester ini
Closing
 Pesan Baginda nabi
Didiklah anak-anakmu
1. Berenang
2. Mengendarai Kuda
3. Memanah

Anda mungkin juga menyukai