Mr. Kevin Sypolt dari Padma’s Plantation meminta bantuan KJRI Chicago untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi perusahaan AS tersebut dimana barang kirimannya (melalui FEDEX) ditahan oleh Kantor Bea Cukai
Cengkareng – Jakarta. Setelah menelepon mitra kerja perusahaan AS tersebut di Cirebon dan mengetahui
problem sebenarnya yang sedang dihadapi, kepada Mr. Sypolt telah dijelaskan permasalahannya, dan saat ini
sedang dibantu oleh Bidang Ekonomi untuk ”menjembatani” penyelesaian masalahnya dengan Pihak Bea Cukai
Indonesia.
Dalam rangka mengimpor perhiasan perak dari Indonesia ke AS, Ms. Inge Schild telah meminta daftar
nama dan alamat perusahaan pembuat perhiasan perak di Indonesia, khususnya di Bali, Yogyakarta,
dan Jakarta. Yang bersangkutan juga menyatakan akan secara langsung mengunjungi perusahaan-
perusahan dimaksud pada bulan Februari 2005. Kepada yang bersangkutan telah diberikan informasi
sesuai permintaannya.
Dalam rangka memperluas bisnisnya untuk mengimpor dari Indonesia ke AS, Mr. Harry Bornstein
telah meminta keterangan mengenai situasi ekonomi dan iklim bisnis di Indonesia. Kepada yang
bersangkutan telah diberikan keterangan sesuai dengan permintaannya.
Sesuai dengan permintaan kliennya di Indonesia, PT Surya Asalindo, Mr. Brian Sweeney dari ”Action
Bullet Resistant” menanyakan mengenai prosedur appointment letter sebagai sole agent yang harus
dilegalisir oleh KJRI. Mengingat perusahaan AS tersebut berada di wilayah kerja KJRI New York, maka
kepada yang bersangkutan telah dijelaskan dan diberikan alamat lengkap beserta nomer telepon dan
faksmil KJRI New York.
Dalam rangka pengesahan kerjasama perusahaannya, CV Fadita Petrolita, dengan perusahaan AS,
Miller Felpax Corp., Sdri. Ita Petrolita memohon informasi prosedur legalisasi KJRI Chicago terhadap
surat kerjasama kedua perusahaan termaksud. Kepada yang bersangkutan telah diberikan informasi
sesuai permintaannya.
Untuk melengkapi data perusahaannya, Mr. Balraj telah meminta berbagai informasi tentang investasi
asing di Indonesia. Kepada yang bersangkutan telah dipenuhi permintaannya. Selain itu, telah diberikan
pula website BKPM dan nomer telepon wakil BKPM di Los Angeles untuk dihubungi apabila diperlukan
keterangan lebih lanjut.
Setelah pernah memperoleh masalah dengan mitra usahanya di Cirebon akhir tahun 2004, Mr. Kevin
Sypolt dari Padma’s Plantation menyatakan keinginannya untuk membuka cabang dan sekaligus
investasi di Indonesia. Untuk itu, yang bersangkutan meminta informasi kepada KJRI Chicago
mengenai prosedur dan kemudahan-kemudahan yang diberikan Pemri kepada investor asing. Kepada
Mr. Sypolt telah dipenuhi permintaannya. Selain itu, telah diberikan pula nomer telepon wakil BKPM di
Los Angeles untuk dihubungi dan memulai proses sebagai calon investor apabila dimungkinkan.
Dalam rangka persiapan Bank Devon untuk mengadakan pertemuan yang cukup besar dan di dukung
oleh the Federal Reserve Bank of Chicago, dengan para calon nasabah yang kemungkinan tertarik
untuk berbisnis dan melakukan kegiatan perbankan secara Hukum Islam, maka Ms. Huffman telah
meminta daftar pengusaha/masyarakat Indonesia di AS, yang beragama Islam, yang mungkin tertarik
dengan program-program bank Islam dari Bank Devon. Kepada yang bersangkutan telah dipenuhi
permintaannya.
