Anda di halaman 1dari 4

Kretivitas dan Inovasi

1. Orang Wirausaha adalah Orang Kreatif


Enterpreneur merupakan suatu kelompok manusia yang kreatif dan inovatif,
mereka memiliki kemampuan berpikir dan bertindak produktif. Wirausaha sejati
bukan spekulan, tapi seseorang yang memiliki perhitungan cermat,
mempertimbangkan segala fakta, informasi, dan data.

2. Sifat Keorisinilan seorang Wirausaha


Sifat keorisinilan seorang wirausaha menuntut adanya kreativitas dalam
pelaksanaan tugasnya. Berdasarkan analisis faktor, Guilford menemukan bahwa
ada lima sifat yang menjadi ciri kemampuan berfikir kreatif, yaitu kelancaran
(fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), penguraian (eleboration),
dan perumusan kembali (redefinition). Kelancaran adalah kemamppuan
menghasilkan banyak gagasan. Keluwesan adalah kemampuan untuk
mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap
masalah. Orisinalitas adalah kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan
cara-cara yang asli, tidak klise. Elaborasi adalah kemampuan untuk menguraikan
sesuatu secara terperinci. Redefinisi adalah kemampuan untuk meninjau suatu
persoalan berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah
diketahui oleh banyak orang.

3. Hubungan Kreativitas dengan Itelegensi


Kreativitas dan intelegensi mempunyai perbedaan. Orang yang kreatif belum
tentu intelegensinya tinggi, dan sebaliknya. Para peneliti membuat empat variasi
hubungan kreativitas dengan intelegensi, yaitu:
1) Kreativitas rendah, intelegensi rendah
2) Kreativitas tinggi, intelegensi tinggi
3) Kreativitas rendah, intelegensi tinggi
4) Kreativitas tinggi, intelegensi rendah
4. Rahasia Keberhasilan Seorang Wirausaha
Sebetulnya tidak ada rahasia, yang penting adalah kemampuan pengusaha
untuk lebih kreatif dan memafaatkan inovasi dalam kegiatan bisnisnya sehari-
hari.
Jika disimpulkan kreativitas dan inovasi berarti :
1) Thinking and doing new thing
2) Atau dalam bentuk old thing in new way
3) Generating something from nothing
4) Elaborating on present, mengelaborasi sesuatu yang sudah ada
5) Membuat sesuatu menjadi lebih simpel atau lebih baik
Sekarang dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk
memikirkan sesuatu yang baru dan berbeda, sedangkan inovasi merupakan
kemampuan untuk melakukan atau mengaplikasikan sesutu yang baru dan
berbeda.

5. Bisakah Kreativitas diajarkan?


Otak sebelah kanan yang mendorong kreativitas seseorang, jadi agar dapat
memacu belahan otak kanan, maka harus dibiasakan :
1) Selalu bertanya, apakah ada cara lain yang lebih baik
2) Pertanyakan dan kaji lebih jauh kebiasaan yang ada, sifat rutin, dan tradisi
3) Harus berpikir reflektif, merenung, berpikir lebih dalam
4) Mencoba melihat sesuatu dari perspektif yang lain
5) Berpikir barang kali ada lebih dari satu jawaban yang benar
6) Lebih relax guna mancari pemecahan masalah yang lebih inovatif
7) Memiliki helicopter skills

6. Beberapa Hambatan Munculnya Kreativitas


Kretivitas akan terhalang muncul oleh sebab :
1) Mencari jawaban soal hanya satu yang benar
2) Fokus pada harus logis tidak boleh aneh-aneh, tidak boleh think some
thing different
3) Harus taat pada aturan
4) Tetap konstan pada praktek yang dilakukan selama ini, toidak ada
peluang melakukan kreasi
5) Menganggap ‘’permainan’’ suatu hal yang membuang waktu dan
percuma, padahal permainan merupakan hal yang mendasar untuk
creativ thinking
6) Terlalu menekankan pada spesialisasi
7) Menghindar dari sifat ambiguiti
8) Takut terlihat bodoh
9) Takut salah dan takut gagal
10)Terpaku pada stigma ‘’saya tidak kreatif’’

7. Usaha Meningkatkan Kreativitas


Yang harus dilakukan oleh pimpinan guna neningkatkan kreativitas adalah
menciptakan iklim organisasi dengan membangkitkan keberanian dan rasa
bebas menciptakan sesuatu. Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh
pimpinan ialah mengizinkan karyawan mengembangkan kreativitasnya, toleransi
pada kegagalan, ungkapan rasa penasaran, memandang masalah sebagai suatu
tantangan, adakan pelatihan kreativitas, beri fasilitas berupa peralatan, toleransi
terhadap waktu, beri penghargaan, perlihatkan contoh kreativitas yang sudah
ada.

8. Proses Kreativitas
Untuk membangkitkan kreativitas memerlukan suatu proses dengan langkah-
langkah tertentu yaitu sebagai berikut (zimmerer)
1) Preparation (persiapan), dapat dilakukan melalui pendidikan formal,
pelatihan, dan pengalaman kerja.
2) Investigation, harus dilakukan dengan mempelajari masalahnya dan
identifikasi komponen utama permasalahan.
3) Transformation, dengan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang
adadengan informasi dan data yang sudah dikumpulkan
4) Incubation, diperlikan waktu untuk melihat kembali berbagai informasi
guna menciptakan kreativitas.
5) Illumination, langkah ini terjadi saat inkubasi yang secara spontan dapat
memunculkan ide baru.
6) Verification, untuk memvalidasi ide yang tepat atau akurat,apakah
berguna atau tidak, maka dilakukan percobaan, bikin simulassi,dsb.
7) Implementation, langkah ini dimulai dengan mentransformasikan
idemenjadi kenyataan dan digunakan

9. Mengembangkan Keunggulan Positioning Bisnis secara Kreatif


Differensiasi dan positioning dapat dilakukan dalam hal :
1) Produk
2) Pelayanan
3) Menciptakan kemudahan-kemudahan.
4) Harga yang sesuai dengan kelas konsumen yang dilayani.
5) Memberikan garansi yang menyakinkan konsumen.
6) Aneka ragam produk.
7) Memberikan tingkat kepercayaan tinggi, sehingga konsumen tidak
waswas.
8) Membuka akses komunikasi yang mudah dan murah bagi setiap orang
yang mau berhubungan.
9) Rasa akrab,memupuk relationship management.

10. Semboyan Enterpreneur agar Kreatif


Jangan malu memulai dari yang kecil, sukses tidak muncul dalam satu malam,
tapi melalui jalan panjang, pengalaman dari yang kecil membentuk pondasi kuat
melalui kerja keras dan dedikasi, jangan takut gagal dan belajayr dari kegagalan.

Anda mungkin juga menyukai