PENDAHULUAN
tindakan yang cepat, perawatan dan perhatian khusus baik dari dokter maupun
perawat. Payah jantung akut bisa merupakan suatu manifestasi awal dari penyakit
jantung akan tetapi mungkin juga merupakan eksaserbasi dari suatu kondisi
penyakit jantung yang telah ada. Angka kematian yang disebabkan karena payah
PATOFISIOLOGI
yang meningkat sampai 6-10kali lebih besar daripada waktu istirahat. Kelebihan
daya ini disebut sebagai daya cadangan jantung. Payah jantung menunjukkan
suatu keadaan di mans jantung telah gagal mengatasi beban yang diterimanya.
serta irama jantung. Apabila salah satu faktor tersebut terganggu, akan
jantung, baik yang disebabkan oleh kemerosotan fungsi miokard maupun beban
batas tertentu dengan memperpanjang panjang awal otot jantung (filamen actin
dan miosin). Apabil pan jang sarkomer telah melampaui 2.0 um makakemampuan
miokard malah akan merosot. Secara hemodinamik keadaan ini ditandai dengan
oleh saraf simpatis jantung dan medula adrenal sehingga kekuatan kontraksi
sistemik serta memacu retensi garam dan air. Kondisi seperti inilah yang akan
sebetulnya pada tahap ini telah terjadi peningkatan faktor afterload serta
faktorpreload (retensi cairan) sebagai akibat dari mekanisme kompensasi yang
terjadi.
kompensasi akan tidak effisien lagi dan selanjutnya gejala-gejala Minis payah
Ditinja dari cepat dan lambatnya gejala klinik yang timbul maka payah
jantung dibedakan akut dan kronik. Payah jantung akut akan terjadi apabila fungsi
ventrikel merosot secara drastis dan tiba-tiba. Kejadian ini kebanyakan bersifat
sekunder misalnya oleh karena infark miokard akut, disfungsi katup akut, krisis
hipertensi dan lain-lain. Kondisi akut ini tidak memungkinkan bekerja efektif
bekerja secara efektif sehingga secara klinik semua keluhan atau gejala
disebabkan karena beban volume atau tekanan yang berlebihan atau adanya
abnormalitas dari struktur jantungnya atau oleh karena suatu keadaan yang
pencetus (Tabel 2). Mengenal faktor penyebab dan faktor pencetus merupakan
Precipitating causes:
Increased salt intake
Inappropiate reduction of a drug regimen
Excess exertion or emotion
Arrhythmia:
Systemic infection
Onset of high output states; anemia, hyperthyroidism, pregnancy
Pulmonary embolism
Increased fluid load renal failure
Myocardial ischemia
Cardiac depressant (e.g., disopyramide
GEJALA KLINIK PAYAH JANTUNG AKUT
Kemerosotan fungsi ventrikel kiri yang hebat serta mendadak ini akan
efektif. Edema paru akut ini mungkin merupakan fase akhir dari payah jantung
3. Lemah
5. Hipotensi
6. Berkeringat
7. Kesadaran menurun
DIAGNOSIS
Diagnosis payah jantung akut berdasarkan keluhan dan gejala klinik serta
PENGELOLAAN
bedah.
2. Menghilangkan faktor pencetus (anemia, aritmia maupun problem medis
lainnya).
jantung, mengurangi beban jantung dan mengendalikan retensi air dan garam.
Pengobatan Suportif
1. Pemberian oksigen
Gunakan kanula hidung atau topeng oksigen, pada kasus gawat kadang-kadang
2. Tindakan torniquet
3. Phlebotomi
Pengobatan Medikamentosa
1. Morphin
Morphin diberikan dalam upaya menurunkan faktor preload dan afterload di
2. Aminofilin
bronkhospasme, atau keadaan yang meragukan antara asma kardial dan asma
paru.
dikurangi pada orang tua, gangguan ginjal dan hepar. Efek samping berupa sakit
kepala, flushing, palpitasi, nyeri dada, hipotensi dan kejang, dan yang sangat
3. Furosemid
Dosis 20-40 mg intravena, selama 2 menit. Diuresis dicapai dalam 10-30 menit
dan mencapai puncak dalam 60 menit. Bisa diulang 2 jam kemudian. Kontra
indikasi bagi orang yang peka terhadap sulfonamid, wanita hamil dan
glukosa.
4. Obat-obat Inotropik
Obat-obat ini meningkatkan kontraktilitas miokard dan mengurangi after load.
Obat inotropik dapat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu digitalis glikosida, beta
a. Digitalis glikosida
Akhir-akhir ini kegunaan digitalis pada payah jantung akut dengan irama
sinus banyak dipertanyakan. Yang jelas berguna pada payah jantung akut
yang disertai dengan fibrilasi atrial dengan frekuensi ventrikel yang cepat.
iskemik miokard.
terjadi efek diuresis. Pada dosis 2-5 mcg/bb/menit merangsang reseptor beta
sesuai dengan respons hemodinamik. Pada dosis biasa obat ini tidak
c. Phosphodiesterase inhibitor
secara parenteral.
5. Vasodilator
Penurunan afterload dan preload yang ditimbulkan oleh obat ini akan
paru tanpa hipotensi yang berat dan perfusi perifer yang jelek. Sangat bijaksana
mmHg.
6. Natrium Bikarbonat
Ditujukan untuk koreksi asam basa berupa asidosis metabolik yang sering
terjadi pada payah jantung akut. Asidosis metabolik yang berat dapat diatasi
Pengobatan Mekanik
a. Assisted ventilation
b. Assisted Circulation
medikamentosa tidak berhasil, yaitu Infra Aortic Balloon Pump = IABP (secara
pemberian heparin.
RINGKASAN
tindakan yang cepat, perawatan dan perhatian khusus baik dari dokter mupun
perawat. Angka kematian yang disebabkan karena payah jantung akut cukup
KEPUSTAKAAN