10. Nama Perusahaan : ZUDORA HOLDINGS LTD.
Kontak Bisnis : Mr. Savi Thethi
Alamat : 33 East Cedar #19E, Chicago, IL 60611
Tel. : (312) 952-3113
E-mail : Thethi@gmail.com
Bidang Usaha : Importir bahan kimia dasar
Mr. Thethi telah datang ke KJRI untuk memperkenalkan perusahaan yang baru didirikannya, yang
mengkhususkan diri dalam bidang impor bahan-bahan kimia dasar. Secara khusus, Mr. Thethi
menyampaikan bahwa perusahaannya berminat untuk menjalin hubungan dengan produsen bahan-
bahan kimia dasar di Indonesia, khususnya cetyl alcohol 95% dan stearyl alcohol. Kepada yang
bersangkutan telah diberikan informasi mengenai perusahaan-perusahaan Indonesia yang
memproduksi bahan-bahan tersebut.
11. Nama Perusahaan : STARTECH ENVIRONMENTAL CORPORATION
Kontak Bisnis : Michael F. Reber, Ph.D., Peneliti
Alamat : 7403-D Hardscrapple Drive, St. Louis, MO 63123,
PO Box 191062, St. Louis, MO 63110
Tel. : (314) 849 5404
Bidang Usaha : Pengolahan sampah / limbah
Untuk kepentingan perusahaannya memperoleh dana bantuan dari the US Trade and Development
Agency (USTDA) untuk membangun proyek percontohan (pilot project) di Indonesia, Mr. Michael F.
Reber telah meminta bantuan KJRI Chicago untuk menyampaikan proposal perusahaannya kepada
BAPPENAS dan Gubernur Aceh untuk memperoleh tanggapan dan persetujuan. Tanggapan dan
persetujuan dari Pihak Indonesia termaksud merupakan salah satu persyaratan yang diperlukan
perusahaan AS tersebut untuk memperoleh dana bantuan dimaksud.
Untuk kepentingan perusahaannya, Mr. David Darmahkasih meminta untuk dikirimkan perusahaan-
perusahaan Amerika Serikat yang mengimpor barang-barang kerajinan, khususnya kerajinan
tradisional Bali. Kepada yang bersangkutan, telah dipenuhi permintaannya.
Sesuai dengan kepentingan perusahaannya untuk membantu para pengusaha AS yang tingkat kecil
dan menengah (UKM) untuk memperluas usahanya di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, dan
sebaliknya, membantu para pengusaha Indonesia untuk menembus pasar Amerika Serikat, Sdr. Matt
S. Oey menawarkan kerjasama dengan KJRI Chicago untuk mengadakan acara promosi Indonesia
bersama. Tawaran ini telah ditanggapi dengan terlaksananya acara”Luncheon Program and Business
Meeting” pada tanggal 28 April 2005 di Gedung KJRI Chicago.
Mewakili organisasi yang akan menyelenggarakan “the 2005 National Restaurant Association Show” di
McCormick Place, Chicago, pada tanggal 21 – 24 Mei 2005, dan sekaligus bertanggung jawab juga
atas “the International Cuisine Pavilion”, Ms. Denyse C. Selesnick telah memberikan penawaran
kepada KJRI Chicago dan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam
pameran termaksud dengan beberapa kemudahan seperti diskon 50% harga booth kepada
perusahaan Indonesia yang tertarik untuk berpartisipasi. Informasi penawaran tersebut telah diteruskan
kepada pihak-pihak terkait di Jakarta.
Ms. Nancy Ryan mengirimkan e-mail untuk memperbarui alamat kantornya dan alamat e-mailnya yang
baru sebagai referensi atau file Bidang Ekonomi. Kepada yang bersangkutan, telah dijawab bahwa
permintaan tersebut telah dilakukan. Demikian pula permintaan yang dilakukan oleh Ms. Mary Joyce
yang mempunyai akses pula di Kedubes AS di Jakarta untuk membantu pengusaha AS yang akan
melakukan bisnis dengan mitra usahanya di Indonesia.
Untuk kebutuhan bisnis hiburan (tap dance) yang dikelolanya, Mr. Lane Alexander berkeinginan untuk
tidak lagi mengimpor sepatu dari Meksiko, dan sedang menjajaki kemungkinan mengimpor sepatu dari
Indonesia. Untuk itu, yang bersangkutan telah menanyakan daftar eksportir sepatu Indonesia, dan
permintaan tersebut telah dipenuhi.
Mr. Kevin Sypolt, President of Plasma’s Plantation, telah lebih dari sepuluh tahun mempunyai hubungan
bisnis dengan beberapa mitra usahanya di Indonesia. Dengan alasan untuk efisiensi dan efektifitas
bisnisnya di Indonesia, sekaligus untuk meningkatkan impor furnitur perusahaannya dari Indonesia
sesuai dengan semakin meningkatnya pesanan yang diperoleh perusahaan AS tersebut, Mr. Sypolt
sedang menjajaki kemungkinan investasi di Indonesia dan untuk itu, telah mengadakan one-on-one
meeting dengan Wakil BKPM di Los Angeles, Sdr. Ikmal Lukman, setelah acara ”Luncheon Program and
Business Meeting” di KJRI Chicago pada tanggal 28 April 2005. Berkaitan dengan hal termaksud,
dilaporkan bahwa perusahaan tersebut telah melengkapi persyaratan pengisian formulir (awal)
pendaftaran dan telah diterima Sdr. Ikmal Lukman pada tanggal 4 Mei 2005, dan akan langsung dibawa
ke Jakarta mengingat yang bersangkutan akan mengadakan perjalanan dinas ke Indonesia.
Ms. Rao sangat berminat untuk memperluas bisnisnya di Indonesia dan benar-benar ingin meyakinkan
pimpinan perusahaannya untuk mencoba melakukan bisnis di Asia Tenggara setelah berhasil
memperluas hubungan bisnisnya dibeberapa negara Asia seperti India dan Cina. Untuk itu, setelah
pertemuan bisnis di Rosemont pada tanggal 27 April 2005, Ms. telah mengadakan one-on-one meeting
dengan Mr.Wayne Forrest. Selain itu, secara terpisah telah pula mengadakan one-on-one meeting
dengan Konsul Ekonomi KJRI Chicago. Secara umum, telah disepakati bahwa AICC dan KJRI Chicago
akan membantu yang bersangkutan untuk lebih dulu memperoleh mitra usaha yang tepat di Indonesia
sebelum melangkah lebih jauh.
Untuk membantu para pengusaha Amerika Serikat yang berminat untuk memperluas bisnisnya di
Indonesia, disadari pentingnya dukungan dari dunia perbankan AS dalam memberikan bantuan dana
apabila diperlukan dalam upaya ’melebarkan sayap’ usaha para pengusaha termaksud. Setelah acara
kedua pertemuan bisnis pada tanggal 27 dan 28 April 2005 lalu, telah dilaporkan kepada KJRI Chicago
bahwa para peserta yang mewakili bidang perbankan memperoleh berbagai pertanyaan dan
permintaan bantuan berkaitan mengenai hal tersebut di atas dari peserta lainnya, yakni pimpinan
perusahaan AS yang hadir dalam kedua pertemuan termaksud yang tertarik untuk melakukan bisnis di
Indonesia dan memerlukan tambahan dana / informasi guna mendukung upayanya termaksud. Secara
garis besar, wakil dari institusi-institusi perbankan tersebut berjanji akan membantu seoptimal mungkin
sesuai dengan kapasitasnya, sebagai tindak lanjut dari kedua pertemuan dimaksud.
Sdr. David Darmahkasih memimpin perusahaan Indonesia di Amerika Serikat, Dee Dee Arts, Inc.,
mempunyai ’gudang’ produknya di Ohio, namun berniat untuk memperluas usahanya dan menjual
produk furnitur Indonesia di Midwest. Untuk itu, setelah pertemuan bisnis tanggal 27 dan 28 April 2005,
telah dilakukan pembicaraan tersendiri kepada Konsul Jenderal dan Konsul Ekonomi untuk menjalin
kerjasama yang lebih erat di kemudian hari sehingga perusahaan tersebut dapat pula ’memanfaatkan’
berbagai kegiatan promosi yang dilakukan KJRI Chicago.
Ms. Julie Carducci yang merupakan wakil dari Departemen Perdagangan AS di Chicago, khusus
diundang dalam pertemuan bisnis di KJRI Chicago untuk sebagai nara sumber sekaligus untuk
membantu para pengusaha AS yang memperluas usahanya ke Indonesia, mengingat yang
bersangkutan mempunyai akses untuk memperoleh data-data yang diperlukan para pengusaha AS dari
Kedubes AS di Jakarta. Selama dan setelah pertemuan dimaksud, Ms. Carducci memperoleh banyak
pertanyaan dari para pengusaha AS yang hadir dan yang bersangkutan berjanji akan segera
menindaklanjuti masalah yang tidak dapat secara spontan dijawab oleh Ms. Carducci.
Ms. Patty J. Rowles dari WW. Grainger Inc. telah menghadiri kedua pertemuan bisnis pada tanggal 27
dan 28 April 2005 untuk menambah informasi terbaru mengenai Indonesia dan iklim bisnisnya saat ini.
Selama dan setelah pertemuan, yang bersangkutan secara serius menanyakan hal-hal yang cukup
terperinci kepada AICC dam KJRI Chicago seperti perbedaan melakukan bisnis di Indonesia
dibandingkan dengan di Cina.
Mr. Donald Douglas Mucheck dari Manasseh Health L.L.C. benar-benar serius untuk memperoleh
memperluas bisnisnya ke luar negeri dan mencari mitra kerja di Indonesia, Selain itu, yang
bersangkutan juga siap untuk memindahkan pabrik perusahaannya di Indonesia apabila dirasakan hal
itu memungkinkan dan memperoleh tanggapan yang positif dari mitra kerjanya di Indonesia. Setelah
pertemuan bisnis di KJRI Chicago tanggal 28 April 2005 lalu, Mr. Mucheck telah secara khusus
mengadakan pertemuan bisnis dengan Mr. Forrest (AICC) dan Mr. Moh. Adil Khan (National Bank
Pakistan). Selanjutnya, sesuai dengan permintaan Mr. Mucheck kepada KJRI Chicago, minat
perusahaan tersebut akan segera disebarluaskan ke berbagai instansi terkait untuk memperoleh
tanggapan.
Sebagai wakil dari pengusaha Indonesia di wilayah Midwest yang sudah cukup mapan, di dalam
pertemuan bisnis di KJRI Chicago pada tanggal 28 April 2005, Sdr. Edward Wanandi telah menceritakan
beberapa pengalamannya untuk melengkapi presentasi Mr. Forrest, sekaligus untuk memberikan
motivasi dan gambaran mengenai iklim bisnis dan investasi di Indonesia saat ini. Setelah acara tersebut,
yang bersangkutan telah memberikan waktunya untuk tetap menjawab beberapa pertanyaan pengusaha
AS yang masih ingin mengetahui lebih banyak mengenai dunia usaha Indonesia. Selanjutnya, kepada
KJRI Chicago c.q. Konsul Ekonomi, Sdr. Edward Wanandi yang juga berada dalam kepengurusan
KADIN Indonesia, telah menawarkan ’akses’-nya apabila memperoleh kesulitan untuk berkomunikasi
dengan KADIN Indonesia atau KIKAS. Tawaran ini sangat disambut baik mengingat hal itu akan
membantu kelancaran informasi yang ingin disebarluaskan KJRI Chicago kepada para pengusaha
Indonesia.
Mr. Brad Rainhardt, Senior Sales Executive of the Delivery Network, Inc.; Mr. Richard Yale, Sales
Manager of Marchem Coated Fabrics, Inc.; dan Mr. James E. Bell, Ph.D., Senior Economist of Business
& Agricultural Economists, Inc.; telah meminta nama dan alamat lengkap beberapa insitusi / asosiasi
perdagangan di Indonesia termasuk Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) dan Kamar
Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia). Kepada yang bersangkutan telah diberikan informasi
sesuai permintaannya.
Ms. Aueelah S. Haleem dan Mr. Aamil N. Haleem, Pimpinan dari Pyramid Wear, LLC, berkeinginan
untuk memperluas usahanya di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, dan untuk itu sedang dijajagi
kemungkinan untuk mengimpor pakaian dan tekstil dari Indonesia. Kepada yang bersangkutan telah
dipenuhi permintaannya, dan telah pula diberikan beberapa nama dan alamat lengkap asosiasi / institusi
perdagangan sebagai referensi.
Mr. Seiji Wakasugi dan Ms. Nancy Fulks, Pimpinan dari Age International, Inc. berminat untuk
memperluas usahanya di Asia dan berkeinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kantor
pusat perusahaannya di Asia untuk pemasaran produk minuman kerasnya yang bernama ”Blanton’s”.
Untuk itu, diperlukan beberapa kontak bisnis dari asosiasi / institusi perdagangan untuk dihubungi
perusahaan dimaksud. Permintaan termaksud telah dipenuhi oleh Bidang Ekonomi.
Sebagai Director International Training of Papa John’s International, Inc., Mr. Hank Enright menjelaskan
bahwa perusahaannya telah bermitra usaha dengan perusahaan setempat di 22 negara untuk produk
makanan pizza ”Papa John’s”. Berkaitan dengan hal itu, Mr. Enright menyatakan minatnya untuk juga
bermitra usaha dengan perusahaan / perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kepada Mr. Enright, telah
diberikan nama-nama asosiasi beserta alamat lengkapnya untuk dihubungi dan dikirimi penawaran
kerjasama perusahaannya.
Untuk melengkapi proyek penelitian Prof. Dean Yang mengenai organisasi / agen bea cukai seluruh
dunia, Mr. Jared Carlson, Research Assistant of Prof. Dean Yang, salah satu pengajar di the Garald R.
Ford School of Public Policy , University of Michigan, menanyakan beberapa informasi mengenai bea
cukai Indonesia, termasuk kementrian yang membawahi masalah dimaksud. Kepada yang bersangkutan
telah dipenuhi permintaannya, telah diberikan website Direktorat Bea Cukai dan berita / informasi lain
mengenai e-mail pihak-pihak terkait di Ditjen Bea Cukai di Indonesia, termasuk alamat lengkap Kantor
Ditjen Bea dan Cukai sebagai referensi.
Mr. Samuel A. Holtzman , Presiden Sanelle Wood Product Corp., berkeinginan untuk memperluas
usahanya di Asia, dan untuk itu sedang dijajaki kemungkinan untuk bekerjasama dengan pengusaha
Indonesia. Namun, perusahaan AS tersebut mengalami kesulitan komunikasi dengan salah satu
perusahaan Indonesia (PT Padi Hijau Buana) setelah terjadinya bencana alam Tsunami . Untuk itu ,
yang bersangkutan meminta bantuan KJRI Chicago untuk dapat mengetahui keberadaan perusahaan
termaksud. Kepada yang bersangkutan telah dipenuhi permintaannya dan mengingat perusahaan AS
dimaksud berlokasi diwilayah kerja KJRI New York , maka Mr. Holtzman telah pula diberikan nama
pejabat ekonomi dan alamat lengkap KJRI New York sebagai referensi.
Walaupun perusahaan telah banyak mengimpor dari Taiwan dan Cina, namun Mr. Jerry Stanton dari
Specialty Suppliers, Ltd tetap berminat untuk memperluas usahanya dengan mengimpor plumbing
products dari Indonesia. Untuk itu, sesuai permintaannya, telah diberikan beberapa kontak bisnis dari
asosiasi / instansi perdagangan untuk dihubungi perusahaan dimaksud.
Mr. Sidahmed menanyakan beberapa perusahaan di Indonesia untuk dijajaki agar dapat bermitra usaha
di masa mendatang. Kepada yang bersangkutan telah dipenuhi permintaannya.
Mr. Megan Corbett, Pimpinan dari Global Component Network, berminat untuk memperluas usahanya
dan berkeinginan untuk membantu apabila ada yang membutuhkan jasa perusahaannya. Untuk itu,
kepada Mr. Corbett disampaikan bahwa perusahaan telah masuk dalam data base KJRI Chicago.
Ms. Joanna Mahdi, Purchasing Manager of Emerald May International, meminta informasi dan sekaligus
menjajaki kemungkinan untuk mengimpor produk rambut palsu yang berkualitas ekspor. Untuk itu, telah
diminta daftar perusahaan Indonesia yang terkait dengan produk tersebut. Permintaan dimaksud telah
dipenuhi Fungsi Ekonomi KJRI Chicago. Selain itu, mengingat perusahaan tersebut berapa di Los
Angeles, kepada yang bersangkutan telah diberikan alamat lengkap KJRI Los Angeles dan ITPC Los
Angeles.